Forum Arkeologi
Not a member yet
    534 research outputs found

    APLIKASI ADI PARWA DALAM RELIEF SITUS CANDI KIDAL

    Get PDF
    Old Javanese literatures which are visualized into relief are in limited number few of them are the story of Partayadnya, Kunjarakarna, Arjuna Wiwaha, Adi Parwa and so on. This study aims to describe completely the structure and social phenomenon of Adi Parwa literature with wall relief at Kidal Temple Site. The analysis of this research describes descriptively with media changing approach, Adi Parwa literature into relief at Kidal temple. On the wall of Kidal Temple. There are three Garuda relief with different characteristic. All of those Garuda relief have close relation with parts of Adi Parwa.Karya sastra Jawa Kuno yang divisualisasikan ke dalam bentuk relief cerita jumlahnya sangat terbatas seperti Partayadnya, Kunjarakarna, Arjuna Wiwaha, Adi Parwa, dan lainya. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan secara lengkap fenomena struktural dan sosial dalam cerita Adi Parwa dengan relief Situs Candi Kidal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif analisis dengan pendekatan alih wahana, cerita Adi Parwa ke dalam relief Candi Kidal. Pada dinding Candi Kidal ditemukan tiga relief Garuda dengan laksana yang berbeda. Semua relief Garuda tersebut memiliki hubungan yang sangat erat dengan penggalan-penggalan cerita Adi Parwa

    KEBERLANJUTAN BIROKRASI KEMASYARAKATAN DESA SUKAWANA PADA MASA BALI KUNO: KAJIAN BERDASARKAN PRASASTI SUKAWANA D

    Get PDF
    The Sukawana D incription is one of culture inheritance as the remain of archaeology in Sukawana Village, Kintamani Sub-district, Bangli Regency issued by rulling governor king at the Ancient Bali time named Raja Patih Kbo Parud on 1222 saka (1300 AD). This research has purpose to answer the main problems are about bureaucracy element, and the continuity of the bureaucracy element to Sukawana Village based on data of Sukawana D incription. Related to the bureaucracy element obtained from this research is as the following. The bureaucracy structure of the central level consists of the king, the senapatis, the samgats, and the clergymen of Siwa and Buddha, whereas the bureaucracy structure in area level are the kab?yans that consist of Kab?yan Arg?, Kab?yan Tuha, Kab?yan T?a?, and Kab?yan oman. There are known the existence of continuity of bureaucracy element in area level that is still going on in the present time in Sukawana Village is the kab?yan.Prasasti Sukawana D merupakan salah satu warisan budaya berupa tinggalan arkeologi yang terdapat di Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli yang dikeluarkan oleh Raja Patih yang berkuasa pada masa Bali Kuno yaitu Raja Patih Kbo Parud pada tahun 1222 Saka (1300 Masehi). Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan pokok, yaitu mengenai unsur birokrasi, dan keberlanjutan unsur birokrasi di Desa Sukawana berdasarkan data prasasti Sukawana D. Berkenaan dengan unsur-unsur birokrasi yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Struktur birokrasi tingkat pusat terdiri atas raja, para sen?pati, para samgat, dan para pemuka agama Siwa dan Buddha, sedangkan struktur birokrasi tingkat daerah, yaitu kab?yan yang terdiri atas kab?yan arg?, kab?yan tuha, kab?yan t?a?, dan kab?yan oman. Diketahui adanya beberapa keberlanjutan unsur birokrasi tingkat daerah yang masih berlangsung pada masa sekarang di Desa Sukawana, yaitu kab?yan

    TINGGALAN ARKEOLOGI DI PURA PUSEH KIADAN, KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG: KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI

    Get PDF
    Puseh Kiadan is a temple which store many important archaeological remains. This study aimsto know the form and function of the archaeological remains. The data were collected througharchaeological survey, then analyzed using the methods of iconography, iconoclastic, iconometry, iconology, technology, and contextual. The result of this research are in the forms of ganesha, ancestor figurine, a yoni, and several plates of selonding traditional music instrument. From their forms, it is known that these remains came from Bali Madya period, which are still used as worshipping media by the villagers.Pura Puseh Kiadan merupakan pura yang menyimpan banyak tinggalan arkeologi, yang bernilaipenting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan fungsi tinggalan arkeologidi pura tersebut. Data penelitian ini dikumpulkan melalui survei arkeologi, kemudian dianalisissecara ikonografi, ikonoklastik, ikonometri, ikonologi, teknologi dan kontekstual. Hasil penelitian ini berupa tiga buah arca Ganesa, arca Perwujudan, sebuah yoni dan beberapa bilah gamelan selonding. Berdasarkan bentukanya dapat diketahui bahwa tinggalan ini berasal dari periode Bali Madya, yang sejak dahulu sampai sekarang masih dimanfaatkan sebagai media pemujaan bagi masyarakat

    ARCA DAN RELIEF DHYANI BUDHA DI KABUPATEN GIANYAR

    Get PDF
    The influence of Budha in Bali could be traced from archaeological remains in some temples in Gianyar Regency, to know the relation between Dhyani Budha statuette and relief in Gianyar with the concept of Tathagata worshiping. The data were collected by using library research and observation method. It was analyzed with iconographic and comparative study. It was found that Dhyani Budha statuette and relief located in Pegulingan, Goa Gajah and Mas Ketel Temple. The placement of the statuette and relief follows the concept of Tathagata worshiping which gives Bhattara Budha the highest place, as a mean of focusing the mind to attain enlightenment.Pengaruh Agama Budha di Bali dapat ditelusuri dari tinggalan-tinggalan arkeologi di beberapa pura di Kabupaten Gianyar, untuk mengetahui hubungan arca dan relief Dhyani Budha di Gianyar dengan konsep pemujaan Thatagata. Data penelitian dikumpulkan dengan metode studi pustaka, observasi dan dianalisis dengan metode ikonografis serta komparatif. Hasil penelitian berupa arca dan relief Dhyani Budha di Pura Pegulingan, Pura Goa Gajah, dan Pura Mas Ketel. Penempatan arca dan relief Dhyani Budha mengikuti konsep pemujaan Tathagata yang memposisikan Bhattara Budha sebagai dewa tertinggi, sebagai sarana pemusatan pikiran untuk mencapai pencerahan

    140

    full texts

    534

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Forum Arkeologi
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇