Yogyakarta State University

Lumbung Pustaka UNY (UNY Repository)
Not a member yet
    63314 research outputs found

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS IV SD NEGERI SIDOMULYO SLEMAN

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa melalui model pembelajaran CIRC di kelas IV SD Negeri Sidomulyo Sleman. Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan yang terdapat pada siswa kelas IV SD Negeri Sidomulyo Sleman yaitu terkait kemampuan membaca pemahaman yang masih rendah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model PTK Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan dua pertemuan pada masing-masing siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sidomulyo yang terdiri dari 24 siswa. Objek yang diteliti yaitu peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa dengan penerapan model pembelajaran CIRC. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu terdiri dari soal tes, lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran CIRC, dan lembar observasi pembelajaran membaca pemahaman menggunakan model pembelajaran CIRC. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil tes membaca pemahaman yang mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Pada siklus I diperoleh hasil tes dengan nilai rata-rata 62,7 dan persentase ketuntasan sebesar 42%. Selanjutnya pada siklus II diperoleh hasil tes dengan nilai rata-rata 86,5 dan persentase ketuntasan sebesar 88%. Melalui hasil tes tersebut terlihat adanya peningkatan nilai rata-rata dan persentase ketuntasan pada setiap siklusnya serta telah memenuhi kriteria keberhasilan tindakan yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CIRC terbukti efektif dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Kata Kunci: Membaca Pemahaman, CIRC, Siklu

    EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA ASSEMBLR EDU BERBASIS AUGMENTED REALITY PADA HASIL BELAJAR IPAS DI SDN GEDONGKIWO YOGYAKARTA

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui hasil belajar IPAS peserta didik pada kelas eksperimen yang menggunakan media Assemblr edu; (2) Mengetahui efektivitas penggunaan media Assemblr Edu berbasis Augmented Reality pada hasil belajar IPAS di SD Gedongkiwo;(3) Mengetahui perbedaan hasil belajar IPAS peserta didik pada kelompok media Assemblr Edu dan media powerpoint. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi experimental design bentuk Nonequivalent control group design yang melibatkan dua kelas yaitu kelas kontrol dan eksperimen. Kelas eksperimen diberikan treatment dengan ,menggunakan media Assemblr Edu sedangkan kelas kontrol dengan media powerpoint. Pengunpulan data dilakukan dengan observasi dan pemberian soal pretest dan postest di setiap kelas. Analisis data untuk tes menggunakan uji N-gain. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) Penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi Assemblr Edu dalam pembelajaran IPAS materi siklus air pada peserta didik kelas V kelas eksperimen SDN Gedongkiwo berjalan baik dan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran terbukti dari perolehan skor akhir/ post-test pada kelas eksperimen hasilnya baik dan cukup meningkatkan hasil belajar siswa ; (2) Penggunaan media powerpoint pada peserta didik kelas kontrol SDN Gedongkiwo tidak terlalu berpengaruh terhadap hasil belajar IPAS materi siklus air. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai pretest dan posttest pada kelas kontrol yang memperoleh hasil tidak jauh berbeda; (3) Media Assemblr Edu terbukti cukup efektif dalam meningkatkan pemahaman materi siklus air dalam mata pelajaran IPAS terjadi perbedaan yang signifikan antara kelas eskperimen yang menggunakan media Assemblr Edu dan kelas kontrol yang menggunakan media powerpoint. Kata kunci : Media Assemblr Edu, Hasil Belajar IPAS, Perbedaan

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAMANHAJI (PAPAN PERMAINAN HAK DAN KEWAJIBAN) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA KELAS III SD MUHAMMADIYAH DEMANGREJO KULON PROGO

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan media pembelajaran PAMANHAJI (Papan Permainan Hak dan Kewajiban), 2) mengetahui kelayakan produk media pembelajaran PAMANHAJI (Papan Permainan Hak dan Kewajiban), 3) mengetahui kepraktisan produk media pembelajaran PAMANHAJI (Papan Permainan Hak dan Kewajiban). Media ini dikembangkan untuk materi hak dan kewajiban bagi peserta didik kelas III di SD Muhammadiyah Demangrejo. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE dan menggunakan tiga tahap pengembangan, yaitu Analyze (Analisis), Design (Perancangan), dan Development (Pengembangan). Subjek uji coba penelitian adalah 21 peserta didik dan guru kelas III SD Muhammadiyah Demangrejo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket, dan skala penilaian. Instrumen penelitian ini adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, angket analisis kebutuhan awal peserta didik, skala penilaian ahli materi, skala penilaian ahli media, skala penilaian uji kepraktisan guru, dan angket respon peserta didik. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif rerata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media PAMANHAJI layak dan praktis untuk digunakan pada materi Hak dan Kewajiban kelas III SD Muhammadiyah Demangrejo. Kelayakan media diperoleh dari hasil validasi ahli materi dengan skor rata-rata 4,86 kategori “Sangat Layak” serta validasi ahli media dengan skor rata-rata 4,53 kategori “Sangat Layak”. Kepraktisan media pembelajaran diperoleh dari uji kepraktisan guru dan respon peserta didik pada saat uji coba. Hasil skor rata-rata uji kepraktisan guru tahap I adalah 4,93 kategori “Sangat Praktis” dan pada uji kepraktisan tahap II adalah 5 kategori “Sangat Praktis”. Sementara untuk hasil skor rata-rata peserta didik pada uji coba kelompok kecil adalah 4,66 kategori “Sangat Praktis” dan uji coba lapangan adalah 4,72 kategori “Sangat Praktis”. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Papan Permainan, Hak dan Kewajiba

    PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS WEBSITE CANVA UNTUK MATERI KERAGAMAN BUDAYA INDONESIAKU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA PADA KELAS V SD NGOTO

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan proses pengembangan multimedia interaktif berbasis website Canva untuk materi keragaman budaya Indonesiaku mata pelajaran pendidikan pancasila pada kelas V SD Ngoto; (2) Mengembangkan multimedia interaktif berbasis website Canva untuk materi keragaman budaya Indonesiaku mata pelajaran pendidikan pancasila pada kelas V SD Ngoto yang layak dan praktis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada model ADDIE. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan angket. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kelayakannya multimedia interaktif berbasis website Canva dinilai oleh ahli media dan ahli materi, sedangkan kepraktisan media dinilai oleh 20 peserta didik dan 1 guru kelas VA SD Ngoto. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa: (1) Proses pengembangan produk yaitu analyze, design, develop, implement, dan evaluate; (2) Pengembangan produk multimedia interaktif berbasis website Canva untuk materi keragaman budaya Indonesiaku mata pelajaran pendidikan pancasila pada kelas V SD Ngoto dinyatakan layak dan praktis. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi yang memperoleh rata-rata skor 4,8 dengan kategori “sangat baik” (layak) dan hasil validasi media yang memperoleh rata-rata skor 4,8 dengan kategori “sangat baik” (layak). Hasil uji coba oleh praktisi memperoleh skor ratarata 4,8 dengan kategori “sangat baik” (praktis), sedangkan pada uji coba kelompok awal memperoleh rata-rata skor 4,48 dengan kategori “sangat baik” (praktis). Kemudian hasil uji coba lapangan memperoleh rata-rata skor 4,58 dengan kategori “sangat baik” (praktis). Kata kunci: Kelas V, Keragaman Budaya Indonesiaku, Multimedia Interaktif, Pendidikan Pancasila, Website Canva

    PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM SEKOLAH KELAS TAHFIDZ AL-QURAN DI SD NEGERI KARANGSARI KOTAGEDE

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan pelaksanaan pendidikan karakter religius melalui program sekolah kelas tahfidz Al- Quran di SD Negeri Karangsari Kotagede yang dilihat dari aspek perencanaan, pelaksanaan, evaluasi; (2) Menemukan faktor pendukung dan faktor penghambat dari pelaksanaan pendidikan karakter religius melalui program sekolah kelas tahfidz Al-Quran di SD Negeri Karangsari Kotagede. Jenis penelitian yang digunakan adalah penilitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus karena mengungkap suatu kekhasan khususnya program sekolah kelas tahfidz Al-Quran. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Karangsari Kotagede. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru pengajar tahfidz, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pada pelaksanaan terdapat aspek perencanaan meliputi kurikulum sekolah yang memuat program kegiatan terkait karakter religius beserta indikator yang menjadi acuannya, melewati analisis potensi dan kebutuhan yang disesuaikan dengan indikator karakter religius, pembentukan tim, penyusunan program, dan sosialisasi kepada pihak terlibat terkait program kegiatan dan indikator karakter religius. Pada pelaksanaan program tahfidz Al-Quran terdapat metode dan strategi yang digunakan, kemudian rangkaian kegiatan meliputi kegiatan pembuka, kegiatan inti dan kegiatan penutup yang masing-masing kegiatan terdapat pendidikan karakter religius. Evaluasi kegiatan berupa penilaian tertulis yang disesuaikan dengan indikator karakter religius; (2) Ditemukannya pada pelaksanaan pendidikan karakter religius melalui program sekolah kelas tahfidz Al-Quran yaitu faktor pendukung dan penghambat baik secara internal maupun eksternal yang mempengaruhi jalannya kegiatan. Kata kunci: pelaksanaan, pendidikan karakter, karakter religius, tahfidz Al-Qura

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI CEBONGAN PADA MATA PELAJARAN IPA

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas lima SD Negeri Cebongan pada mata pelajaran IPA materi zat tunggal dan campuran. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental Design. Peneliti menggunakan dua kelas penelitian, yakni satu kelas eksperimen (model PBL) dan satu kelas kontrol (model saintifik). Pengumpulan data peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dilihat dari hasil skor nilai pretest dan posttest. Teknis analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dengan kriteria: Jika sig > α (0,05), maka H0 diterima, H1 ditolak. Jika sig < α (0,05), maka H0 ditolak, H1 diterima. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa model PBL berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas lima SD Negeri Cebongan Pada Mata Pelajaran IPA materi zat tunggal dan campuran, karena hasil uji Hipotesis diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0.001 < 0,05 pada tabel equal variances assumed, dengan ketentuan jika sig (2-tailed) > α (0,05), maka H0 diterima, H1 ditolak. Dan jika sig (2-tailed) < α (0,05), maka H0 ditolak, H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas lima SD Negeri Cebongan pada mata pelajaran IPA materi zat tunggal dan campuran. Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kritis, IPA, Model Pembelajaran Problem Based Learning, , Zat Tunggal dan Campura

    PENINGKATAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPAS MENGGUNAKAN MEDIA EDUCAPLAY DI KELAS VC SD NEGERI JARAKAN BANTUL

    No full text
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh minat belajar IPAS peserta didik masih rendah karena media pembelajaran yang kurang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Meningkatkan minat belajar IPAS menggunakan media Educaplay pada peserta didik kelas VC SD Negeri Jarakan. 2) Mengetahui hasil peningkatan minat belajar IPAS menggunakan media Educaplay pada peserta didik kelas VC SD Negeri Jarakan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Reasearch) dengan subjek penelitian peserta didik kelas VC SD Negeri Jarakan Kabupaten Bantul yang berjumlah 20 peserta didik, dengan 9 peserta didik laki-laki dan 11 peserta didik perempuan. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc taggart yang tindakannya dilaksanakan dalam dua siklus. Dalam setiap siklus tahapan yang digunakan yaitu: (1) Perencanaan, (2) Tindakan dan Observasi dan (3) Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan angket minat belajar. Instrumen berupa lembar observasi dan lembar angket belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kriteria keberhasilan adalah 75% dari seluruh peserta didik kelas VC SD Negeri Jarakan telah mencapai kategori tinggi yaitu dengan presentase 75%-100%. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat 1) Peningkatan minat belajar peserta didik kelas VC melalui media permainan edukatif (Educaplay) pada pembelajaran IPAS. Penggunaan media Educaplay dalam pembelajaran IPAS mampu menarik perhatian dan minat peserta didik selama pembelajaran. 2) Peningkatan tersebut ditunjukkan dengan persentase minat belajar peserta didik yang meningkat setiap siklusnya. Pada pra siklus, persentase minat belajar memperoleh kategori tinggi sebanyak 5% atau 1 peserta didik. Pada siklus I, persentase minat belajar memperoleh kategori tinggi sebanyak 60% atau 6 peserta didik. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan persentase 90% atau 16 peserta didik. Kata Kunci: Minat belajar, IPAS, Educaplay, Penelitian Tindakan Kelas

    PENGARUH SISTEM FULLDAY SCHOOL TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER KREATIF DI SD IT SALSABILA 5 PURWOREJO

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem fullday school terhadap pembentukan karakter kreatif di SDIT Salsabila 5 Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode ex post facto. Dalam penelitan ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, angket dna dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah peserta didik dari kelas III. IV dan V SDIT Salsabila 5 Purworejo yang berjumlah 225. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 144 peserta didik menggunakan metode Proportionate Stratified Random Sampling yang dihitung mengguanakn rumus slovin. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji koefisien determinan, analisis regresi linier sederhana, dan uji t menggunakan bantuan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara sistem fullday school terhadap pembentukan karakter kreatif. Hal ini berdasarkan hasil nilai koefisien korelasi sebesar 0,763 dengan sig 0,000 < 0,05. Nilai koefisien korelasi yang diperoleh bernilai positif berarti dengan adanya sistem fullday school dapat meningkatkan karakter kreatif peserta didik. Adapun besaran sumbangan pengaruh variabel fullday school terhadap pembentukan karakter kreatif sebesar 12%., sisanya dipengaruhi hal lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Kata Kunci: Fullday School, Karakter Kreati

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS IV SD NEGERI SIDOMULYO SLEMAN

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa melalui model pembelajaran CIRC di kelas IV SD Negeri Sidomulyo Sleman. Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan yang terdapat pada siswa kelas IV SD Negeri Sidomulyo Sleman yaitu terkait kemampuan membaca pemahaman yang masih rendah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model PTK Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan dua pertemuan pada masing-masing siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sidomulyo yang terdiri dari 24 siswa. Objek yang diteliti yaitu peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa dengan penerapan model pembelajaran CIRC. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu terdiri dari soal tes, lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran CIRC, dan lembar observasi pembelajaran membaca pemahaman menggunakan model pembelajaran CIRC. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil tes membaca pemahaman yang mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Pada siklus I diperoleh hasil tes dengan nilai rata-rata 62,7 dan persentase ketuntasan sebesar 42%. Selanjutnya pada siklus II diperoleh hasil tes dengan nilai rata-rata 86,5 dan persentase ketuntasan sebesar 88%. Melalui hasil tes tersebut terlihat adanya peningkatan nilai rata-rata dan persentase ketuntasan pada setiap siklusnya serta telah memenuhi kriteria keberhasilan tindakan yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CIRC terbukti efektif dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Kata Kunci: Membaca Pemahaman, CIRC, Siklu

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN MELALUI MEDIA PAPAN PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 7 NGRAYUN

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 7 Ngrayun materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama serta pecahan senilai melalui media papan pecahan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 7 Ngrayun yang berjumlah 15 siswa. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart dengan tahap perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi yang berlangsung dalam dua siklus. Siklus pertama dan kedua masing-masing dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi dengan instrumen pengumpulan data berupa lembar wawancara, lembar observasi, tes tertulis, dan dokumen foto. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media papan pecahan dalam pembelajaran matematika materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama serta pecahan senilai dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 7 Ngrayun tahun ajaran 2024/2025. Media papan pecahan meningkatkan rata-rata hasil belajar siswa dari 66,33 pada siklus I menjadi 77,33 pada siklus II. Jumlah siswa yang tuntas belajar pada siklus I sebanyak 10 siswa dengan persentase 66,67% kemudian menjadi 13 siswa dengan persentase 86,67% pada siklus II. Hasil observasi aktivitas guru meningkat dari 71,25% menjadi 92,5% dan aktivitas siswa meningkat dari 66,25% menjadi 90%. Kata Kunci : hasil belajar, materi pecahan, papan pecaha

    51,104

    full texts

    63,320

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Lumbung Pustaka UNY (UNY Repository) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇