Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Raden Intan Repository
Not a member yet
    31553 research outputs found

    TEMU MANTEN DALAM PANDANGAN EKSISTENSIALISME (Studi Pada Masyarakat Suku Jawa Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

    No full text
    ABTRAK Tradisi temu manten merupakan salah satu rangkaian upacara adat pernikahan Jawa yang berlangsung saat bertemunya pengantin laki-laki dan pengantin perempuan setelah prosesi ijab kabul dilaksanakan. Prosesi temu manten ini berisi rangkaian-rangkaian kegiatan khas pernikahan adat Jawa seperti kembar mayang, balangan gantal/sirih, tangkep astha, wijikan, singkepan sindur, bobot timbang, tanduran, kacar kucur, dahar klimah, dan sungkeman. Fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini terksusus masyarakat yang bersuku jawa tidak sedikit yang hanya melangsungkan prosesi pernikahan sebagaimana umumnya saja ataupun tidak dengan menerapkan nilai�nilai yang terkandung pada tradisi Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai tradisi temu manten dalam perkawinan masyarakat suku Jawa di Desa Negeri Sakti dan mengenai tradisi temu manten dalam pandangan eksistensialisme pada masyarakat suku Jawa Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini dilaksanakan pada masyarakat Desa Negeri Sakti Kecaatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dengan jenis penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling serta menggunakan reduksi data, penyajian data dan verivikasi data dalam proses analisis data dengan menggunakan teori eksistensialisme Jean Paul Sartre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi temu manten dalam perkawinan masyarakat suku jawa di desa Negeri Sakti yaitu berupa sebuah ritual dalam budaya Jawa yang dilaksanakan setelah prosesi lamaran. Dimana temu manten menjadi ajang bagi kedua keluarga untuk saling mengenal dan mempererat hubungan antara kedua mempelai serta untuk melestarikan tradisi adat jawa yang mengandung nilai-nilai sosial dan spiritual. Dan Temu manten dalam pandangan eksistensialisme pada masyarakat suku Jawa Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran yaitu individu-individu memiliki kebebasan untuk memilih untuk berpartisipasi dalam acara tersebut, baik sebagai pengantin, keluarga, atau tamu undangan. Mereka memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri mereka melalui interaksi, bicara, dan tindakan mereka selama acara, sesuai dengan norma-norma sosial dan budaya yang berlaku. Hal ini mencerminkan prinsip kebebasan dalam eksistensialisme, di mana individu memiliki kekuatan untuk membuat pilihan yang mengarah pada penciptaan makna dalam hidup mereka sendiri. Kata Kunci: Temu Manten, Eksistensialisme , Masyarakat Suku Jaw

    PERGESERAN PEMAHAMAN PEMBAGIAN HARTA WARIS DALAM SISTEM KEWARISAN ADAT TUNGGU TUBANG HIJRAH SUKU SEMENDE PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Masyarakat Adat Dusun Suka Agung Pekon Bandar Agung Kecamatan Bandar Negeri Suoh Lampung Barat)

    No full text
    ABSTRAK Hukum waris adat adalah serangkaian peraturan yang mengatur penerusan dan pengoperan harta peninggalan atau harta warisan dari suatu generasi ke generasi lain baik yang berkaitan dengan harta benda maupun yang berkaitan dengan hak-hak kebendaan. Dalam adat waris suku Semende menerapkan sistem kewarisan adat berdasarkan sistem mayorat perempuan yaitu anak perempuan tertua (tunggu tubang) yang menjadi ahli waris. Namun pada saat ini sebagian dari kalangan masyarakat adat Semende yang berada di tanah rantau tidak lagi menerapkan sistem kewarisan adat tunggu tubang khususnya di Dusun Suka Agung, Pekon Bandar Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat dimana mayoritas penduduk Dusun Suka Agung lebih cendrung membagi harta warisan sama rata terhadap anak-anak mereka. Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Mengapa terjadi pergeseran pemahaman pembagian harta waris dalam sistem kewarisan adat tunggu tubang hijrah pada masyarakat adat Semende di Dusun Suka Agung, Pekon Bandar Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat ? Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pergeseran pemahaman pembagian harta waris dalam sistem kewarisan adat tunggu tubang hijrah pada masyarakat adat Semende di Dusun Suka Agung, Pekon Bandar Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat? Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini akan menggambarkan beberapa data yang diperoleh dari lapangan (field research) dengan wawancara, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Kemudian dilanjutkan dengan proses editing, diklasifikasikan, kemudian dianalisa. Kemudian proses analisis tersebut juga didukung dengan kajian pustaka sebagai referensi untuk memperkuat data yang diperoleh dari lapangan. Berdasarkan hasil dari penelitian dilapangan ditemukan data bahwa penyebab terjadinya pergeseran pemahaman pembagian harta waris dalam sistem kewarisan adat tunggu tubang hijrah dalam sistem kewarisan adat semende di Dusun Suka Agung, Pekon Bandar Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat dikarenakan beberapa faktor diantaranya adalah faktor lingkungan, faktor ekonomi, faktor pernikahan campuran dan faktor kasih sayang. Adapun menurut pandangan hukum Islam terhadap pergeseran pemahaman pembagian harta waris dalam sistem kewarisan adat tunggu tubang hijrah dalam iv sistem kewarisan adat semende sesuai dengan ketentuan hukum Islam yakni memberikan hak waris kepada semua ahli waris baik laki-laki maupun perempuan. Dari sisi kemaslahatan pembagian harta waris yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Suka Agung mempunyai tujuan untuk menjaga kerukunan dan kemaslahatan dalam keluarga serta menghindari perselisihan dan perpecahan antar keluarga akibat harta warisan. Pada hakikatnya inti dari pembagian waris berdasarkan syariat Islam adalah keadilan bagi para ahli waris. Kata Kunci: Adat waris Semende, Hukum Islam, Tunggu tuban

    OPTIMALISASI PENGAWASAN KEIMIGRASIAN TERHADAP PENYALAHGUNAAN IZIN TINGGAL WARGA NEGARA ASING DITINJAU DARI SIYASAH DAULIYAH SYAR’IYYAH (Studi di Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi Kotabumi Kabupaten Lampung Utara)

    No full text
    ABSTRAK Pengawasan keimigrasian dilakukan agar dapat mengetahui keberadaan serta kegiatan warga negara Indonesia maupun asing di wilayah Indonesia hal ini diatur dalam Pasal 66 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011. Berdasarkan data keimigrasian wilayah kotabumi tahun 2018 hingga 2023 menangani beberapa bentuk pelanggaran keimigrasian yang terjadi terdapat 12 orang asing dengan beberapa bentuk pelanggaraan seperti Overstay, Rangkap Jabatan, dan Penyalahgunaan Izin Tinggal. Penggunaan visa dilakukan oleh WNA menjadi objek persoalan dimana hal ini terjadi pada saat seorang WNA dari China masuk ke wilayah Kabupaten Lampung Utara melanggar ketentuan Visa on Arrival seharusnya digunakan liburan dan perjalanan bisnis tetapi untuk kegiatan bekerja sebenarnya dalam Pasal 48 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 dijelaskan setiap orang wajib memiliki izin tinggal terdiri atas izin tinggal diplomatik, izin tinggal dinas, izin tinggal kunjungan, izin tinggal terbatas, dan izin tinggal tetap secara jelas dan pengaturan jangka penggunaan VoA dalam surat edaran keimigrasian ada batasan waktu tertentu 30 hari. Sehingga, keberadaan pasal ini menjadi persoalan yang akan diteliti karena WNA tersebut salah artikan penggunaan Visa on Arrival. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas yakni: 1) Bagaimana optimalisasi pengawasan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotabumi terhadap penyalahgunaan izin tinggal warga negara asing? 2)Bagaimana tinjauan siyasah dauliyah syar‟iyyah terhadap penyalahgunaan izin tinggal warga negara asing?. Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui optimalisasi pengawasan keimigrasian serta kaitannya dengan siyasah dauliyah syar‟iyyah. Metode penelitian menggunakan studi lapangan berupa deskripsi kualitatif dengan mengambil sumber dari data sekunder berbentuk literatur-literatur yang relevan persoalan penyalahgunaan izin tinggal warga negara asing serta teori siyasah dauliyah syar‟iyyah

    Bidang Pengabdian Pangkat Dr. H. Ahmad Isnaeni, M.A

    No full text

    PERAN ORGANISASI PERSATUAN KELUARGA DAERAH PIAMAN (PKDP) KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM MENINGKATKAN SOLIDARITAS

    No full text
    ABSTRAK Organisasi Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) merupakan perkumpulan perantau asal pariaman yang terbentuk dari perkumpulan keluarga besar yang berada di Surau Piaman Center jl. Kelapa No.2, Sepang Jaya, kec. Kedaton, Kota Bandar Lampung. Sebelumnya organisasi ini bernama PERAP (Persatuan Rantau Anak Pariaman) yang berdiri pada tanggal 27 Juni 1965. Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) dilatar belakangi karena adanya perselisihan dengan perantau dari Padang Kota. Oleh karena itu organisasi ini di bentuk untuk bersatu agar tidak terjadi perselisihan lagi serta sebagai tempat untuk menyalurkan minat dan kegiatan-kegiatan positif seperti mengatur organisasi dan melaksanakan kegiatan sosial. Berdasarkan permasalahan di atas penulis merumuskan beberapa rumusan masalah yaitu bagaimana peran organisasi Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) kota Bandar Lampung dalam meningkatkan solidaritas dan apa hambatan organisasi Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) kota Bandar Lampung dalam meningkatkan solidaritas. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu memberikan gambaran tentang peran organisasi Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) kota Bandar Lampung dalam meningkatkan solidaritas. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dikarenakan pendekatan ini sesuai untuk melihat kegiatan-kegiatan yang telah diprogram oleh organisasi PKDP untuk anggota dalam meningkatkan solidaritas. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu Herman Hossen, Arman Chaniago, Amrizal, Basri, Yusrizal. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara dan observasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktur fungsional dari Talcot Parson. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam meningkatkan solidaritas, organisasi PKDP melaksanakan kegiatan yang telah dibentuk seperti kegiatan rutin yaitu arisan, pengajian, dan silat selain itu terdapat kegiatan sosial seperti membantu korban terkena musibah, iv donor darah, berbagi sembako dan acara kesenian atau kebudayaan, merayakan hari besar islam seperti Idul Adha pemotongan hewan qurban. Peran organisasi PKDP dalam meningkatkan solidaritas adalah dengan membentuk kegiatan rutin seperti arisan, pengajian, silat. Kegiatan ini berfungsi sebagai perekrutan anggota dengan melakukan kegiatan positif yang bertujuan untuk mengumpulkan para perantau di surau. Dengan adanya kegiatan ini maka anggota dapat bersatu dengan sanak saudara di perantauan. organisasi PKDP memiliki hubungan sosial yang bertujuan untuk mewujudkan suasana kekeluargaan, kebersamaan, dan kekerabatan antara warga Piaman di rantau dengan warga di ranah dan memperkokoh persatuan warga Piaman di rantau dengan warga lainnya di rantau, membina dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia warga Piaman di rantau dan di ranah, agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, berilmu serta memiliki kepedulian terhadap pembangunan rantau dan ranah serta siap menjadi tauladani bagi generasi berikutnya, menciptakan peluang usaha sebagai sumber ekonomi anggota di perantauan dan kampung halaman guna meningkatkan harkat dan martabat dan masyarakatnya, melestarikan dan membudayakan nilai-nilai agama dan adat dalam kehidupan dengan pepatah adat “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”, sehingga dapat disimpulkan bahwa peran organisasi PKDP ini dapat berpengaruh terhadap solidaritas para anggota asal Pariaman, sehingga dengan menggunakan sistem ini kepengurusan dan anggota dapat menjalin hubungan kekeluargaan yang baik di perantauan. Kata Kunci: Peran, Organisasi, Rantau, dan Solidarita

    PENGARUH PAJAK, KEPEMILIKAN ASING, DAN TUNNELING INCENTIVE TERHADAP TRANSFER PRICING DALAM PERPESKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2022)

    No full text
    ABSTRAK Di era globalisasi ini menyebabkan perekonomian berkembang tanpa batas, bahkan negara bukan lagi menjadi batasan. Masalah-masalah baru akan muncul yang harus siap dihadapi. Salah satunya perusahaan multinasional akan menghadapi masalah perbedaan tarif pajak yang berlaku disetiap negara. Dengan adanya perbedaan tarif pajak ini membuat perusahaan multinasional mengambil keputusan untuk melakukan Transfer pricing. Tidak selesai pada satu permasalahan, dengan adanya transfer pricing menimbulkan permasalahan yang sampai saat ini sering terjadi, diantaranya masalah pajak, dan masalah internal manajemen, serta masih banyak masalah lain yang berhubungan dengan adanya transfer pricing. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa financial statement dengan teknik pengumpulan data pada situs resmi www.idx.co.id. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2022, dengan jumlah populasinya sebesar 37 perusahaan dan sampel penelitian ini sebanyak 6 perusahaan serta 24 data penelitian selama periode 2019-2022 dengan menggunakan metode penarikan sampel purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi data panel dengan bantuan program e-views ver 12. Hasil dari penelitian ini adalah Pajak, Kepemilikan Asing dan Tunneling Incentive memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan transfer pricing dalam perspektif ekonomi islam pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019- 2022. Transfer Pricing boleh dilakukan jika berdasarkan prinsip kewajaran arm’s length sudah dilakukan pengujian dan menyatakan hasilnya wajar maka boleh dilakukan transfer pricing, karena masih dalam kategori wajar dan adil yaitu tidak merugikan banyak pihak didalam islam masih diperbolehkan untuk melakukan transaksi transfer pricing tersebut. Kata kunci: Pajak, Kepemilikan Asing, Tunneling Incentive, Transfer Pricing

    PERSEPSI AKTIVIS MAHASISWA POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi pada Aktivis Mahasiswa Prodi Pemikiran Politik Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung)

    No full text
    ABSTRAK Persepsi Aktivis Mahasiswa Politik Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Terhadap Pembangunan Infrastruktur Di Kota Bandar Lampung (Studi Pada Aktivis Mahasiswa Prodi Pemikiran Politik Islam Fakultas Ushuluddin Dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung) Oleh: Febri Alexander Pembangunan infrastruktur di Kota Bandar Lampung berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, mendukung visi Kota Bandar Lampung sebagai kota cerdas (smart city). Namun, pertumbuhan ekonomi dan penggunaan infrastruktur mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang meningkat seiring dengan pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Pemerintah kota berkomitmen untuk mewujudkan smart city dengan fokus pada enam pilar, seperti smart governance dan smart economy, dengan teknologi informasi dan komunikasi sebagai kunci utama dalam pelayanan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persepsi aktivis mahasiswa politik di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung terhadap pembangunan infrastruktur di Kota Bandar Lampung. Dalam penelitian ini, digunakan tiga grand teori sebagai dasar kerangka teoritik, Teori Persepsi Konstruktivisme, Teori Aktivis Mahasiswa Social Movement, dan Teori Pembangunan Infrastruktur Modernization. Integrasi ketiga teori ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana aktivis mahasiswa memandang pembangunan infrastruktur dan faktor-faktor yang memengaruhi pandangan mereka, termasuk interaksi sosial, nilai-nilai pribadi, dan konteks sosial-politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mencakup wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dengan aktivis mahasiswa bertujuan untuk menggali perasaan, emosi, dan pemikiran mereka tentang isu tersebut. Metode dokumentasi digunakan sebagai pendekatan untuk melengkapi data lapangan dengan memeriksa catatan tertulis dan dokumen yang relevan. Penggunaan metode wawancara, dan dokumentasi memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang persepsi aktivis mahasiswa terhadap pembangunan infrastruktur di Kota Bandar Lampung.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus dan wawancara semi-terstruktur terhadap dua subjek penelitian: Hanip Nur Alam selaku Ketua PMII Rayon Ushuluddin dan Studi Agama dan Lucyana Indah Mustika selaku Kohati Komisariat Ushuluddin dan Studi Agama UIN Raden Intan Lampung.r Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivis mahasiswa politik memiliki pandangan positif terhadap pembangunan infrastruktur di Kota Bandar Lampung sebagai elemen penting dalam modernisasi ekonomi dan pengembangan sektor industri dan jasa. Mereka juga mengakui pentingnya transparansi dan distribusi manfaat yang merata dalam proses pembangunan. Namun, pandangan mereka bervariasi, dipengaruhi oleh ideologi dan nilai-nilai pribadi, serta kesadaran akan dampak lingkungan dan ketidakcukupan pembangunan infrastruktur dalam mencapai keadilan sosial. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa aktivis mahasiswa politik di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung secara umum memiliki pandangan positif terhadap pembangunan infrastruktur di Kota Bandar Lampung, menganggapnya sebagai elemen kunci dalam modernisasi ekonomi dan pengembangan sektor industri serta jasa, dengan penekanan pada transparansi dan distribusi manfaat yang merata. Kata Kunci: Pembangunan Infrastruktur, Persepsi, Aktivis Mahasiswa, Kota Bandar Lampung, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. ABSTRACT The Perception of Political Student Activists at Raden Intan Lampung State Islamic University Regarding Infrastructure Development in Bandar Lampung City (A Study on Student Activists in the Islamic Political Thought Program of the Faculty of Usuluddin and Religious Studies at Raden Intan Lampung State Islamic University) By: Febri Alexander Infrastructure development in the city of Bandar Lampung plays a crucial role in promoting economic growth and the welfare of the community, supporting the vision of Bandar Lampung as a smart city. However, economic growth and infrastructure utilization experience fluctuations influenced by the increasing population in line with infrastructure development that supports economic growth. The city government is committed to realizing a smart city with a focus on six pillars, such as smart governance and smart economy, with information and communication technology as the key driver in public services. This research aims to uncover the perceptions of student political activists at Raden Intan State Islamic University in Lampung regarding infrastructure development in Bandar Lampung. In this research, three grand theories are used as the theoretical framework: Constructivist Perception Theory, Student Activist Social Movement Theory, and Modernization Infrastructure Development Theory. The integration of these three theories provides a comprehensive understanding of how student activists view infrastructure development and the factors that influence their perspectives, including social interactions, personal values, and socio-political contexts. This study employs a qualitative approach with research methods that include interviews and documentation. Interviews with student activists aim to explore their feelings, emotions, and thoughts on the issue. Documentation methods are used as an approach to complement field data by examining written records and relevant documents. The use of interviews and documentation methods allows researchers to gain a deep understanding of student activists' perceptions of infrastructure development in Bandar Lampung. This research uses a qualitative approach with a case study and semi�structured interviews with two research subjects: Hanip Nur Alam, chairman of pmii ushuluddin rayon and religious studies Rayon, and Lucyana Indah Mustika, the Kohati Commissioner of the Faculty of Ushuluddin and Religious Studies. The research results indicate that student political activists have a positive view of infrastructure development in Bandar Lampung as a vital element in economic modernization and the development of the industrial and service sectors. They also recognize the importance of transparency and equitable benefit distribution in the development process. However, their views vary, influenced by ideologies and personal values, as well as awareness of environmental impact and the inadequacies in infrastructure development in achieving social justice. The conclusion of this research is that student political activists at Raden Intan State Islamic University in Lampung generally have a positive view of infrastructure development in Bandar Lampung, considering it a key element in economic modernization and the development of the industrial and service sectors, with an emphasis on transparency and equitable benefit distribution. Keywords: Infrastructure Development, Perception, Student Activists, Bandar Lampung, Raden Intan Lampung State Islamic University

    PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI MENGGUNAKAN APLIKASI CANVA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK

    No full text
    ABSTRAK Kemampuan pemahaman konsep matematika merupakan kemampuan pertama yang diharapkan dapat tercapai dalam tujuan pembelajaran matematika. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep adalah dengan menggunakan media animasi. Tujuan penelitian ini untuk menetahui kelayakan, kemenarikan serta efektifitas dari media animasi menggunakan aplikasi canva. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D), dengan model pengembangan Borg and Gall. Subjek penelitian ini adalah kelas kelas X 4 MA AL-MA’RUF Tanggamus dan kelas X 5 SMA Negeri 1 Sumberejo. Hasil validasi media memperoleh rata-rata skor kelayakan ahli media yaitu 3,5 dengan kriteria "valid" dan rata-rata skor kelayakan ahli materi yaitu 3,45 dengan kriteria "valid. Uji kemenarikan pada skala kecil di MA AL-MA’RUF tanggamus memperoleh skor 3,47 dengan kriteria "sangat menarik" dan di SMA N 1 Sumberejo memperoleh skor 3,49 dengan kriteria "sangat menarik". Pada uj coba skala besar di MA AL-MA’RUF Tanggamus memperoleh skor 3,49 dengan krieria “sangat menarik” dan di SMA N 1 Sumberejo memperoleh nilai 3,49 dengan kriteria “sangat enarik”. Kemudian penilaian keefektivitasan produk menggunakan uji Effect Size memperoleh skor 0,75 dengan kategori sedang dan dapat dikatakan efektif digunakan sebagai media pembelajaran. Kata kunci : Animasi, Kemampuan Pemahaman Konsep iv ABSTRACT The ability to comprehend mathematical concepts is the primary skill expected to be achieved in mathematics learning objectives. One effective method to enhance conceptual understanding is through the use of animation media. The objective of this research is to determine the feasibility, student responses, and effectiveness of animation media using the Canva application. This study falls under Research and Development (R&D), employing the Borg and Gall development model. The research subjects are Class X 4 at MA AL-MA’RUF Tanggamus and Class X 5 at SMA Negeri 1 Sumberejo. The validation results of the media obtained an average media expert feasibility score of 3.5 with "valid" criteria, and an average content expert feasibility score of 3.45 also with "valid" criteria. At a small scale attractiveness test in MA AL�MA’RUF Tanggamus, the score was 3.47 with "very interesting" criteria, and in SMA N 1 Sumberejo, it was 3.49 with "very interesting" criteria. In the large scale trial at MA AL-MA’RUF Tanggamus, it scored 3.49 with "very interesting" criteria, and at SMA N 1 Sumberejo, it scored 3.49 with "very interesting" criteria. Furthermore, the effectiveness assessment using Effect Size test yielded a score of 0.75 with a medium category, indicating that the product is effective as a learning media. Keywords: Animation, Concept Understanding Abilit

    PENGARUH PENDEKATAN COMPUTATIONAL THINKING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V DI MIN 4 BANDAR LAMPUNG

    No full text
    ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa kendala yaitu rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran IPAS, hal ini disebabkan pendekatan pembelajaran yang digunakan masih belum cukup untuk memaksimalkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Computational Thinking Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V di MIN 4 Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain Quasi Eksperiment. Desain Quasi Eksperiment yang digunakan dalam penelitian ini adalah Posttest Control Group Design yaitu dengan cara menggunakan posttest di kelompok eksperimen dan kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di MIN 4 Bandar Lampung dengan menggunakan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan dua kelompok kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. dimana kelas V C sebagai kelas eksperimen yang menerapkan pendekatan pembelajaran computational thinking dan kelas V B sebagai kelas kontrol yang menerapkan pendekatan pembelajaran Konstruktivisme. Teknik pengumpulan data kemampuan berpikir kritis berupa post-test dan dianalisis menggunakan uji-t, sebelumnya data diuji dengan menggunakan prasyarat uji normalitas dan homogenitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Pendekatan Computational Thinking Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V di MIN 4 Bandar Lampung. Hal ini dibuktikan dengan uji hipotesis menggunakan analisis data uji-T. Berdasarkan hasil analisis data nilai signifikan (sig) < 0,05 yaitu 0,000 yang artinya < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima dalam penelitian ini. Artinya pembelajaran dengan menggunakan pendekatan computational thinking memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V di MIN 4 Bandar Lampung, dimana terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol Kata Kunci: Pendekatan Computational Thinking, Kemampuan Berpikir Kritis, IPAS iv ABSTRACT This research is motivated by several obstacles, namely the low critical thinking abilities of students in science subjects, this is because the learning approach used is still not sufficient to maximize students' critical thinking abilities. The aim of this research is to determine the influence of the Computational Thinking Approach on Students' Critical Thinking Ability in Class V Science Subjects at MIN 4 Bandar Lampung. This research is quantitative research. The type of experimental research used in this research is a Quasi Experimental design. The Quasi Experimental Design used in this research is Posttest Control Group Design, namely by using posttests in the experimental and control groups. This research was carried out at MIN 4 Bandar Lampung using cluster random sampling techniques. Sampling in this study used two class groups, namely the experimental class and the control class. where class V C is an experimental class that applies a computational thinking learning approach and class V B is a control class that applies a constructivist learning approach. The data collection technique for critical thinking skills is in the form of a post-test and analyzed using the t-test. Previously, the data was tested using the normality and homogeneity test prerequisites. The results of this research show that there is an influence of the Computational Thinking Approach on Students' Critical Thinking Abilities in Class V Science Subjects at MIN 4 Bandar Lampung. This is proven by hypothesis testing using T-test data analysis. Based on the results of data analysis, the significant value (sig) is <0.05, namely 0.000, which means <0.05. This shows that Ho is rejected and Ha is accepted in this research. This means that learning using a computational thinking approach has a significant influence on the critical thinking abilities of class V students at MIN 4 Bandar Lampung, where there is a significant difference between the experimental class and the control class. Keywords: Computational Thinking Approach, Critical Thinking Ability, IPA

    TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PASAL 40 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM,DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGARAAN HIBURAN ORGAN TUNGGAL (Studi di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung

    No full text
    ABSTRAK Hiburan orgen tunggal yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pentas musik yang dilakukan di atas panggung dengan menggunakan alat seperti piano yang biasa di sewa masyarakat dalam acara pernikahan, khitanan dan hiburan lainnya yang berguna sebagai hiburan dan ini menjadi tradisi dalam kehidapan masyartakat Lampung. Hiburan orgen tunggal menjadi bagian yang penting dalam sebuah acara apalagi suara musiknya yang keras dengan alunan musik Dj atau Remix ditambah dengan biduan dengan pakain yang terbuka banyak digemari masyarakat terutama di kalangan anak remaja dan tentunya terdapat banyak jenis minuman beralkohol yang menyebabkan kekacauan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Konsep Fiqih Siyasah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana Impementasi Pasal 40 Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Hiburan Organ Tunggal Studi Kasus di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan?. 2.Bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap Impementasi Pasal 40 Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Hiburan Organ Tunggal di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan ? Jenis penelitian ini Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan kepada 1 orang Kepala Desa, 2 orang Babin, 5 masyaraka Desa Karang Anyar. Hasil penelitian Impementasi Pasal 40 Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Hiburan Organ Tunggal di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, sudah terlaksana karena kondisi Desa Karang Anyar yang telah melaksanakan peraturan yang telah ditentukan bahawa masyarakat hanya boleh melaksanakan oragan tunggal dari jam 08.00 WIB sampai jam 18.00 WIB, dan maksimal toleransi jam 20.00 WIB, sehingga tidak ada kesempatan masyarakat akan mengkonsumsi dan menjual minuman beralkohol. Kata Kunci: Fiqh Siyasah, Organ Tunggal, PERDA. ABSTRACT The single organ entertainment referred to in this research is musical performances performed on stage using instruments such as pianos which are usually rented by the community for weddings, circumcisions and other entertainment which is useful as entertainment and this has become a tradition in the life of Lampung society. Solo organ entertainment is an important part of an event, especially since the sound of loud music with DJ or Remix music coupled with singers in revealing clothes is very popular with the public, especially among teenagers and of course there are many types of alcoholic drinks which cause chaos. The theory used in this research is Fiqh Siyasah. The problem formulation in this research is: 1. How is the implementation of Article 40 of South Lampung Regency Regional Regulation Number 3 of 2020 concerning Peace, Public Order and Community Protection in Organizing Single Organ Entertainment Case Study in Karang Anyar Village, Jati Agung District, South Lampung Regency? . 2. What is the review of Siyasah Fiqh regarding the implementation of Article 40 of South Lampung Regency Regional Regulation Number 3 of 2020 concerning Peace, Public Order and Community Protection in Organizing Single Organ Entertainment in Karang Anyar Village, Jati Agung District, South Lampung Regency? This type of research is field research. The data used are primary data and secondary data. The data collection techniques are carried out by means of observation, interviews and documentation. In this research, interviews were conducted with 1 Village Head, 2 Babin people, 5 people from Karang Anyar Village. The results of research on the implementation of Article 40 of South Lampung Regency Regional Regulation Number 3 of 2020 concerning Peace, Public Order and Community Protection in Organizing Single Organ Entertainment in Karang Anyar Village, Jati Agung District, South Lampung Regency, has been implemented because the condition of Karang Anyar Village has implemented the regulations It has been determined that the public may only hold solo activities from 08.00 WIB to 18.00 WIB, and the maximum tolerance is 20.00 WIB, so that there is no opportunity for people to consume and sell alcoholic drinks. Keywords: Fiqh Siyasah, Single Organ, PERDA

    29,315

    full texts

    31,553

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Raden Intan Repository
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇