Jurnal Ekonomi Daerah (JEDA)
Not a member yet
    110 research outputs found

    PENGARUH DANA DESA TERHADAP KEMISKINAN PENDUDUK DESA DI KABUPATEN MEMPAWAH

    Get PDF
     Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis pengaruh dana desa terhadap jumlah penduduk miskin tiap desa di Kabupaten Mempawah, (2) untuk mengetahui gambaran kinerja desa di Kabupaten Mempawah yang mendapatkan bantuan dana desa dengan menggunakan tipologi desa berdasarkan Klasifikasi Desa Pontensial, Desa Maju, Desa Berkembang, dan Desa Tertinggal. Adapun metode yang digunakan adalah Trendline dan Tipologi Klassen. Langkah pertama yang dilakukan adalah menganalisis pengaruh Dana Desa terhadap Kemiskinan dengan menggunakan Trendline tipe Polynomial. Pendekatan kedua, yaitu pengelompokan Tipologi Klassen untuk mengetahui gambaran kinerja desa yang mendapatkan bantuan dana. Apakah desa tersebut masuk ketegori Desa Potensial, Desa Maju, Desa Berkembang Ataupun Desa Tetinggal.Hasil dari penelitian (1) bahwa terdapat pengaruh Dana Desa terhadap Kemiskinan. Pengaruh tersebut ada yang positif dan ada yang negatif. Pengaruh positif adalah menurunnya angka kemiskinan dari arah kiri kurva hingga ketitik paling rendah. Sebaliknya, pengaruh negatif adalah meningkatnya angka kemiskinan dari kurva yang paling rendah menuju kurva yang paling kanan.Terdapat 78.3%desa  yangberpengaruh positif, dan 21.7% desa berpengaruh negatif. Dengan kata lain, desa yang berpengaruh positif adalah desa yang dinilai menggunakan dana desa secara efektif, dan sebaliknya berpengaruh negatif adalah desa yang dinilai belum efektif dalam penggunakan dana desa. (2) Pada Tipologi Desa tahap pertama, terdapat 53.3% desa masuk kategori Desa Potensial, 5% Desa Maju, 8.3% Desa Berkembang, dan 33.3% Desa Tertinggal. Kemudian pada tahap kedua ada pergeseran pengelompokan Tipologi desa, baik pergeseran menurun mau pun meningkat. Diantaranya terdapat 26.7% Desa Potensial, 18.3% Desa Maju, 35% Desa Berkembang, dan 20% Desa Tertinggal. Kata kunci : Metode Trendline, Tipologi Klassen, Dana Desa, KemiskinanReferensi Adisasmita, R. (2013). Teori-Teori Pembangunan Ekonomi: Pertumbuhan Ekonomi dan Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu. Badan Pusat Statistik. (2018). Kabupaten Pontianak 2018. Mempawah:BPS. Indrawati, Andi (2017). Analisis Trend Kinerja Keuangan Bank Kaltim.Research Journal of Accounting and Business Management (RJABM); P-ISSN : 2580-3115 ; E-ISSN: 2580-3131. Kuncuro, Mudrajad. (2004). Otonomi dan Pembanguna Daerah. Jakarta: Erlangga. Mahyudi, A. (2004). Ekonomi Pembangunan & Analisis Data Empiris. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia. Marlina. 2015. Analisis Trend Perkembangan Profitabilitas Pada PT. BPRS Amanah Insan Cita Periode 2012-2015.UIN Sumatera Utara, Indonesia. Diakses dari http://repository.uinsu.ac.id/3216/1/Skripsi%20Baru.pdfMilian, Yessi Herti. Ekonomi Pembangunan. Diakses dari https://yessimiliyan05.wordpress.com/ekonomi-pembangunan/ketimpangan-distribusi-pendapatan-dan-kemiskinan/Mulyani, Sri, I. (2017) Buku Pintar Dana Desa. Jakarta. Muqtadir, Malik (2017). Teori Analisi Trend Menurut Para Ahli [Lengkap]. Diakses dari  https://www.galinesia.com/2017/11/teori-analisis-trend-menurut-para-ahli.html. Nawawi, Hadari dan Martini, Mimi (2005). Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nawawi, Hadari dan Hadari Martini (2006). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nurdyawati, Sally Indah (2015). Laporan Praktikum analisis Trendline: Peramalan Jumlah Wisatawan yang Datang ke Kota Bandung. Diakses dari https://www.slideshare.net/sallyindah/laporan-praktikum-analisis-trendline-peramalan-jumlah-wisatawan-yang-datang-ke-kota-bandung Rizal, Achmad, dkk (2017). Tipologi Ekonomi Komoditas Perikanan dan Status Sektor Perikanan Pada Pembangunan Wilayah di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Akuatika Indonesia Vol. 2 No. 2/ September 2017 (109-119). Sari, Intan Mala dan Abdullah, M. Faisal. (2017). Analisis Ekonomi Kebijakan Dana Desa Terhadap Kemiskinan Desa Di Kabupaten Tulungagung.Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017 Sofiyanto, Moh., dkk (2017). Pengelolaan Dana Desa Dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan di Desa Banyuates Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Jurnal Riset Manajemen Prodi Manajeme. Suryana. (2010). Metodologi Penelitian: Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Diakses dari https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/23731890cdc8189968cf15105c651573.pdf Suseno, Deky Aji. (2017). Pengembangan Daerah Berdasarkan Tipologi Pertumbuhan Ekonomi Dan Ketimpangan Sektor Di Wilayah Kedung Sepur.ournal of Economics and Policy. Susilowati, Nilam Indah, (2017). Pengaruh Alokasi Dana Desa, Dana Desa, Belanja Modal, dan Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Kemiskinan Kabupaten/Kota Di Jawa Timur.Jurnal Ilmu EkonomiVol 1 Jilid 4/Tahun 2017 Hal. 514-526. Tangkumahat, Feiby Vencentia, dkk. (2017). Dampak Program Dana Desa Terhadap Peningkatan Pembangunan dan Ekonomi di Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Dalam jurnal Agri-SosioEkonomiUnsrat. Volume 13  Nomor  2A, Juli  2017 : 335 -   342. Tambunan, T. (2011). Perekonomian Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia. Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja Edisi Kelima. Depok: Rajawali Pershttps://www.kemenkeu.go.id/media/6749/buku-pintar-dana-desa.pd

    PENGARUH FDR, NPF DAN BOPO TERHADAP ROA UNIT USAHA SYARIAH (STUDI KASUS PADA UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2015-2017)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Non Performing Financing (NPF) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Biaya Operasional, Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Unit Usaha Syariah di Indonesia tahun 2015-2017. Data yang digunakan alam penelitian ini diperoleh dari data Laporan Tahunan Unit Usaha Syariah periode 2015-2017.Populasi dalam penelitian ini adalah 21 Unit Usaha Syariah di Indonesia.  penelitian ini adalah Uji asumsi klasik yang dgunakan penelitian ini meliputi uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, Uji multikolinearitas, dan analisis Regresi Berganda. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Nilai prob. t hitung dari variabel bebas NPF sebesar 0,106 yang lebih besar dari 0,05  sehingga variabel bebas X1/NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y/ROA pada alpha 5% atau dengan kata lain, NPF berpengaruh tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA pada taraf keyakinan 95%.Sama halnya dengan pengaruh variabel bebas X2/FDR  terhadap variabel terikat Y, karena nilai prob.t hitung (0,000) yang lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat dikatakanbahwa variabel bebas FDR berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat ROA pada alpha 5% atau dengan kata lain, FDR berpengaruh signifikan terhadap ROA pada taraf keyakinan 95%.Nilai prob. t hitung dari variabel bebas X3/BOPO sebesar 0,000 yang lebih kecil dari  0,05 sehingga variabel bebas X3 tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y pada alpha 5% atau dengan kata lain, BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA pada taraf keyakinan 95%. Kata Kunci :  Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Return On Asset (ROA) Unit Usaha Syariah (UUS

    Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan Pendidikan Terhadap Pengangguran dan Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat

    No full text
    ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pendidikan terhadap tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kalimantan Barat. Analisis data dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis jalur (Path Analysis Model).Berdasarkan hasil analisis deskriptif serta hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa (1) pertumbuhan ekonomi dan inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran, pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran di Kalimantan Barat. (2) pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kemiskinan, inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan sedangkan pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kalimantan Barat. (3) tingkat pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kalimantan Barat. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Pendidikan, Pengangguran, Kemiskinan, Analisis Jalur

    Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan Di Kabupaten Kubu Raya (Studi Pada Nelayan Kecamatan Sungai Kakap)

    No full text
    abstra

    Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Masyarakat di Desa Magmagan Karya Kecamatan Lumar

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian berjudul “Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan Ekonomi  Masyarakat di Desa Magmagan Kecamatan Lumar” bertujuan mengkaji dan menganalisis kesesuaian pengelolaan keuangan dana desa dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Permendes No 21 Tahun 2015 tentang prioritas penggunaan dana, kesesuaian rencana dan program kerja BPMPD Kalimantan Barat serta menganalisis kendala-kendala yang dihadapi pemerintah desa.Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif, variabel yang diteliti adalah penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan publikasi, rencana penggunaan dana dan program pembangunan. Menggunakan data primer dan skunder hasil wawancara dengan responden (informan). Analisis dilakukan oleh peneliti langsung di lapangan dengan metode dokumenter, observasi dan wawancara terstrutur dengan menggunakan angket (kuesioner).Hasil analisis menunjukkan bahwa bahwa pengelolaan keuangan di Desa Magmagan Karya sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yang mengacu pada  Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 113 tahun 2014, dimana dalam proses penganggaran melalui prosedur perecanaan, pelaksanaan pencairan dana, penatausahaan, pelaporan pertanggungjawaban dan publikasi. Dalam penentuan prioritas penggunaan dana sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Desa Nomor 21 tahun 2015 serta berpedoman pada RKP dan RPJM Desa, dimana dalam penyusunan RKP dan RPJM Desa melibatkan semua unsur pemerintahan, BPD dan masyarakat secara umum. Penggunaan dana juga sesuai dengan visi misi BPMPD Kalimantan Barat, terbukti dengan adanya prioritas pembangunan yaitu penguatan Kapasitas Petani, Penguatan ekonomi masyarakat, Peningkatan sarana prasarana, Peningkatan (kesehatan), Peningkatan (pendidikan), dan Peningkatan dan pendalaman iman dan ketaqwaan.  Kendala-kendala yang dihadapi adalah kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas, banyak peraturan berubah-ubah, masalah rendahnya pendapatan penduduk, rendahnya kepedulian sosial, masalah geografis, jauhnya jarak antar kampung dan RT sehingga sulit untuk  berkoordinasi  dan  sulitnya akses iformasi.Kata kunci : Dana Desa, Alokasi Dana Desa pembangunan des

    KINERJA PENERIMAAN PAJAK DAERAH DI KABUPATEN KUBU RAYA

    Get PDF
    ABSTRAK                Studi ini mengkaji kinerja komponen pajak lokal sebagai sumber pendapatan serta gambaran pertumbuhan pajak lokal untuk 5 tahun ke depan di Kabupaten Kubu Raya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja komponen pajak daerah yang potensial dan dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan lokal di Kabupaten Kubu Raya dan untuk memperkirakan pertumbuhan pajak daerah selama 5 tahun ke depan (2019 s / d tahun 2023) di Kabupaten Kubu Raya.               Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa time series, data disusun secara kronologis dari tahun ke tahun selama periode 5 tahun (2012-2016). Alat analisis menggunakan tipologi dan statistik deskriptif yang terdiri dari kontribusi dan pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pajak yang termasuk dalam kategori utama adalah pajak parkir dengan persentase 9,10%, kategori potensial dari 4 (empat) jenis pajak daerah yang terdiri dari pajak penerangan jalan, pajak mineral dan batu non-logan, pajak tanah dan bangunan, pajak BPHTB dengan persentase 36,36%, sedangkan kategori pengembangan 3 (tiga) jenis pajak daerah adalah pajak restoran, pajak hiburan, pajak sarang walet dengan persentase 27,27%, yang masuk dalam kategori terbelakang sebanyak 3 (tiga) jenis daerah pajak yaitu pajak hotel, pajak iklan, pajak air tanah dengan persentase 27,27%.               Perkiraan pertumbuhan pajak lokal Kabupaten Kubu Raya periode 2019-2023 tahun diprediksi akan meningkat setiap tahun dari tahun ke tahun, mengikuti perkiraan pertumbuhan berturut-turut dari 2019 sebesar Rp.117.024,16FM2020 sebesar Rp.128.509.58 pada tahun 2021 seharga Rp. .139.995,00 pada tahun 2022 sebesar Rp.151.480,42 pada tahun 2023 sebesar Rp.162.965,84Kata kunci: Kinerja Pajak Daerah, Pendapatan Pajak Daerah

    Analisis Pengelolaan Dana Desa di Decamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya (Studi Kasus Pada Desa Sungai Raya Dalam dan Desa Sungai Ambangah)

    Get PDF
    This research was conducted to find out and analyze how the use and management of village funds in the developed and backward villages in Kuburaya District, then to analyze whether the management of the village fund has a difference. Since the government has arranged the management and use of the village funds in accordance with the typology type) village. This research was conducted with the sample of the advanced village is Sungai Raya Dalam Village and the sample of the remaining village is Sungai Ambangah Village for the use of village fund in 2017.The results show that in the management of village funds in the developed villages (Sungai Raya Dalam) and underdeveloped villages (Ambangah River) in planning, implementation, administration, reporting and accountability have involved the community, but in reporting responsibility beyond the specified time limit. For the use of village funds, the underdeveloped village (Ambangah River) has used village funding as priority as the underdeveloped village that is for the construction of basic facilities, while the use of village funds in Sungai Raya Dalam village is not appropriate, because the utilization of village funds has not supported the creation of wairausahawan and energy professionals and the expansion / expansion of village economic enterprises, as most of the village funds for the construction of basic facilities such as villages are left behind. Meanwhile, based on the results of different test of village fund management, it is concluded that statistically there is difference of village fund management in developed village (Sungai Raya Dalam) and left behind village (Ambangah River) t count equal to 3,282 and significant at alpha 0,002 (0,2%).Keywords: Planning, Implementation, Management, Reporting and Accountabilit

    Analisis Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah pada Setiap Kecamatandi Kabupaten Bengkayang

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian berjudul      Analisis Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah pada Setiap Kecamatan di Kabupaten Bengkayang, bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efisiendi dan efektifitas penggunaan anggaran di setiap kecamatan di Kabupaten Bengkayang.Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif, data yang digunakan adalah data skunder dari BPKAD Kabupaten Bengkayang, variabel yang dianalisis adalah DPA, realisasi pendapatan kecamatan, pelayanan (jumlah penduduk). Alat analisis adalah analisis efisiensi dan efektifitas.Hasil hitungan efektifitas pendapatan terhadap belanja setiap kecamatan rata-rata diatas 90% masuk katagori efektif. Kecamatan Ledo paling tinggi 99,24%, paling rendah adalah Kecamatan Teriak 88,03%. Dari penghitungan efisiensi belanja terhadap realisasi pendapatan di 17 kecamatan, Kecamatan Capkala paling efisien mencapai 345.25%.  Sedangkan kecamatan yang paling rendah adalah Suti Semarang 177.59% atau 51.59% dari Capkala yang paling efisien. Hasil hitungan efisiensi belanja terhadap pelayanan atau jumlah penduduk, Kecamatan Bengkayang paling efisien yakni 203,20% dengan rata-rata rasio belanja Rp22.255,96 per jiwa. Sedangkan paling besar biaya pelayanan (penduduk) adalah Suti Semarang Rp134.262,06 per jiwa atau 56,58% dari Kecamatan Bengkayang yang paling efisien.Kata kunci : Pendapatan, belanja, pelayanan, pendudu

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK HOTEL DI KABUPATEN SAMBAS

    Get PDF
    One of the biggest contributors to Local Revenue (PAD) of Sambas District is a local tax. Hotel tax is one of several local taxes that have a huge potential to increase regional revenue Sambas District. However, the enormous potential that can not be optimized by the local government. This study aimed to analyze the effectiveness of hotel tax as a source of Local Revenue (PAD) of Sambas District. The purpose of this study was to determine and analyze the amount of tax potential in Sambas, the level of effectiveness of tax capacity (tax-capacity) hotel in Sambas district that corresponds to the real potential of the hotel tax to increase tax revenues hotel, and the factors that affect the acceptance hotel tax in Sambas district. This research is descriptive quantitative and qualitative approaches. Quantitative methods are used to calculate the tax potential and tax effectiveness. While qualitative methods are used for technical analysis of SWOT. The population in this study is the number of hotels and inns, guesthouses and other accommodation in the district of Sambas 2012-2016. The data used is secondary data and primary data. The results of this study indicate that the Sambas District has the potential very large hotel tax and increasing every year. However, local authorities have not been able to optimize this potential, so the hotel tax revenue is not in accordance with the real situation. The results also show that tax collection in Sambas district is not effective because the results averaged below one hundred percent. However, the level of effectiveness is increasing every year. This shows the continuous improvement of government. Based on the SWOT matrix, the recommended alternative strategy is Strategy Turn-around. Management of hotel tax is in quadrant III taxation means that although the hotel has a huge opportunity, but on the other hand faces several constraints or internal weaknesses. It required the Turn-around strategy that minimizes internal problems so that it can seize better opportunities (Weaknesses-Opportunities Strategy). Keywords: Local Revenue (PAD), Potential of Hotel Tax, Effectiveness of Hotel Tax, SWO

    PENGARUH INVESTASI PMA DAN KREDIT PERBANKAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PDRB SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

    Get PDF
    This research entitled "The Influence of Foreign Investment and Credit of Agriculture Sector Banking on Manpower Absorption and Agriculture Sector GRDP in West Kalimantan Province". The purpose of this research is to know the influence of independent variable that is foreign investment and banking credit of agricultural sector to intervening variable that is labor absorption and dependent variable that is agriculture sector GRDP in West Kalimantan Province 1987-2016. The type of data used in this study is secondary data that is foreign investment, bank credit, employment absorption and GRDP of agriculture sector in West Kalimantan Province. Analyzer used in this research is path analysis. Basically the path analysis here is the merging of two structured regression equations. The result of the research shows that foreign investment  has significant effect on labor absorption, bank credit has no significant effect on the absorption of labor of agriculture sector, foreign investment and bank credit have significant effect to the GRDP of agricultural sector, and the absorption of labor has no significant effect on GDRP of agriculture sector.Keywords: foreign investment, bank credit, employment absorption, GRDP

    96

    full texts

    110

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Ekonomi Daerah (JEDA)
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇