IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Not a member yet
12678 research outputs found
Sort by
Penerapan Peraturan Bank Indonesia Nomor:13/23/PBI/2011 Tentang Manajemen Risiko Pada Produk Gadai Emas di Pegadaian Syariah Cabang Cipto
Pegadaian syariah cabang cipto merupakan salah satu cabang pegadaian
syariah yang menyediakan produk pinjaman gadai emas dengan akad Rahn. Produk
gadai emas ini banyak diminati oleh masyarakat. Pada tahun 2023, pegadaian syariah
menyalurkan pinjaman gadai emas senilai 28,9 T. Tingginya minat terhadap produk
gadai emas ini membuat risiko yang akan dihadapi juga tinggi. Berdasarkan hasil
observasi peneliti, ditemukan adanya risiko penipuan bermodus gadai emas palsu, dan
banyak nasabah dengan kredit macet di pegadaian syariah cabang cipto. Dengan
permasalahan tersebut, sudah pasti manajemen risiko yang diterapkan di pegadaian
syariah harus ditingkatkan dan lebih diperketat agar dapat menjaga keamanan dan
kestabilan proses pembiayaan gadai emas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen risiko pada produk
gadai emas di pegadaian syariah cabang cipto, untuk mengetahui solusi atas kendala
dalam penerapan manajemen risiko pada produk gadai emas di pegadaian syariah
cabang cipto, dan untuk mengetahui kesesuaian manajemen risiko pada produk gadai
emas di pegadaian syariah cabang cipto dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor:
13/23/PBI/2011.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif dengan sumber datanya yaitu primer dan sekunder. Objek penelitian ini
adalah Pegadaian Syariah Cabang Cipto. Penelitian ini dilakukan langsung di
lapangan untuk mengeksplorasi informasi yang berkaitan dengan penerapan
manajemen risiko pada produk gadai emas di pegadaian syariah cabang cipto.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada Manager Gadai Cabang CPS
Cipto dan para pegawai lainnya, serta observasi dan dokumentasi secara langsung.
Hasil penelitian ini adalah manajemen risiko pada produk gadai emas di
pegadaian syariah cabang cipto terdiri dari beberapa tahapan, yaitu identifikasi risiko,
pengukuran risiko, pengelolaan risiko, pemantauan risiko, dan pengendalian risiko.
Solusi atas kendala dalam penerapan manajemen risiko pada produk gadai emas di
pegadaian syariah cabang cipto adalah adanya pelatihan dan pembinaan terhadap
penaksir emas, melakukan mentoring rutin kepada rahin, dan memiliki prosedur
darurat untuk bencana. Penerapan manajemen risiko pada produk gadai emas di
pegadaian syariah cabang cipto ini sudah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia
Nomor:13/23/PBI/2011 tentang manajemen risiko.
Kata Kunci : Peraturan Bank Indonesia, Manajemen Risiko, Gadai Ema
Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Upaya Mempertahankan Loyalitas Pegawai (Studi Kasus Pada BSI KCP Indramayu)
SDM (Sumber Daya Manusia) merupakan suatu harta atau aset yang paling berharga dan harus dimiliki oleh suatu perusahaan ataupun suatu organisasi karena dalam keberhasilan perusahaan ataupun organisasi ditentukan oleh manusia.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengenai strategi pengembangan sumber daya manusia dalam mempertahankan loyalitas pegawai di BSI KCP Indramayu, serta upaya bank BSI KCP Indramayu dalam menangani pegawai yang keluar di bank BSI KCP Indramayu.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Kemudian untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya berkaitan dengan model analisis data yang digunakan ialah model analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yakni mereduksi data, menyajikan data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas menggunakan metode triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan sumber daya manusia dalam upaya mempertahankan loyalitas pegawai di BSI KCP Indramayu dengan melalui Pembinaan pegawai yaitu dengan pembinaan untuk pegawai dan semua pegawai wajib mengikuti pembinaan yang diberikan oleh bank BSI KCP Indramayu dengan melalui proses pembinaan seperti tahapan – tahapan, sasaran dan tujuan yang dilakukannya pembinaan, selain itu juga ada pembinaan pelatihan diluar untuk pegawai lama sesuai dengan jenjang jabatannya dan untuk pelatihan pembinaan pegawai baru seperti untuk bagaimana menyelesaikan pekerjaan mereka dengan baik, efisien, memahami, terampil dan ahli dalam menyelesaikan pekerjaan.
Kata Kunci : Strategi, SDM, Loyalitas Pegawa
Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Pengrajin Batik Dalam Meningkatkan Perekonomian di Desa Panembahan Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon
The development of UMKM is able to provide a positive contribution to changes in community development, one of which is being able to improve the community's economy in developing Batik Craftsmen. In this case, the potential possessed by Batik Craftsmen in Panembahan Village, Cirebon is very large but a more mature strategy in developing Batik Craftsmen is still not Conducive. The purpose of this study is to analyze the potential of batik craftsmen, batik craftsman development strategies in improving the economy. This type of research is qualitative using a descriptive approach. In this study, a SWOT Analysis was used for batik craftsmen in Panembahan Village.
The results of this study indicate that Batik Craftsmen in Panembahan Village who continue to develop the Cirebon Batik business are one of the villages that are still developing the business. This is proven by the development of the economic potential in Panembahan, the attraction that continues to be pursued by them as batik entrepreneurs continues to be continued. The development of this batik industry has a positive impact on batik craftsmen in Panembahan Village. The impact is first, the Addition batik craftsmen can meet the daily needs required by batik craftsmen and their families, both food and clothing needs. Second, Panembahan batik craftsmen can continue their batik making business. Third, Panembahan batik craftsmen can set aside some of the income received by these batik craftsmen to be saved.
Keywords: Batik Craftsmen, Panembahan, Econom
Pengaruh Kecukupan Modal, Pembiayaan Bermasalah, dan Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas PT Bank Muamalat Indonesia Tahun 2016-2023
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecukupan modal, pembiayaan bermasalah, dan efisiensi operasional secara parsial maupun simultan terhadap profitabilitas PT Bank Muamalat Indonesia pada periode 2016-2023 yang diproyeksikan melalui Return on Assets (ROA).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia, sedangkan sampel penelitian berupa laporan keuangan triwulan secara periodik selama periode penelitian. Data laporan keuangan diperoleh melalui situs resmi Bank Muamalat Indonesia. Metode analisis data yang digunakan meliputi uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, serta pengujian hipotesis menggunakan uji t (parsial) dan uji F (simultan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kecukupan modal (CAR), pembiayaan bermasalah (NPF), dan efisiensi operasional (BOPO) secara parsial memiliki pengaruh signifikan secara negatif terhadap profitabilitas (ROA). Selain itu, hasil uji F menunjukkan bahwa variabel independen secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas PT Bank Muamalat Indonesia pada periode 2016-2023.
Kata Kunci: Profitabilitas, Kecukupan Modal, Pembiayaan Bermasalah, Efisiensi Operasional
Analisis Manajemen Risiko Bank Tabungan Negara (Btn) Syariah Dalam Meningkatkan Jumlah Penyaluran Dana Kpr Subsidi Di Wilayah Ciayumajakuning
Penyaluran dana KPR subsidi Bank Syariah di Indonesia menunjukkan dominasi dari BTN Syariah. Penerapan manajemen risiko yang tepat menjadi sangat penting untuk memastikan peningkaan penyaluran dana KPR subsidi. Penelitian ini membahas manajemen risiko dalam meningkatkan jumlah penyaluran dana Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi oleh Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah di wilayah CIAYUMAJAKUNING. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen risiko Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah dalam meningkatkan jumah penyaluran dana di wilayah CIAYUMAJAKUNING.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pihak internal BTN Syariah. Data sekunder diperoleh dari laporan resmi BTN Syariah dan literatur terkait. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen risiko BTN Syariah diterapkan melalui analisis 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition) untuk menyeleksi nasabah dan developer, yang membantu meminimalkan risiko operasional dan pembiayaan. Penyaluran dana KPR subsidi menunjukkan peningkatan di wilayah Kuningan dan Indramayu, didukung oleh strategi pemetaan wilayah dan kerja sama dengan developer baru. Non-Performing Financing (NPF) ) dari 3,31% di tahun 2022 menjadi 2,39% di tahun 2023 dengan tingkat efektivitas manajemen risiko yang tinggi, mencapai 96,69% pada 2022 dan 97,61% pada 2023.
Kata Kunci: Manajemen risiko, KPR subsidi, BTN Syariah, Non-Performing Financing, Perbankan syaria
Analisis Strategi Pemasaran Dalam Pembiayaan KPR Syariah Bagi Masyarakat Yang Berpenghasilan Rendah Pada BTN Syariah KCS Karawang
Kebutuhan akan rumah pribadi di Indonesia saat ini masih menjadi masalah yang signifikan bagi masyarakat. Peningkatan jumlah penduduk, terutama di daerah perkotaan, masih cukup tinggi dengan rata-rata pertumbuhan mencapai tiga persen pertahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran dalam pembiayaan KPR Syariah bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah pada BTN Syariah KCS Karawang.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, sumber data yang dilakukan yaitu data primer dan data sekunder. Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa KPR BTN Sejahtera iB menggunakan Strategi Bauran Pemasaran. Bauran ini mencakup strategi produk (product), strategi penetapan harga (price), strategi pemasaran (marketing mix), strategi promosi (promotion) dan strategi penentuan lokasi (place) yang dikenal dengan istilah 4P. Kendala yang dihadapi oleh BTN Syariah KCS Karawang dalam memasarkan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera iB masih mengalami kesulitan dalam menemukan perumahan, lokasinya kurang strategis, pengembang tidak memiliki banyak unit rumah subsidi, akibat meningkatnya biaya produksi, tidak diawasi oleh pemerintah. BTN Syariah mengembangkan strategi pemasaran dengan memanfaatkan penjualan.
Kata Kunci : BTN Syariah KCS Karawang, KPR BTN Sejahtera iB, Strategi Bauran
Pemasara
Pengaruh Literasi Keuangan Syariah Dan Lingkungan Sosial Terhadap Minat Menjadi Nasabah Bank Syariah Di Kecamatan Susukan Pada Kalangan Generasi Z
Perkembangan lembaga keuangan syariah saat ini semakin berkembang pesat dengan adanya lembaga-lembaga keuangan syariah yang menawarkan produk dan jasa yang ditawarkan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, salah satu lembaga keuangan syariah yaitu bank syariah yang dimana mendominasi industri keuangan syariah. Literasi keuangan syariah yang baik dalam memahami bank syariah dan lingkungan sosial yang luas menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan minat menjadi nasabah bank syariah. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan syariah dan lingkungan sosial terhadap minat menjadi nasabah bank syariah di kecamatan Susukan pada kalangan generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode probability sampling dengan jenis simple random sampling. Adapun populasi yang digunakan adalah masyarakat kecamatan susukan pada kalangan generasi Z yang belum menjadi nasabah bank syariah, dengan sampel yang digunakan 99 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, variabel literasi keuangan syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi nasabah. Hal ini ditunjukan oleh nilai signifikansi sebesar 0,00 nilai ttabel 1,984, dan dapat disimpulkan bahwa Ha1 diterima Ho1 ditolak. Variabel lingkungan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah. Hal ini ditunjukan oleh nilai signifikansi sebesar 0,00 nilai ttabel 1,984, dan dapat disimpulkan bahwa Ha2 diterima Ho2 ditolak. Hasil uji F (simultan) menunjukan bahwa nilai signifikansi untuk literasi keuangan syariah (X1) dan lingkungan sosial (X2) terhadap minat menjadi nasabah (Y) adalah sebesar 0.00 nilai ftabel 3,09, dan dapat disimpulkan bahwa Ho3 ditolak dan Ha3 diterima artinya terdapat pengaruh secara simultan antara variabel literasi keuangan syariah dan variabel lingkungan sosial terhadap variabel minat menjadi nasabah bank syariah.
Kata Kunci: Literasi Keuangan Syariah, Lingkungan Sosial, Minat menjadi Nasaba
Pengaruh Kualitas Layanan Digital Terhadap Loyaliytas Nasabah Dengan Kepuasan Nasabah Sebagai Variabel Mediasi
Pada era global saat ini, perkembangan teknologi dan akses internet sangat
meningkat secara pesat. Internet merupakan inovasi yang memiliki peluang
Perkembangan teknologi juga menyebabkan munculnya aplikasi bisnis berbasis intenet.
Dalam dunia perbankan saat ini sudah semakin maju, salah satunya ditandai dengan
mengadopsi teknologi informasi untuk melakukan pelayanan kepada nasbah, salah satu
aplikasinya yaitu mobile banking. Mobile banking merupakan aplikasi pelayanan jasa
perbankan yang sangat membantu nasabah dalam melakukan transaksi perbankan
melalui jaringan internet. Penggunaan layanan mobile banking juga berkembang secara
signifikan sehingga dapat memudahkan nasabah dalam bertransaksi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh kualitas
layanan mobile banking terhadap loyalitas nasabah dengan kepuasan nasabah sebagai
variabel mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam yang menggunakan BSI Mobile. Sampel dalam penelitian ini terdiri
dari 84 responden. Analisis penelitian ini menggunakan teknik analisis asosiatif.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, teknik pengumpulan data penelitian ini
menggunakan angket/koesioner dengan pengujian hipotesis regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepuasan Nasabah berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Loyalitas Nasabah. Hal ini dapat dibuktikan pada nilai P-Value
0,000 atau 1,96 yang menunjukkan berarti hubungan
tersebut signifikan atau diterima. Nilai Path Coeffisient sebesar 0,404 menunjukkan
arah hubungan yang positif. Kualitas Layanan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Kepuasan Nasabah. Hal ini dapat dibuktikan pada nilai P-Value 0,023 atau <
0,05 dan T Statistic 2,269 atau > 1,96 yang menunjukkan berarti hubungan tersebut
signifikan atau diterima. Nilai Path Coeffisient sebesar 0,285 menunjukkan arah
hubungan yang positif. Kualitas Layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Loyaliyas Nasabah. Hal ini dapat dibuktikan pada nilai P-Value 0,023 atau < 0,05 dan
T Statistic 2,272 atau > 1,96 yang menunjukkan berarti hubungan tersebut signifikan
atau diterima. Nilai Path Coeffisient sebesar 0,266 menunjukkan arah hubungan yang
positif.
Kata Kunci: Kualitas Layanan, Loyalitas Nasabah, Kepuasan Nasaba
Analisis Penerapan Akad Murabahah Dan Wakalah Dalam Pembiayaan Kepemilikan Rumah Di Bank BJB Syariah Kc Cirebon
Pembiayaan kepemilikan rumah merupakan salah satu produk utama yang
ditawarkan oleh bank syariah dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan
masyarakat dengan prinsip syariah. Keinginan masyarakat untuk memiliki rumah
menimbulkan kekhawatiran dan keraguan serta kebingungan bagi umat muslim
yang ingin memiliki rumah, karena banyaknya program KPR menggunakan
sistem bunga atau riba.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan akad murabahah dan
wakalah dalam pembiayaan kepemilikan rumah di Bank BJB Syari'ah KC Cirebon.
Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari
berbagai sumber, termasuk dokumen resmi bank, literatur terkait, serta wawancara
dengan pihak terkait.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank BJB Syari'ah KC Cirebon
menerapkan akad murabahah dan wakalah sebagai instrumen utama dalam
pembiayaan kepemilikan rumah. Akad murabahah digunakan sebagai mekanisme
pembiayaan utama, di mana bank membeli rumah atas nama sendiri dan kemudian
menjualnya kepada nasabah dengan keuntungan yang disepakati. Sementara itu,
akad wakalah digunakan untuk mengelola aspek administrasi dan pengelolaan
risiko selama proses pembiayaan. Dalam pelaksanaan akad murabahah harus
berdasarkan Fatwa DSN-MUI No.4 Tahun 2000, didalam fatwa tersebut
menjelaskan syarat dan rukun agarakad murabahah dapat sesuai dengan ketentuan
tersebut. Begitupun dalam akad wakalah memiliki syarat dan rukun agar akad
tersebut sah baik secara hukum dan syariat islam.
Kesimpulannya, penerapan akad murabahah dan wakalah dalam pembiayaan
kepemilikan rumah di Bank BJB Syari'ah KC Cirebon telah sesuai dengan
prinsip-prinsip syariah dan memperhatikan aspek keamanan dan kepatuhan
hukum. Namun demikian, masih diperlukan upaya untuk terus meningkatkan
transparansi, keadilan, dan efisiensi dalam proses pembiayaan guna meningkatkan
kepercayaan masyarakat dan pertumbuhan industri perbankan syariah secara
keseluruhan.
Kata kunci: Akad Murabahah, Akad Wakalah, Pembiayaan Kepemilikan
Rumah, Perbankan Syariah
Analisis Manajemen Risiko Operasional Pada Bank Syariah Indonesia Cabang Cirebon
Aktivitas operasional yang kompleks sehingga risiko operasional yang tanpa diduga sering terjadi di perbankan syariah, kompleksitas risiko yang semakin tinggi di sebabkan karena inovasi produk bank syariah dan penggunaan teknologi informasi yang semakın luas dan risiko operasional terkait dengan gangguan teknologi seperti kegagalan sistem atau serangan siber. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya risiko operasional pada Bank Syariah Indonesia Kantor cabang Cirebon dan menganalisis penerapan manajemen risiko operasional pada Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Cirebon. Manajemen Risiko Operasional bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau kejadian kejadian eksternal.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya yaitu studi kasus. Sumber data yang digunakan yaitu data primer melalui wawancara dan data sekunder melalui studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan ada empat faktor penyebab risiko operasional pada Bank Syariah Indonesia Cabang Cirebon yaitu faktor Sumber Daya Manusia (SDM) seperti tindakan yang disengaja, tindakan kecurangan dan kesempatan untuk mengelabui sistem, faktor lainnya faktor proses internal yaitu kegagalan dalam proses internal seperti fraud dan ketidakefektifan prosedur selanjutnya faktor sistem IT terjadi karena serangan siber seperti ransomware kemudian faktor kejadian eksternal yang membahayakan operasional Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Cirebon terutama berasal dari serangan siber seperti pembobolan ATM, phising, dan serangan ransomware. Bencana alam seperti gempa bumi. Penerapan analisis manajemen risiko operasional pada Bank Syariah Indonesia Cabang Cirebon, khususnya dengan mengidentifikasi, pengukuran risiko, pemantauan risiko dan pengendalian risiko.
Kata kunci: Manajemen risiko, Operasional, Perbankan Syariah, Fraud