Jurnal Ekonomi Daerah (JEDA)
Not a member yet
    110 research outputs found

    PENGARUH NIM, BOPO, INFLASI, BI 7DAY RATE DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP NON PERFORMING LOAN BANK UMUM KONVENSIONAL INDONESIA

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang bersifat internal bank maupun faktor ekonomi diantaranya adalah NIM, BOPO, Inflasi, BI 7Day Rate dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap NPL. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Konvensional Indonesia periode 2011-2018. Data yang digunakan adalah data time series secara triwulan, diambil dari Laporan Statistik Perbankan Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan Vector error Correction Model (VECM) mengingat data stationer pada level 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pertama, dalam jangka pendek variabel BI 7Day Rate merupakan variabel yang berpengaruh dan signifikan terhadap NPL. Kedua, dalam jangka panjang, terdapat tiga variabel yang berpengaruh dan signifikan terhadap NPL, yakni Inflasi, BI 7Day Rate dan Pertumbuhan Ekonomi dengan menunjukkan hubungan positif.Kata kunci : NPL, NIM, BOPO, Inflasi, BI 7Day Rate, dan Pertumbuhan Ekonomi

    Determinasi Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada Perbankan Syari’ah Indonesia

    No full text
    This study aims to find out what are the factors that influence the portion of financing for micro small and medium enterprises (SMES) in Islamic banking in Indonesia. The samples used are 14 Sharia Commercial Banks, 469 Sharia BUS Commercial Bank Units, 154 Sharia Business Units (UUS) and 102 Islamic People's Financing Bank (BPRS) registered at Bank Indonesia during the period 2010-2018. The form of this research is quantitative descriptive using secondary data. The method used in this study is themethod VECM (Vector Error Correction Model)using the eviews 10 program. The results show that in the short term the BI Rate does not have a significant effect, but in the long term the BI Rate has a significant and positive effect. Economic growth in the short term does not have a significant effect but in the long run the variable of economic growth has a significant and positive effect. exchange rate in the short term has a significant and negative effect in the long run has a significant and positive effect. Third Party Funds, inflation, not performing financing (NPF) in the short term and long term have no significant effect on the portion of MSME financing in Islamic banks in Indonesia.Keywords: SMES Financing, BI Rate, Economic Growth, Exchange Rate, Third Party Funds, Inflation and NPF

    PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN DAN ANGKA HARAPAN HIDUP (AHH) TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2010-2018

    No full text
    Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran Dan Angka Harapan Hidup (AHH) Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010-2018: Kemiskinan saat ini menjadi salah satu masalah yang sulit untuk diatasi oleh banyak daerah, dan tidak terkecuali di Provinsi Kalimantan Barat. Provinsi yang memiliki 14 Kabupaten/Kota ini, menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki penduduk miskin cukup banyak, dengan persentase kemiskinan mencapai 8,06%. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan angka harapan hidup (AHH) terhadap kemiskinan di Kalimantan Barat. Sedangkan metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi berganda untuk menganalisis data panel, maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1. Bahwa secara parsial, variabel Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Kalimantan Barat. 2. Untuk variabel Angka Harapan Hidup (AHH) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan di Kalimantan Barat. 3. Namun demikian jika diuji secara simultan, ketiga variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan di Kalimantan Barat.Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, Angka Harapan Hidup dan Kemiskina

    PERKEMBANGAN KOMODITI ASAL MALAYSIA YANG MASUK DI PASAR LOKAL KABUPATEN BENGKAYANG

    No full text
                                               USTAMAN Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas                                       Tanjungpura                                       Doses Pembimbing 1                                       Dr. Afrizal, SE, M.Si                    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura                                        Doses Pembimbing 2                                        Helly Suharlina, SE, MM                     Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura                                              ABSTRACTCommodity Development is a process of change For The better. The success of The Investment (sales commodity) to on expected destination supplay Growth of Economic and succses improve poeples. Trade between Countries Border Area of Bengkayang Regency For Long Developing The Commodity Expand Malaysia Activity Trade The Years on Developing an Dommestic Product Bengkayang Regency Than Expand Border Area East Malaysia Sarikin. The Commodity Superior is Commodity of the Competition Product The Competitiveness on the local market Bengkayang Regency For Developing so market. Commodity Development Expand Malaysia in Bengkayang Regency. Trade Between Countries and The Improve Economic of The Bengkayang Regency Average 5,62%. Keywords : Commodity Development, Local Market

    ANALISIS PENGARUH ICOR, UPAH RIIL DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ICOR, upah riil dan produktivitas tenaga kerja terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Perkembangan investasi berdasarkan pembentukan modal tetap bruto provinsi-provinsi di Indonesia selama kurun waktu 2010-2018 menunjukan trend positif. Pertumbuhan rata rata investasi provinsi-provinsi di Indonesia yang mencapai 4-10 persen setiap tahunnya. Bentuk penelitian ini adalah menggunakan deskriftif. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yang bersumber dari BPS Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah data PDRB 33 Provinsi di Indonesia tahun 2010-2018, publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia dan data sekunder lainya yang masih ada kaitannya dengan tujuan penelitian. Variabel pada penelitian ini meliputi variabel bebas yaitu ICOR, upah riil dan penyerapan tenaga kerja dan variabel terikat yaitu penyerapan tenaga kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama Besarnya tingkat efisiensi ICOR di Indonesia pada rentang periode 2010-2018 hanya pada 2012 yang nilai ICOR di berada direntang 3-4, sedangkan periode waktu lainnya berada diatas rentang standar nilai ICOR. Kedua ICOR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Ketiga upah riil berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Keempat produktivitas tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Kelima Nilai proyeksi kebutuhan investasi di Indonesia rentang periode 2019-2028 dengan pertumbuhan 4,62 persen.Kata Kunci : ICOR, Upah Riil, Produktivitas Tenaga Kerja dan Penyerapan Tenaga Kerj

    PENGARUH EKSPOR, IMPOR, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI INDONESIA

    No full text
    This study entitled The Effect of Government Export, Import and Expenditure Values on Economic Growth and Community Welfare in Indonesia "aims to find out and analyze the influence of net exports, government spending on economic growth in Indonesia. and community welfare in Indonesia.It is a type of explanatory descriptive research, the variables studied are net exports (export-import), government expenditure, economic growth and HDI in 34 provinces in Indonesia. Data is obtained from the Ministry of Trade and BPS. The analytical method used is path analysis with multiple regression, t test, F test, Sobel test.The results of the analysis in the first regression showed that net exports had a positive and significant impact on economic growth but had no significant effect on the HDI. Government expenditure has a positive and significant effect on economic growth and is also significant to the HDI. The results of 2nd regression show that net exports have no effect on the HDI, but government expenditure has a significant effect on the HDI. The result of testing the indirect effect (Sobel test) of net exports and government expenditure on the HDI shows insignificant results, meaning that economic growth is not an intervener variable between net exports and government expenditure on the HDI. Keywords: export, import, government expenditure, economic growth, human development index.DAFTAR PUSTAKAAkhirman (2011), Pengaruh PDB, Jumlah Penduduk, Nilai Ekspor, Investasi (Pma,Pmdn),Laju Inflasi Dan Tenagakerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2005-2010 (Universitas Maritim Raja Ali Haji)Balassa, Bela (1986), Policy Response to Exogeneous Shocks in Developing Countries. American Economics Review, Vol 76, No 2 May, pp.75-78.Balassa, Bela (1986), Policy Response to Exogeneous Shocks in Developing Countries. American, Economics Review, Vol 76, No 2 May, pp. 75-78.Boediono (2011), Ekonomi Makro, Seri Sinopsis, Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2. Edisi ke dua puluh tiga, BPFE – Yogyakarta, Indonesia.Chalid, Nursiah (2009), Peranan Ekspor dalam Perekonomian IndonesiaJurusan Ilmu Ekonomi Universitas Riau Pekanbaru (tidak dipublikasikan)Ghozali, H. Imam (2009), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.Hakim, Rahman (2012), Hubungan Ekspor, Impor Dan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Keuangan Perbankan Indonesia Periode Tahun 2000-2011: Suatu Pendekatan dengan Model Analisis Vector Autoregression (VAR) Tesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Administrasi Program Pascasarjana (tidak dipublikasikan)Irham (2003), Analisis Perkembangan Ekspor Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, JURNAL EKONOMI & BISNIS NO. 1, Jilid 8, Tahun 2003Jai S. Mah (2006), Export Promotion and Economic Development (The Case of Korea), Journal of World Trade; Feb 2006; 40, 1; ABI/Inform Research pg. 153-166.Jung and Marshall (1985), The Process of Industrial Development and Alternative Development Strategies. Princeton, N,J.: Princeton University Press.Mankiw, N. Gregory (2006), Principles Of Economics. Pengantar Ekonomi Mikro. Penerbit Selemba Empat. Jakarta.Mariam (2010), Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Ekspor, Impor Dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Periode 2000:1 - 2009, Departemen Ilmu Ekonomi Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya (tidak dipublikasikan.Nanga, muana (2005),  Makro Ekonomi : teori, masalah dan kebijakan. P.T. Raja Grafindo PersadaJakarta.Nopirin (1999),  Ekonomi Moneter. Yogyakarta, BPFE-Yogyakarta.Salvatori, Dominick (1997), Ekonomi Internasional, Edisi V, Alih bahasa Aris Munandar, Jakarta, Erlangga.Samuelson (2004), Economics. Eighteenth edition. New York: McGraw-Hill.Samuelson, Paul A dan William D. Nordhaus (1995),  Ilmu Makroekonomi. Edisi Tujuh Belas. Teijemaban. Jakarta: PT Media Global Edukasi.Sritua Arief (1993), Pemikiran Pembangunan dan Kebijaksanaan Ekonomi.Penerbit Lembaga Riset Pembangunan. JakartaSugiyono (2007), Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.Sulaiman, Muna, et.al, (2006), An Analysis Of Export Performance And Economic Growth Of Malaysia Using Co-Integraton And Error Correction Models, International Islamic University Malaysia.Suliyanto (2006), Metode Riset Bisnis, ANDI Yogyakarta.Suliyanto (2011), Ekonometrika Teerapan Teori dan Aplikasi Dengan SPSS, Andi, Yogyakarta.Sutawijaya, Adrian (2007), Pengaruh Ekspor dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 1980-2006, Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka Jakarta.Todaro, MP dan Stephen C. Smith (2011) Pembangunan ekonomi di Dunia Ketiga.  Edisi Kesebelas. Jakarta, Erlangga

    ANALISIS PENGARUH NISBAH BAGI HASIL, INFLASI DAN PDB PERKAPITA TERHADAP PERMINTAAN SUKUK DI INDONESIA

    No full text
    Implikasi dari perkembangan dunia perbankan adalah timbulnya berbagai jenis dan bentuk lembaga keuangan, dan salah satunya adalah Perbankan Syariah. Konsep sistem yang diterapkan oleh Perbankan Syariah adalah bentuk bagi hasil antara nasabah dengan bank itu sendiri. Sistem ini tidak memperhitungkan adanya sistem atau dapat disebut juga Bank tanpa bunga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh nisbah bagi hasil, inflasi  dan produk domestik bruto (PDB) Perkapita terhadap permintaan sukuk pada produk Sukuk Ritel di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series dengan menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisiensi regresi yang bernilai -2,524 (Negatif) dan nilai signifikan (0,018) lebih kecil dari tingkat signifikansi (0,05), menunjukan bahwa nisbah bagi hasil berpengaruh negatif. Inflasi  menghasilkan  nilai t hitng  sebesar  0,5982 dan mempunyai tingkat signifikan sebesar 0,00 dimana nilai ini signifikan terhadap signifiknasi sebesar  0,05 dan lebih kecil dari 0,05. Dari hasil uji t dapat disimpulkan bahwa inflasi berpengaruh positif secara signifikan dalam meprediksi permintaan sukuk ritel. PDB perkapita menghasilkan nilai t hitung sebesar 0,6050 dan mempumyai tingkat signifikan terhadap perminntaan sukuk ritel sbesar 0,23 apabila dibandingkan dengan derajat kesalahan yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05. Variabel ini termasuk signifikan. Dari hasil uji t dapat disimpulkan bahwa PDB perkapita berpengaruh positif secara signifikan. Kata Kunci: Nisbah Bagi Hasil, Inflasi, PDB, Sukuk Ritel.Daftar PustakaA, Adiwarman Karim. Bank Syariah Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009.Agus, Muhammad Khairul Wafa. “Analisa Faktor–faktor yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan Sukuk Ritel-1 (Periode Maret 2009-Juni 2010).” La_Riba Volume IV. No.2 (Desember 2010): h.175.Aziz, Abdul. Manajemen Investasi Syariah. Bandung: Alfabeta, 2010.Abdullah Saeed, Bank Islam dan Bunga, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.Brealey, Myers, Marcus. Dasar-dasar Manajement Keuangan. Edisi 5. Jilid 1. Jakarta: Erlangga. 2008Darmadji, Tjiptono dan M, Hendy Fakhrudin. Pasar Modal Di Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat, 2001.Depag RI, Al Quran dan Terjemahan, Pustaka Al Kautsar, Jakarta, 2010.Dewi, Nila. “Mengurai Masalah Pengembangan Sukuk Korporasi Indonesia Menggunakan Analytical Network Process.” Tazkia:Islamic Finance & Business Review Vol. 6. No. 20 (Agustus-Desember 2011): h.138-167.Dumairy, Perekonomian Indonesia, Jakarta: Erlangga, 1997Faizal, Henry Noor. Investasi, Pengelolaan Keuangan Bisnis dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat. Jakarta: PT Indeks, 2009.Gregory, N. Mankiw.Macroeconomics. Jakarta: Erlangga, 2003.Halim, Abdul. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat, 2005.Suyono & Hariyanto. 2015. Implementasi Belajar & Pembelajaran. Bandung: Remaja RosdakaryaHamid, Abdul. Pasar Modal Syariah. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta.Huda, Nurul dan Edwin, Mustafa, Nasution. Investasi Pada Pasar Modal Syariah. Jakarta: Kencana, 2008.Husna, Suad. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2001.Ismail, Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana, 2011.Kholis, Nur. “Instrumen yang Halal dan Menjanjikan.” La_Riba Volume IV. No. 20 (Desember 2010): h.145-159.Laily, Nur dan Budiyono.Teori Ekonomi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.Laporan Perkembangan Keuangan Syariah 2013, 2014, 2015 dan 2016 OJK.Luthfi, M. Hamidi.The Crisis: Krisis Manalagi Yang Engkau Dustakan. Jakarta: Republika, 2012.Mishkin, Frederic S. 2008. Ekonomi Uang, Perbankan. Jakarta : Pustaka LP3ES Indonesia.Muhamad, Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syari‟ah, Yogyakarta: UII Press, 2005.Muhammad dan Dwi Suwiknyo, Akuntansi Perbankan Syari‟ah, Yogyakarta: Trust Media, 2009.Muhamad Syafi’i Antonio, Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani, 2001.Manan, Abdul.Aspek Hukum dalam Penyelenggaraan Investasi di Pasar Modal Syariah Indonesia. Jakarta: Kencana, 2009.Murni, Asfia. Ekonomika Makro. Bandung: PT Refika Aditama, 2006.Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, cet.I, Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2006.Pass, Christopher dan Bryan Lowes, 1994. Kamus Lengkap Ekonomi, Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta.Pohan, Aulia. Potret Kebijakan Moneter Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.__________. Kerangka Kebijakan Moneter & Implementasinya di Indonesia. Jakarta : PT Raja Grafindo, 2008.Pratiwi, Fuji. “Ini Penyebab Sukuk Korporasi Kurang Diminati”. Artikel diakses pada 12 November 2016 dari www.Republika.co.id.Purnamawati, Indah, “Perbandingan Sukuk dan Obligasi (Telaah dari Perspektif Keuangan dan Akuntansi).” Jurnal Akuntansi Universitas Jember. T.th., h.62-71.Rochaety, Ety, dkk.Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009.Rosadi, Dedi. Ekonometirka & Analisis Runtun Waktu Terapan dengan EViews. Yogyakarta: Andi Offset, 2012.Salim dan Sutrisno, Budi. Hukum Investasi di Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.Statistik Ekonomi-Keuangan Indonesia November 2014, BI.Statistik Perbankan Indonesia, OJK.Sukirno, Sadono. Makroekonomi Modern: Perkembangan Pemikiran Dari Klasik Hingga Keynesian Baru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2000._____________. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pres, 2010.Supriyono. Akuntansi Biaya: Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok Produk. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada. 1987.Syafii, Antonio et all. “Volatilitas Pasar Modal Syariah dan Indikator MakrEkonomi: Studi Banding Malaysia dan Indonesia.” Jurnal Liquidity Vol. 2. No. 1 (Januari-Juni 2013): h.1-12.Tanjung, Hendri dan Devi, Abrista. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: Gramata Publishing, 2013.Sovereign Rating And Country T&C Assessment Histories, Global Credit portal, Standard & Poor’s, Januari 201

    PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DAN KALIMANTAN BARAT

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indeks pembangunan manusia dan tingkat pengangguran terhadap tingkat kemiskinan. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan periode tahun 2011-2015 yang berbentuk persentase. Metode yang digunakan adalah Dummy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa secara simultan, indeks pembangunan manusia dan tingkat pengangguran berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan baik itu di Kalimantan Barat maupun di Kalimantan Timur. Namun secara parsial, Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan baik itu di Kalimantan Barat maupun di Kalimantan Timur. Sedangkan tingkat pengangguran berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kalimantan Barat. Sebaliknya, tingkat pengangguran berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kalimantan Timur.Kata kunci : IPM, Tingkat Pengangguran, Tingkat Kemiskinan, Dummy.DAFTAR PUSTAKARahayu, Y. (2018). Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, PDRB    per Kapita, dan Jumlah Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskindi Provinsi Jambi. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 2(1), 165-174.Baeti, N. (2013). Pengaruh Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007-2011. Economics Development Analysis Journal, 2(3).Chalid, N., & Yusuf, Y. (2014). Pengaruh Tingkat Kemiskinan, Tingkat    Pengangguran, Upah Minimum Kabupaten/Kota dan Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Riau. Jurnal Ekonomi, 22(2), 1-12.Ningrum, S. S. (2017). Analisis Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka ,Indeks Pembangunan Manusia, dan Upah Minimum Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Indoneia Tahun 2011-2015. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(2), 184-192.Syaifullah, A., & Malik, N. (2017). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Produk Domestik Bruto terhadap Tingkat Kemiskinan di ASEAN-4 (Studi Pada 4 Negara ASEAN). Jurnal Ilmu EKonomi JIE, 1(1), 107-119.Susanti, S. (2013). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Kemiskinan di Jawa Barat dengan Menggunakan Analisis Data Panel. Jurnal Matematika Integratif, 9(1), 1-18.Badan Pusat Statistik (BPS)(2011) Kalimantan Timur Dalam AngkaBadan Pusat Statistik (BPS)(2012) Kalimantan Timur Dalam AngkaBadan Pusat Statistik (BPS)(2013) Kalimantan Timur Dalam AngkaBadan Pusat Statistik (BPS)(2014) Kalimantan Timur Dalam AngkaBadan Pusat Statistik (BPS)(2015) Kalimantan Timur Dalam AngkaBadan Pusat Statistik (BPS)(2011) Kalimantan Barat Dalam AngkaBadan Pusat Statistik (BPS)(2012) Kalimantan Barat Dalam AngkaBadan Pusat Statistik (BPS)(2013) Kalimantan Barat Dalam AngkaBadan Pusat Statistik (BPS)(2014) Kalimantan Barat Dalam AngkaBadan Pusat Statistik (BPS)(2015) Kalimantan Barat Dalam Angka(BPS-Bappenas-UNDP, 2014)Arifin, I., & Hadi, G. (2007). Membuka cakrawala ekonomi. PT Grafindo Media Pratama.Akhmaddhian, S. (2016). Penegakan Hukum Lingkungan dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia (Studi Kebakaran Hutan Tahun 2015). Unifikasi: Jurnal Ilmu Hukum, 3(1).Palenewen, T. O., Walewangko, E. N., & Sumual, J. I. (2018). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Sektor Kesehatan Terhadap IPM dan Dampaknya Terhadap Kemiskinan di Sulawesi Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(4).Armylasari, E. T., & Wiludjeng, F. A. (2018). Peran Komunitas Berbagi Nasi Dalam Membantu Pemerintah Untuk Mensejahterakan Kaum Dhuafa (studi pada Komunitas Berbagi Nasi Kabupaten Tulungagung). Translitera: Jurnal Kajian Komunikasi dan Studi Media, 5(2), 1-13.Sartika, D. (2017). Analisis Kinerja Finansial dan Nonfinansial Program Penanggulangan Kemiskinan Melalui KJKS BMT. Journal Of Applied Accounting and Taxation, 2(2), 165-177.Sartika, C., Balaka, M. Y., & Rumbia, W. A. (2016). Studi Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Masyarakat Desa Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Jurnal Ekonomi UHO, 1(1).Sadiyah, Y. H., & Arianti, F. (2012). Analisis Kemiskinan Rumah Tangga Melalui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya di Kecamatan Tugu Kota Semarang (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).Simanjuntak, P. J. (2003). Pengantar ekonomi sumber daya manusia. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indo.Todaro, M. P. (2000). Ekonomi pembangunan di dunia ketiga. Terjemahan oleh Haris Munandar, Edisi ke tujuh, Erlangga, Jakarta

    PENGARUH EKSPOR, IMPOR, INFLASI, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP NILAI TUKAR DI INDONESIA

    No full text
    Negara-negara di dunia umumnya menganut sistem perekonomian terbuka sehingga terjadilah arus pergerakan barang jasa antarnegara. Akan tetapi setiap negara memiliki mata uang yang berbeda. Perbedaan mata uang tersebut menyulitkan terjadinya kegiatan perdagangan internasional. Oleh sebab itu nilai mata uang suatu negara perlu dinyatakan dalam mata uang negara lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pengaruh ekspor, impor, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi terhadap nilai tukar di Indonesia. Teknik analisis data terdiri dari pengujian asumsi klasik serta pengujian hipotesis dengan metode analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekspor berpengaruh positif signifikan terhadap nilai tukar, impor tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar, inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai tukar, serta pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap nilai tukar.Kata kunci: ekspor, impor, inflasi, pertumbuhan ekonomi, nilai tukar

    ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP EKSISTENSI PASAR TRADISIONAL DI KOTA PONTIANAK

    No full text
    The existence of traditional markets remains a part of the rapid development of urban society.Thesis research aims to determine the effect: 1) Perception of consumer purchasing decisionsagainst the existence of traditional markets 2) consumer perceptions about the role of government instructuring and managing traditional markets to the existence of traditionalmarkets 3) Perceptions of consumer purchasing decisionsand consumer perceptions of the role of government in managing and managing traditional markets for the existence of traditional markets.          The results showed that consumer purchasing decisions that have a significant influence on the existence of traditional markets in Pontianak City with information coefficient value (r) of 0.554 and t count of 12.398 Consumer perception in the context of traditional management and management has a significant influence on the existence of traditional markets in Pontianak City from the average value (r) of 0.516 and t count of 11.207. While the number of people involved in the traditional arrangement and smoothing of traditional existence with effectiveness of 17.8%. Perception of consumer purchasing result and consumer perception in structuring and management of traditional market very significant to existence of traditional market in Pontianak with R value equal to 0,637 with F count equal to 117,583. As for R² (coefficient of determination) Looking at 0.405. The amount of effective contribution from the two variables in this study is 40.5% of which the decision variable purchase decision of 22.7% and the perception of the government role of 17.8% while the remaining 59.5% by other factors that are not available in research this. Keywords: Perception, Existence, Traditional Market, Comsume

    96

    full texts

    110

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Ekonomi Daerah (JEDA)
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇