Scientific Journal Portal of Sidyanusa
Not a member yet
307 research outputs found
Sort by
TAJOG RUN GAME VISUAL ASSET DESIGN
Purpose : designing character design assets, item, obstacles and background for the development of the Tajog Run game.
Research methods : research start from determining the visual style based on the game concept, media and user segmentation. After that, visual study process are collected into a moodboard. After that, brainstorming is carried out to get appropriate visuals in the form of design sketches, then enter the visualization stage using a computer/laptop device.
Findings : through the process of visual study, brainstorming, and visualization, suitable design assets were obtained in the form of boy character assets in typical Balinese clothing, item assets in the form of stars, chicken and stone obstacle assets, background assets with a forest environment full of trees.
Implications: obtain game visual assets that are suitable for the children's market segmentatio
Melukis Pola Geometri Diatas Media Batok Kelapa Untuk Mengembangkan Ketrampilan Seni Anak Usia Dini
Tujuan: Ketrampilan seni merupakan suatu keahlian seseorang dalam menciptakan suatu karya seni yang memiliki nilai estetika atau keindahan bagi penikmatnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk melatih ketrampilan seni anak dengan mengenalkan cara pembuatan karya seni melalui kegiatan melukis menggunakan pola geometri dengan bahan batok kelapa.
Metode penelitian: Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara sebagai bahan dari pengumpulan data.
Temuan: Hasil dari penelitian dengan menggunakan bahan dari batok kelapa ini dapat meningkatkan ketrampilan seni pada anak usia dini. Ketrampilan seni dalam pembuatan karya seni berbahan batok kelapa dapat dikembangkan melalui kegiatan membuat bentuk pola geometri, seperti bulat, segitiga, segi panjang dan lainya dan pada saat anak mengkreasikan warna saat melukis diatas batok kelapa menggunakan cat air.
Implikasi: Pengenalan karya seni berbahan batok kelapa dapat mengembangkan ketrampilan dan jiwa seni dari anak usia dini.Ketrampilan seni merupakan suatu keahlian seseorang dalam menciptakan suatu karya seni yang memiliki nilai estetika atau keindahan bagi penikmatnya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melatih ketrampilan seni anak dengan mengenalkan cara pembuatan karya seni dengan cara melukis menggunakan pola geometri dengan media batok kelapa.Memberikan fasilitas yang tepat pada anak pasti dapat ketrampilan seni pada anak,salah satunya dengan memberikan media pembelajaran baru yaitu berbahan batok kelapa. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara sebagai bahan dari pengumpulan data. Hasil dari penelitian dengan menggunakan bahan dari batok kelapa ini dapat meningkatkan ketrampilan seni pada anak usia dini. Ketrampilan seni dalam pembuatan karya seni berbahan batok kelapa dapat dikembangkan melalui kegiatan membuat bentuk pola geometri, seperti bulat, segitiga, segi panjang dan lainya dan pada saat anak mengkreasikan warna saat melukis diatas batok kelapa menggunakan cat air. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengenalan karya seni berbahan batok kelapa dapat mengembangkan ketrampilan dan jiwa seni dari anak usia dini.
Kata kunci : Melukis, Batok kelapa, Pola Geometri
 
Pelatihan Perancangan Alat Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Pada Siswa SMK Hasan Kafrawi Pancur Jepara
Pengabdian kepada masyarakat telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Tridharma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan oleh setiap dosen. Sebuah tim pengabdian dari program studi Teknik Informatika Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara telah dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi di era globalisasi industri 4.0. Salah satu langkah yang diambil untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengadakan pelatihan dalam merancang alat berbasis mikrokontroler Arduino di SMK Hasan Kafrawi. Pelatihan ini memberikan pemahaman dasar tentang perangkat sensor elektronika, Aplikasi Internet of Things, ilmu komputer, dan robotika kepada peserta, yang kemudian mereka terapkan dalam pembuatan perangkat dengan menggunakan aplikasi software dan pengkodean script. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan siswa SMK Hasan Kafrawi, serta untuk mendorong kreativitas mereka dalam membuat perangkat elektronika menggunakan Arduino uno. Hasil dari pelatihan ini adalah respon positif dan feedback yang baik dari peserta, serta meningkatnya minat mereka terhadap bidang elektronika
Sex Education pada Anak Usia Dini di Lingkungan Sekolah: Persepsi Guru
Tujuan: Fenomena pelecehan seksual yang terjadi pada usia prasekolah akhir-akhir ini menjadi topik yang mendapat perhatian khusus dari semua kalangan, termasuk guru PAUD. Dalam kasus seperti ini, para guru PAUD mengetahui pentingnya menanamkan pendidikan seksualitas sejak dini agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Namun kenyataannya, banyak guru yang masih menganggap pengajaran seksualitas itu sakral dan mendorong aktivitas asusila. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat guru tentang pembelajaran anak di sekolah.
Metode penelitian: Menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan tahapan disesuaikan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Dari tahapan pencarian artikel literature yang dilakukan, maka diperoleh hasil 7 artikel yang sesuai dengan kriteria. Tujuh artikel tersebut diperoleh melalui situs google scholar dan publish or perish 8 pada April sampai Mei 2024.
Temuan: Temuan penelitian menjelaskan bahwa terdapat kesenjangan dalam pemahaman guru mengenai pendidikan seksualitas. Persepsi guru mengenai pengajaran pendidikan seksualitas memahami kebutuhan dan manfaat pendidikan seksualitas untuk anak usia dini. Guru menyadari akan pentingnya pendidikan seksualitas dan sangat bersedia mengajarkan pendidikan seksualitas di kelas, tetapi guru perlu dukungan dari institusional untuk melakukannya. Persetujuan sosial dan orang tua juga diperlukan untuk memberikan pengajaran pendidikan seksualitas karena hal tersebut selama ini dianggap tabu. Dengan demikian, maka pengajaran pendidikan seksualitas dapat berjalan dengan baik dan dapat mencegah terjadinya pelecehan seksual pada anak usia dini.
Abstrak: Fenomena pelecehan seksual yang terjadi pada anak usia dini akhir-akhir ini menjadi hal yang mendapat perhatian khusus dari semua kalangan, tidak terkecuali guru PAUD. Guru PAUD dalam hal ini sudah menyadari akan pentingnya menanamkan sex education sejak dini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Namun kenyataannya, masih banyak guru yang menganggap sex education adalah hal yang tabu dan mengarah ke pornografi.
Tujuan: Untuk mengetahui persepsi guru mengenai sex education pada anak usia dini di lingkungan sekolah.
Metode penelitian: Menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan tahapan disesuaikan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Dari tahapan pencarian artikel literature yang dilakukan, maka diperoleh hasil 7 artikel yang sesuai dengan kriteria. Tujuh artikel tersebut diperoleh melalui situs google scholar dan publish or perish 8 pada April sampai Mei 2024.
Temuan: Temuan penelitian menjelaskan bahwa terdapat kesenjangan dalam pemahaman guru mengenai sex education. Persepsi guru mengenai pengajaran sex education memahami kebutuhan dan manfaat sex education untuk anak usia dini. Guru menyadari akan pentingnya sex education dan sangat bersedia mengajarkan sex education di kelas, tetapi guru perlu dukungan dari institusional untuk melakukannya. Persetujuan sosial dan orang tua juga diperlukan untuk memberikan pengajaran sex education karena hal tersebut selama ini dianggap tabu. Dengan demikian, maka pengajaran sex education dapat berjalan dengan baik dan dapat mencegah terjadinya pelecehan seksual pada anak usia dini
Rancang Bangun Mesin Roasted Biji Kopi Timor Portabel Berbasis Internet Of Things (IoT) dengan Mikrokontroler ESP32
Sejak tahun 1980, ide pengembangan tanaman kopi di Timor khususnya di Eban, muncul karena kondisi suhu yang mendukung pertumbuhan tanaman kopi di daerah ini, terutama di desa Suanae. Perkembangan meningkat sehingga popularitas kopi di Timor semakin tinggi. Namun, untuk dapat di nikmati, kopi harus melewati suatu prosees penting yaitu proses penyangraian. Proses penyangraian kopi yang masih di gunakan saat ini masih menggunakan alat serta cara manual. bahan baku dan penikmat kopi di Timor sangat banyak namun ketersediaan mesin sangrai portable yang dilengkapi dengan teknologi berbasis Internet of Things (IoT) masih belum ada. Sehingga untuk mengkatkan efisiensi dan kontrol dalam proses penyangraian, teknologi berbasis IoT dapat di manfaatkan sebagai solusi. Dimana sistem yang di bangun berjalan semiotomatis dan telah terkoneksi dengan internet menggunakan mikrokontoler ESP32 sehingga suhu dan waktu pada proses penyangraian dapat di monitoring dan di seting memalui Smartphone menggunakan aplikasi Blynk. Dalam mesin Roastet Portable ini menggukanan sensor Thermocouple Max6675 sebagai pengukur suhu pada tabung sangrai dan Push Button untuk memngatur waktu penyangraian serta mikrokontroler ESP32 sebagai pusat kendali utama dan pemroses data. Hasil dari sistem yang di buat ini adalah sistem mampu mengirim dan menampilkan data, serta mengontrol peroses penyangraian biji kopi dengan baik
Perkembangan Psikologis Anak Usia Dini Pada Keluarga Broken Home
Tujuan: Latar belakang penelitian ini berawal dari keluarga yang mengalami broken home bisa menjadikan anak tidak mendapatkan kasih sayang yang penuh dari orang tuanya, khususnya peran sebagai ayah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perkembangan psikologis anak dalam keluarga broken home.
Metode penelitian: Menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan tahapan disesuaikan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Dari tahapan pencarian artikel literature yang dilakukan, maka diperoleh hasil 5 artikel yang sesuai dengan kriteria. Lima artikel tersebut diperoleh melalui situs google scholar dan publish or perish 8 pada Mei sampai Juni 2024.
Temuan: Berdasarkan temuan literatur didapatkan hasil bahwa anak-anak dari keluarga yang mengalami broken home secara psikologisnya memiliki dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif tersebut diantaranya anak memiliki sikap mandiri. Sementara itu, dampak negatifnya antara lain anak merasa kehilangan kasih sayang dari orang tua, anak kesulitan dalam bersosialisasi, dan anak kurang percaya diri
Rancang Bangun Sistem Pencarian Cetakan Cincin Perak Berbasis Mobile
Perak merupakan salah satu jenis logam yang dapat dijadikan perhiasan karena sifatnya yang mengkilap dan mudah di tempa. Kerajinan perak merupakan 17 jenis usaha yang berkembang pesat dan terdapat 300 pengerajin perak aktif di desa Celuk. Dalam membuat kerajinan perak dibutuhkan campuran bahan yang tepat agar hasil kerajinan menjadi lebih berkilau. Dibutuhkan cetakan karet pada saat proses mencetak yang disesuaikan dengan kebutuhan pembelinya. Model atau hasil kerajinan ditentukan oleh model dari cetakan tersebut dimana setiap jenis kerajinan perak memiliki puluhan bahkan ratusan model di setiap jenisnya. Pada penelitian ini kami hanya berfokus pada cetakan cincin. Permasalahan yang timbul dari proses produksi tersebut adalah, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mencari cetakan cincin dari setiap model tersebut sehingga hal itu menghambat dalam proses produksi. Setiap model membutuhkan waktu hampir 20 menit dalam mencari cetakan karet pada rak. Hal ini lah yang menjadi alasan dibuatnya aplikasi untuk membantu mencari cetakan karet cincin pada rak, harapannya agar pencarian cetakan karet menjadi lebih cepat dan waktu proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien. Aplikasi yang dibangun menggunakan aplikasi yang berbasis mobile tujuannya adalah agar akses rak dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus membuka komputer. Dari hasil pengujian didapatkan hasil bahwa hanya perlu waktu 14 detik untuk dapat menemukan cetakan karet
Phenomenom Cyber Crime in Indonesia in the Digitalization Era
Science and technology are increasingly developing rapidly and advancing, offering various interactions in human life. Information and communication technology continues to develop in the digital era, especially the internet, which has a big influence on people's life patterns. The development of the internet has triggered the emergence of a type of cyber crime which is usually known as Cyber Crime. Various cases of cyber crime (Cyber Crime) have emerged in Indonesia, especially in the banking sector. In the following years until now, in Indonesia there have been many incidents of Cyber Crime, for example computer program piracy, cracking, bank burglary (banking fraud), unauthorized use of other parties' credit cards (carding), pornography, including crimes against domain names (domain names). Cyber Crime could happen because unlimited internet access. Apart from that, computer user negligence is also often the cause of this Cyber Crime. This is something that is often overlooked, namely a weak network security system. In fact, a weak network security system creates a big loophole for people who intend to commit crimes. Currently, what is used as the legal basis for Cyber ??Crime cases in Indonesia isLaw Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions (ITE). The ITE Law consists of 13 chapters and 54 articles which explain in detail the rules for living in cyberspace and the transactions that occur therein. Prohibited acts (cybercrime) are explained in Chapter VII (Articles 27-37
Deteksi Bahasa Isyarat Menggunakan Tensorflow Lite dan American Sign Language (ASL)
Bahasa isyarat merupakan suatu bahasa yang menggunakan gerak tubuh seperti gerakan tangan dan wajah. Setiap negara memiliki Bahasa Isyarat yang berbeda di Indonesia sendiri ada 2 jenis bahasa isyarat yaitu Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) serta Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI), sedangkan di Amerika memiliki bahasa isyarat yaitu American Sign Language (ASL). Saat ini masih banyak orang yang tidak mengerti dengan bahasa isyarat dari lawan bicaranya. Hal ini disebabkan karena bahasa isyarat tidak digunakan oleh masyarakat non-disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem penerjemah bahasa isyarat berbasis Computer Vision dengan menggunakan Tensorflow lite serta dataset bahasa isyarat ASL untuk mendeteksi gerakan dari kata dan huruf alfabet ASL dengan menggunakan kamera dari laptop atau komputer yang berguna untuk mempermudah masyarakat dalam mempelajari bahasa isyarat. Hasil pengujian pertama dengan 11 data uji memperoleh nilai akurasi sistem dalam pengujian ini adalah 81%. Hasil Pengujian kedua menggunakan 26 data uji memperoleh nilai akurasi sistem dalam pengujian ini adalah 73%. Dari hasil pengujian sistem ini dapat disimpulkan bahwa sistem ini memiliki tingkat akurasi yang cukup baik dalam mendeteksi kata dan huruf abjad
Pengelolaan Sampah dengan Kearifan Lokal “Tri Hita Karana” Studi Kasus: Desa Kesiman Kertalangu, Bali:
Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk menjelaskan bagaimana pengelolaan sampah berbasis sumber di Bali dan pengaruh nilai budaya Trihita Karana dalam mendorong keberhasilan pengelolaan sampah berbasis sumber. Kepedulian masyarakat di Bali dalam menjaga lingkungannya sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang diajarkan dalam agama Hindu. Kosmologi Tri Hita Karana menjadi modal sosial dalam pengelolaan sampah dan telah menjadi jati diri dalam kehidupan bermasyarakat di Bali.Pengabdian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dari beberapa pihak (Kepala Keluarga di Desa Kesiman, Bappeda Kota Denpasar, Sekretaris Desa dan Ketua Tim Pengolah Sampah di TPST Desa Kesiman Kertalangu). Selain itu juga dilakukan studi literatur dari berbagai sumber diantaranya jurnal, dokumen ataupun penelusuran pada media elektronik.Hasil pengabdian menggambarkan bahwa Tri Hita Karana menjadi kerangka regulasi dalam pengelolaan sampah berbasis sumber di Desa Kesiman Kertalangu guna meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangganya