BULLETIN OF NETWORK ENGINEER AND INFORMATICS
Not a member yet
35 research outputs found
Sort by
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN ASN BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE WASPAS (STUDI KASUS: BALAI PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN, KOTARAJA, JAYAPURA PAPUA)
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan (SPK) menggunakan metode Weighted Sum Model for Multiple Attribute Decision Making (WASPAS) dalam pemilihan Aparatur Sipil Negara (ASN) berprestasi di Balai Penjamin Mutu Pendidikan di Kota Raja, Jayapura, Papua. Metode WASPAS digunakan untuk mengintegrasikan kriteria-kriteria yang relevan dalam pemilihan ASN berdasarkan bobot yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data mengenai kriteria dan bobot dari responden yang terlibat dalam pemilihan ASN. Selanjutnya, data tersebut dianalisis menggunakan metode WASPAS untuk menghasilkan peringkat ASN berprestasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode WASPAS dalam SPK dapat membantu pengambil keputusan dalam memilih ASN yang memiliki kualitas dan kinerja unggul. Sistem yang dikembangkan juga telah diuji dan memberikan hasil yang konsisten dengan perhitungan manual menggunakan MS-Excel. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan objektivitas dan efisiensi dalam pemilihan ASN berprestasi
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB GKI IMMANUEL APO TUGU
Penelitian ini mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi berbasis web untuk GKI Immanuel Apo Tugu guna mengatasi permasalahan dalam penyajian informasi gereja. Saat ini, penggunaan lembaran kertas terbatas dan grup pesan di WhatsApp menyulitkan akses informasi bagi jemaat dan masyarakat umum. Metode penelitian melibatkan wawancara alur sistem yang berjalan sebelum pembangunan sistem, dilanjutkan dengan pembangunan aplikasi dan pengujian melalui simulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sistem informasi berbasis web memberikan manfaat yang signifikan. Aksesibilitas informasi gereja meningkat, memungkinkan jemaat dan masyarakat dengan mudah mengakses informasi tentang nomor pelayan jemaat, jadwal ibadah mingguan, dan acara gereja. Penggunaan lembaran kertas terbatas berhasil ditekan, mengurangi biaya operasional, dan mendukung kelestarian lingkungan. Sistem informasi berbasis web juga meningkatkan efisiensi dalam penyebaran informasi, memastikan informasi selalu terupdate dan tersedia real-time. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan sistem informasi berbasis web berhasil memberikan solusi efisien dan inklusif dalam menyajikan informasi gereja kepada jemaat dan masyarakat umum.
PERBANDINGAN METODE FAILOVER RSTP DAN ROUTING POLICY PADA ROUTER MIKROTIK
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara metode RSTP dengan Metode Routing Policydalam menangani teknis Failover . Failover sendiri merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mencegah terjadinya downtime dan meningkatkan keandalan sebuah jaringan internet suatu instansi dengan memanfaatkan multi gateway, dimana ketika gateway utama mengalami down maka gateway cadangan akan menggantikan gateway utama. Proses penelitian dilakukan dengan melakukan studi literatur dari masing-masing metode dan melakukan uji coba kedua metode untuk memperoleh hasil kesimpulan, kapan harus menggunakan metode RTSP (Real Time Streaming Protocol) dan kapan harus menggunakan metode firewall policy. Hasilnya adalah kedua metode tersebut dapat digunakan untuk mengatasi downtime namun metode RTSP memiliki keunggulan dalam perpindahan gateway namun kelemahanya gagal dalam melakukan resume download file, sedangkan metode Routing policy memiliki kelemahan dibandingkan dengan RSTP dari segi perpindahan gateway dan resume download pengguna
PEMODELAN UNIFIED MODELING LANGUAGE PADA UMKM PENYEWAAN TENDA DAN KURSI DI TEMPAT IMANUEL
Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan sistem penyewaan tenda dan kursi dengan menggunakan UML sebagai alat untuk mendokumentasikan dan merancang struktur sistem. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi analisis kebutuhan pengguna, pemodelan struktur sistem, dan pemodelan interaksi antar komponen system. Selain itu, kami menyajikan diagram kelas yang menggambarkan hubungan antar kelas dalam sistem penyewaan, seperti kelas pemesanan, kelas barang (tenda dan kursi), dan kelas pelanggan. Diagram ini membantu dalam memahami struktur dan hierarki objek dalam sistem. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan sistem informasi untuk penyewaan tenda dan kursi, dengan menyediakan pemodelan yang jelas dan terstruktur menggunakan UML. Hasil dari pemodelan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan aplikasi perangkat lunak yang efisien dan dapat diandalkan untuk mendukung operasi penyewaan yang efektif dan efisien. Pemodelan UML (Unified Modeling Language) adalah pendekatan yang populer digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk mendokumentasikan, merancang, dan memodelkan sistem secara visual. Dalam konteks penyewaan tenda dan kursi, penggunaan pemodelan UML dapat memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana sistem penyewaan bekerja dan berinteraksi dengan pengguna serta entitas terkait.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN WILAYAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA DIWILAYAH HUKUM POLRESTA JAYAPURA KOTA BERBASIS WEBSITE
Penyebaran penyalahgunaan narkoba diwilayah hukum Polresta Jayapura Kota sudah sangat mengkhawatirkan. Belum adanya informasi mengenai peta persebaran penyalahgunaan narkoba yang bisa diakses olah masyarakat Kota Jayapura membuat masyarakat mengalami kesulitan untuk mengatahui dimana saja lokasi rawan penyalahgunaan narkoba. Selama ini masyarakat hanya mengetahui informasi tersebut melalui media cetak, berita telivisi maupun sosial media serta melalui sosialisai oleh pihak Polresta Jayapura Kota sehingga informasi yang didapat masih kurang lengkap . Selain itu data yang dikelola oleh pihak Polresta Jayapura Kota juga masih manual yaitu hanya dicatat dengan menggunakan excel sehingga kemanan datanya juga dirasa kurang maksimal. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem perangkat lunak ini menggunakan metode waterfall, dan UML sebagai metode perancangan, serta analisis sistem yang dapat diterapkan dalam menganalisis permasalahan sistem berjalan dan usulan menggunakan metode analisis PIECES karena analisis ini dapat mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan yang terjadi pada suatu sistem yang berjalan. Dari analisis ini akan menghasilkan identifikasi masalah utama dari suatu sistem serta memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah dibangunnnya sebuah sistem berbasis SIG berupa pemetaan lokasi penyaalahgunaan Narkoba di Kota Jayapura. Sistem yang dibangun diharapkan bisa membantu masyarakat dalam membrikan informasi seputar wilayahy penyalahgunaan Narkoba dan juga membantu pihak Polresta Jayapura Kotadalam aktifitas pendataan kasus penyalahgunaan narkotika yang ada di Kota jayapura
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PENJUALAN BERBASIS WEB-SITE PADA TOKO V-MART
Perkembangan teknologi telah mendorong kecepatan dan ketepatan kerja manusia, dengan komputerisasi sebagai solusi untuk menggantikan pekerjaan manual. Teknologi Sistem Informasi juga memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan strategis dan operasional. Namun, toko V-Mart di Arso Kab. Keerom masih menggunakan sistem penjualan manual yang mengakibatkan waktu tunggu konsumen yang lama dan sering terjadi kesalahan pencatatan yang mana dalam 1 hari 40-45 pelanggan dalam 1 hari dan 2-15 item per pelanggan. Dalam upaya mengatasi masalah ini, penelitian dilakukan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem komputerisasi berbasis web yang dapat menghitung transaksi secara otomatis, menyimpannya dalam database, serta meminimalisir kinerja karyawan dan antrian konsumen. Dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML, CSS, JavaScript, dan MySQL sebagai database, sistem aplikasi kasir ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi toko V-Mart, mengurangi kesalahan pencatatan, serta memberikan informasi penjualan yang akurat dan laporan yang detail. Diharapkan bahwa penerapan teknologi ini akan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan dan memberikan manfaat signifikan bagi operasional toko V-Mart
Penerapan Metode Simple Hill Climbing Pendistribusian Kayu: Studi Kasus pada Somel Dudi
Pendistribusian kayu yang efisien sangat penting bagi industri kayu untuk memastikan produk sampai ke tujuan dengan biaya dan waktu yang minimal. Salah satu masalah utama dalam pendistribusian ini adalah menentukan rute terpendek yang harus dilalui oleh kendaraan distribusi, yang dikenal sebagai masalah Travelling Salesman Problem (TSP). Metode Simple Hill Climbing dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan metode Simple Hill Climbing dalam menentukan rute terpendek dalam pendistribusian kayu pada Somel Dudi.Metodologi penelitian melibatkan identifikasi titik distribusi, pembuatan solusi awal, dan iterasi Simple Hill Climbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini berhasil mengoptimalkan rute distribusi, mengurangi total jarak yang ditempuh, dan biaya operasional. Rute optimal yang ditemukan adalah A -> D -> B -> C, dengan total jarak 44,2 km.Dengan demikian, penerapan metode Simple Hill Climbing dalam mengoptimalkan rute pendistribusian kayu terbukti efektif dalam mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi industri kayu dalam meningkatkan proses distribusi mereka
DIAGNOSIS PENYAKIT KUSTA PADA ORANG DEWASA MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING (Studi Kasus : Puskesmas Jayapura Utara)
Penyakit kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae dan Mycobacterium lepromatosis, yang menginfeksi kulit, saraf perifer, dan saluran pernapasan atas. Puskesmas Jayapura Utara menerima pasien dalam sehari sekitar 50 orang, di mana sekitar 5 orang di antaranya menderita penyakit kusta, yang dimana terjadi pada orang dewasa. Tidak semua kasus penyakit kusta terdiagnosis dengan cepat dan diberikan penanganan yang tepat. Dengan demikian, penyakit kusta seringkali terabaikan atau terdiagnosis terlambat, yang dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah dan penyebaran yang lebih luas di masyarakat. Penelitian bertujuan membantu petugas kesehatan dalam menetapkan diagnosis dengan lebih efisien dan akurat. Dalam penelitian ini menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu, Analisis kebutuhan : teknik pengumpulan data melalui obeservasi langsung ke lokasi penelitian kemudian melakukan wawancara langsung dengan petugas kesehatan di Puskesmas Jayapura Utara. Desain menggunakan UML dan Bahasa pemrograman PHP dengan database MySql, Implementasi : menerapkan metode backward chaining untuk diagnosis penyakit kusta pada orang dewasa, Pengujian : menggunakan blackbox, pemeliharaan :mencakup perbaikan bug. Dalam penelitian terdapat 6 jenis penyakit kusta yaitu Kusta Intermediate, Kusta Tuberkuloid, Kusta Borderline Tuberkuloid, Kusta Mid-Borderline, Kusta Borderline Lepromatous, Kusta Lepromatous. Dan memiliki gejala dari G1-G17 dimana terdapat Rule 1:G1,G2,G3 Then P1, Rule 2 : G4,G5,G6 Then P2, Rule 3 : G7, G8, G9 Then P3, Rule 4 : G10, G11 Then P4, Rule 5 : G12,G13,G14 Then P5, Rule 6 : G15, G16, G17 Then P6. Dengan demikian, penelitian ini dapat membantu dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit kusta dan membantu dalam mendiagnosis penyakit kusta dengan lebih baik
SISTEM INFORMASI WISATA BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS: KAPAL MOTOR (KM) OVOLAUT, KABUPATEN SARMI)
Kapal Motor (KM) OVOLAUT di Kabupaten Sarmi menghadapi tantangan dalam promosi dan pemesanan paket wisata yang masih mengandalkan metode konvensional seperti penyebaran brosur. Proses pemesanan juga dilakukan secara manual dengan pencatatan menggunakan media kertas dan aplikasi MS-Excel. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini mengembangkan sistem informasi pemasaran wisata berbasis website. Website ini akan menyediakan informasi lengkap mengenai paket wisata yang ditawarkan, termasuk harga, fasilitas, durasi, dan destinasi wisata. Selain itu, website ini akan memiliki fitur pemesanan online yang memudahkan pelanggan dalam memilih paket wisata, memasukkan detail pemesanan, dan melakukan pembayaran secara online. Dengan adanya sistem informasi pemasaran wisata ini, diharapkan KM OVOLAUT dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan dalam penjadwalan, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dalam memesan paket wisata
IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING PADA DIAGNOSA PENYAKIT (STUDI KASUS: KLINIK HJ. IDA)
Penelitian ini mengimplementasikan metode forward chaining untuk mendiagnosis penyakit berdasarkan gejala. Forward chaining dimulai dari fakta-fakta yang diketahui (gejala) dan menggunakan aturan inferensi untuk mencapai kesimpulan. Dalam penelitian ini, gejala yang dilaporkan pasien dianalisis untuk mendiagnosis penyakit seperti malaria, influenza, dan COVID-19. Sistem ini menggunakan aturan "jika-maka" untuk menghubungkan gejala dengan kemungkinan penyakit. Dikembangkan menggunakan Python, sistem ini terdiri dari basis pengetahuan yang berisi fakta dan aturan, serta mesin inferensi untuk memprosesnya. Data dikumpulkan dari sebuah klinik kecil di Hamadi melalui wawancara dengan dokter. Hasil menunjukkan bahwa forward chaining efektif dalam mendukung diagnosis penyakit berdasarkan gejala, meskipun tetap diperlukan konfirmasi oleh tenaga medis profesiona