Journal of STIM Shanti Bhuana
Not a member yet
    100 research outputs found

    PENGARUH INTERFACE QUALITY, APPLICATION INCENTIVES, SECURITY PRIVACY TERHADAP FLOW EXPERIENCE DAN PURCHASE INTENTION PADA KONSUMEN MARKETPLAC

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalis peran Interface Quality, Aplication Insentiv, Security Privacy, Terdadap Flow experince dan Purchase Intention terhadap penyedia platfoam aplikasi marketplace. Sample yang digunakan pada penelitian ini adalah 240 responden. Unit dalam penelitian ini ialah konsumen yang mempergunakan aplikasi marketplace online sebagai belanja mereka. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah Purposive Sampling data dianalisis pengujian menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) – Partial Least Square (PLS). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data primer, yaitu dari karakteristik responden secara langsung melalui Google Form yang disebar secara online dengan media sosial . Jenis data berdasarkan priode waktunya yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional. Hasil penelitian ini adalah : (1) Interface Quality berpengaruh terhadap Flow experience. (2) Aplicatoin Insentive  tidak berpengaruh terhadap flow experience. (3) Security Privacy berpengaruh terhadap flow experience. (4) Interface Quality berpengaruh terhadap Purchase Intention. (5) Aplication Insentive tidak berpengaruh terhadap Purchase Intention. (6) Security privacy berpengaruh terhadap Purchase Intention. (7) Flow experience berpengaruh terhadap Purchase Intention. (8) Interface Quality terhadap Purchase Intention. (9) Flow experience tidak memediasi hubungan antara Aplication Incentive terhadap Purchase Intention.  (10) Flow experience (FE) tidak memediasi hubungan antara Security Privacy (SP) terhadap Purchase Intention (PI). Implikasi manajerial kualitas antarmuka yang baik dapat meningkatkan pengalaman pengguna inventasikan untuk memahami kebutuhan, preferensi dan perilaku pengguna, mengidentifikasi segmen pasar yang berbeda dan tawaran insentif yang relevan bagi masing masing segmen, kebijakan privasi dan beri pemahaman bagaimana informasi tentang data mereka gunakan, patuhi peraturan privasi data. performa teknologi pastikan aplikasi memuat halaman lebih cepat, aplikasi responsiif, menarik minat beli strategi pemasaran yang efektif lakukan pemasaran yang target pada segmen pengguna pastikan pembelian mereka yang berkelanjutanPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalis peran Interface Quality, Aplication Insentiv, Security Privacy, Terdadap Flow experince dan Purchase Intention terhadap penyedia platfoam aplikasi marketplace. Sample yang digunakan pada penelitian ini adalah 240 responden. Unit dalam penelitian ini ialah konsumen yang mempergunakan aplikasi marketplace online sebagai belanja mereka. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah Purposive Sampling data dianalisis pengujian menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) – Partial Least Square (PLS). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data primer, yaitu dari karakteristik responden secara langsung melalui Google Form yang disebar secara online dengan media sosial . Jenis data berdasarkan priode waktunya yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross SectionalHasil penelitian ini adalah : (1) Interface Quality berpengaruh terhadap Flow experience. (2) Aplicatoin Insentive tidak berpengaruh terhadap flow experience. (3) Security Privacy berpengaruh terhadap flow experience. (4) Interface Quality berpengaruh terhadap Purchase Intention. (5) Aplication Insentive tidak berpengaruh terhadap Purchase Intention. (6) Security privacy berpengaruh terhadap Purchase Intention. (7) Flow experience berpengaruh terhadap Purchase Intention. (8) Interface Quality terhadap Purchase Intention. (9) Flow experience tidak memediasi hubungan antara Aplication Incentive terhadap Purchase Intention. (10) Flow experience (FE) tidak memediasi hubungan antara Security Privacy (SP) terhadap Purchase Intention (PI). Implikasi manajerial kualitas antarmuka yang baik dapat meningkatkan pengalaman pengguna inventasikan untuk memahami kebutuhan, preferensi dan perilaku pengguna, mengidentifikasi segmen pasar yang berbeda dan tawaran insentif yang relevan bagi masing masing segmen, kebijakan privasi dan beri pemahaman bagaimana informasi tentang data mereka gunakan, patuhi peraturan privasi data. performa teknologi pastikan aplikasi memuat halaman lebih cepat, aplikasi responsiif, menarik minat beli strategi pemasaran yang efektif lakukan pemasaran yang target pada segmen pengguna pastikan pembelian mereka yang berkelanjutan. Kata Kunci : Interface Quality; Aplication Insentive; Security Privacy; Flow Experince; dan Purchase Intentio

    FAKTOR YANG MEMPENGARUHI COGNITIVE ENGAGEMENT DAN EMOTIONAL ENGAGEMENT TERHADAP BRAND LOYALTY PADA BEAUTY INDUSTRY DI INDONESIA

    No full text
    Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara upaya pemasaran media sosial (Social Media Marketing) dalam industri kecantikan di Indonesia dengan keterlibatan kognitif dan emosional pelanggan terhadap merek, serta dampaknya pada loyalitas merek. Data dikumpulkan melalui kuesioner online dari responden yang telah menggunakan produk kecantikan selama setidaknya satu tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa Social Media Marketing berpengaruh positif terhadap keterlibatan kognitif dan emosional pelanggan, namun tidak secara signifikan terhadap loyalitas merek. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi manajer merek dalam mengoptimalkan upaya pemasaran media sosial untuk membangun keterlibatan pelanggan yang kua

    ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN TERHADAP PENDAPATAN PELAKU UMKM DI KOTA SEKADAU

    No full text
    This research discusses how UMKM actors manage their finances regarding income. The aim of this research is to determine the understanding of UMKM actors in Sekadau City regarding business financial management. This type of research uses descriptive qualitative methods, using primary data in the form of direct interviews with a number of UMKM actors. The sample was selected using purposive sampling of 10 owners where the sample had the criteria of having run the business for more than 5 years with a minimum monthly income of Rp 5,000,000. The results of the research show that the majority of UMKM actors in Sekadau City do not make business financial plans. This is due to a lack of understanding by business actors in making budget plans for business activities. Apart from that, based on the results of direct interviews, UMKM actors do not record, report and control business financial income and expenses.Penelitian ini membahas tentang bagaimana pelaku UMKM dalam mengelola keuangan terhadap pendapatan tujuan penelitian ini mengetahui pemahaman pelaku UMKM yang ada di Kota sekadau terhadap pengelolaan keuangan usaha. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan menggunakan data primer berupa hasil wawancara langsung dengan sejumlah pelaku UMKM. Sampel dipilih menggunakan purposive sampling sebanyak 10 orang owner dimana sampel tersebut memiliki kriteria yaitu telah menjalankan usaha lebih dari 5 tahun dengan pendapatan perbulan minimal Rp 5.000.000. hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pelaku UMKM yang ada di Kota Sekadau tidak membuat perencanaan keuangan usaha hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman pelaku usaha dalam membuat rancangan anggaran untuk kegiatan usaha, selain daripada itu berdasarkan hasil wawancara langsung para pelaku UMKM tidak melakukan pencatatan, pelaporan dan pengendalian terhadap pemasukan dan pengeluaran keuangan usaha

    DAMPAK KUALITAS LAYANAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA E-COMMERCE DI INDONESIA

    No full text
    Hasil penelitian ini membahas yang bertujuan untuk menyelidiki pengaruh kualitas layanan chatbot kecerdasan buatan (AI) terhadap loyalitas pelanggan pada suatu organisasi. Melalui model rantai berurutan dari loyalitas kualitas layanan, penelitian ini mengklasifikasikan kualitas layanan AI chatbot menjadi sembilan atribut dan mengembangkan model penelitian untuk mengeksplorasi mekanisme internal tentang pengaruh kualitas layanan AI chatbot terhadap loyalitas pelanggan. Temuan ini dapat membantu organisasi dalam meningkatkan persepsi nilai, kepercayaan, kepuasan, dan loyalitas pelanggan, serta memberikan panduan dalam pengembangan, adopsi, dan pasca-adopsikepercayaan afektif, dan kepuasan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang kualitas layanan dalam konteks sistem informasi (IS) dan memperluas model rantai sekuensial loyalitas kualitas ke dalam konteks layanan AI. Temuan ini dapat membantu organisasi dalam meningkatkan persepsi nilai, kepercayaan, kepuasan, dan loyalitas pelanggan, serta memberikan panduan dalam pengembangan, adopsi, dan pasca-adopsi chatbot AI.The results of this research discuss the aim of investigating the influence of artificial intelligence (AI) chatbot service quality on customer loyalty in an organization. Through a sequential chain model of service quality loyalty, this research classifies AI chatbot service quality into nine attributes and develops a research model to explore the internal mechanisms of the influence of AI chatbot service quality on customer loyalty. These findings can assist organizations in increasing customer value perceptions, trust, satisfaction, and loyalty, as well as provide guidance in the development, adoption, and post-adoption of affective trust, and satisfaction. This research contributes to the understanding of service quality in the context of information systems (IS) and extends the sequential chain model of quality loyalty to the context of AI services. These findings can help organizations improve customer value perception, trust, satisfaction, and loyalty, as well as provide guidance in the development, adoption, and post-adoption of AI chatbot

    PERAN MEDIASI BUSINESS ADAPTIBILITY TERHADAP MARKETING CAPABILITY DAN INNOVATION CAPABILITY PADA UKM AMPLANG DI SAMARINDA

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh dari marketing capability terhadap innovation capability yang dimediasi oleh business adaptability dengan obyek penelitian UKM Amplang di Samarinda. UKM Amplang merupakan salah satu jenis usaha yang populer di Samarinda dan terus berkembang. Dalam penelitian ini data penelitian diperoleh dengan penyebaran angket kepada responden penelitian yaitu pengelola UKM Amplang di Samarinda sebanyak 100 responden. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan teknik analisis data dengan model PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marketing capability memiliki pengaruh terhadap business adaptability dan innovation capability. Dalam penelitian ini juga didapati bahwa business adaptability tidak berpengaruh terhadap innovation capability. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa tidak terdapat pengaruh mediasi dari business adaptability terhadap pengaruh marketing capability terhadap innovation capabilityThis research aims to observe the influence of marketing capability on innovation capability which is mediated by business adaptability with the research object of UKM Amplang in Samarinda. Amplang UKM is a type of business that is popular in Samarinda and continues to grow. In this study, research data was obtained by distributing questionnaires to research respondents, namely the managers of Amplang UKM in Samarinda, totaling 100 respondents. The data obtained was then processed using data analysis techniques with the PLS model. The research results show that marketing capability has an influence on business adaptability and innovation capability. In this research it was also found that business adaptability had no effect on innovation capability. In this research it was also found that there was no mediating influence from business adaptability on the influence of marketing capability on innovation capability

    DETERMINAN RETURN ON ASSET PADA PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mendalami faktor-faktor yang mempengaruhi Return on Asset (ROA) pada bank-bank konvensional di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kajian ini secara khusus memfokuskan pada lima variabel utama: Equity Ratio, Deposit Ratio, Loan Ratio, Liquidity Ratio, dan Non Interest Income Ratio. Metode regresi data panel digunakan, dengan sampel yang mencakup 37 bank konvensional selama periode 2018-2022. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa Loan Ratio dan Non Interest Income Ratio memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Sebaliknya, Equity Ratio, Deposit Ratio, dan Liquidity Ratio tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini menunjukkan pentingnya manajemen Loan Ratio yang efisien dan strategi diversifikasi pendapatan non-bunga dalam meningkatkan profitabilitas bank. Hal ini menjadi panduan berharga bagi manajemen bank dalam merumuskan strategi untuk meningkatkan kinerja keuangan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank konvensional di Indonesia. Analisis komprehensif mengenai pengaruh berbagai rasio keuangan terhadap ROA memberikan wawasan penting bagi praktisi perbankan, investor, dan pemangku kepentingan lain dalam mengevaluasi kesehatan keuangan dan potensi pertumbuhan bank. Studi ini diharapkan membuka peluang penelitian lebih lanjut dalam bidang perbankan konvensional, khususnya di konteks pasar keuangan Indonesia, dan berpotensi memberikan dampak positif pada kebijakan dan praktik perbankan di masa depan. Dengan mengeksplorasi lebih jauh faktor-faktor ini, penelitian berupaya memberikan pandangan yang lebih luas dan mendalam tentang dinamika yang memengaruhi profitabilitas bank di Indonesia, memberikan sumbangsih yang berarti bagi literatur di bidang keuangan dan perbankan

    PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN DALAM KOMUNITAS MEREK ONLINE TERHADAP KECINTAAN MEREK DAN REKOMENDASI POSITIF

    No full text
    This research explores the relationship between Brand Love, Consumer Engagement, Brand Relationship Quality, Consumer Community Identification, and Positive Word-of-Mouth (WOM) on online shopping platforms, involving the participation of 150 users. Employing a quantitative approach, the study utilizes a questionnaire as the data collection instrument. Findings reject the influence of Brand Relationship Quality and Consumer Community Identification on Consumer Engagement. Conversely, the research reveals a positive relationship between Brand Love and Positive Word-of-Mouth, as well as between Consumer Engagement and Brand Love. Further analysis highlights that the level of brand affection acts as a catalyst for positive recommendations, while active consumer interactions can enhance their level of brand love. These findings underscore the importance of creating emotional connections with the brand to stimulate positive Word-of-Mouth. The study provides in-depth insights into factors influencing WOM on online shopping platforms, potentially supporting the development of more effective marketing strategies. Involving 150 respondents, the research holds practical implications in the current digital and global context. The quantitative method using a questionnaire, data validity, and reliability confirmed through SPSS 21, along with goodness-of-fit (GOF) analysis and hypothesis testing using Amos 23, establishes a robust methodological foundation. Research ethics principles, including consent and data anonymization, are upheld to maintain the integrity and security of respondent information.  Penelitian ini menjelajahi hubungan antara Brand Love, Consumer Engagement, Brand Relationship Quality, Consumer Community Identification, dan Positive Word-of-Mouth (WOM) di platform belanja online dengan melibatkan partisipasi 150 pengguna. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini memanfaatkan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Temuan menunjukkan penolakan dampak Brand Relationship Quality dan Consumer Community Identification terhadap Consumer Engagement. Sebaliknya, penelitian mengungkapkan adanya hubungan positif antara Brand Love dengan Positive Word-of-Mouth, serta antara Consumer Engagement dengan Brand Love. Analisis lebih lanjut menyoroti bahwa tingkat kecintaan terhadap merek berperan sebagai katalisator untuk rekomendasi positif, sementara interaksi aktif konsumen dapat meningkatkan tingkat kecintaan mereka. Temuan ini menekankan pentingnya menciptakan koneksi emosional dengan merek dalam merangsang Word-of-Mouth positif. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi WOM di platform belanja online, berpotensi mendukung pengembangan strategi pemasaran yang lebih efektif. Dengan melibatkan 150 responden, penelitian ini memiliki implikasi praktis yang relevan dalam konteks era digital dan global saat ini. Metode kuantitatif dengan kuesioner, validitas, dan reliabilitas data yang dikonfirmasi menggunakan SPSS 21, serta analisis goodness-of-fit (GOF) dan uji hipotesis dengan Amos 23, menciptakan dasar metodologis yang kokoh. Prinsip etika penelitian, termasuk persetujuan dan anonimasi data, ditegakkan untuk menjaga integritas dan keamanan informasi responden. &nbsp

    ANALISA STRATEGI POSITIONING MEREK: STUDI KASUS INDUSTRI E-COMMERCE DI INDONESIA

    No full text
    This research explores brand positioning strategies in the Indonesian e-commerce industry, employing a quantitative approach and descriptive methods, utilizing SPSS 25 software. Data collection involved surveys and questionnaires, focusing on consumer perceptions of the Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, and Lazada brands. Involving approximately 100 respondents, the study aims to provide in-depth insights into the e-commerce market positioning in Indonesia. The analysis results indicate that ease of use and application design are the most significant factors influencing consumer interest in using e-commerce. Each e-commerce platform underwent validity tests, reliability tests, and discriminant analysis to ensure data reliability and validity. Managerial recommendations include enhancing user experience through the development of user-friendly interfaces and appealing application designs. Periodic evaluations of performance and consumer feedback are highly recommended, utilizing SPSS 25 for sophisticated analysis. This research contributes to understanding consumer preferences and perceptions in the e-commerce industry while formulating relevant recommendations for the management of each e-commerce platform.Penelitian ini fokus pada strategi posisi merek dalam industri e-commerce Indonesia dengan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif, menggunakan perangkat lunak SPSS 25. Data dikumpulkan melalui survei dan kuesioner, menitikberatkan pada persepsi konsumen terhadap merek Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, dan Lazada. Dengan melibatkan sekitar 100 responden, penelitian ini bertujuan memberikan wawasan mendalam tentang posisi pasar e-commerce di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang paling signifikan memengaruhi minat konsumen dalam menggunakan e-commerce adalah kemudahan penggunaan dan desain aplikasi. Setiap platform e-commerce diuji menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji diskriminan untuk memastikan keandalan dan validitas data. Rekomendasi manajerial yang diberikan adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui pengembangan antarmuka yang mudah digunakan dan desain aplikasi yang menarik. Evaluasi periodik terhadap performa dan respons konsumen sangat dianjurkan, dengan menggunakan SPSS 25 sebagai alat analisis yang canggih. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami preferensi dan persepsi konsumen terhadap industri e-commerce, sambil menyusun rekomendasi yang relevan untuk pengelolaan setiap platform e-commerce

    PENGRAJIN KAYU DARI CIAMIS KOTA MAMPU MENGGEBRAK PEREKONOMIAN

    No full text
    A wood craftsman is an individual or group of people who work in the field of handicrafts. By using wood as basic materials, craftsmen are able to produce various products. So this research aims to analyze the strategies of wood craftsmen in marketing and the obstacles to increasing the number of sales in Ciamis City. This research is a descriptive qualitative type, where data collection is carried out by means of observation and interviews. And then analyzed using the SWOT Method which is a strategic planning tool used to evaluate the strengths, weaknesses, opportunities and threats of a business or individual. The results of the research show that Mr Jenal, a wood craftsman from Ciamis, has the potential to disrupt the family's economy in several ways, such as: Creating high quality products that are in demand by many consumers. Focusing on selecting raw materials has an influence on increasing demand and sales which generate profits. The direct sales process in strategic locations really influences the market effectively, this influences increasing profitability and strengthening the local economySeorang pengrajin kayu ialah sosok individu atau sekelompok orang yang memiliki pekerjaan dalam bidang kerajinan tangan, dengan menggunakan bahan dasar kayu pengrajin mampu menghasilkan beragam produk. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengrajin kayu dalam pemasaran dan kendala untuk meningkatkan jumlah penjualan di Ciamis Kota. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif deskriptif, dimana dalam pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Dan kemudian di analisis dengan Metode SWOT yang merupakan alat perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu bisnis atau individu. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa bapak Jenal seorang pengrajin kayu dari Ciamis memiliki potensi dalam mendobrak perekonomian keluarga dengan beberapa cara seperti. Menciptakan produk yang berkualitas tinggi sehingga diminati oleh banyak konsumen. Fokus pemilihan bahan baku memiliki pengaruh pada peningkatan permintaan dan penjualan yang menghasilkan keuntungan. Proses penjualan secara langsung di tempat strategis sangat mempengaruhi pasar dengan efektif, hal tersebut mempengaruhi pada peningkatan profitabilitas dan memperkuat ekonomi lokal

    ANALISIS CUSTOMER INTENTION DAN CUSTOMER SATISFACTION TERHADAP BRAND FASHION PAKAIAN ERIGO

    No full text
    Di saat adanya persaingan antara brand fashion yang sudah ada, Erigo muncul sebagai brand fashion yang memperkenalkan keunikan tersendiri dan menjadi brand yang paling diminati oleh kalangan muda dan berhasil untuk berkancah ke dunia internasional. Rancangan penelitian ini adalah uji hipotesis. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling dan diperoleh 51 responden yang mengetahui dan pernah membeli brand fashion Erigo. Metode pengumpulan data adalah survey dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Data diolah menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa utiliatarian value berpengaruh positif terhadap customer satisfaction yang selajutnya customer satisfaction juga mempengaruhi behavioral intention bersama dengan utilitarian value. Sedangkan hedonic value tidak memiliki pengaruh positif terhadap customer satisfaction dan behavioral intention. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi seller brand fashion agar dapat merancang strategi promosi yang tepat.In the midst of competition among existing fashion brands, Erigo emerges as a unique fashion brand that introduces its own distinctiveness and becomes the most favored brand among the younger generation, successfully making its mark on the international stage. The research design employed in this study is hypothesis testing. The sampling technique used is non-probability sampling, and 51 respondents who are familiar with and have purchased the Erigo fashion brand were obtained. Data collection was conducted through a survey by distributing questionnaires to the respondents. The data were processed using Structural Equation Modeling (SEM). The research results indicate that utilitarian value has a positive influence on customer satisfaction, which subsequently also affects behavioral intention along with utilitarian value. On the other hand, hedonic value does not have a positive influence on customer satisfaction and behavioral intention. The findings of this study can provide insights for fashion brand sellers to design appropriate promotional strategies

    69

    full texts

    100

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Journal of STIM Shanti Bhuana is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇