OJS STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
Not a member yet
    251 research outputs found

    The Effect Of Stress and Optimism on Resilience for Parents with Children Leukemia at Ulin Hospital Banjarmasin: Pengaruh Stres dan Optimisme Terhadap Resilience pada Pada Orang Tua dengan Anak Penyandang Leukemia Di RSUD Ulin Banjarmasin

    Get PDF
    Childhood Cancer is a life-threatening disease and the leading cause of child death in low- and middle-income countries. Families having children with cancer can have a negative impact on the well-being of parents. Long leukemia treatment has an impact on parents, therefore resilience is needed. Several factors affect resilience, namely stress and optimism. Knowing the relationship between stress and optimism on the resilience of mothers who have children with leukemia at Ulin Hospital, Banjarmasin. Analytical survey design and Cross-Sectional design. The sample is a mother who has 30 children with leukemia using a purposive sampling technique. The instrument uses a Stress Scale (PSS) questionnaire. Optimism uses the Life Orientation Test – Revised (LOT-R) questionnaire, resilience uses The Corner Davidson Resilience Questionnaire (CD-RISC) which has been tested for validity and reliability. Univariate data analysis was performed to determine the frequency and percentage, and bivariate was performed using Kalmogorov-Smirnov to determine the relationship between variables.Kanker Anak adalah penyakit yang mengancam jiwa dan penyebab utama kematian anak di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Keluarga yang memiliki anak dengan penyandang kanker dapat memiliki dampak negatif pada kesejahteraan orang tua. Pengobatan leukemia yang panjang mnyebabkan dampak bagi orang tua oleh karena itu dibutuhkan resiliensi, beberapa faktor yang mempengaruhi resiliensi yakni stres dan optimisme. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan stres dan optimisme terhadap resilience ibu yang memiliki anak penyandang leukemia di RSUD Ulin Banjarmasin. Desain survei analitik dan rancangan Cros-Sectional. Sampel adalah Ibu memiliki anak penyandang leukemia berjumlah 30 dengan teknik purposive sampling. Instrumen menggunakan kuesiner Stress Scale (PSS). Optimisme menggunakan kuesioner Life Orientation Test – Revised (LOT-R), Resiliensi menggunakan The Corner Davidson Resilience Questionnaire (CD-RISC) yang telah teruji validitas dan reabilitas. Analisis data univariat dilakukan untuk mengetahui frekuensi dan presentase, dan bivariat dilakukan menggunakan Kalmogorov-Smirnov untuk mengetahui hubungan antar variabel.&nbsp

    Penerapan Promosi Kesehatan Metode Brainstorming Terhadap Pengetahuan Klien Tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan: Application of Health Promotion Brainstorming Method to Pregnant Women's Knowledge About Danger Signs of Pregnancy

    No full text
    One indicator that can show the well-being of a country's population is the number of maternal and infant deaths. Hemorrhage, hypertension during pregnancy, and diseases of the circulatory system are the leading causes of maternal mortality. One of the factors that contribute to a mother's ability to identify early signs of pregnancy danger and conduct early treatment is her knowledge. One way to encourage health promotion is to use an appropriate method, namely brainstorming. This study aims to improve the knowledge of pregnant women about the danger signs of pregnancy before and after receiving health promotion through the Brain Storming method. In this study, researchers used a pre-experimental design with a one group pretest postest design. This study involved pregnant women consisting of 30 people to undergo pregnancy checks in the Cipeundeuy Health Center area through purposive sampling method. In collecting data, author used a questionnaire which was used to ask what pregnant women knew about danger signs that might occur during pregnancy. The marginal homogeneity test was used to analyze the data. The results showed that the brainstorming method was effective for improving the knowledge of pregnant women, with a p-value: 0.000 (p < 0.05). Brainstorming can increase maternal knowledge because in its implementation the client participates in expressing opinions and experiences. Therefore, health centers can use the brainstorming method to improve clients' knowledge about danger signs during pregnancy to prevent complications.Salah satu indikator yang dapat menunjukkan kesejahteraan penduduk suatu negara adalah jumlah kasus kematian ibu dan bayi. Perdarahan, hipertensi selama kehamilan, dan penyakit sistem peredaran darah adalah penyebab utama kematian ibu. Salah satu faktor yang berkontribusi pada kemampuan ibu untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal bahaya kehamilan dan melakukan pengobatan awal adalah pengetahuan ibu. Metode brainstorming merupakan promosi kesehatan yang dapat diberikan guna peningkatan pengetahuan ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pemahaman ibu hamil sebelum dan setelah menerima promosi kesehatan melalui metode Brain Storming tentang tanda-tanda bahaya kehamilan. Metode penelitian ini menggunakan pra eksperimental dengan desain one grup pretest postest. Penelitian melibatkan ibu hamil yang terdiri dari 30 orang untuk menjalani pemeriksaan kehamilan di wilayah Puskesmas Cipeundeuy melalui metode purposive sampling. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan angket yang digunakan untuk menanyakan apa yang diketahui responden tentang tanda-tanda bahaya kehamilan. Uji homogenitas marginal adalah analisis data dalam penelitian ini. Penelitian memperoleh hasil bahwa metode brainstorming efektif terhadap peningkatan pengetahuan klien, dengan nilai p: 0,000. Brainstorming dapat meningkatkan pengetahuan ibu karena dalam pelaksanaannya peran serta klien dalam mengemukakan pendapat maupun pengalamannya, sehingga Puskesmas dapat menggunakan mempertimbangkan penggunaan metode brainstorming untuk meningkatkan pengetahuan klien tentang tanda-tanda bahaya kehamilan untuk mencegah komplikasi

    Designing a Doctor's Practice Scheduling Application in a Hospital Using the Graph Coloring Method: Perancangan Aplikasi Penjadwalan Praktek Dokter di Rumah Sakit Menggunakan Metode Pewarnaan Graf

    Get PDF
    Scheduling is a common need nowadays. One example is hospitals. Hospitals need a scheduling process to schedule doctors who will be on duty and use a room. This is due to the large number of doctors and the limited number of rooms, so a scheduling system is needed as needed. Problems that occur at Petala Bumi Hospital, the number of doctors on duty in the emergency room is quite large. However, there is confusion from management in managing the schedule of doctors in the emergency room. This research is a development of the Graph coloring method carried out in the preparation of a doctor's schedule at the hospital. This research was conducted to overcome scheduling problems that are often inappropriate and usually need to be corrected repeatedly in hospitals. The methods used to perform scheduling are quite diverse, one of which is the Graph coloring method. This study aims to determine the application of graph coloring in compiling a doctor's schedule. This research is a type of R&D research with a system design design with the application of graph coloring. Graph coloring is done for four days because the graph coloring pattern matrix repeats after the fourth day. During the four-day preparation, graph coloring has 10 colors or chromatic numbers assuming three shifts and two doctors in one shift. Therefore, the optimization of the doctor's schedule preparation at the Emergency Room of Petala Bumi Hospital can be done with at least 10 doctorsPenjadwalan merupakan suatu kebutuhan yang umum pada saat ini. Salah satu contohnya adalah rumah sakit. Rumah sakit membutuhkan proses penjadwalan untuk menjadwalkan dokter yang akan bertugas dan menggunakan suatu ruangan. Hal ini disebabkan jumlah dokter yang banyak dan jumlah ruangan yang terbatas maka diperlukan sistem penjadwalan sesuai kebutuhan. Permasalahan yang terjadi di RSUD Petala Bumi, jumlah dokter yang bertugas di IGD cukup banyak. Namun terdapatnya kebingungan dari manajemen dalam mengatur jadwal dokter dipelayanan IGD. Penelitian ini merupakan pengembangan dari metode pewarnaan Graph yang dilakukan dalam penyusunan jadwal dokter di rumah sakit. Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah penjadwalan yang sering tidak sesuai dan biasanya perlu diperbaiki berulang kali di rumah sakit. Metode yang digunakan untuk melakukan penjadwalan cukup beragam salah satunya yaitu metode pewarnaan Graph. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pewarnaan graf dalam menyusun jadwal dokter. Penelitian ini merupakan jenis penelitian R&D dengan desain perancangan sistem dengan penerapan pewarnaan graf. Pewarnaan graf dilakukan untuk empat hari karena pada matriks pola pewarnaan graf mengalami pengulangan setelah hari keempat. Selama penyusunan empat hari, pewarnaan graf memiliki 10 warna atau bilangan kromatik dengan asumsi tiga shift dan dua dokter dalam satu shift. Oleh karena itu pengoptimalan penyusunan jadwal dokter pada IGD RSUD Petala Bumi minimal dapat dilakukan dengan 10 dokter

    The Relationship Between Knowledge and Compliance with Blood-Supplemented Tablet Consumption with The Incidence of Anemia in Adolescent Women in The Muhammadiyah Orphanage Prambanan Sleman Yogyakarta in 2022: Keterkaitan Pengetahuan dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Terhadap Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Panti Asuhan Muhammadiyah Prambanan Sleman Yogyakarta Tahun 2022

    Get PDF
    Anemia is a condition of hemoglobin levels lower than 12 g/dL. Anemia can attack anyone, including adolescent girls. Based preliminary study at the Muhammadiyyah Orphanage Prambanan Sleman Yogyakarta, it was found that 4 out of 10 were anemic by measuring using a digital Hb tool, then 2 out of 10 only knew what anemia was, and out of 10 these students still did not consume iron supplement tablets. This study aims to determine the relationship between knowledge and adherence to blood supplement consumption and anemia incidence in adolescent girls at the Muhammadiyah Prambanan Sleman Orphanage, Yogyakarta. This research uses quantitative with a cross-sectional design for the data collection. The population was adolescent girls at Muhammadiyah Prambanan Orphanage Sleman Yogyakarta which amounted to 35 people and the sample was the whole population using the Total Sampling technique. This study showed a significant influence between anemia incidence in adolescent girls of Muhammadiyah orphanage Prambanan Sleman Yogyakarta obtained knowledge value P-Sig 0.025 (0.025 <0.05). It can be concluded there is a relationship between independent and dependent variables.Anemia merupakan kondisi kadar hemoglobin dibawah 12 g/dL. Anemia dapat menyerang siapa saja, termasuk remaja putri. Hasil studi pendahuluan di Panti Asuhan Muhammadiyyah Prambanan Sleman Yogyakarta ditemukan 4 dari 10 siswa mengalami anemia yang diukur menggunakan alat Hb digital. Sejumlah 2 dari 10 yang hanya mengetahui anemia dan 10 remaja putri masih belum mengonsumsi tablet tambah darah. Penelitian bertujuan mengetahui keterkaitan pengetahuan dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri Panti Asuhan Muhammadiyah Prambanan Sleman Yogyakarta tahun 2022. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, pengumpulan data menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh remaja putri Panti Asuhan Muhammadiyah Prambanan Sleman Yogyakarta berjumlah 35 orang. Sampel penelitian yaitu keseluruhan dari populasi menggunakan Total Sampling. Hasil penelitian menunjukan terdapat keterkaitan yang signifikan terhadap kejadian anemia pada remaja putri panti asuhan Muhammadiyah Prambanan Sleman Yogyakarta diperoleh nilai pengetahuan P-Sig 0,025 (0,025) Maka hipotesis dalam penelitian ini adalah diterima dan terdapat keterkaitan antar variabel independent dan dependent

    Pengaruh Konsumsi Telur Rebus terhadap Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea pada Ibu Nifas di Rsud dr. Darsono Pacitan: The Effect of Boiled Egg Consumption on Post Sectio Caesarea Wound Healing in Postpartum Mothers at dr. Darsono Pacitan Hospital

    No full text
    A sectio caesarea is a delivery in which the wall of the uterus is slashed surgically in order to deliver a fetus. The healing process for wounds is greatly influenced by nutrition, particularly protein. One of the most nutrient-dense foods, eggs are a type of animal protein side dish that are inexpensive, easy to find, and economical.This research is a quantitative research with quasy experimental method with a Nonequivalent group design. The research population is all caesarea postpartum mothers at dr. Darsono Pacitan Hospital. The sampling technique uses purposive sampling. The total sample was 36 post-SC postpartum mothers divided into two groups. Univariate data analysis with frequency distribution table, bivariate analysis with Chi-Square test. The duration of post sectio caesarea wound healing in postpartum mothers who consumed boiled eggs 18 mothers (100%) belonged to the category of fast healing (healed ≤ 7 days). The duration of post sectio caesarea wound healing in postpartum mothers who do not consume boiled eggs is dominated by mothers who belong to the category of slow healing wounds (healed > 7 days) as many as 10 mothers (55.6%). The Chi–Square test result obtained the value Ï value = 0.000. Based on this figure, Ï < 0.05, there is an influence of boiled egg consumption on the healing of post sectio caesarea wounds in postpartum mothers at dr. Darsono Pacitan Hospital.Sectio caesarea adalah persalinan dimana dinding rahim disayat melalui pembedahan untuk melahirkan janin. Proses penyembuhan luka sangat dipengaruhi oleh nutrisi, terutama protein. Salah satu makanan yang paling padat nutrisi, telur merupakan jenis lauk protein hewani yang murah, mudah ditemukan, dan ekonomis. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan menggunakan metode quasy eksperiment dengan design penelitian Nonequivalent group design. Populasi penelitian ibu nifas post section caesarea di RSUD dr. Darsono Pacitan. Teknik sampling menggunakan puposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 36 ibu nifas post sectio caesarea yang dibagi dalam dua kelompok. Analisis data univariat menggunakan table distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan lama penyembuhan luka post sectio caesarea pada ibu nifas yang mengkonsumsi telur rebus 18 ibu (100%) termasuk dalam kategori sembuh cepat (sembuh ≤ 7 hari). Lama penyembuhan luka post sectio caesarea pada ibu nifas yang tidak mengkonsumsi telur rebus di dominasi oleh ibu yang termasuk dalam kategori penyembuhan luka sembuh lambat (sembuh > 7 hari) sebanyak 10 ibu (55,6%). Hasil uji Chi–Square diperoleh nilai Ï value = 0,000. Berdasarkan angka tersebut maka Ï < 0,05 maka ada pengaruh konsumsi telur rebus terhadap penyembuhan luka post sectio caesarea pada ibu nifas di RSUD dr. Darsono Pacitan

    Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Keputihan Melalui Pendidikan Kesehatan dengan Media Komik Elektronik dan Leaflet di SMA N 3 dan SMA N 9 Bengkulu Selatan: Efforts to Increase Knowledge And Attitudes of Young Women About Leucorrhoea Through Health Education with Electronic Comics and Leaflets at SMA N 3 and SMA N 9 South Bengkulu

    No full text
    60% at the age of 15-22 years and 40% at the age of 23-45 years. According to data from the 2014 Indonesian Youth Reproductive Health Survey (SKRRI), women aged 15-24 years are prone to leucorrhoea. Analyzing the effect of health education through electronic comics and leaflets to increase the knowledge and attitudes of young women about leucorrhoea at SMAN 3 and SMAN 9 South Bengkulu. Quasi-experimental research with a pre-test-post-test design with a control group. The population of class XI students was 65 people at SMAN 3 and 90 people at SMAN 9 Bengkulu Selatan, using a purposive sampling method, obtained 41 respondents in the experimental group and 41 respondents in the control group. The results of the independent samples t-test show a p value of 0.008 meaning there is a difference in the average knowledge of the experimental and control groups meaning that there is an increase in the knowledge of young women about leucorrhoea after the intervention. For the attitude variable, the p value is 0.000. So there is a difference in the average attitudes of the experimental and control groups, meaning there is an increase in the attitudes of young women about leucorrhoea after the intervention. Electronic comic media and leaflets have an effect on increasing the knowledge and attitudes of young women about leucorrhoea at SMAN 3 and SMAN 9 South Bengkulu.Menurut World Health Organization (WHO), keputihan dialami oleh hampir seluruh wanita di dunia, 60% pada usia 15-22 tahun dan 40% pada usia 23-45 tahun. Sebanyak 75% wanita Indonesia pernah mengalami keputihan dengan kejadian keputihan 50% pada remaja dan 25% pada wanita usia subur. Menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan melalui komik elektronik dan leaflet untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang keputihan di SMAN 3 dan SMAN 9 Bengkulu Selatan. Penelitian quasi experiment dengan desain pre test-post test with control group. Populasi siswi kelas XI sebanyak 65 orang di SMAN 3 dan 90 orang di SMAN 9 Bengkulu Selatan, menggunakan metode purposive sampling, diperoleh 41 responden pada kelompok eksperimen dan 41 responden pada kelompok kontrol. Hasil uji independent samples t-test menunjukkan nilai p sebesar 0,008 artinya ada perbedaan rata-rata pengetahuan kelompok eksperimen dan kontrol artinya ada peningkatan pengetahuan remaja putri tentang keputihan setelah dilakukan intervensi. Pada variabel sikap nilai p sebesar 0,000. maka ada perbedaan rata-rata sikap kelompok eksperimen dan kontrol artinya ada peningkatan sikap remaja putri tentang keputihan setelah dilakukan intervensi. Media komik elektronik dan leaflet berpengaruh untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang keputihan di SMAN 3 dan SMAN 9 Bengkulu Selatan

    Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa di Desa Cijagang, Kecamatan Cikalong Kulon, Cianjur, Jawa Barat: Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa di Desa Cijagang, Kecamatan Cikalong Kulon, Cianjur, Jawa Barat

    No full text
    This This community service aims to describe the practices of community social workers in dealing with the lack of understanding of the Cijagang village community towards people with mental disorders. This community service was carried out in the Cijagang village area, Cikalong Kulon subdistrict, Cianjur, West Java. The method used in this community service is a macro social work approach with three stages, namely, the initial stage, which includes social initiation, at this stage the author carries out home visits, transect walks, and community involvement, social organizing is carried out. together with village officials such as RT, RW, hamlet heads, and PKK members, social assessments, which at this stage are carried out using macro social work technology, namely Methodology Participatory Assessment (MPA), and social planning are planned using focus group discussion techniques (FGD). Then the second stage is implementing the intervention in the form of providing outreach to residents, and the final stage which includes evaluation and termination by holding a workshop to explain the activities carried out and say goodbye. The results of this community service can be seen through the average pretest posttest score. In the pretest results, the average knowledge of the community regarding handling people with mental disorders was 67.36 and the average posttest showed an increase in knowledge to 76.84. The conclusion of community service is that there has been an increase in knowledge in the community regarding the treatment of people with mental disorders after providing socialization regarding the treatment of people with mental disorders.Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menggambarkan praktik pekerja sosial masyarakat dalam menangani kurangnya pemahaman masyarakat desa Cijagang terhadap orang dengan gangguan jiwa. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di wilayah desa Cijagang kecamatan Cikalong Kulon, Cianjur, Jawa Barat. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini adalah pendekatan pekerjaan sosial makro dengan tiga tahapan di dalamnya yaitu, tahap awal yang mana pada tahap awal mencakup inisiasi sosial yang mana pada tahap ini penulis melakukan homevisit, transect walk, dan community involvement, pengorganisasian sosial yang dilakukan bersama dengan aparat desa seperti RT, RW, kepala dusun, dan anggota PKK, assesment sosial yang mana pada tahap ini di lakukan assesment menggunakan teknologi pekerjaan sosial makro yaitu Methodology Parcipatory Assesment (MPA) , dan perencanaan sosial yang direncanakan menggunakan teknik focus group disscusion (FGD). Kemudian tahap kedua yaitu pelaksanaan intervensi berupa pemberian sosialisasi kepada warga, dan tahap akhiran yang mencakup evaluasi dan terminasi dengan mengadakan lokakarya guna memaparkan kegiatan yang dilakukan dan menyampaikan salam perpisahan. hasil dari pengabdian masyarakat ini dapat dilihat melalui rata rata nilai pretest posttest. Pada hasil pretest rata rata pengetahuan masyarakat terkait penanganan orang dengan gangguan jiwa adalah 67,36 dan rata rata posttestnya menunjukkan penaikkan pengetahuan menjadi 76,84. Kesimpulan dari Pengabdian masyarakat adalah terjadinya peningkatan pengetahuan di masyarakat akan penanganan orang dengan gangguan jiwa setelah dilakukan pemberian sosialisasi tentang penanganan orang dengan gangguan jiw

    Edible Spoon and Edible Straw: Smart Solutions for Reducing Plastic Waste in Jombang, East Java: Edible Spoon and Edible Straw: Smart Solutions for Reducing Plastic Waste in Jombang, East Java

    No full text
    Plastic is a polymer compound whose main constituent elements are carbon and hydrogen. Because it is difficult to decompose in nature, plastic is the biggest contributor to waste which causes damage to the natural balance. Based on data from the National Waste Management Information System (2023), Plastic waste is the second most common type of waste after food waste, as many as 41.1%. The solution to banning the use of plastic spoons and straws has been found by creating environmentally friendly spoons and straws that are edible and biodegradable. This biodegradable (Edible Spoon) uses wheat flour as a base so it is safe for consumption. Edible and biodegradable straws (Edible Straw) are also made from natural ingredients, namely cassava flour (mocaf) and cornstarch. The method used to produce Edible Straw is the fruit peel method. The method used to produce Edible Straw is the fruit peel method. This method is used to make Edible Straw dough from a mixture of dough and fruit which is mashed into a thin sheet resembling skin. This community service was carried out by STIKES PEMKBAB Jombang students with the aim of reducing the amount of plastic waste, especially plastic spoon and straw waste in Jombang.Plastik merupakan senyawa polimer yang unsur penyusun utamanya adalah karbon dan hidrogen. Sifatnya yang sulit terdegradasi di alam, plastik menjadi penyumbang limbah terbesar yang menyebabkan rusaknya keseimbangan alam. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional tahun 2023, sampah Plastik mencapai angka 18,9% dibandingkan dengan 8 jenis sampah lainnya. Sampah plastik merupakan jenis sampah terbanyak kedua setelah jenis sampah sisa makanan yakni 41,1%. Solusi untuk larangan penggunaan sendok dan sedotan berbahan plastik telah didapatkan dengan terciptanya sendok dan sedotan ramah lingkungan yang bisa dimakan dan mudah terurai. Sendok yang bisa dimakan dan mudah terurai (Edible Spoon) menggunakan bahan dasar tepung gandum sehingga aman untuk dikonsumsi. Sedotan yang bisa dimakan dan mudah terurai (Edible Straw) juga berbahan dasar alami yakni terbuat dari Pati singkong (mocaf) dan Pati jagung sehingga aman dikonsumsi. Metode yang digunakan dalam memproduksi Edible Straw adalah metode fruit leather. Metode yang digunakan dalam memproduksi Edible Straw adalah metode fruit leather. Metode ini digunakan untuk membuat campuran Edible Straw dari campuran adonan dan buah-buahan yang dihaluskan dan menjadi lembaran tipis yang mirip kulit. Pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh Mahasiswa STIKES PEMKBAB Jombang bertujuan untuk menekan angka sampah plastik khususnya sampah sendok dan sedotan berbahan plastik di Kabupaten Jombang

    Peningkatan Pengetahuan Pangan Sehat Aman Serta Kemampuan Pembuatan Bekal Sehat Anak Pada Orang Tua Murid TK Khalifah Jakarta 1: Improving the Knowledge of Safe Healthy Food and The Ability to Make Healthy Meals for Children in Parents of Students at TK Khalifah Jakarta 1

    No full text
    Children are an age group that experiences a period of rapid growth and development during this phase of life, so healthy and safe food intake is needed to support optimal growth and development. Therefore, education about healthy and safe food for parents (guardians) is expected to maintain children's health and build healthy lifestyles for them into adulthood. The aim of implementing this community service program (PPM) is to help increase the knowledge of parents (and guardians) in determining healthy and safe food for children and families. The target of delivering this PPM is to parents (and guardians) of students at TK Khalifah Jakarta 1, located around the Faculty of Pharmacy and Science Campus, UHAMKA, East Jakarta. Implementation of PPM is carried out through the socialization of healthy and safe food materials. Training on making and packaging healthy lunches is also carried out in this activity involving parents (and guardians). Evaluation of the success of this PPM activity is assessed using a questionnaire given before and after the implementation of the activity. Based on statistical analysis, the results showed that there was an increase in knowledge of healthy and safe food and the ability of parents (and guardians) of students to make healthy provisions for children by 72.2% (a=0.05).Anak-anak merupakan kelompok usia yang mengalami masa tumbuh kembang yang pesat dalam fase kehidupan, sehingga asupan pangan yang sehat dan aman diperlukan untuk dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Oleh karena itu, edukasi pangan sehat dan aman terhadap orang tua (dan wali) diharapkan mampu menjaga kesehatan anak dan membangun pola hidup sehat mereka hingga dewasa. Tujuan dilaksanakannya program pengabdian masyarakat (PPM) ini adalah untuk membantu meningkatkan pengetahuan orang tua (dan wali) dalam menentukan pangan sehat dan aman bagi anak dan keluarga. Sasaran penyampaian PPM ini dilakukan terhadap orang tua murid TK Khalifah Jakarta 1 yang lokasinya berada di sekitar Kampus Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA, Jakarta Timur. Pelaksanaan PPM dilakukan melalui sosialisasi materi pangan sehat dan aman. Pelatihan pembuatan dan pengemasan bekal sehat juga dilakukan dalam kegiatan ini dengan melibatkan orang tua/wali dan anaknya. Evaluasi keberhasilan dari kegiatan PPM ini dinilai menggunakan media kuesioner yang diberikan sebelum dan setelah pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan analisis statistik, diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan akan pangan sehat dan aman serta kemampuan orang tua (wali) murid TK Khalifah Jakarta 1 dalam membuat bekal sehat untuk anak sebesar 72,2% (a=0,05)

    Pengaruh Akupresur Acupoint Payudara Titik CV 17 dan ST 18 Terhadap Waktu Pengeluaran ASI Pada Ibu Menyusui : The Effect of Acupressure on Breast Acupoints CV 17 and ST 18 on Breastmilk Ejection Time in Breastfeeding Mothers

    No full text
    Exclusive Breastmilk is given at the babies’ age 0-6 months, it is the best food for babies can’t be replaced by any food and drink, and it’s given until 2 years old of babies. Some problem the can obstructed the breastfeeding process, such as the time current of breast milk. It may overdue of oxytocin and prolactin hormone. One example to stimulate and incase the breastmilk time production are acupressure. CV 17 and ST 18 are the dots of acupressure can increase the production of breastmilk. This research means to determine the effectiveness of acupressure breast acupoint on CV 17 ang ST 18 for time production of breastmilk in breastfeeding mother. The method of this research is true experiment one control post-test design with, the sample is 44 breastfeeding mother which have problem with late production of breastmilk chosen by purposive sampling.ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi tidak dapat tergantikan oleh makanan dan minuman apapun, ASI eksklusif di berikan pada umur 0-6 bulan, dan dilanjutkan pemberian ASI sampai usia 2 tahun. Proses pemberian ASI sering terhambat karena belum lancarnya ASI pada awal menyusui. Proses pengeluaran ASI dipengaruhi oleh hormon oksitosin dan prolaktin. Akupresure merupakan salah satu stimulasi pada titik accupoint untuk merangsang kemampuan tubuh agar menjadi rileks. Acupoint untuk memperlancar ASI yaitu berada pada titik CV 17 dan ST 18. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Akupresur Acupointt Payudara Titik CV 17 dan ST 18 Terhadap Pegeluaran ASI Pada Ibu menyusui dengan metode eksperimen murni menggunakan posttest control design, sampel yang digunakan 44 ibu menyusui yang belum mengeluarkan ASI menggunakan tehnik purposive sampling

    200

    full texts

    251

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    OJS STIKES Guna Bangsa Yogyakarta is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇