Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
Not a member yet
    246 research outputs found

    FABRIKASI BRIKET BERBASIS CANGKANG DAN PELEPAH KELAPA SAWIT

    Get PDF
    Biobriket cangkang dan pelepah kelapa sawit merupakan salah satu energi alternatif untuk menanggulangi krisis energi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh komposisi bahan dasar briket cangkang dan pelepah kelapa sawit terhadap kualitas briket yang difabrikasi. Fabrikasi briket dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga variasi campuran yaitu 700g CKS + 300g PKS, 600g CKS + 400g PKS, dan 500g CKS + 500g PKS. Pengujian dilakukan untuk mengetahui lama waktu pemakaian dan nilai kalor dari briket, dari tiga variasi campuran  didapatkan waktu pembakaran terlama mencapai 150 menit dengan lama waktu penyalaan awal, yaitu   2 menit. Hal ini dapat dipengaruhi oleh kerapatan dan kandungan air pada briket. Nilai kalor juga mempengaruhi kualitas dari briket. Berdasarkan Hasil analisis nilai kalor, diketahui briket yang telah difabrikasi dengan campuran cangkang dan pelepah kelapa sawit berkisar 1,746 kalori hingga 2,521 kalori. Hal ini disebabkan oleh komposisi campurannya dimana, briket dengan campuran cangkang kelapa sawit lebih banyak dari pelepah kelapa sawit memiliki nilai kalori lebih besar

    ANALISIS X-RAY FLOURESENCE DAN X-RAY DIFFRACTION MINERAL PASIR DAN BATU BESI INDONESIA SEBAGAI MATERIAL MAGNETIK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia dan fisis mineral batu dan pasir besi di Indonesia. Sampel batu besi dalam penelitian ini diperoleh dari Kalimantan sedangkan sampel pasir besi diperoleh dari Pasir Pantai Takalar. Pengujian XRF (X-ray Flouresence) dan X-ray diffraction dikombinasikan untuk mengetahui unsur penyusun dan struktur kristal kedua sampel. Proses separasi magnetik menggunakan hard permanent magnetic dilakukan untuk memisahkan unsur magnetik dan non-magnetik sampel untuk selanjutnya dilakukan pengujian XRF dan XRD. Hasil pengujian dan analisis menunjukkan bahwa unsur dominan penyusun sampel adalah Fe (besi). Kandungan Fe pada batu dan pasir besi masing-masing adalah sekitar 76 dan 43 %. Sedangkan hasil pengujian XRD menunjukkan bahwa fase dominan kedua sampel adalah Fe3O4 (magnetite) dan Fe2O3 (hematite). Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa batu dan pasir besi dapat dijadikan sebagai sumber material untuk aplikasi material magnetik karena memiliki unsur dominan Fe dan senyawa besi oksida seperti magnetite

    STRATEGI METAKOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DI SMAN 16 MAKASSAR

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain one group pretest-posttest yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas X di SMAN 16 Makassar. Strategi metakognitif sebagai variabel bebas dan keterampilan berpikir kritis peserta didik sebagai variabel terikat. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X MIPA 3 SMAN 16 Makassar. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan uji N-Gain. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, rata-rata skor pretest hasil belajar fisika sebesar 3.57 dan berada pada kategori rendah sedangkan rata-rata skor posttest sebesar 7.46 berada pada kategori tinggi. Kemudian hasil analisis dengan uji N-Gain menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran fisika dengan indikator interpretasi, analisis. dan inferensi sebesar 0.65 dalam kategori sedang. Maka disimpulkan bahwa strategi pembelajaran metakognitif dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas X MIPA 3 SMAN 16 Makassar

    PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBENTUK FLIPBOOK BERCIRIKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul pembelajaran fisika berbentuk flipbook bercirikan Keterampilan Proses Sains (KPS) yang valid, praktis dan efektif. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan model Nieveen dan Plomp. Teknik pengumpulan data yaitu pengisian lembar validasi, angket repon guru dan peserta didik serta instrumen pretest dan postest. Hasil penelitian menujukkan bahwa validasi modul menghasilkan kofisien Gregory 1,0 yang menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan telah valid. Kepraktisan modul berdasarkan respon guru dan respon peserta didik. Respon guru menunjukkan respon yang sangat positif dan respon peserta didik menunjukkan 42,3% memberi respon sangat positif, 50% positif dan 7,7% cukup positif. Efektivitas modul berdasarkan peningkatan hasil belajar peserta didik. Diperoleh bahwa terdapat perbedaan skor pretest dan postest yang signifikan pada taraf signifikansi 5% dan nilai N-Gain 0,2. Maka  disimpulkan bahwa modul pembelajaran fisika berbentuk flipbook yang bercirikan keterampilan proses sains yang dikembangkan valid, efektif dan prakti

    PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DENGAN MEDIA SIMULASI PhET TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan dari pengaruh teknik pembelajaran Probing-Prompting dengan media simulasi berbantuan PhET terhadap hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbantuan alat peraga pada percobaan sederhana pada materi gelombang. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lolak menggunakan metode eksperimen dengan design Posttest Only Control Group Design, dalam penelitian ini melibatkan 2 kelas yaitu kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan teknik pembelajaran Probing-Prompting berbantan media simulasi PhET dan kelas pembanding yaitu XI MIA 2 sebagai kelas kontrol menggunakan model Inkuiri Terbimbing berbantuan alat peraga pada percobaan sederhana. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes hasil belajar dengan 8 butir soal dalam bentuk tes uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t. Hasil penelitian yang diperoleh adalah t_hitung  = 3,36 lebih dari t_tabel  = 1,69, maka kesimpulannya terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan teknik pembelajaran Probing-Prompting berbantuan media PhET dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbantuan alat peraga sederhana

    ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS KELAS XI SMA NEGERI 22 MAKASSAR

    Get PDF
    Analisis Keterampilan Proses Sains Kelas XI SMA Negeri 22 Makassar”. Skripsi. Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Makassar (dibimbing oleh Helmi dan Ahmad Yani). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Keterampilan Proses Sains Peserta Didik  Kelas XI SMA Negeri 22 Makassar. Variabel dalam penelitian ini adalah Keterampilan proses sains peserta didik. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas XI SMAN 22 Makassar sebanyak 4 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 85 orang. Data hasil penelitian ini diperoleh dengan membagikan kuisioner berbentuk soal pilihan ganda melalui aplikasi Google Form. Teknik analisis data yang digunakan dengan menilai hasil hasil kuisioner yang telah dikerjakan oleh peserta didik berdasarkan indikator keterampilan proses sains yang telah ditetapkan oleh peneliti. Berdasarkan hasil analisis data kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu: 1) rerata skor untuk indikator menafsirkan sebesar 12,24, yang berada pada kategori baik; 2) rerata skor untuk indikator merencanakan percobaan sebesar 19,04 yang berada pada kategori cukup baik; 3) rerata skor untuk indikator menerapkan konsep sebesar 18,21 yang berada pada kategori cukup baik; 3)rerata skor untuk indikator mengkomunikasikan sebesar 19,06 yang berada pada kategori cukup. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan analisis keterampilan proses sains peserta didik SMAN 22 Makassar dapat dikategorikan memliki kemampuan proses sains fisika. Kata kunci : Keterampilan Proses Sains, Indikator Keterampilan Proses Sains, Hasil Proses Sain

    ESTIMASI CURAH HUJAN AKIBAT MCC MENGGUNAKAN METODE CSTm (MODIFIED CONVECTIVE STRATIFORM TECHNIQUE) (STUDI KASUS MCC SULAWESI 15 – 16 Maret 2018)

    Get PDF
    MCC merupakan sistem konvektif skala meso yang terdiri dari gabungan sel konvektif tunggal dengan durasi kejadian ≥ 6 jam. Di Indonesia, MCC berkontribusi 20% terhadap total curah hujan dengan sebagian besar kejadian MCC terjadi di daratan. Dikarenakan keterbatasan data pengamatan curah hujan di beberapa titik di wilayah Indonesia, data satelit dapat digunakan untuk mengetahui data curah hujan di suatu wilayah. Penelitian ini membahas mengenai perhitungan estimasi curah hujan akibat dari MCC menggunakan metode CSTm (Modified Convective Stratiform Technique) yang memanfaatkan data satelit. Estimasi curah hujan di beberapa titik kejadian hujan akibat MCC menghasilkan nilai yang underestimate dikarenakan metode CSTm yang memisahkan komponen konvektif dan stratiform dalam perhitungannya digunakan untuk menghitung estimasi curah hujan akibat MCC yang merupakan gabungan dari beberapa sel konvektif tunggal

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) DAN THINK PAIR AND SHARE (TPS) BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CRH, TPS berbantuan alat peraga dan ekspositori terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika pokok bahasan alat optik. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dan VIII B sebagai kelas eksperimen sedangkan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Data awal dalam penelitian ini diperoleh dari hasil mid semester mata pelajaran fisika semester 2 pada materi getaran dan gelombang. Hasil data awal kelas eksperimen I, eksperimen II dan kontrol dilihat secara berurutan 39.64, 42.53, 45.82. Hasil data akhir diperoleh dari hasil evaluasi dilihat secara berurutan 56, 47.43, 42.18. Karena hasil belajar kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II lebih besar dari kelas kontrol, jadi dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran CRH dan TPS lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori pada pemebelajaran fisika materi alat optik di SMP N 2 Bangsri Jepara

    ANALISIS KESESUAIAN BUTIR SOAL UJIAN SEKOLAH MATERI FISIKA SMA DENGAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI BERDASARKAN REVISI TAKSONOMI BLOOM

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian observasi yang bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian butir soal ujian sekolah dengan indikator pencapaian kompetensi yang dibuat oleh pendidik di SMAN 8 WATANSOPPENG. Fokus penelitian ini adalah aspek kognitif dan penggunaan KKO. Data penelitian ini adalah soal ujian sekolah selama tiga tahun mulai tahun 2017 hingga 2019. Data hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan tekhnik pilah dan penggolongan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh pada tahun 2017 terdapat 20 soal sesuai, pada tahun 2018 terdapat 22 soal sesuai, dan ditahun 2019 terdapat 21 soal sesuai. Sedangkan untuk penggunaan KKO sudah tepat

    PENGEMBANGAN INSTRUMEN MATERI FISIKA KELAS XI UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMA NEGERI 8 MAKASSAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur dan menganalisis kualitas pengembangan instrumen materi fisika kelas XI agar dapat digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan yang dikemukakan oleh Allen (1979) yang melalui 6 tahap yaitu plan the test, write item for each of the areas in the plan, administer all the item to a reasonably, conduct an item analysis, administer the revised test the another representative sample of examinee dan test standardization. Untuk mengetahui tujuan tersebut diperoleh koefisien validitas isi, koefisien reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda butir instrumen. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XII IPA SMAN 8 Makassar terdiri dari 106 peserta  didik. Jumlah butir yang dikembangkan sebanyak 52 butir soal pilihan ganda. Hasil penelitian ini yaitu instrumen materi fisika kelas XI yang dikembangkan memiliki kualitas dengan kategori sangat layak berdasarkan hasil uji validasi ahli sebesar 0,96. Jumlah butir soal yang diujicobakan sebanyak 40 butir. Ujicoba instrumen dilakukan sebanyak dua kali dan menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,87 untuk ujicoba pertama dan ujicoba kedua. Dengan hasil analisis yang telah diperoleh maka instrumen materi fisika kelas XI yang dikembangkan tergolog valid dan reliabel baik secara teoretik maupun seara empirik. Sehingga menghasilkan instrumen tes yang baik dengan jumlah butir tes soal pilihan ganda sebanyak  33 butir soal. Kata Kunci : Instrumen Materi Fisika, Keterampilan Berpikir Kritis, Validitas, Reliabilita

    224

    full texts

    246

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇