Dimensi Interior
Not a member yet
107 research outputs found
Sort by
Perancangan Ulang Interior Kantor Radio Suara Surabaya di Surabaya
Kantor merupakan sebuah tempat dengan aktivitas yang kompleks. Didalamnya terdapat rantai aktivitas yang terbentuk dari proses kerja para penggunanya. Aktivitas kerja yang produktif sangat berpengaruh terhadap kualitas kerja para pegawai. Kerja yang produktif bisa dicapai dengan banyak hal salah satunya menimbulkan kesan nyaman terhadap para pegawai. Kenyamanan para pegawai kini menjadi isu penting dalam perancangan sebuah kantor tidak terkecuali kantor radio yang merupakan kantor berbasis aktivitas kreatif. Kantor Radio Suara Surabaya merupakan kantor dengan aktivitas yang sangat padat dengan jadwal kerja hingga 24 jam. Selalu dituntut untuk memberikan inovasi setiap hari, menunjukan bahwa proses kreatif menjadi aktivitas rutin bagi para pegawainya, namun belum adanya ruang untuk stimulasi kreatifitas serta beberapa hal seperti penataan ruang yang tidak sesuai dengan urutan aktivitas dan pengguna membuat performa pekerjaan menjadi kurang maksimal. Dengan pendekatan konsep bertema Suara Jalanan, Kantor Radio Suara Surabaya dibuat mampu menciptakan aktivitas yang produktif dengan stimulus kreativitas disetiap sisinya, serta penambahan nilai positif terhadap dampak sosial dan lingkungan sekitarnya. Sehingga diharapkan Kantor Radio Suara Surabaya bisa menjadi inspirasi yang baik bagi pegawainya yang berdampak bagi seluruh pendengar setianya
Pendidikan Desain Interior Berbasis Integrity, Skill, Knowledge, Experience, dan Management
Masyarakat sebagai pengguna pendidikan desain interior mengharapkan output yang dihasilkan oleh perguruan tinggi dalam pendidikan desain interior dapat mumpuni dalam menghadapi berbagai persoalan desain di lapangan proyek dan disetiap pekerjaan desain yang dikerjakan. Kenyataan ini tidaklah dapat dengan mudah dipenuhi oleh program studi sebagai penyelenggara pendidikan desain interior, karena banyaknya persoalan yang dialami mulai dari input mahasiswa, program dan materi perkuliahan, serta berbagai persoalan lain terkait pembekalan keahlian perilaku berkarya bagi mahasiswa. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terkait dengan harapan masyarakat terhadap lulusan desain interior yang berasal dari perguruan tinggi, bahwasannya sangat penting untuk mengutamakan integritas hidup, keahlian kekaryaan, pengetahuan interior, pengalaman di lapangan proyek dan manajemen yang baik dan teratur sehingga dapat menjadi lulusan yang siap di masyarakat
Makna Simbolik pada Banua Layuk Rumah Tradisional Mamasa, Sulawesi Barat
Banua yang berarti rumah, merupakan rumah tradisional yang dimiliki masyarakat Mamasa, bukan hanya sebagai tempat untuk berlindung (fungsi praktis) dan ungkapan estetis belaka, tetapi juga dipahami mengandung fungsi simbolik yaitu wujud dari cita-cita dan pandangan hidup masyarakat Mamasa, selain itu difungsikan sebagai tempat untuk melakukan adat ritual, serta tempat untuk memelihara ternak. Penelitian ini membahas mengenai makna simbolik pada Banua Layuk antara lain tata letak bangunan, arah hadap/orientasi bangunan, bentuk dan struktur bangunan, organisasi dan sirkulasi ruang, elemen pembentuk ruang, elemen pengisi ruang, elemen transisi, dan ragam hias. Metode analisis data yang digunakan yakni metode analisis deskriptif dengan pendekatan hermeneutika Paul Ricouer. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa rumah tradisional Mamasa adalah rumah paradoks, yang berarti bahwa di dalam rumah tradisional ini terdapat banyak unsur-unsur/pasangan koordinasi ruang yang bertolak belakang atau berlawanan tetapi dapat harmoni menjadi satu kesatuan sebuah rumah tradisional. Bentuk visual rumah tradisional Mamasa ini menghadirkan simbol kesatuan yang harmoni antara yang transenden (vertikal) dan yang imanen (horizontal). Filosofi dan pandangan hidup masyarakat Mamasa dapat ditemukan pada elemen rumah tradisional Mamasa, baik elemen arsitektural, interior, maupun makna ragam hiasnya
Evaluasi Pasca Huni Elemen Pembentuk Interior Rumah Dome, Nglepen, Yogyakarta
Sebuah hunian baru tidak hanya sebatas tempat tinggal yang baru untuk memenuhi kebutuhan hidup tetapi juga berhubungan dengan kebiasaan penghuni yang mempengaruhi keawetan suatu bangunan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi elemen pembentuk interior rumah dome setelah 8 tahun dihuni. Sehingga perlu suatu identifikasi mengenai kondisi saat ini dan mencari tahu penyebab dan bagaimana hal tersebut bisa terjadi dengan harapan ada langkah pencegahan agar tidak sampai terjadi kondisi yang tidak diinginkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang berdasarkan studi kasus dengan pendekatan metode Evaluasi Pasca Huni. Penelitian difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan elemen pembentuk interior yang dilakukan pada tahap indikatif sampai investigasi. Data diperoleh dengan teknik pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Data dianalisis dengan membandingkan hasil wawancara penghuni dengan partisipan ahli, lalu kesimpulan ditarik secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dominan rumah dome mengalami degradasi (penurunan) pada elemen pembentuk interiornya akan tetapi masih ada yang kondisinya masih baik. Penurunan kondisi pada elemen pembentuk interior rumah dome disebabkan faktor alam, pemilihan material, pengerjaan, dan perilaku. Sedangkan elemen pembentuk interior yang masih baik disebabkan karena perilaku penghuni itu sendiri.
Implementasi Konsep Eksistensi, Inovasi, Regenerasi pada Interior Pusat Komunitas Ludruk Irama Budaya Sinar Nusantara di Surabaya
Ludruk sebagai kesenian tradisional khas Jawa Timur sering dianggap kuno dan telah banyak ditinggalkan masyarakat khususnya di Surabaya. Akan tetapi, salah satu kelompok ludruk yang masih bertahan yaitu Komunitas Ludruk Irama Budaya Sinar Nusantara. Demi mempertahankan kesenian ludruk, komunitas ini melakukan pertunjukkan setiap minggu dan pengajaraan pada anak-anak, sehingga komunitas ini membutuhkan sebuah wadah untuk melestarikkan kesenian ludruk. Konsep perancangan yang diterapkan terinspirasi dari visi misi komunitas yaitu eksistensi, inovasi, dan regenerasi. Konsep eksistensi ini diterapkan pada organisasi ruang yang terpusat, suasana ruang yang homey, karakter naturalisme, dan sistem self-service. Konsep inovasi diterapkan pada penggunaan teknologi dan ruang multifungsi. Sedangkan, konsep regenerasi diterapkan pada ruang yang openspace dan mudah digunakan untuk semua orang. Dengan desain ini, suasana eksistensi, inovatif, dan regenerasi dapat dirasakan semua orang yang berkunjung
Upcycle Limbah Kayu Palet Jati Belanda Menjadi Wadah Modular Serbaguna untuk Anak-Anak (Studi Kasus: Kota Surabaya)
Anak-anak memiliki kebutuhan yang terus meningkat seperti buku, baju, dan sepatu. Kebutuhan yang berbeda dari setiap anak menyebabkan wadah yang sifatnya dapat ditambahkan sesuai kebutuhan serta memiliki fleksibilitas yang tinggi dapat dilihat sebagai solusi yang tepat. Momot sebagai wadah modular dengan memanfaatkan limbah palet Jati Belanda dihadirkan sebagai solusi atas masalah di atas. Kayu palet Jati Belanda memiliki carbon footprint lebih kecil dibanding dengan material lainnya seperti, plastik, logam, dan beton sehingga limbahnya dapat dimanfaatkan kembali tanpa merugikan lingkungan. Selain itu, sosialisasi green lifestyle dapat dimulai dari usia dini yaitu, usia 6-12 tahun agar anak menjadi lebih peka dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pendekatan pemanfaatan limbah yang digunakan dalam perancangan ini adalah upcycle. Proses perancangannya menggunakan metode kualitatif yang berlangsung dalam enam tahap yaitu, discovery -interpretation – ideation – experimentation – evolution - implementation. Perancangan mebel knockdown ini dibuat dalam bentuk modular dengan sambungan dasar mortise dan tenon
Konsep Pembelajaran Design Thinking dan Business Model Canvas Pada Perancangan Produk Furnitur
Konsep pendidikan berbasis desain, khususnya desain produk interior yang dalam beberapa tahun belakangan ini sudah banyak mengalami perubahan-perubahan metode pembelajaran. Banyak metode pembelajaran sudah diterapkan, mulai pembelajaran dengan pemecahan masalah (based on problem) maupun metode berbasis kompetensi (based on competency). Cara pandang dan pendekatan yang mendasari konsep mendesain produk dengan metode yang ada memang tidak ada yang salah. Mendesain produk untuk industri ataupun interior tidak hanya sebatas dan berhenti pada tataran konsep semata, namun juga perlu pemikiran bagaimana produk tersebut di buat dan dipakai oleh penggunanya dan bahkan sampai menjadi sebuah unit usaha berbasis desain produk. Untuk itu diperlukan sebuah konsep pembelajaran yang holistik dengan mengintergrasikan metode perancangan produk dan perencanaan bisnis yang tepat. Kebutuhan akan sebuah model studi pembelajaran dalam perancangan desain produk yang bisa mengintegrasikan proses berpikir desain dan perencanaan model bisnis yang mudah dipahami oleh mahasiswa menjadi landasan penulisan ilmiah ini. Model perancangan dengan pendekatan konsep Design Thinking dipilih karena memiliki beberapa tahapan dan alur pikir yang sistematis dan saling berkesinambungan. Sedangkan konsep pembelajaran perencanaan model bisnis dilakukan melalui metode Business model Canvas (BMC). Konsep Integrasi model perancangan produk dengan pendekatan design thinking dan perencanaan model bisnis dengan BMC ini diaplikasikan pada mata kuliah perancangan desain produk furnitur di kelas Entrepreneurial Interior Architecture Studio 4 (EINAS 4) Universitas Ciputra
Pengaruh Distribusi Cahaya Terhadap Image Cafe Calibre di Surabaya
Sistem pencahayaan merupakan salah satu aspek penting, baik dalam segi estetis maupun fungsional bagi sebuah ruang. Tidak hanya berfungsi untuk menerangi ruangan tersebut, cahaya juga memegang peranan penting dalam menciptakan suasana ruang. Café merupakan salah satu contoh obyek yang sangat membutuhkan desain pencahayaan khusus, karena image sebuah café akan terlihat dari suasananya. Pada penelitian ini akan mengevaluasi mengenai distribusi pencahayaan yang ada pada Café Calibre. Awal penelitian akan dilakukan observasi lapangan, yaitu berupa pengukuran yang dilanjutkan dengan uji simulasi dengan menggunakan software DiaLUX. Hasil penelitian berupa karya desain berupa lampu yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan image café Calibre
Perancangan Omahub! Apartemen Small Office Home Office Multifungsi
Hunian merupakan salah satu kebutuhan primer tiap manusia, di mana manusia melakukan banyak aktivitas di dalamnya. Dewasa ini dengan bertambahnya populasi manusia yang terus menerus dengan lahan yang semakin sedikit menimbulkan alternatif hunian bertingkat yaitu apartemen. Apartemen merupakan hunian yang memiliki lahan kecil sehingga tidak semua aktivitas dapat dilakukan di dalamnya. Sehingga small office home office yang merupakan gabungan fungsi kantor dan rumah menjadi solusi baik untuk fenomena ini. Perancangan Omahub sebagai solusi yang berkonsep menjadikan suatu apartmen menjadi pusat (hub) area profesional muda untuk melakukan segala kegiatannya baik sebagai rumah dan workspace dalam sehari-hari