Repositori Universitas Alma Ata Yogyakarta
Not a member yet
3680 research outputs found
Sort by
PENGARUH STRATIFIKASI PENDIDIKAN SOSIAL MASYARAKAT KM. 10. PETALONGAN TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PAI PADA ANAK SD
Nafisatin Nadhiroh (201100653): Pengaruh Stratifikasi Pendidikan Sosial
Masyarakat Km.10. Petalongan Terhadap Implementasi Pembelajaran PAI Pada
Anak SD. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan
Keguruan, Universitas Alma Ata, Yogyakarta, 2024.
Pendidikan adalah bimbingan yang diberikan kepada seseorang
supaya menjadi manusia yang berkembang dalam hal intelektual (pola pikir),
emosional (perasaan), moral dan religius. Pendidikan secara umum dapat
diperoleh dimana pun, baik di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Keluarga (Orang tua) merupakan pusat pendidikan pertama dan utama bagi anak.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk Mendeskripsikan stratifikasi
pendidikan dan status sosial orang tua di KM.10. Petalongan, Mengetahui
implementasi pembelajaran PAI pada anak usia SD di KM.10. Petalongan,
Mengetahui pengaruh stratifikasi pendidikan dan sosial orang tua terhadap
implementasi pembelajaran PAI pada anak usia SD di KM.10. Petalongan.
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, Subjek penelitian ini ialah
orang tua, siswa tingkat SD dan SMA di KM. 10. Petalongan dan Ketua RT 02
KM. 10. Petalongan. Tempat penelitian ini di KM.10, Dusun Sari Agung, Desa
Petalongan. Kec. Keritang, Kab. INHIL, Prov. RIAU. Intrumen pengumpulan data
melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa orang tua
yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan kekayaan yang lebih
berpengaruh pada implementasi pembelajaran pada anak
ANALISIS PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN (PRUDENTIAL PRINCIPLE) DAN PENGELOLAAN RISIKO PEMBIAYAAN BERMASALAH (NON PERFORMING FINANCING/NPF) (STUDI KASUS BMT ARTHA SEJAHTERA KANTOR PUSAT BANTUL)
Dalam menjalankan fungsi pembiayaan (financing), BMT harus mengaplikasikan
prinsip kehati-hatian (prudential principle) untuk menghindari tindakan
wanprestasi salah satu pihak. Namun pada kenyataannya tidak semua kredit atau
pembiayaan dapat dikembalikan secara sempurna, artinya akan muncul suatu
risiko yaitu risiko kredit atau risiko pembiayaan bermasalah. Seperti halnya pada
BMT Artha Sejahtera Kantor Pusat Bantul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hasil penerapan prinsip kehati-hatian dan pengelolaan risiko
pembiayaan di BMT Artha Sejahtera Kantor Pusat Bantul. Metode penelitian
yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Untuk teknik pengumpulan datanya
dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukan bahwa penerapan prinsip kehati-hatian (prudential principle) di BMT
yang implementasinya melalui 5C (character, capacity, capital, collateral,
condition of economic) masih belum efektif karena tidak dilakukan secara
menyeluruh, seperti pada indikator jaminan (collateral) dan kondisi ekonomi
(condition of economic). Kemudian Pengelolaan risiko pembiayaan bermasalah
(non performing financing) di BMT dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu
mulai dari identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemantauan risiko dan
pengendalian risiko. Untuk mitigasi risiko yang dilakukan oleh BMT Artha
Sejahtera adalah dengan melaksanakan revitalisasi proses (rescheduling,
restructuring, reconditioning) dan dengan mengeksekusi jaminan atau agunannya.
Kata Kunci : BMT, Prinsip Kehati-Hatian, Pembiayaan Bermasala
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL NY. A USIA 24 TAHUN G1P0A0 UK 36+2 DENGAN UNDERWEIGHT DI PMB UMMU HANI WILAYAH BANTUL
Latar Belakang: World Health Organization (WHO) mengklasifikasikan IMT
menjadi underweight, normal, overweight, dan obesitas. Didefinisikan underweight
apabila IMT <18,5. Tahun 2024 standar WHO underweight dan stunted tidak boleh
di atas 20% dan target Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu 0% pada tahun
2030. Menurut data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi
stunted di Indonesia sebesar 24.4%, underweight 17%. Meskipun prevalensi kasus
masalah gizi menurun dari tahun-tahun sebelumnya, angka ini masih terbilang
cukup tinggi, jika dibandingkan dengan target pemerintah Indonesia yaitu 14%.
Oleh karena itu indeks massa tubuh pra-hamil merupakan salah satu faktor risiko
terjadinya bayi berat lahir rendah Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan secara
komprehensif pada ibu sejak masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan
Keluarga Berencana (KB) sesuai dengan tahapan manajemen kebidanan. Metode:
Metode yang digunakan adalah dekriptif observasional studi dengan melakukan
pendekatan continuity of care dengan cara melakukan observasi, wawancara, serta
pemberian asuhan kebidanan menggunakan manajemen kebidanan Varney Hasil :
Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. A umur 24 tahun umur kehamilan 36+2
minggu dengan Underweight yang diperoleh IMT sebelum hamil <18,5 mg/dl
kemudian asuhan yang diberikan yaitu intervensi KIE gizi ibu hamil, evaluasi
dengan formulir food recall yang sudah dikolaborasikan dengan ahli gizi pada
kunjungan pertama, kedua dan ketiga tidak memiliki keluhan, pada kunjugan
berikutnya ibu bersalin 1 kali dengan persalinan normal tanpa ada komplikasi serta
pada kunjugan nifas dan BBL 2 kali tidak ada keluhan dan KB yang akan digunakan
ibu yaitu KB Suntik 3 bulan. Hasil penelitian Underweight yang terjadi pada ibu
dapat teratasi dengan peningkatan berat badan, pemenuhan gizi yang sesuai dan ibu
dapat bersalin normal tanpa penyulit. Kesimpulan : Setelah dilakukan asuhan
kebidanan secara komprehensif pada Ny. A umur 24 tahun dengan Underweight
pada umur kehamilan 38 minggu dapat teratasi dengan baik, persalinan spontan
pervaginam, nifas normal, BBL normal, dan KB Suntik 3 bulan
GAMBARAN QUALITY OF LIFE PADA PASIEN PROLANIS HIPERTENSI PERIODE JUNI – JULI 2024 DI PUSKESMAS BAMBANGLIPURO BANTUL
INTISARI
GAMBARAN QUALITY OF LIFE PADA PASIEN PROLANIS
HIPERTENSI PERIODE JUNI – JULI 2024 DI PUSKESMAS
BAMBANGLIPURO BANTUL
Novera Latania Risyda Majid1, Ari Susiana Wulandari1,Eliza Dwinta
Hipertensi adalah suatu keadaan kronis yang ditandai dengan tekanan darah
yang meningkat pada dinding pembuluh darah arteri. Penyakit ini sering di sebut
sebagai”silent killer” termasuk penyakit yang mematikan, Pravelensi ini
menempatkan DIY pada urutan ke-4 sebagai provinsi dengan kasus hipertensi yang
tinggi. Kualitas hidup merupakan keadaan dimana seseorang mendapatkan
kepuasan atau kenikmatan dalam kehidupan sehari-hari.Tujuan penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pada pasien hipertensi di
Puskesmas Bambanglipuro. Metode penelitian Metode pada penelitian ini
menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel
pada penelitian ini adalah pasien prolanis dengan hipertensi yang mengikuti
program prolanis dengan jumlah 22 responden. Teknik sampling yang digunakan a
total sampling. Pengumpulan data menggunakan kusioner SF36. Analisis data ini
menggunakan exel dan spss dengan menyajikan 8 aspek. Data hasil penelitian
dianalisa secara deskriftif dengan menentukan persentase tinggi dan rendah. Aspek
fungsi fisik dikategori tinggi yaitu 88,41 responden, hipertensi kertebatasan fisik
pada kategori tinggi yaitu 18,2% responden, aspek nyeri tubuh pada kategori tinggi
yaitu 22,7% responden, kesehatan secara umun dikategori baik yaitu 36,4%
responden, vitalitas dalam kategori tinggi yaitu 36,4%, fungsi sosial dalam kategori
tinggi 22,7%responden, keterbatasan emosional dalam kategori tinggi yaitu 27,3%
responden, keterbatasan mental kategori tinggi yaitu 27,3% responden. menunjukan
bahwa kualitas responden di Puskesmas Bambanglipuro tinggi dengan skor total
kualitas hidup rata-rata 77,89% dengan kategori tinggi.
Kata kunci: QOL, kualitas hidup, hipertensi, SF36
PERBEDAAN PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN BERDASARKAN SUMBER PEMBIAYAAN KESEHATAN PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Latar belakang : Hasil survey Indeks Kepuasan Peserta BPJS Kesehatan pada
pasien rawat jalan sebesar 81%, sedangkan indeks kepuasan pasien berdasarkan
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit pada unit rawat jalan seharusnya ≥ 90%.
Kepuasan pasien merupakan cerminan kualitas pelayanan kesehatan yang mereka
terima. Kualitas pelayanan dikatakan baik adalah jika mampu memenuhi harapan
dari pasien sebagai pelanggannya.
Tujuan : Mengetahui perbedaan persepsi kualitas pelayanan berdasarkan sumber
pembiayaan kesehatan pada pasien rawat jalan.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif
dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu
seluruh pasien umum, pasien BPJS dan pasien asuransi komersial unit rawat jalan
RSUD Panembahan Senopati. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 108 orang
yang diambil menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive
sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei tahun 2023.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner
kualitas pelayanan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik
Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan Pos-Hoc Test.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan persepsi
kualitas pelayanan berdasarkan sumber pembiayaan kesehatan pasien rawat jalan
RSUD Panembahan Senopati Bantul dimana p value 0,000 (p< 0,05). Nilai rata-
rata persepsi kualitas pelayanan tertinggi yaitu pasien asuransi pihak ke-
3/komersial yaitu sebesar 76,35, selanjutnya pasien umum/mandiri yaitu sebesar
66,28, dan nilai terendah yaitu pasien pengguna BPJS yaitu sebesar 20,88. Ada
perbedaan persepsi kualitas pelayanan pada pasien BPJS dengan pasien umum
(p=0,000), ada perbedaan persepsi kualitas pelayanan pada pasien BPJS dengan
pasien asuransi pihak ke-3/komersial (p=0,000), dan tidak ada perbedaan persepsi
kualitas pelayanan pada pasien umum dengan pasien asuransi pihak ke-
3/komersial (p=0,172)
PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2019 – 2021
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari Profitabilitas,
ukuran perusahaan, dan leverage terhadap nilai perusahaan pada perusahaan
manufaktur sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019
– 2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis data yang
digunakan yaitu pada data sekunder berupa laporan keuangan pada perusahaan
manufaktur sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pada
analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengolahan data oleh SPSS
versi 26. Hasil yang diperoleh Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan
terhadap nilai perusahaan, ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap nilai perusahaan dan leverage berpengaruh positif dan
signifikan terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci : Profitabilitas, Ukuran perusahaan, Leverag
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER MULTIKULTURAL SISWA KELAS XII MIPA SMAN 1 PAJANGAN BANTUL YOGYAKARTA
Ahmad Asaluddin : Penelitian ini berjudul “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
dalam Pengembangan Karakter Multikultural Siswa Kelas XII MIPA SMAN 1 Pajangan
Bantul Yogyakarta.” Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Alma Ata. 2024
Skripsi ini membahas tentang Upaya Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam
pengembangan karakter multikultural pada siswa kelas XII MIPA. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui nila-nilai multikultural yang diupayakan oleh guru Pendidikan
Agama Islam (PAI) untuk mengembangkan karakter multikultural siswa kelas XII MIPA di
SMAN 1 Pajangan Bantul Yogyakarta dan untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Agama
Islam (PAI) untuk mengembangkan multikultural siswa kelas XII MIPA di SMAN 1
Pajangan Bantul Yogyakarta
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian
deskripsi kualitatif. Adapun responden pada penelitian ini sebanyak 1 guru Pendidikan Agama
Islam dan 6 siswa kelas XII MIPA. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah teknik
sampel random sampling. Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini
adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolaan dan analisis data
menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penyajian kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) nilai-nilai multikultural yang terdapat disekolah
SMAN 1 Pajangan Bantul secara umum dan secara khusus di kelas XII MIPA ada 2 yaitu
nilai Ketuhanan atau nilai agama dan nilai sosial (2) Upaya yang dilakukan oleh guru
Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas XII MIPA SMAN 1 Pajangan dalam pengembangan
karakter multikultural siswa yaitu dengan melakukan motivasi, bimbingan dan pembiasan.
Kata kunci : Upaya Guru PAI, Karakter Multikultural, SMAN 1 Pajangan Bantul
HUBUNGAN KETEPATAN KONSUMSI (JUMLAH, DOSIS, DAN CARA MINUM) TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WILAYAH BANTUL
HUBUNGAN KETEPATAN KONSUMSI (JUMLAH, DOSIS, DAN CARA MINUM) TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WILAYAH BANTUL
Christiani Gearaldin1, Farida Aryani2, Fatimatasari2, Dyah Pradnya Paramita2
INTISARI
Latar Belakang : Menurut World Health Organization (WHO), anemia ibu hamil di kelompokkan menjadi persoalan kesehatan dunia karena prevalensi 29,6% di tahun 2018, di Indonesia tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 prevalensi masalah anemia pada ibu hamil adanya peningkatan ialah dari 43,2% menjadi 44,2%. Selain pravelensi di Indonesia tinggi dan adanya peningkatan dari tahun ke tahun jika tidak diturunkan akan terus meningkat, sebab itu anemia yang mempunyai dampak tinggi untuk ibu dan juga janin harus ada upaya menurunkan angka prevalensi anemia pada ibu hamil dengan cara meminum tablet fe selama kehamilan. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 88 Tahun 2014 tentang Standar Tablet Tambah Darah bagi wanita usia subur dan ibu hamil rentan terhadap kekurangan gizi besi dan dapat menyebabkan perdarahan saat persalinan pada ibu hamil dan merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu di Indonesia.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketepatan konsumsi (jumlah, dosis, dan cara minum) tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Wilayah Bantul.
Metode : Jenis penelitian ini analitik korelasi dengan design penelitian cross sectional. Variabel bebas yaitu Ketepatan konsumsi (Jumlah, dosis, dan cara minum) tablet Fe, variabel terikatnya adalah Kejadian anemia. Besar Sampel yaitu 180 responden ibu hamil trimester III, menggunakan Non Probability Sampling dengan Teknik Quota Sampling sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan. Teknik analisis menggunakan uji Kendal-tau.
Hasil Penelitian : Pada variabel ketepatan konsumsi (jumlah,dosis, dan cara minum) diperoleh nilai p value = 0,027 (p<0,05), dapat disimpulkan terdapat hubungan antara ketepatan konsumsi (jumlah, dosis, dan cara minum) tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Wilayah Bantul.
Kesimpulan : Ada hubungan ketepatan konsumsi (jumlah, dosis, dan cara minum) tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Wilayah Bantul.
Kata kunci : Kejadian Anemia, Ketepatan Konsumsi (Jumlah, dosis, dan cara minum) Tablet Fe
Kepustakaan : 12 buku (2014-2022), 38 jurnal
Jumlah Halaman : xii halaman, 112 halaman
Jumlah Kata : 291 kat
PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI AKTIF KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMP PGRI KASIHAN BANTUL
Penelitian ini berkenaan pada bagaimana pelaksanaan penggunaan metode
Based learning pada mata pelajaran Pendidikan agama islam. Adapun rumusan
masalah dalam penelitian ini ada tiga yaitu;(1) Bagaimana penerapan metode Problem
based learning memepengaruhi pertisipasi aktif pada mata pembelajaran Pendidikan
agama islam di SMP PGRI Kasihan. (2) Apakah penerapan metode Problembased
learning dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berfikir kerisis di SMP
PGRI Kasihan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan metode Base
learning dalam pembelajaran di SMP PGRI Kasihan.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berlokasi di SMP PGRI Kasihan
dijalan PGRI II No.05, Sonosewu, Ngesitharjo, Kasihan Bantul Yogyakarta, jenis
penelitian yang dipakai untuk menjawab beberapa permasalahan dalam penulisan yaitu
kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Dari hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa pada tahap I dengan menggunakan
metode problembased learning masih belum berjalan dengan optimal karena masih ada
siswa yang kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, masih ada yang mengobrol
sendiri, dan tidak mendengarkan ketika proses pembelajaran berlangsung.pada Tahap
II Pembelajaran sudah berjalan dengan baik dilihat siswa yang aktif dalam berdiskusi
antar teman, disini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PAI dengan menggunakan
metode problem based learning dapat meningkatkan siswa secara aktif dalam peroses
pembelajaran Pendidikan agama islam, Peneliti disini menyimpulkan bahwa penerapan
model pembelajaran berbasis masalah pada tahap I belum berjalan sepenuhnya,
sedangkan penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada tahap IIsudah
berjalan dengan baik. sehingga dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam
proses pembelajaran
Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Partisipasi Akti
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM MENYUSUI TERHADAP PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEWON I DAN SEWON
Latar belakang : ASI merupakan makanan alamiah dalam bentuk cairan dan
makanan terbaik untuk bayi serta memiliki kandungan gizi yang cukup sehingga
mampu melindungi bayi dari infeksi dan kandungan nutrisi dalam ASI sesuai
dengan kebutuhan bayi pada usia 0-6 bulan. Banyak manfaat dari keunggulan dari
pemberian ASI eksklusif, namun ada 19,3% ibu yang menjadikan proses menyusui
sebagai halangan memberikan ASI eksklusif pada anaknya, banyak faktor yang
mempengaruhi ibu dalam pemberian ASI, salah satunya adalah dukungan keluarga.
Dukungan keluarga adalah bantuan yang dapat diberikan kepada anggota keluarga
berupa barang, jasa, informasi dan nasihat yang mampu membuat penerima
dukungan akan merasa disayang, dihargai, dan tentram.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dalam
menyusui terhadap praktik pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan.
Metode penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif
dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
seluruh ibu hamil trimester 3 diwilayah kerja Puskesmas Sewon I dan Sewon 2
sebanyak 57 bayi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel dalam
penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu dukungan keluarga dan variabel
dependen yaitu praktik pemberian ASI eksklusif. Analisa data menggunakan Uji
Kendall Tau.
Hasil : Didapatkan hasil mayoritas ibu berusia 20-35 tahun (87,7%) yang
memberikan ASI eksklusif dengan tingkat pendidikan paling dominan ada ditingkat
SMA (59,6%). Sebagian besar ibu yang memberikan ASI eksklusif pada ibu yang
tidak bekerja/IRT (52,6%) dengan jumlah penghasilan yang paling tinggi sebanyak
> Rp 2.066.438 (56,1%). Sebagian besar ibu melahirkan di di rumah sakit (68,4%)
dengan jenis persalinan normal (77,2%). Dukungan keluarga baik pada ibu yang
memberikan ASI eksklusif sebanyak 41 orang (85,4%) sedangkan ibu dengan
dukungan keluarga yang kurang pada ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif
sebanyak 4 orang (44,4%). Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value 0,039 (<
0,05).
Kesimpulan : Ada hubungan dukungan keluarga dalam menyusui terhadap praktik
pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan.
Saran : Pentingnya meningkatkan dukungan keluarga bagi ibu agar dapat
meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.
Kata kunci: Dukungan Keluarga, Pemberian ASI eksklusi