Online Electronic Journal Portal Universitas Negeri Surabaya
Not a member yet
    41455 research outputs found

    PERKEMBANGAN INDUSTRI SARUNG TENUN DESA GAPURSUKOLILO KECAMATAN GRESIK 2000 – 2020

    No full text
    This research aims to analyze the background, development, and the impact especially in terms of social, economic, and evironmetal aspect of the establishment of the woven sarong industry in Gapurosukolilo Village, Gresik District This research employs a historical research method consisting of four stages, namely Heuristics, Verification, Interpretation, and Historiography. In conducting the research, the author gathered primary sources through interviews with woven sarong entrepreneurs, weavers, and the head of Gapurosukolilo Village. Secondary sources were obtained from books, journals, and magazines discussing weaving and Gresik. The acquired sources were critically assessed through internal and external critique, followed by information filtering from primary and secondary sources. Lastly, the author compiled a report on the development of the woven sarong industry in Gapurosukolilo Village, Gresik District, from 2000 to 2020. Using a historical approach, primary and secondary data were collected and analyzed to depict the development of the woven sarong industry in Gapurosukolilo Village. The research findings indicate that the woven sarong industry in Gapurosukolilo Village has been established since around 1940 and was passed down to the third generation, which changed the industry's name in 2000. Additionally, the development of the woven sarong industry is influenced by internal factors such as capital, raw materials, equipment, labor, and more. External factors, such as the surrounding environment of the woven sarong industry, significantly contributed to its development. Positive impacts include increased income for weavers, improved education for the local residents, and the preservation of cultural heritage. However, there are also negative impacts, such as the dye used in woven sarong production often being disposed of in drains, especially during floods. This can lead to water pollution and have negative effects on water quality and the surrounding environment. Keywords: Development, Industry, Woven Saro

    PENGARUH BRAND IMAGE DAN BRAND AMBASSADOR TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK GLAD2GLOW

    No full text
    This study aims to determine the effect of brand image and brand ambassador on purchasing decisions for Glad2glow cosmetic products. This type of research uses quantitative research. The population in this study are all consumers who buy or use Glad2glow, the number of which is not known with certainty. The sample used was 100 people using purposive sampling technique and using the Lameshow formula. Data collection using a questionnaire through Google Form with data analysis techniques using multiple linear regression analysis, in this study using the SPSS version 26 program. The results of this study indicate that the brand image variable (X1) and the brand ambassador variable (X2) have an effect on purchasing decisions (Y).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image dan brand ambassador terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Glad2glow. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh konsumen yang membeli atau memakai Glad2glow yang jumlahnya tidak diketahui secara pasti. Untuk sampel yang digunakan sebanyak 100 orang menggunakan teknik purposive sampling dan menggunakan rumus Lameshow. Pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner melalui Google Form dengan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, pada penelitian ini menggunakan program SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel brand image (X1) dan variabel brand ambassador (X2) berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y)

    PENERAPAN ETNOKIMIA YANG KONTEKSTUAL PADA MATERI KOLOID MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

    Full text link
    Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) ini bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan menerapkan konsep Etnokimia yang kontekstual pada materi koloid melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Objek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI-IPA 6 SMA Negeri 6 Surabaya yang berjumlah 26 orang. Proses pembelajaran yang diterapkan pada penelitian ini terdiri dari tiga siklus pembelajaran yang meliputi pra-siklus, siklus 1, dan siklus 2. Variabel tetap pada ketiga siklus pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran PBL. Adapun variabel berbeda yang ingin diamati adalah penerapan Etnokimia yang kontekstual. Pada pembelajaran pra-siklus, penulis hanya menerapkan model pembelajaran PBL tanpa memasukkan konsep Etnokimia untuk membahas materi sifat koloid koagulasi dan adsorpsi. Sedangkan pada pembelajaran siklus 1, penulis mengintegrasikan unsur budaya Ludruk untuk mempelajari materi sifat koloid efek Tyndall. Kemudian pada pembelajaran siklus 2, penulis mengintegrasikan unsur kuliner cincau untuk membahas materi pembuatan koloid secara dispersi. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu lebih dari 75% peserta didik pada pembelajaran siklus 1 dan 2 memiliki persentase kemampuan berpikir kritis di atas 71% (kategori tinggi dan sangat tinggi) dan hasil belajar yang memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu ? 80

    Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Konsep Sel

    Full text link
    Pembelajaran pada abad ke-21 menuntut peserta didik untuk memiliki keterampilan berpikir kritis.  Pembelajaran di kelas perlu dilakukan inovasi untuk mencapai tuntutan tersebut. Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan dalam memenuhi tuntutan abad ke-21 yakni Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang melatihkan keterampilan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan  LKPD yang layak, praktis dan efektif serta dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian pengembangan menggunakan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) yang diuji cobakan secara terbatas kepada 20 peserta didik SMA kelas XI. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan instrumen lembar validasi, lembar observasi peserta didik, angket respons peserta didik, dan lembar hasil belajar peserta didik (pre-test dan post-test). Hasil validasi  LKPD memperoleh persentase sebesar 97,70% dengan kategori sangat layak. Hasil kepraktisan ditinjau dari keterlaksanaan aktivitas dan respons positif peserta didik. Hasil keterlaksanaan aktivitas peserta didik sebesar 98,5% dan respons positif peserta didik sebesar 99,75% termasuk kategori sangat praktis. Efektivitas lembar kerja peserta didik dalam melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dilihat dari skor N-gain sebesar 0,87 kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut LKPD yang dikembangkan pada pembelajaran konsep sel mampu melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran

    PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL DAN CONE DRILL TERHADAP KELINCAHAN ATLET BOLA TANGAN KOTA SURABAYA

    No full text
    Bola tangan merupakan olahraga tim yang dimainkan oleh dua tim masing-masing tim beranggotakan 6 pemain dan 1 penjaga gawang. Pada olahraga bola tangan dibutuhkan teknik taktik, dan tidak hanya mengusai teknik permainan tetapi juga dibutuhkan kondisi fisik yang baik, dimana bola tangan sangat membutuhkan fisik yang prima, dikarenakan dalam permainan olahraga bola tangan dapat melakukan gerakan mengubah arah cepat dan reaksi yang bagus terutama pada komponen kelincahan. Meningkatkan kelincahan pada atlet dapat membantu perbaikan kinerja atlet dimana atlet dapat melatih kemampuannya. Kelincahan merupakan komponen kondidi fisik yang penting bagi atlet bola tangan. Kelincahan dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, salah satunya menggunakan alat ladder drill icky shuffle dan cone drill zig-zag side shuffle. Penelitian menggunakan penelitian eksperimen yang diberikan treatment (perlakuan) kepada subjek penelitian,  populasi dalam penelitian ini yaitu atlet putri bola tangan kota Surabaya dengan menggunakan sampel sebanyak 20 atlet putri. Instrument penelitian menggunakan Illinois agility run test dan pengambilan data awal (pretest) dan pengambilan data akhir setelah treatment (posttest). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes pengukuran Illinois agility run test. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS dan excel. Dari hasil data yang diperoleh peneliti, dengan Latihan ladder drill icky shuffle postest sebesar 18,35 sedangkan Latihan cone drill zig-zag side shuffle posttest sebsar 17,95. Berdasrakan hasul uji paired sample t-test dapat diketahui bahwa dari kedua bentuk latihan ladder drill icky shuffle memperoleh hasil 0,004< 0,05 sedangkan hasil dari latihan cone drill zig-zag side shuffle yaitu 0,000<0,05 sehingga dinyatakan berpengaruh secara signifikan terhadap atlet bola tangan putri kota Surabaya

    Rancang Bangun Sistem Informasi Aplikasi Bank Sampah Menggunakan Framework Laravel Berbasis Website (Studi Kasus : Desa Mekarsari, Jimbaran)

    Full text link
    Mekar Sari Jimbaran Village Waste Bank is environmental organizations working in the health sector environment. This activity is carried out by representatives local environmental communities and customers. Garbage bank at Mekar Sari Village is registered in the savings book. Taking citizens' savings cannot be implemented directly, However, it is implemented once and can be withdrawn at any time if necessary. When processing waste bank data, archived documents are still messy, handwritten, and the text is not clear. This often results in errors and loss of data on citizens' savings cycles. This research discusses the development of bank website applications with waste using the Rapid Application Development Method (RAD) as well as deploy system level reception through Technology Acceptance Model (TAM). This website aims to simplify the process of waste management, driving community participation, and increasing transparency finance in the waste bank system. The RAD method is used to speed up the development process with an approach iterative and responsive to user feedback. Results development includes member registration features, transaction management, financial reporting, management systems rewards, and integration with social media

    NINSHO DAIMEISHI (?????) PADA SERIAL ANIME MAGI: THE LABYRINTH OF MAGIC EPISODE 1-2 KARYA SHINOBU OHTAKA: KAJIAN PRAGMATIK

    No full text
    Abstrak Bahasa Jepang memiliki jenis-jenis ragam kata ganti persona. Hal itu dipengaruhi oleh hubunganbermasyarakat warga Jepang itu sendiri yang menyebabkan terciptanya kata ganti persona yangpenggunaannya berfungsi sebagai olokan, penghormatan dan lain sebagainya. Dalam bahasa jepang kataganti persona biasa disebut (ninsho daimeishi) ?????. Ninsho daimesihi dibagi menjadi tiga jenis didalamnya yang terdiri dari orang pertama (ichininsho) ???, orang kedua (nininsho) ???, orangketiga (sanninsho) ???. Terdapat suatu keunikan pada kata ganti persona Bahasa Jepang berupa kataganti persona orang pertama bisa berubah penggunaannya menjadi kata ganti persona orang kedua dan kataganti persona orang ketiga dapat berubah penggunaannya menjadi kata ganti orang kedua. Tujuanpenelitian ini adalah mengklasifikasikan jenis dan mendeskripsikan ????? (ninshidaimeishi) padaserial anime Magi: Labyrinth of Magic episode 1-2 karya Shinobu Ohtaka. Penelitian ini menggunakanmetode deskriptif kualitatif. Adapun teknik yang digunakan adalah teknik simak. Teknik analisis data padapenelitian ini menggunakan metode padan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 48 data ninshodaimeishi yang terdiri dari 8 jenis ichininsho (waga, boku, ore, uchi, jibun, washi, atashi, kotchi), 6 jenisnininsho (anata, kimi, omae, kisama, anta, temee), dan 5 jenis sanninnsho (koitsu, aitsu, are, kono ko,kare). Selain itu, ditemukan 2 data yang mengandung perubahan pronomina persona di dalamnya, yaituichininsho menjadi nininsho.Kata Kunci: deiksis persona, ninsho daimeishi, anime magiAbstract The Japanese language has many types of persona pronouns. This is influenced by the social relations ofthe Japanese people themselves which led to the creation of persona pronouns whose use functions as amockery, giving respect, being arrogant, expressing annoyance and so on. In Japanese, persona pronounsare called (ninsho daimeishi) ?????. Ninsho daimesihi is divided into three types consisting of firstperson (ichininsho) ???, second person (nininsho) ???, third person (sanninsho) ???. There isa uniqueness in Japanese persona pronouns where first person pronouns can change function to secondperson pronouns and third person pronouns can change function to second person pronouns. The purposeof this study is describe the type and use of ????? in the anime series Magi: Labyrinth of Magicepisode 1-2 by Shinobu Ohtaka This research uses qualitative descriptive method. The technique used isthe listening technique. The data analysis technique in this research uses the pairing method. Based on theresearch results, 48 kinds of ninsho daimeishi were found consisting of 8 types of ichninsho (waga, boku,ore, uchi, jibun, washi, atashi, kotchi), 6 types of nininsho (anata, kimi, omae, kisama, anta, temee), and 5type of sanninnsho (koitsu, aitsu, are, kono ko, kare). There are also 2 data that contain changes in thefunction of persona pronomina in it.Keywords: persona deixis, ninsho daimeishi, anime magi ?? ???????????????????????????????????? ?????????????????????????????????????? ?????????????????? 3 ?????????????????? ????????????????????????????????????? ????????????????????????????????????? ?????????????????????????1-2 ??????????? ????????????? ???????????????????????? 8 ?(????????? ?????????????????)????6 ?(????????????? ?????????)???? 5 ?(?????????????????)?? 48 ????????????????????????? 2 ?????????: ?????????? ?????? ????

    Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Kemampuan Menyusun Kalimat Dasar Bahasa Mandarin Peserta Didik Kelas XI SMA Khadijah Surabaya 2023/2024

    No full text
    Abstrak Penelitian ini merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode True Experimental dengan desain Pretest-posttest control group design. Data diperoleh melalui observasi, nilai pretest-posttest dan angket. Dalam penelitian ini data hasil observasi dan angket dihitung menggunakan rumus persentase yang kemudian diklasifikasikan berdasarkan skala likert, sedangkan nilai pretest-posttest dihitung menggunakan (SPSS) Statistical Product and Service Solution dengan rancangan uji tes dua sampel berpasangan (t- paired), kemudian untuk mrngklasifikasikan tingkat efek menggunakan rumus eta squared. Dalam penelitian ini peneliti memilih menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk pembelajaran bahasa Mandarin dalam kemampuan menyusun kalimat dasar bahasa Mandarin. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan proses penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap penyusunan kalimat dasar bahasa Mandarin. 2) Mendeskripsikan pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap penyusunan kalimat dasar bahasa Mandarin. 3) Mendeskripsikan respon peserta didik kelas XI SMA Khadijah Surabaya terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk menyusun kalimat dasar bahasa Mandarin Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa: 1) Persentase aktivitas pendidik berdasarkan kualifikasi persentase skala likert berada pada kategori sangat kuat yaitu 81%-100%. 2) Penerapan model TAI secara signifikan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyusun kalimat dasar bahasa Mandarin Hasil nilai rata-rata soal pretest-posttest kelas eksperimen adalah 62,74 dan 89,67. Nilai pretest dan posttest juga dianalisis menggunakan SPSS dengan rumus paired sample test yaitu (sig-2 tailed) = 0,00 (kurang dari 0,05). 3) Respon peserta didik terhadap model pembelajaran ini sangat positif, menunjukkan peningkatan motivasi dan partisipasi dalam pembelajaran dengan persentasi rata-rata hasil sebesar 90,45%. Hasil ini didapat karena peserta didik mengikuti proses pembelajaran dengan sangat antusias dan mampu saling membantu dalan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran

    33,481

    full texts

    41,455

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Online Electronic Journal Portal Universitas Negeri Surabaya
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇