Yogyakarta State University

Lumbung Pustaka UNY (UNY Repository)
Not a member yet
    62590 research outputs found

    UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN RASA PERCAYA DIRI SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DI KELAS V SD MUHAMMADIYAH PAKEL PROGRAM PLUS YOGYAKARTA

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar dan rasa percaya diri siswa pada pembelajaran tematik melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share di kelas V SD Muhammadiyah Pakel Program Plus tahun pelajaran 2022/2023. jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain PTK yang digunakan adalah desain Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adaah siswa kelas V SD Muhammadiyah Pakel Program Plus yang berjumlah 36 siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus melalui empat tahap yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan keaktifan belajar dan rasa percaya diri siswa di kelas V SD Muhammadiyah Pakel Program Plus setelah diterapkannya pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Dengan demikian, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada kegiatan pembelajaran bisa dijadikan opsi dalam upaya guru untuk meningkatkan keaktifan belajar dan rasa percaya diri siswa. Kata Kunci: Keaktifan Belajar, Rasa Percaya Diri, Think Pair Shar

    PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KEMANTREN DANUREJAN

    No full text
    Penelitian ini dilakukan karena kedisiplinan belajar yang dimiliki siswa sekolah dasar masih mudah dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh konsep diri terhadap kedisiplinan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif ex-post facto. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri se-Kemantren Danurejan Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 128 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala konsep diri dan skala kedisiplinan belajar. Uji validitas instrumen menggunakan expert judgment dan uji reliabilitas dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Penelitian ini menunjukan bahwa partisipan penelitian memiliki konsep diri berada pada kategori sedang sebesar 67,18% , sedangkan kedisiplinan belaja berada pada kategori sedang sebesar 71,09%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa konsep diri memiliki pengaruh positif terhadap kedisiplinan belajar siswa (signifikansi<0,05). Koefisien determinasi diperoleh hasil sebesar 0,143 yang berarti konsep diri berpengaruh terhadap kedisiplinan belajar sebesar 14,3% sementara sisanya 85,7% dipengaruhi oleh faktor yang lainnya. Kata kunci : konsep diri, kedisiplinan belaja

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MODEL DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MENDUT

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia dengan mengggunakan model pembelajaran Directed Reading Thinking Activity (DRTA) pada siswa kelas V SD Negeri Mendut Mungkid Magelang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model Kemmis dan Taggart. Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2023/2024. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Mendut yang berjumlah 19 siswa. Penelitian ini terdiri dari II siklus. Setiap siklus melalui empat tahap yakni, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara instrument pengumpulan data menggunakan soal tes, lembar observasi, lembar wawancara dan dokumen. Teknik analisis data dilakukan secara analisis data deskriptif kualitatif dan analisis data deskripsi kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan model Directed Reading Thinking Activity (DRTA) dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri Mendut. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 26,3% dan meningkat menjadi 78,95%. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam nilai rata-rata siswa kelas V yang berjumlah 19 siswa sebesar 27,42 %. Kata kunci: bahasa Indonesia, hasil belajar, model directed reading thinking activit

    PENGEMBANGAN BUKU SAKU BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING MATERI FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) DAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) KELAS IV SD

    No full text
    Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku saku berbasis problem based learning yang layak, praktis, dan efektif untuk digunakan pada pembelajaran matematika pada materi FPB dan KPK kelas IV SD. Penelitian dan pengembangan buku saku berbasis problem based learning menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdapat 5 tahapan yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Ngablak yang berjumlah 15. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku saku berbasis problem based learning terbukti layak, praktis, dan efektif pada materi FPB dan KPK kelas IV SD. Kelayakan buku saku diperoleh dari hasil validasi materi yang mendapatkan skor rata-rata 4,1 dengan kategori “layak” dan hasil validasi media mendapatkan skor rata-rata 4,6 dengan kategori “ sangat layak”. Kepraktisan buku saku dapat dilihat dari hasil respon siswa yang memperoleh skor rata-rata 4,7 dengan kategori “sangat praktis” dan hasil respon guru yang memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan kategori “sangat praktis”. Untuk mengetahui keefektifan buku saku dapat dilihat pada hasil pretest dan posttest dengan perolehan skor rata-rata N-Gain sebesar 0,95 termasuk dalam klasifikasi “tinggi”. Kata Kunci : Buku Saku Berbasis Problem Based Learning, FPB dan KPK, Siswa SD

    PENGEMBANGAN MEDIA POP UP BOOK “DEKA” MATERI DAERAHKU DAN KEKAYAAN ALAMNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BANJARHARJO

    No full text
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ada di kelas IV SD Negeri Banjarharjo yaitu belum tersedianya media pembelajaran dalam proses pembelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa Pop Up Book “DEKA” yang layak dan praktis digunakan pada pembelajaran IPS materi daerahku dan kekayaan alamnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Banjarharjo. Pengembangan media Pop Up Book “DEKA” menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang melalui tahap analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Banjarharjo yang terdiri dari 9 siswa dan 1 guru sebagai subjek uji coba. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan angket. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan produk media Pop Up Book “DEKA” materi daerahku dan kekayaan alamnya yang layak dan praktis digunakan pada pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri Banjarharjo. Kelayakan dan kepraktisan tersebut dibuktikan dengan hasil validasi ahli materi dan hasil validasi ahli media yang mendapatkan skor rata-rata yang sama yaitu 5,00. Hasil uji kepraktisan pada 9 siswa mendapatkan skor rata-rata 4,85. Hasil uji kepraktisan pada guru memperoleh skor rata-rata 5,00. Oleh karena itu, maka disimpulkan bahwa keseluruhan skor yang diperoleh termasuk dalam kategori “Sangat Layak” dan “Sangat Praktis”. Sehingga media Pop Up Book “DEKA” materi daerahku dan kekayaan alamnya dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar. Kata Kunci: Pop Up Book, Daerahku dan Kekayaan Alamnya, Kelas I

    DESAIN DIDAKTIS PEMAHAMAN KONSEP PERKALIAN DAN PEMBAGIAN KELAS II SEKOLAH DASAR

    No full text
    Desain didaktis merupakan rancangan desain yang menjadi kunci keberhasilan pembelajaran sebagai upaya mengurangi hambatan belajar. Hambatan belajar terdapat pada keterbatasan pemahaman peserta didik terhadap konsep perkalian dan pembagian. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui rancangan desain pembelajaran pada materi pemahaman konsep perkalian dan pembagian. (2) Mengetahui implementasi desain didaktis yang telah menghantarkan peserta didik dalam memahami konsep perkalian dan pembagian. (3) Mengetahui learning obstacles yang muncul selama proses implementasi pembelajaran pada materi pemahaman konsep perkalian dan pembagian. Penelitian menggunakan metode desain didaktis Didactical Design Research yang menggunakan tiga tahapan analisis yakni: Prospective analysis, metapedadidactic analysis, dan retrospective analysis. Setiap temuan dari tahapan dideskripsikan secara deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Selang, Kabupaten Gunungkidul dengan subjek penelitian yaitu kelas II berjumlah 20 peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Rancangan desain pembelajaran yang dikemas pada hypothetical learning trajectory selama lima kali teaching experiment (perkalian dengan strategi penjumlahan berulang, perhitungan array persegi panjang, dan perbandingan. Pembagian dengan strategi pengurangan berulang, pengukuran dan pembagian yang adil). Milieu yang digunakan yaitu lembar kerja peserta didik. (2) Implementasi melalui teaching experiment mampu menghantarkan pemahaman peserta didik terkait dengan strategi perkalian dan pembagian yang dibuktikan dengan adanya respom serta perubahan pengetahuan pra-observasi dan pasca-observasi. (3) Berdasarkan implementasi desain teridentifikasi learning obstacles baik ontogenic obstacle, epistemological obstacle, maupun didactical obstacle. Hasil refleksi desain didaktis perlu adanya perbaikan pada desain hypothetical learning trajectory sehingga menjadi lintasan belajar yang mampu mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini berimplikasi sebagai desain pembelajaran yang dikemas dalam sebuah learning trajectory berorientasi pada pemahaman konsep perkalian dan pembagian sekolah dasar. Kata kunci: Perkalian, Pembagian, Learning Obstacles, Desain Didaktis

    PERAN GURU DALAM PENGUATAN KARAKTER DISIPLIN TERHADAP SISWA KELAS RENDAH SEKOLAH DASAR NEGERI PANDEYAN YOGYAKARTA

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan guru dalam penguatan karakter disiplin terhadap siswa kelas rendah di Sekolah Dasar Negeri Pandeyan Yogyakarta. Penelitian kualitatif ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di sekolah dasar Negeri Pandeyan Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2023. Subjek penelitian meliputi guru kelas rendah dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dikumpulkan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah menerapkan peran-peran yang dapat mengembangkan dan menguatkan karakter disiplin pada diri siswa. peran seorang guru yang diterapkan melibatkan berbagai aspek seperti memotivasi, menyediakan kegiatan yang menarik, berperan sebagai fasilitator, memberikan bimbingan, kerja kelompok, dan mengevaluasi pengetahuan kedisiplinan siswa, bertindak sebagai pengajar, menyediakan ide yang baik, manajemen waktu, dan keterampilan komunikasi yang efektif. Pada akhirnya, peran seorang guru adalah untuk memotivasi dan mendukung siswa dalam perjalanan belajar siswa, memastikan siswa dipersiapkan dengan baik dan diperlengkapi untuk berhasil di bidang yang mereka pilih. Kata kunci : peran guru, disiplin, siswa kelas renda

    Tingkat Kemampuan Senam Lantai Guling Belakang Peserta Didik Kelas V SD/MI Swasta Se-Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik tingkat kemampuan senam lantai guling belakang peserta didik kelas V Sekolah Dasar/Madrasah Ibtida’iyah Swasta se-Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan penilaian tes berbasis kinerja. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V Sekolah Dasar/Madrasah Ibtida’iyah Swasta se-Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang dengan jumlah 147 peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah data deskriptif dengan presentase. Hasil penelitian ini diketahui bahwa tingkat kemampuan senam lantai guling belakang peserta didik kelas V Sekolah Dasar/Madrasah Ibtida’iyah Swasta se-Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang secara keseluruhan berada pada kategori “sangat baik” sebesar 4.,08% (6 peserta didik), kategori “baik” 8,16% (12 peserta didik), kategori “cukup” 16,33% (24 peserta didik), kategori “kurang” 17,00% (25 peserta didik), dan kategori “sangat kurang” sebesar 54,43% (80 peserta didik). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan senam lantai guling belakang peserta didik kelas V Sekolah Dasar/Madrasah Ibtida’iyah Swasta se-Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang berada dalam kategori “sangat kurang”

    Pengembangan Instrumen Spatial Thinking on Disaster Test (ST-DT) untuk Mengukur Kesiapsiagaan Bencana pada Kelompok Usia Muda (Youth).

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) menyusun konstruk instrumen pengukuran, (2) mengungkap kualitas instrumen pengukuran, (3) mengungkap karakteristik instrumen pengukuran dan (4) mengukur profil kesiapsiagaan bencana pada kelompok usia muda berdasarkan instrumen spatial-thinking on disaster test (ST-DT) yang telah dikembangkan. Pengembangan instrumen dilaksanakan melalui tahap utama yang meliputi pengembangan indikator pengukuran, uji coba instrumen, analisis kualitas instrumen, dan interpretasi hasil pengukuran. Pengembangan indikator dilakukan dengan melakukan matrikulasi dengan aspek kemampuan berpikir spasial, sehingga kesiapsiagaan yang diukur merujuk pada kesiapsiagaan bencana berdasarkan kemampuan berpikir spasial. Uji coba dilakukan pada 13 sekolah di daerah terdampak bencana erupsi Gunung Merapi dengan keseluruhan subjek uji coba sebanyak 908 orang. Pengujian kualitas instrumen dilakukan melalui analisis validitas isi berdasarkan indeks Aiken’s V, validitas konstruk dengan EFA dan CFA, reliabilitas konstruk dengan composite reliability, parameter butir dengan model teori respons butir satu parameter logistik, dan keberfungsian butir diferensial melalui multigroup IRT analysis. Sementara itu estimasi kemampuan kesiapsiagaan bencana dilakukan melalui statistik Bayessian/EAP Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Indikator kesiapsiagaan bencana yang dikembangkan terdiri dari pengetahuan spasial mengenai risiko bencana, analisis spasial risiko bencana dan respons tanggap, persepsi geografis risiko dan tindakan darurat bencana, serta perencanaan spasial sumber daya darurat bencana. (2) Instrumen yang dikembangkan telah terbukti dapat mengukur kesiapsiagaan bencana pada kelompok usia muda. (3) Karakteristik butir yang di analisis meliputi tingkat kesukaran (1PL) serta keberfungsian butir diferensial/DIF. (4) Pengukuran kesiapsiagaan bencana menggunakan instrumen yang telah dikembangkan menghasilkan profil kesiapsiagaan bencana, yaitu 4% termasuk kategori ‘dasar’, 13% termasuk kategori ‘menengah’, 30% termasuk kategori ‘siap’, dan 53% termasuk kategori ‘tangguh’

    PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOTITION DI KELAS IV SD MUHAMMADIYAH WONOREJO PROGRAM UNGGULAN

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV di SD Muhammadiyah Wonorejo Program Unggulan menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Compotition (CIRC). Karena berdasarkan hasil observasi keterampilan membaca pemahaman di SD Muhammadiyah Wonorejo Program Unggulan masih sangat rendah Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari tiga tahapan yaitu perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus, setiap siklus dilaksanakan selama 2 pertemuan. Lokasi penelitian yang digunakan yaitu SD Muhammadiyah Wonorejo Program Unggulan dengan subjek penelitian peserta didik kelas IV yang berjumlah 17. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, tes kemampuan membaca pemahaman, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaan Cooperative Integrated Reading and Compotition (CIRC) dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV SD Muhammadiyah Wonorejo Program Unggulan. Peningkatan keterampilan membaca pemahaman di SD Muhammadiyah Wonorejo Program Unggulan peserta didik didukung juga oleh peran guru dan keterlibatan peserta didik dalam bekerja sama dengan kelompok. Peningkatan keterampilan membaca pemahaman peserta didik ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata nilai tes keterampilan membaca pemahaman peserta didik pada kegiatan pratindakan sebesar 63.33 meningkat pada silus 1 yaitu sebesar 75.77 dan meningkat lagi pada siklus 2 sebesar 82.02 peserta didik. Kata kunci : Membaca pemahaman, model pembelajaran cooperative integrated reading and compotitio

    50,987

    full texts

    63,136

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Lumbung Pustaka UNY (UNY Repository) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇