Jurnal Administrasi Bisnis
Not a member yet
    189 research outputs found

    ANALISIS CUSTOMER INTERFACE PADA SITUS WEB LEMONILO

    No full text
    The Internet has grown faster than nearly any other medium. Through website, online business can run and business owner doesn't have to spend more for renting shop, and the business process can run 24/7. Researchers interested in conducting research on one Online Grocery Website that quite popular in Indonesia, named Lemonilo. In this research, author is focusing on customer interface, online store using website platform also need to consider online shopper journey. When shopper buy things online, they want to easily finds thing they are searching for, it has to driving confidence (with rate and review) to make them want to buy and foremost it needs to apply easy payment. The purpose of this study was to describe and analyze the process of the Customer Interface on the website www.Lemonilo.com. In terms of E-commerce, Lemonilo already meet the standard of good customer interface, the content has good amount of information shopper might need, attractive photo products capturing real products, easy to navigate and easy payment process including payment option for shopper to choose from. They also provide apps for shopper to choose channel platform From the below analysis, the authors concluded the result that the site  considered good.Internet telah tumbuh lebih cepat daripada hampir semua media lainnya. Melalui Website, bisnis online dapat berjalan dan pemilik bisnis tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menyewa toko, dan proses bisnis dapat berjalan 24/7. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada salah satu Website Online Grocery yang cukup populer di Indonesia yaitu Lemonilo. Dalam penelitian ini, penulis berfokus pada tampilan antarmuka pelanggan, toko online yang menggunakan platform situs web juga perlu mempertimbangkan perjalanan pembelanja online. Ketika pembelanja membeli barang secara online, mereka ingin dengan mudah menemukan barang yang mereka cari, itu harus mendorong kepercayaan (dengan tarif dan ulasan) untuk membuat mereka ingin membeli dan yang terpenting perlu menerapkan pembayaran yang mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses Customer Interface pada website www.Lemonilo.com. Dalam hal E commerce, Lemonilo sudah memenuhi standar antarmuka pelanggan yang baik, konten memiliki jumlah informasi yang mungkin dibutuhkan pembelanja, produk foto menarik yang menangkap produk nyata, mudah dinavigasi dan proses pembayaran yang mudah termasuk opsi pembayaran untuk dipilih pembelanja. Mereka juga menyediakan aplikasi untuk pembelanja untuk memilih platform saluran Dari analisis di bawah ini, penulis menyimpulkan hasil bahwa situs dianggap baik

    PEMAHAMAN PELAKU UKM TAHU SUMEDANG TERHADAP HAK DAN KEWAJIBAN PAJAK PENGHASILAN FINAL DALAM MEMENUHI KEPATUHAN PERPAJAKAN

    No full text
    Determination of government regulation number 46 of 2013 on the final income tax for SMEs aims to facilitate taxpayers in calculating the amount of tax to be paid, but the determination of government regulation number 46 of 2013 has not run smoothly, there is still noncompliance indicated by the taxpayer for that regulation, especially among SMEs. This study aims to determine the level of understanding of the rights and obligations of SMEs and final income tax liability in meeting tax compliance. The type of research used in this study is exploratory. Data were collected by conducting interviews and distributing questionnaires to 52 SMEs. The analysis technique used by writer in this research is descriptive analysis.The results of this study show that there is a lack of insight into the rights of SME as a taxpayer. However, SME taxpayers quite understand their obligations a taxpayer and they quite comply with the tax regulations

    PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN RISK ATTITUDE TERHADAP KEPEMILIKAN ASURANSI JIWA

    No full text
    Public understanding of insurance ownership is proven to be shallow, which can be seen from the low insurance literacy index in Indonesia. The same thing is also shown by the small number of people who already have insurance at a young age. Insurance ownership is also influenced by people's attitudes toward reducing and managing risk. This study aims to examine the effect of financial literacy and risk attitude on life insurance ownership. This study is an associative research by taking 124 respondents who own life insurance. Data was collected through a google form questionnaire and processed using a Likert scale. The data were then analyzed by logistic regression IBM SPSS Statistics 18. The results showed that financial literacy had a significant effect on life insurance ownership, while risk attitude had no significant effect on life insurance ownership. Risk Attitude has no effect on insurance ownership because people prefer low premium values. On the other hand, insurance ownership can still be increased by increasing public awareness of the uses and benefits of insurance, especially for planning and managing personal finances.Pemahaman masyarakat terhadap kepemilikan asuransi terbukti rendah yang terlihat dari rendahnya indeks literasi asuransi di Indonesia. Hal serupa juga ditunjukkan dengan sedikitnya masyarakat yang telah memiliki asuransi di usia muda. Kepemilikan asuransi juga dipengaruhi oleh bagaimana sikap masyarakat dalam mengurangi maupun menanggulangi risiko. Penelitian ini ditujukan untuk melihat pengaruh literasi keuangan dan risk attitude terhadap kepemilikan asuransi jiwa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif dengan mengambil 124 responden yang memiliki asuransi jiwa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui google form menggunakan penilaian skala likert. Kemudian data dianalisis dengan regresi logistik IBM SPSS Statistik 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap kepemilikan asuransi jiwa sedangkan risk attitude tidak berpengaruh signifikan terhadap kepemilikan asuransi jiwa. Risk Attitude tidak berpengaruh terhadap kepemilikan asuransi dikarenakan masyarakat lebih mengutamakan nilai premi yang rendah. Di sisi lain, kepemilikan asuransi masih dapat ditingkatkan dengan menambah wawasan masyarakat akan kegunaan dan manfaat asuransi terutama untuk perencanaan dan pengelolaan keuangan pribadi

    RANCANGAN HUMAN RESOURCES ANALYTICS UNTUK PELATIHAN KARYAWAN PEMASARAN PENJUALAN DI RESTORAN X

    No full text
    The increasing number of restaurants leads to competition in service, the restaurant will provide perfect service to keep consumers visiting again. The quality of reliable human resources in service, especially in the marketing and sales divisions, is the best way said restaurant owners according to restaurant representatives. Training and development will create quality human resources that adapt to service developments. These services are business-to-business and business-to-consumer which have different consumer characteristics. The research purpose is to examine human resource analytics information systems in determining prospective employees’ training with limited funds.. Interviews and focus group discussions were conducted in this study. A qualitative approach using the business challenge bundle method and business process model and notation is used to analyze the data. Data was collected from interviews and focus group discussion.There are five stages of the module. The first module is about the skill map, the second is the training map, the third is the performance map, the fourth is about the behavior map, and the fifth is the design of the Human Resource Analytics system which has been integrated from modules 1 to 4.Meningkatnya jumlah restoran mengakibatkan adanya persaingan dalam hal pelayanan sehingga restoran berusahamemberikan pelayanan yang sempurna agar konsumennya tetap berkunjung kembali. Menurut perwakilan restoran, pemilik restoran percaya cara terbaik untuk menangani persaingan adalah melalui kualitas sumber daya manusia yang handal dalam pelayanan terutama dalam divisi pemasaran dan penjualan. Kualitas sumber daya manusia tersebut didapatkan melalui pelatihan dan pengembangan agar siap menghadapi tantangan karena pelayanan terus berubah seiring berkembanganya jaman. Pelayanan yang dihadapkan berupa pelayanan bisnis dengan bisnis dan bisnis dan konsumen yang mempunyai karakteristik konsumen yang berbeda. Penelitian ini bertujuan menentukan karyawan yang berprospek melakukan pelatihan dan pengembangan dengan dana yang terbatas melalui sistem human resource analytics. Pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode business challenge bundle dan Business Process Model and Notation digunakan untuk menganalisa data. Data dikumpulkan melalui wawancara dan diskusi grup fokus.Terdapat lima tahap modul. Modul pertama tentang skill map, kedua training map, ketiga performance map, keempat adalah behavior map, kelima adalah rancangan sistem Human Resource Analytics yang sudah terintegrasi dari modul 1 sampai dengan 4

    INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENDORONG KNOWLEDGE SHARING INTENTION: STUDI KASUS SISTEM RUMAH SAKIT

    No full text
    The COVID-19 pandemic is forcing hospitals to share knowledge more frequently, so that medical staff have adequate capabilities to better treat patients. One of the tools that can support knowledge sharing activities is the availability of adequate information technology infrastructure. This study will describe the influence of hospital information technology infrastructure on knowledge sharing intention. This study uses quantitative methods with a purposive sampling technique. The data obtained were 45 employee respondents in the finance bureau and the procurement and logistics bureau at St. X Hospital. The results showed that the procedure dimension had the highest score and the network dimension had the lowest score in the information technology infrastructure variable. As for the knowledge sharing intention variable, the proximity dimension has the highest score and the type of knowledge has the lowest score. The results of the study which show that information technology infrastructure does not affect knowledge sharing intention, make the hospital must be able to fix an information technology infrastructure before continuing its development. One of them is by giving awards to employees who are active and regularly use information technology infrastructure facilities especially as a medium to share knowledge.Pandemi COVID-19 memaksa rumah sakit untuk berbagi pengetahuan dengan lebih sering, sehingga staf medis memiliki kemampuan yang memadai untuk menangani pasien dengan lebih baik. Salah satu alat yang dapat mendukung aktivitas berbagi pengetahuan adalah ketersediaan infrastruktur teknologi informasi yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan bagaimana pengaruh infrastruktur teknologi informasi rumah sakit terhadap niat berbagi pengetahuan di RS St. X. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh sebanyak 45 responden pegawai di biro keuangan dan biro pengadaan dan logistik di RS St. X. Hasil Penelitian menunjukan dimensi prosedur memiliki skor tertinggi dan dimensi jaringan memiliki skor terendah dalam variabel infrastruktur teknologi informasi. Sedangkan untuk variabel niat berbagi pengetahuan, dimensi kedekatan memiliki skor tertinggi dan jenis knowledge memiliki skor terendah. Hasil penelitian yang menunjukkan tidak berpengaruhnya infrastruktur teknologi informasi terhadap niat berbagi pengetahuan, membuat rumah sakit harus dapat membenahi infrastruktur teknologi informasi sebelum melanjutkan pengembangannya. Salah satunya dengan memberikan penghargaan untuk pegawai yang secara aktif dan teratur menggunakan fasilitas infrastruktur teknologi informasi terutama sebagai media untuk menyebarkan pengetahuan

    ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT TRANSPOWER MARINE TBK SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN PENAWARAN UMUM PERDANA / INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) TAHUN 2011-2015

    No full text
    This research attempted to analyze financial performance of PT Trans Power Marine TBK that made initial public offering (IPO) in 2013. The research was done by analyzing the 5 years financial reports (2011-2015) and later compared the company’s financial performance before and after initial public offering (IPO).This research took a descriptive-analysis method. Financial reports were analyzed using financial ratios well known as relative valuation, while difference in financial performance analyzed using non-parametric statistical method “Wilcoxon”.The result from data processing and ratio analysis showed us a degradation in Trans Power Marine’s financial performance. The fact was strengthen by the result of statistical test that show us there was a difference in company’s financial performance before and after initial public offering (IPO)In the last section of this research, a recommendation to keep monitoring company’s performance is given for the company. Keywords – Financial Performance, Financial Ratio, Initial Public Offering, IP

    STUDI LITERATUR: KESINAMBUNGAN ANTARA IMPLEMENTASI MODEL AISAS DENGAN KODE ETIK ARSITEKTUR INDONESIA

    No full text
    Digital business in Indonesia has been growing rapidly over the last few years. Google, Temasek, and Bain & Company forecast that the value of the digital economy in Indonesia will reach USD 146 billion by 2025, making up 40.22% of the total digital economy in Southeast Asia. This digital development occurs in several industries, one of which is the architecture industry. Indonesian architects began to conduct digital activities, especially for communicating with the public. The practice will develop the architectural industry, but there is an indication of problems related to violations of the Architectural Code of Ethics summarized by the Indonesian Architects Association (IAI). Some of the digital practices of Indonesian architects are suspected to have violated several components in the Code of Ethics. This can lead to the revocation of the STRA certification, which will cause problems with the legality of the practice of Indonesian architecture. Using the literature study method, this paper analyzes the components of the Architectural Code of Ethics with the digital practices of Indonesian architects which are summarized using the AISAS Model. The results of the paper show that with certain approaches, digital practices will not violate the Code of Ethics. Bisnis digital di Indonesia sedang berkembang dengan sangat pesat selama beberapa tahun terakhir. Hal ini diperkuat dengan prediksi dari Google, Temasek, dan Bain & Company yang menyatakan bahwa nilai ekonomi digital di Indonesia akan mencapai 146 miliar USD pada tahun 2025, yaitu hampir setengah dari total ekonomi digital Asia Tenggara. Perkembangan digital ini terjadi pada beberapa industri, salah satunya adalah industri arsitektur. Para arsitek Indonesia mulai melakukan kegiatan digital, terutama dalam aspek komunikasi dengan masyarakat. Hal ini akan mengembangkan industri arsitektur dengan sangat pesat, namun bersamaan dengan keadaan ini, muncul sebuah indikasi masalah terkait pelanggaran Kode Etik Arsitektur yang dirangkum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Beberapa praktik digital arsitek Indonesia dicurigai telah melanggar beberapa komponen dalam kode etik tersebut. Hal ini akan berdampak pada pencabutan sertifikasi STRA yang akan menyebabkan masalah legalitas dari praktik arsitektur Indonesia. Dengan metode studi literatur, penelitian ini menganalisis komponen Kode Etik Arsitektur dengan praktik digital arsitek Indonesia yang dirangkum menggunakan model AISAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika dilakukan dengan pendekatan-pendekatan tertentu, maka praktik digital tidak akan melanggar Kode Etik Arsitektur yang telah ditetapkan

    RANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS HUMAN RESOURCES ANALYTICS PT. BANK X

    No full text
    PT. Bank X is a bank that has customers in Indonesia, which makes this bank on a local scale that only has branch offices in Indonesia. Banks with local scale have limited products such as loans and deposits. In the Covid-19 period, most Indonesian citizens preferred to save money and the consumptive rate decreased. This causes customers who want to save money also increase. Bank X requires to improve the performance of marketing staff by providing proper training. The research objective is to design an information system based on human resources analytics that can recommend appropriate training for marketing staff. This study uses descriptive analytical research types and case study research methods. The data collection was obtained through interviews, focus group discussion, and observations on information systems, developments and problems faced by PT. Bank X. Data analysis techniques use BPMN to describe the actual process that already exists and the proposed improvements for PT.Bank X. The results show information systems design based on HRA, which can recommend marketing staff who will be given training with the competencies required by the company. With this information system design, it is expected that companies can provide investment training to the right marketing staff.PT. Bank X adalah bank yang memiliki nasabah di Indonesia dan bergerak skala lokal sehingga hanya memiliki kantor cabang di Indonesia. Bank skala lokal memiliki produk terbatas seperti pinjaman dan simpanan. Dalam masa Covid-19, mayoritas warga negara Indonesia lebih memilih untuk menyimpan uang dan tingkat konsumtif menurun. Hal ini menyebabkan nasabah yang ingin menabung juga meningkat. Bank X hendak meningkatkan performa staf pemasaran dengan memberikan pelatihan yang tepat. Tujuan penelitian adalah merancang sistem informasi berbasis analisis sumber daya manusia yang dapat merekomendasikan pelatihan yang tepat bagi staf pemasaran. Jenis penelitian adalah deskriptif analitis dan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dibutuhkan diperoleh melalui wawancara, diskusi kelompok fokus, dan observasi mengenai sistem informasi, perkembangan dan masalah yang dihadapi oleh PT. Bank X. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan BPMN untuk menggambarkan proses aktual yang sudah ada dan usulan-usulan perbaikan bagi PT. Bank X. Hasil penelitian menunjukkan rancangan sistem informasi berbasis analisis sumber daya manusia yang dapat merekomendasikan staf pemasaran yang perlu diberikan pelatihan sesuai dengan kompetensinya. Adanya rancangan sistem informasi ini diharapkan perusahaan dapat memberikan investasi pelatihan kepada staf pemasaran dengan tepat, sesuai dengan kompetensi staf dan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan

    PEMASARAN RELUNG (NICHE MARKETING) SEBAGAI STRATEGI MEMBIDIK PASAR YANG LEBIH KECIL

    No full text
    Niche marketing has not been the first choice for companies in carrying out their marketing strategy. Most companies prefer to fight in the mainstream market even though the opportunities are not very good. Niche marketing has long been implemented by several companies and achieved success, for example, the Apple company when pioneering the PC business. Nowadays, niche marketing is not only done by small companies but also by large companies. Companies aiming at smaller markets are expected to provide a greater chance of success because the level of competition is not as tight as the mainstream market. A smaller niche market makes the company more focus on that specific market

    RANCANGAN SISTEM KONTROL MANAJEMEN PERSEDIAAN TOKO BINTANG TERANG

    No full text
    This study aims to design an inventory management control system at Toko Bintang Terang. This research uses a qualitative approach of the Toko Bintang Terang. Data analysis tools use MIT 90's Framework and Data Flow Diagrams. Data sources come from interviews with owners and managers and also observations. The results showed that there were 4 groups of activities related to the inventory control system namely: store planning, purchasing, warehousing, and logistics. The proposed system for store planning is in the form of inventory categorization based on 3 factors, namely movement of goods, consumer tastes, and events. The purchasing system is categorized into 2 processes ordering systems such as by telephone or salesmen who come to the store. The warehouse system needs to implement stock opname that has not been done so far as well as a logistics system that helps companies save costs and improve services to customers. This system can run optimally if store owners and managers carry out routine monitoring and checking of inventory management processes such as categorizing goods per month, operating inventory every month, and checking logistics whether it is in accordance with the planned budget or not.Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem kontrol manajemen persediaan Toko Bintang Terang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berfokus pada masalah persediaan yang dihadapi Toko Bintang Terang. Analisis data menggunakan MIT 90’s Framework dan Data Flow Diagram. Sumber data berasal dari hasil wawancara dengan pemilik dan manajer toko serta hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 kelompok kegiatan yang berhubungan dengan sistem pengontrolan persediaan yaitu perencanaan toko, pembelian, pergudangan, dan logistik. Sistem usulan untuk perencanaan toko berupa pengkategorian persediaan berdasarkan 3 faktor yaitu pergerakan barang, selera konsumen dan event. Sistem pembelian dikategorikan ke dalam 2 proses yaitu sistem pemesanan melalui telepon dan melalui salesman yang datang ke toko. Sistem gudang perlu menerapkan stock opname yang belum dilakukan selama ini serta sistem logistik yang dapat membantu perusahaan menghemat biaya dan meningkatkan pelayanan ke konsumen serta pelanggannya. Adapun sistem ini dapat berjalan optimal apabila owner dan manajer toko melakukan pengawasan dan pengecekan proses manajemen persediaan secara rutin seperti melakukan pengkategorian barang per bulan, stock opname sebulan sekali, dan mengecek pengeluaran logistik apakah sesuai dengan anggaran yang telah direncanakan atau tidak

    171

    full texts

    189

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Administrasi Bisnis
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇