Institutional Repository of UIN SATU Tulungagung
Not a member yet
32298 research outputs found
Sort by
ANALISIS GESTUR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASAKAN GENDER SISWA KELAS XI MAN KOTA BLITAR TAHUN AJARAN 2022/2023
Skripsi dengan judul “Analisis Gestur dalam Pembelajaran Matematika Berdasarkan Gender Siswa Kelas XI MAN Kota Blitar Tahun Ajaran 2021/2022” ini ditulis oleh Zaid Kurniawan Nurhariza, NIM 1724163243, pembimbing Dr. Sutopo, M.Pd.
Kata kunci: Gestur, Gender, Pembelajaran Matematika.
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena yang terjadi di lapangan bahwa kemampuan menyelesaikan masalah matematika yang dimiliki siswa sangat beragam. Disisi lain kemampuan menyelesaikan masalah matematika dapat dilihat dari perbedaan gestur dan dilihat dari gender. Terdapat 3 Gestur dalam menyelesaikan masalah matematika, yaitu: gestur representatif, gestur menunjuk, gestur menulis. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan gestur yang ditunjukkan oleh siswa laki laki dan siswi perempuan dalam pembelajaran matematika.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunkan adalah studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN Kota Blitar. Subjek penelitian diambil 4 siswa dari satu kelas tersebut yaitu 2 siswa laki-laki, 2 siswi perempuan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa : Gestur Representatif siswa laki-laki sering muncul, sedangkan gestur representatif siswi perempuan sering muncul dan sangat sering muncul. Gestur representatif siswa laki-laki dan perempuan yang muncul meliputi sering menggaruk kepala, berkeringat, menggerakan benda yang ada di sekitarnya saat pelajaran matematika. Disisi lain siswi dalam memusatkan perhatian kepada guru juga menyilangkan kaki, bersedekap dalam proses berpikir ketika pembelajaran matematika. siswi tidak berjalan ketika melakukan proses dalam pembelajaran matematika. Gestur menunjuk siswa laki-laki sering muncul dan sangat sering muncul, sedangkan gestur menunjuk siswi perempuan sering muncul dan sangat sering muncul. Gestur menunjuk siswa laki-laki dan perempuan yang muncul meliputi sering menggunakan jari untuk memusatkan perhatian guru kepada subjek. siswa terbiasa menghitung dengan mengunakan jari saat menyelesaikan masalah matematika. Selain menunjuk dengan menggunakan jari, siswa juga menggunakan bolpoin, pensil atau alat tulis lain sebagai media menunjuk. Gestur menulis siswa laki-laki dan perempuan yang muncul meliputi siswa memahami masalah beserta melakukan tindakan menulis, siswa ketika menjelaskan materi kepada temnnya juga melalui tindakan menulis. Ketika terdapat kesalahan dalam penulisan, siswa menggunakan tipe-x dalam menghapus tulisan yang salah. siswa menulis ulang rumus yang sudah ada di buku pelajaran matematika. siswa menanggap bahwa tulisan yang ada di buku siswa mampu dibaca orang lain
PERAN KIAI DALAM MEMBIMBING KECERDASAN SPIRITUAL PADA SANTRI TAHFIDZUL QUR’AN LUBABUL FATTAH TUNGGULSARI TULUNGAGUNG
Skripsi dengan judul “Peran Kiai dalam Membimbing Kecerdasan Spiritual Pada
Santri Tahfidzul Qur’an Lubabbul Fattah Tunggulsari Tulungagung” ditulis oleh Ummi
Fitri Fatonah, NIM. 12201193028, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung, Pembimbing: Dr. Nurul Hidayat, M. Ag., NIP. 196707151997031002
Kata Kunci: Peran Kiai, Kecerdasan Spiritual, Santri
Kecerdasan hal penting dalam sebuah pendidikan, meskipun bukan selalu
mengenai pendidikan formal. Tentu masih dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia,
bahwa selain pendidikan formal juga ada pendidikan non formal. Bagi seorang kiai perlu
mengetahui aspek-aspek kecerdasan yang jelas agar dapat menuntut kecerdasan santri.
Sering kita jumpai banyak orang yang pandai secara akademik, namun masih dapat
melakukan hal yang diharamkan oleh agama karena lemahnya iman seseorang. Jadi ketika
memiliki jabatan yang tinggi malah menyalahgunakan sebagai jalan korupsi, kurangnya
akhlak pada anak, mudah merendahkan orang lain dan hal-hal yang tidak bermoral.
Sehingga peran kiai dapat ditunjukkan dalam peranya membimbing kecerdasan spiritual
pada santri.
Rumusan masalah dalam penelitian yaitu: 1) Bagaimana peran kiai dalam
membimbing kecerdasan spiritual melalui aspek shiddiq pada santriwati Pondok Pesantren
Tahfidzul Qur’an Lubabul Fattah? 2) Bagaimana peran kiai dalam membimbing
kecerdasan spiritual melalui aspek fathanah pada santriwati Pondok Pesantren Tahfidzul
Qur’an Lubabul Fattah? 3) Bagaimana peran kiai dalam membimbing kecerdasan spiritual
melalui aspek istiqamah pada santriwati Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lubabul
Fattah?
Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.
Tekhnik pengumpulan data dilakukan peneliti dengan cara observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan tekhnik
triangulasi sumber dan triangulasi tekhnik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Peran kiai sebagai pemimpin
pesantren, pengasuh, pembimbing, pendidik, dan motivator dalam membimbing
kecerdasan spiritual santri melalui aspek shiddiq adalah dengan melakukan absensi
kehadiran santriwati dalam pelaksanaan mengaji, absensi santriwati dalam pelaksanaan
shalat fardhu secara berjama’ah, pelaksanaan pemberian nama terhadap masing-masing
kitab mengaji maupun Al-Qur’an, dan pelaksanaan laporan mengenai administrasi
pembayaran pondok. 2) Peran kiai sebagai seorang pendidik, pengasuh, pembimbing, dan
fasilitator dalam membimbing kecerdasan spiritual santri melalui aspek fathanah adalah
dengan melakukan pembiasaan membaca Al-Qur’an satu halaman sebelum memulai
pembelajaran, melakukan pembiasaan yang melatih santriwati peka terhadap sekitar, dan
melakukan pembiasaan yang dapat meningkatkan kemampuan kreativitas santriwati. 3)
Peran kiai sebagai pendidik, pengasuh, pembimbingdalam membimbing kecerdasan
spiritual santri melalui aspek istiqamah adalah dengan melakukan pelaksanakan shalat
fardhu secara berjama’ah, melakukan pembiasaan agar santriwati semangat hadir di majlis
atau tempat mengaji meski kurang enak badan, dan melakukan pembiasaan muraja’ah AlQur’an
3 juz dalam sehari
PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL, SUPERVISI KEPALA MADRASAH, DAN BUDAYA MADRASAH TERHADAP KINERJA GURU MTS NEGERI SE-KOTA KENDARI
Tesis dengan judul “Pengaruh Kompetensi Manajerial, Supervisi Kepala Madrasah, dan Budaya Madrasah Terhadap Kinerja Guru MTs Negeri se-Kota Kendari.” Ini ditulis oleh Hadira. R dengan bimbingan oleh Prof. Dr. Prim Masrokan Mutohar, M.Pd dan Prof. Dr. Ahmad Tanzeh, M.Pd.I
Kata Kunci: Kompetensi Manajerial, Supervisi, Budaya Madrasah, dan Kinerja Guru
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena melemahnya kinerja guru. Guru melaksanakan tugasnya masih kurang persiapan materi dan metode pengajaran yang digunakan masih kurang bervariasi. Kompetensi manajerialnya kepala madrasah dalam upaya peningkatan mutu madrasah masih perlu peningkatan dan supervisinya masih perlu teraplikasi dengan baik dalam upaya meningkatkan kinerja guru. Untuk mencapai hasil yang diharapkan yaitu pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas tinggi, maka kepala madrasah perlu melakukan penilaian terhadap kinerja guru agar menjadi bahan instropeksi bagi guru untuk memperbaiki kualitas pembelajarannya.
Rumusan masalah dalam penulisan tesis ini adalah: 1) bagaimana deskripsi kompetensi manajerial di MTs Negeri se-Kota Kendari?, 2) bagaimana deskripsi supervisi kepala madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari?, 3) bagaimana deskripsi budaya madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari?, 4) bagaimana deskripsi kinerja guru di MTs Negeri se-Kota Kendari?, 5) apakah ada pengaruh kompetensi manajerial terhadap supervisi kepala madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari?, 6) apakah ada pengaruh kompetensi manajerial terhadap budaya madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari?, 7) apakah ada pengaruh supervisi kepala madrasah terhadap budaya madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari?, 8) apakah ada pengaruh kompetensi manajerial terhadap kinerja guru di MTs Negeri se-Kota Kendari?, 9) apakah ada pengaruh supervisi kepala madrasah terhadap kinerja guru di MTs Negeri se-Kota Kendari?, 10) apakah ada pengaruh budaya madrasah terhadap kinerja guru di MTs Negeri se-Kota Kendari?, 11) apakah ada pengaruh secara tidak langsung antara kompetensi manajerial terhadap budaya madrasah melalui supervisi kepala madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari?, 12) apakah ada pengaruh secara tidak langsung antara kompetensi manajerial terhadap kinerja guru melalui supervisi kepala madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari?, 13) apakah ada pengaruh secara tidak langsung antara kompetensi manajerial terhadap kinerja guru melalui budaya madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari?, 14) apakah ada pengaruh secara tidak langsung antara supervisi kepala madrasah terhadap kinerja guru melalui budaya madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari?
Tujuan Penelitian: 1) menjelaskan kompetensi manajerial di MTs Negeri se-Kota Kendari, 2) menjelaskan supervisi kepala madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari, 3) Menjelaskan budaya madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari, 4) menjelaskan kompetensi kinerja guru di MTs Negeri se-Kota Kendari, 5) menjelaskan pengaruh kompetensi manajerial terhadap supervisi kepala madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari, 6) menjelaskan pengaruh kompetensi manajerial terhadap budaya madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari, 7) menjelaskan pengaruh supervisi kepala madrasah terhadap budaya madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari, 8) menjelaskan pengaruh kompetensi manajerial terhadap kinerja guru di MTs Negeri se-Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, 9) menjelaskan pengaruh supervisi kepala madrasah terhadap kinerja guru di MTs Negeri se-Kota Kendari, 10) menjelaskan pengaruh budaya madrasah terhadap kinerja guru di MTs Negeri se-Kota Kendari, 11) menjelaskan pengaruh secara tidak langsung antara kompetensi manajerial terhadap budaya madrasah melalui supervisi kepala madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari, 12) menjelaskan pengaruh secara tidak langsung antara kompetensi manajerial terhadap kinerja guru melalui supervisi kepala madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari, 13) menjelaskan pengaruh secara tidak langsung antara kompetensi manajerial terhadap kinerja guru melalui budaya madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari, 14) menjelaskan pengaruh secara tidak langsung antara supervisi kepala madrasah terhadap kinerja guru melalui budaya madrasah di MTs Negeri se-Kota Kendari.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi MTs Negeri se-Kota Kendari yang berjumlah 108 guru. Untuk memperkaya jumlah subjek dalam penelitian ini diambil subjek 108. Variabel bebas kompetensi manajerial, supervisi kepala madrasah, dan budaya madrasah. Variabel terikat kinerja guru. Sumber data responden dan dokumen. Teknik pengumulan data angket. Teknik analisis data yaitu uji variabel realibilitas, normative, linear, dan analisis jalu dengan bantuan SPSS for 23.0 dan SPSS for 16.0.
Hasil penelitian: 1) deskripsi kompetensi manajerial dengan rata-rata 70.25 nilai tengah 71.00, nilai yang sering muncul 73.00 simpangan baku 4.152, varians 17.236, rentang 19.00, skor terendah 61.00, dan skor tertinggi 80.00. Distribusi frekuensi tertinggi untuk kategori 2 (baik) terdiri atas 42 responden berada pada rentang 76-73, 2) deskripsi supervisi kepala madrasah dengan rata-rata 72.0093 nilai tengah 73.0000, nilai yang sering muncul 74.00 simpangan baku 2.95921, varians 8.757, rentang 15.00, skor terendah 62.00, dan skor sebesar 77.00. Distribusi frekuensi tertinggi berada pada kategori 1 (sangat baik) dengan frekuensi 42 responden pada rentang 74-77. 3) deskripsi budaya madrasah dengan nilai rata-rata 69.126 nilai tengah 69.0000, nilai yang sering muncul 68.00 simpangan baku 3.56539, varians 12.712, rentang 15.00, skor terendah 60.00, dan skor tertinggi sebesar 75.00. Distribusi frekuensi tertinggi berada pada kategori 1 (sangat baik) dengan frekuensi 33 responden pada rentang 72-75, 4) deskripsi kinerja guru dengan rata-rata 84.7963 nilai tengah 85.0000, nilai yang sering muncul 86.00 simpangan baku 2.20771, varians 4.874, rentang 10.00, skor terendah 78.00, dan skor tertinggi 88.00. Distribusi frekuensi tertinggi berada pada kategori 1 (sangat baik) dengan frekuensi 50 responden pada rentang 60-68, 5) terdapat pengaruh signifikan kompetensi manajerial terhadap supervisi kepala madrasah yang ditunjukkan oleh nilai thitung 4.605 > ttabel 1.982 dan dan signifikan 0.000 > 0.05 sehingga H0 diolak Ha diterima. Besar kontribusi pengaruhnya adalah 16.8%. Artinya semakin baik kompetensi manajerial maka semakin baik pula supervisi kepala madrasah, 6) terdapat pengaruh signifikan kompetensi manajerial terhadap budaya madrasah yang ditunjukkan oleh nilai thitung 3.084 > ttabel 1.982 dan signifikan 0.000 > 0.05 sehingga H0 diolak Ha diterima. Besar kontribusi pengaruhnya adalah 7.8%. Artinya semakin baik kompetensi manajerial maka semakin baik pula budaya madrasah, 7) terdapat pengaruh signifikan supervisi kepala madrasah terhadap budaya madrasah yang ditunjukkan oleh nilai thitung 3.771 > ttabel 1.982 dan signifikan 0.000 > 0.05 sehingga H0 diolak Ha diterima. Besar kontribusi pengaruhnya adalah 11.7%. Artinya semakin baik supervisi kepala madrasah maka semakin baik pula budaya madrasah, 8) terdapat pengaruh signifikan kompetensi manajerial terhadap kinerja guru yang ditunjukkan oleh nilai thitung 2.130 > ttabel 1.982 dan signifikan 0.000 > 0.05 sehingga H0 diolak Ha diterima. Besar kontribusi pengaruhnya adalah 3.6%. Artinya semakin baik kompetensi manajerial maka semakin baik pula kinerja guru, 9) terdapat pengaruh signifikan supervisi kepala madrasah terhadap kinerja guru yang ditunjukkan oleh nilai thitung 1.988 > ttabel 1.982 dan signifikan 0.000 > 0.05 sehingga H0 diolak Ha diterima. Besar kontribusi pengaruhnya adalah 3.8%. Artinya semakin baik supervisi kepala madrasah maka semakin baik pula kinerja guru, 10) erdapat pengaruh signifikan budaya madrasah terhadap kinerja guru yang ditunjukkan oleh nilai thitung 3.874 > ttabel 1.982 dan signifikan 0.000 > 0.05 sehingga H0 diolak Ha diterima. Besar kontribusi pengaruhnya adalah 13.9%. Artinya semakin baik budaya madrasah maka semakin baik pula kinerja guru, 11) terdapat pengaruh secara tidak langsung kompetensi manajerial dengan budaya madrasah melalui supervisi kepala madrasah yang ditunjukkan oleh PX2X1 x PX3X2 = 0.408 x 0.343 = 0.139. Nilai 0.139 > 0.05 sehingga nilai ini menunjukkan lebih besar dari signifikan 0.05 dan Ha diterima, 12) terdapat pengaruh secara tidak langsung antara kompetensi manajerial terhadap kinerja guru melalui supervisi kepala madrasah yang ditunjukan oleh X2X1 x PYX1 = 0.408 x 0.192 = 0.078. Nilai 0.078 > 0.05 sehingga nilai ini menunjukkan lebih besar dari signifikan 0.05 dan Ha diterima, 13) terdapap pengaruh secara tidak langsung antara kometensi manajerial terhadap kinerja guru melalui budata madrasah yang ditunjukan oleh X3X1 x PYX3 = 0.281 x 0.374 = 0.105. Nilai 0.10.5 > 0.05 sehingga nilai ini menunjukkan lebih besar dari signifikan 0.05 dan Ha diterima, 14) terdapat hubungan tidak langsung antara supervisi kepala madrasah terhadap kinerja guru melalui budaya madrasah yang ditunjukan oleh X3X2 x PYX3 = 0.343 x 0.374 = 0.128. Nilai 0.128 > 0.05 sehingga nilai ini menunjukkan lebih besar dari signifikan 0.05 dan Ha diterima
PENGEMBANGAN E-KATALOG INVENTARISASI AVES DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
Skirpsi dengan judul “Pengembangan E-Katalog Inventarisasi Aves Di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Sebagai Sumber Belajar Biologi” ini ditulis oleh Gading Anon Widodo, NIM. 12208193121, dosen pembimbing Muhammad Iqbal Filayani, M.Si.
Kata Kunci: Inventarisasi, Aves, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, E-katalog.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dua permasalahan. Pertama, masih minimnya data ilmiah yang dipublikasikan terkait inventarisasi aves. Berdasarkan observasi dan wawancara, diketahui bahwa belum pernah dilakukan pendataan atau penelitian mengenai spesies aves di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Permasalahan kedua, minimnya sumber belajar pendukung berupa e-katalog terkait inventarisasi aves. Berdasarkan hasil angket analisis kebutuhan terhadap 45 mahasiswa Tadris Biologi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, mendapatkan persentase sebesar 77,8% mahasiswa masih merasa kesulitan saat mempelajari materi aves karena materi cukup kompleks sedangkan alokasi waktu pembelajaran yang cukup singkat selama perkuliahan dalam memahami materi aves pada mata kuliah Zoologi Vertebrata. Hasil analisis tersebut juga diketahui sebanyak 62,2% mahasiswa koresponden memilih pengembangan bahan ajar berupa e-katalog yang produknya mengutamakan gambar, penjelasan singkat, dan desain menarik untuk memahami materi aves.
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini, yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan inventarisasi aves yang terdapat di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. 2) Untuk mendeskripsikan morfologi, habitat, perilaku, dan peranan aves yang terdapat pada Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. 3) Untuk mendeskripsikan pengembangan e-katalog yang dihasilkan dari penelitian inventarisasi aves di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. 4) Untuk mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan e-katalog yang dihasilkan dari penelitian inventarisasi aves di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research & Development), diawali dengan penelitian deskriptip kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian insitu (lokasi alamiah). Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, dokumentasi dan wawancara. Metode penelitian memadukan anatara jelajah bebas (cruise methods) dan point count. Jumlah zona atau stasiun dalam penenltian ini yaitu 4 stasiun. Pada setiap stasiun dilakukan pencatatan spesies aves beserta faktor abiotik, diantarnya: suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya, dan kecepatan angin. Pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE yang meliputi analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementaton), dan evaluasi (evaluation). Metode pengumpulan data tahap pengembangan produk berupa angket validasi ahli materi dan ahli
xx
media, angket keterbacaan oleh koresponden mahasiswa, dan uji keefektifan berupa uji pree-test dan post-test.
Hasil penelitian yang ditemukan meliputi: 1) Secara keseluruhan jumlah spesies aves yang ditemukan di seluruh stasiun yaitu sebanyak 16 spesies 8 famili diantaranya, Columbia livia, Geopelia striata, Streptopelia bitorquata, Streptopelia chinenisis, Dicaeum trochileum, Hirudo striolata, Nectarinia jugularis, Dendrocopus analis, Lonchura leucogastroides, Lonchura maja, Lonchura punctulata, Passer montanus, Pycnonotus aurigaster, Orthomus ruficeps, Orthomus seplum, dan Orthotomus sutorus. 2) Data hasil penelitian jelaskan secara deskriptif kualitatif. Famili Columbidae ciri khas utamanya paruh kecil, pendek dan kerucut. Famili Dicaeidae kekhasannya adalah memiliki warna bulu yang mencolok. Famili Hirundinidae karakter khasnya adalah penerbang yang kuat dan gesit. Famili nectariniidae ciri utama pada paruh panjang untuk menghisap nektar. Famili picidae ciri khasnya gemar mematuk batang pohon. Famili ploiceidae karakter khasnya berparuh pendek, tebal dan kuat. Famili pycnonotidae kekhasannya terletak pada suaranya yang bervariasi. Famili silviidae burung kecil gemar menjahit sarang. 3) Pengembangan produk sumber belajar berupa e-katalog dengan dimensi ukuran A5 yang diakses secara daring melalui penyedia layanan heyzine.com. E-katalog terdiri dari halaman sampul, halaman ayat Al-Qur'an, sampul kulit kedua, kata pengantar, daftar isi, biogeografi dan sejarah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, petunjuk penggunaan e-katalog, cover materi, cover famili, halaman materi, faktor abiotik, informasi tambahan, glosarium, daftar rujukan, biografi penulis, dan sampul belakang. 4) Hasil validasi produk oleh ahli materi, ahli media, angket keterbacaan oleh mahasiswa, hasil persentase tersebut di rata-rata, dan diperoleh persentase sebesar 94,37%, sedangkan hasil implementasi soal pre-test post-test dari tabel paired sample T-test, nilai signifikansi two tail adalah 0.000 < 0.05, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara variabel awal (pemahaman awal) dengan variabel akhir (pemahaman akhir). Dengan demikian e-katalog inventarisasi aves layak di gunakan dan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa
ANALISIS PENYELESAIAN SENGKETA PENGADAAN TANAH PROYEK STRATEGIS NASIONAL (Studi Kasus Bendungan Bagong Kabupaten Trenggalek)
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembangunan Proyek Strategis Nasional Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek yang tersendat terkait pembebasan lahan. Perkiraan pembangunan yang sudah ditetapkan di awal kemungkinan mengalami kemoloran dikarenakan pembebasan lahan yang tidak kunjung selesai..
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Proses Pengadaan Tanah Proyek Strategis Nasional Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek? 2) APa Hambatan Proses Pengadaan Tanah Proyek Strategis Nasional Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek? 3) Bagaimana Proses Penyelesaian Sengketa Proyek Strategis Nasional Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek?
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam mengerjakan penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris. Teknik pengumpulan data berupa observasi (pengamatan), wawancara. Data akan dianalisis dengan cara membandingkan data yang telah diperoleh diperoleh yaitu data primer di lapangan yang akan dibandingkan dengan data-data sekunder.
Hasil Penelitian menunjukkan: 1) Proses pengadaan tanah yang terjadi pada Proyek Strategis Nasional pembangunan Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek semuanya sudah sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangungan untuk Kepentingan Umum. 2) Faktor yang menghambat pembangunan proyek Bendungan Bagong yaitu soal penetapan harga lahan yang menurut masyarakat terdampak tidak sesuai dikarenakan mereka juga harus merelakan tanah yang biasa digunakan sebagai mata pencaharian mereka dikarenakan sebagian tanah yang akan dibebaskan adalah area persawahan dan perkebunan. 3) Pihak yang terdampak proyek pembangungan Bendungan Bagong menempuh jalur litigasi guna menyelesaikan dan berharap mendapat keadilannya. Para pihak tersebut melayangkan permohonan ke Pengadilan Negeri Trenggalek guna menuntut kenaikan harga tanah. Permohonan mereka diterima oleh Penetapan Pengadilan Negeri Trenggalek Nomor 86/Pdt.P/2020/PN Trk dengan kenaikan harga tanah 80 persen dari harga awal. Namun penetapan tersebut dibatalkan oleh Mahkamah Agung setelah tim panitia pengadaan tanah sebagai pihak termohon mengajukan kasasi
IMPLEMENTASI METODE BERNYANYI DALAM MENINGKATKAN HAFALAN HADITS PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS SISWA KELAS XII DI MAN 1 TULUNGAGUNG
Skripsi dengan judul “Implementasi Metode Bernyanyi Dalam
Meningkatkan Hafalan Hadits Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Siswa
Kelas XII di MAN 1 Tulungagung” ini ditulis oleh Nuzulul Laila, NIM
12201193100, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan, Program Strata Satu Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung. Pembimbing Dr. Mukhamad Sukur, M.Pd.I.
Kata Kunci: Implementasi Metode Bernyanyi, Meningkatkan Hafalan Hadits
Salah satu sekolah di Tulungagung yaitu MAN 1 Tulungagung, terdapat
seorang guru Al-Qur’an Hadits pada saat mengajar menggunakan metode yang
menarik perhatian siswa. Hal tersebut menjadikan siswa menjadi penasaran dan
memberikan perhatiannya kepada guru tersebut. Guru Al-Qur’an Hadits
menggunakan metode bernyanyi dalam menyampaikan materinya, khususnya
dalam menghafalkan Hadits. Peneliti menemukan keunikan dalam metode
bernyanyi yang digunakan guru tersebut. Metode yang digunakan cukup sederhana
namun sangat berperan besar dalam membantu para siswa yang mengalami
kesulitan dalam menghafal Hadits.
Fokus penelitian yang diteliti pada skripsi ini adalah: 1) Bagaimana
perencanaan metode bernyanyi dalam meningkatkan hafalan Hadits pada mata
pelajaran Al-Qur’an Hadits siswa kelas XII di MAN 1 Tulungagung? 2) Bagaimana
pelaksanaan metode bernyanyi dalam meningkatkan hafalan Hadits pada mata
pelajaran Al-Qur’an Hadits siswa kelas XII di MAN 1 Tulungagung? 3) Bagaimana
evaluasi metode bernyanyi dalam meningkatkan hafalan Hadits pada mata pelajaran
Al-Qur’an Hadits siswa kelas XII di MAN 1 Tulungagung?
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses
analisis data dimulai dari kondensasi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Sedangkan untuk menentukan keabsahan data yaitu dengan teknik triangulasi data.
Hasil dari penelitian ini, yaitu: 1) Perencanaan metode bernyanyi yang
dilakukan oleh guru Al-Qur’an Hadits yaitu memahami tujuan pembelajaran
terlebih dahulu, memilih metode, menyusun RPP atau modul ajar, menjadikan
redaksi Hadits ke dalam lirik sebuah lagu, menyiapkan media pembelajaran
penunjang metode bernyanyi. 2) Pelaksanaan metode bernyanyi sesuai perencanaan
yaitu memahami tujuan pembelajaran menjadikan guru terarah dalam mengajar,
metode bernyanyi menjadikan siswa menghafal Hadits dengan cepat, RPP atau
modul ajar yang telah dibuat menjadikan guru dapat memanfaatkan waktu dengan
baik dan efisien, menjadikan redaksi Hadits ke dalam lirik sebuah lagu dapat
menghemat durasi waktu karena guru bisa langsung mendemonstrasikan Hadits
dengan metode bernyanyi, media buku modul sudah cukup membantu siswa untuk
membaca dan menyimak Hadits yang disampaikan guru. 3) Evaluasi metode
bernyanyi menghasilkan tujuan pembelajaran dapat tercapai, siswa dapat
menghafalkan banyak Hadits dengan metode bernyanyi, dengan RPP guru dapat
memanajemen waktu dengan baik, lagu yang sudah familiar di kalangan siswa
menjadikan siswa lebih mudah dan cepat menghafalkan Hadits, siswa dapat
memanfaatkan media buku modul dengan baik
PERAN BADAN USAHA MILIK PESANTREN (BUMP) DALAM KEMANDIRIAN EKONOMI PONDOK PESANTREN (Studi Pada Pondok Pesantren Lirboyo Kediri)
Tesis dengan judul “Peran Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP) Dalam Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren (Studi Pada Pondok Pesantren Lirboyo Kediri)” ditulis oleh Hoirul Anam, NIM. 1880508220004 dengan promotor Prof. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. dan Dr. H. Mashudi, M.Pd.I.
Kata Kunci: Badan Usaha Milik Pesantren, Ekonomi Pesantren, Kemandirian Ekonomi, Pondok Pesantren.
Pesantren mempunyai peran social ekonomi dalam pemberdayaan masyarakat, tidak melulu berperan sebagai lembaga pendidikan dan dakwah Islam. Pesantren sebagai salah satu media dalam pembelajaran ekonomi Islam memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan keilmuan dan social ekonomi syariah bagi santri dan masyarakat sekitar. Pesantren melalui BUMP merupakan wujud langkah awal dari representasi program kemandirian pesantren, sebagaimana yang terlampir dalam PJKP. Fokus Penelitian ini terbagi menjadi tiga hal, yaitu; 1) Bagaimana kemandirian ekonomi Pondok Pesantren Lirboyo? 2) Bagaimana upaya BUMP Lirboyo dalam mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren? 3) Bagaimana implikasi BUMP Lirboyo dalam kemandirian ekonomi pesantren?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis pendekatan study kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Sedangkan dalam analisis data menggunakan teknik kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam proses pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi, perpanjangan pengamatan, member check, dan expert opinion.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Analisis kemandirian ekonomi Pondok Pesantren Lirboyo Kediri adalah pengembangan potensi ekonomi pesantren melalui BUMP Lirboyo beserta unit usahanya, meliputi; Lirboyo Bakery, Air Galon Wali, Koperasi Pondok, Jausyan Fashion and Book Sotre, Pengelolahan Sampah, serta Warung Bariklana dan Al-Abror. Sehingga keuntungannya dapat berkontribusi melengkapi sarana prasarana dan membantu kebutuhan internal dan operasional Pondok Pesantren Lirboyo. (2) Upaya kemandirian ekonomi Pondok Pesantren Lirboyo melalui cara; (a) Proteksi Ekonomi Pesantren untuk melindungi kegiatan perekonomian dan pemanfaatan sumber daya lokal pesantren, (b) Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta, seperti; Bank Indonesia KC Kediri, PT Behaestex (Atlas), HIMASAL, KSBP Jawa Timur, Kementrian Agama, OPOP Jawa Timur, Bogasari, Bank Jatim, Pemkot Kediri, dan lain-lain. (c) Pelatihan ekonomi dan bisnis kepada para santri untuk mengasah dan mengembangkan life skill dalam berwirausaha. (3) Implikasi BUMP Lirboyo dalam kemandirian ekonomi pesantren adalah; (a) Beasiswa Santri PKJ Lirboyo yang memfasilitasi pembayaran syahriyah Pondok Pesantren Lirboyo dan pembayaran SPP MHM, (b) Kontribusi 30% dari hasil pendapatan, jadi secara tidak langsung BUMP Lirboyo berperan sebagai donatur tetap bagi Pondok Pesantren Lirboyo. Sementara 70% dari hasil profit BUMP Lirboyo digunakan untuk mengembangkan unit usahanya. Hasil dari penelitian ini, tentu diharapkan dapat bermanfaat sebagai rujukan dalam proses dan upaya pengembangan ekonomi pesantren
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NO 4 TAHUN 2020 TERHADAP PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MINUMAN BERALKOHOL ILEGAL DI KOTA MALANG DALAM PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH
Zefthy Vitria Ningrum, 126103202217, Implementasi Peraturan Daerah No 4
Tahun 2020 Terhadap Pengawasan Dan Pengendalian Minuman
Beralkohol Ilegal Di Kota Malang Dalam Persepektif Fiqih Siyasah,
Progam Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu
Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2023,
Pembimbing: Dr.Kutbudin. Aibak, S.A.g., M.H.I.
Kata Kunci: Implementasi Peraturan Daerah No 4 Tahun 2020, Peraturan Daerah
No 4 Tahun 2020, pengendalian dan pengawasan Fiqih Siyasah.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peredaran minuman beralkohol yang
tidak terkendali melalui penjualan minuman beralkohol tanpa izin atau ilegal. Para
penjual minuman beralkohol di wilayah Kota Malang sebagian besar tidak memiliki
SKPL dari pejabat yang berwenang. Fenomena tersebut mengakibatkan dampak
negatif bagi penyelenggaraan ketertiban umum di wilayah Kota Malang.
Fokus dalam penelitian ini dirumuskan dalam rumusan masalah sebagai
berikut : 1) Bagaimana Implementasi kebijakan Peraturan Daerah No 4 Tahun 2020
dalam menyelesaikan pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol?, 2)
Bagaimana dampak dari adanya Peraturan Daerah No 4 Tahun 2020 terhadap
pelaksanaan pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol di Kota Malang,
3) Bagaimana Implementasi kebijakan Peraturan Daerah No 4 Tahun 2020 dalam
menyelesaikan pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol dalam
persepektif fiqih siyasah. .
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan
menggunakan metode yuridis empiris. Sumber data yang digunakan dalam
pnelitian ini berasal dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara
mendalam dan dokumentasi. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan
metode deskripti kualitatif yang terdiri dari : Kondensasi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Implimentasi Paraturan Daerah No
4 Tahun 2020 sudah jelas dan tegas namun realita yang ada sangat berbeda masih
banyak peredaran minuman beralkohol secara ilegal, 2) Dampak yang ditimbulkan
pasca adanya perda ini bisa adanya kepastian hukum tentang peredaran minuman
beralkohol, 3) Implimentasi Paraturan Daerah No 4 Tahun 2020 dalam perspektif
Fiqih Siyasah analisis siyāsah dustūriyah kepolisian dan Satpol-pp sudah
melaksanakan tugasnya tapi kurang optimal
PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS ASET BIOLOGIS PADA PETERNAKAN AYAM PETELUR (Studi pada UD Anna Pullet)
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perlakuan akuntansi atas
aset biologis sesuai PSAK 69 pada UD Anna Pullet. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara,
dokumentasi dan observasi. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa UD
Anna Pullet dalam pengakuan, pengukuran, dan penyajian asset biologisnya
masih belum sesuai dengan PSAK 69, hal tersebut terjadi disebabkan kurangnya
keahlian pemilik dalam mengelola laporan keuangan dan kurangnya pengatahuan
pemilik terhadap standar akuntansi keuangan yang berlaku.
Kata Kunci: Aset Biologis, Perlakuan Akuntansi, PSAK 6
ANALISIS PELAKSANAAN ASESMEN DALAM KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS VII DI MTsN 2 BLITAR
Skripsi dengan judul “Analisis Pelaksanaan Asesmen Dalam Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran IPA Kelas VII di MTsN 2 Blitar”. Skripsi ini ditulis oleh Muna Silvia NIM. 12208193003, Prodi Tadris Biologi UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Dr. Eni Setyowati, S.Pd., M.M. Kata kunci: Analisis, Asesmen, Kurikulum Merdeka Asesmen merupakan proses pengumpulan informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan tentang kebijakan pendidikan, mutu program pendidikan, mutu kurikulum, mutu pengajaran atau sejauh mana pengetahuan yang telah diperoleh siswa tentang bahan ajar yang telah diajarkan kepadanya. Pada saat ini, kurikulum 2013 telah disempurnakan dengan adanya kurikulum baru yakni kurikulum merdeka belajar. Pada asesmen kurikulum merdeka diharapkan pendidik lebih berfokus dan terlibat pada asesmen formatif dibandingkan asesmen sumatif dan menggunakan hasil penilaian formatif untuk memperbaiki proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan perencanaan pelaksanaan asesmen dalam kurikulum merdeka pada pembelajaran IPA kelas VII di MTsN 2 Blitar, (2) Mendeskripsikan pelaksanaan asesmen dalam kurikulum merdeka pada pembelajaran IPA kelas VII di MTsN 2 Blitar, (3) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan asesmen dalam kurikulum merdeka pada pembelajaran IPA kelas VII di MTsN 2 Blitar, (4) Mendeskripsikan upaya mengatasi faktor penghambat dalam kurikulum merdeka pada pembelajaran IPA kelas VII di MTsN 2 Blitar. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk melihat pelaksanaan asesmen dari 2 guru IPA dan kegiatan pembelajaran di kelas. Wawancara digunakan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat serta upaya yang dapat dilakukan guru dalam mengatasi faktor penghambat pelaksanaan asesmen. Dokumentasi digunakan sebagai bukti dan mengabadikan proses penelitian berlangsung. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan data reduksi, data display, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) perencanaan pelaksanaan asesmen yakni: (a) penyusunan asesmen sesuai modul ajar, (b) penggunaan buku panduan asesmen, (c) penggunaan sumber belajar dalam pembelajaran IPA. (2) pelaksanaan asesmen yakni: (a) pelaksanaan asesmen formatif, (b) pelaksanaan asesmen sumatif. (3) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan asesmen adalah; faktor pendukung berupa sarana prasarana yang memadai dan guru yang kompeten. Sedangkan faktor penghambatnya berupa kurangnya referensi materi yang digunakan dalam belajar, kurangnya kemandirian siswa dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran serta letak geografis madrasah yang berada pada daerah blankspot (susah sinyal). (4) Upaya dalam mengatasi faktor penghambat pelaksanaan asesmen adalah dengan menindaklanjuti dan mengubah strategi, metode maupun media dalam belajar serta melaporkan diri ke pihak terkait dengan pengajuan tower sendiri dan menambah kekuatan jaringan di lingkungan madrasah