Ummat Repository
Not a member yet
    5230 research outputs found

    HUBUNGAN ANTARA USIA DAN PARITAS IBU DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RSUD ASY-SYIFA’ KABUPATEN SUMBAWA BARAT

    Get PDF
    Prevalensi kematian ibu akibat Abortus menurut WHO menyumbang 15-50% kasus dari 20 juta kasus abortus setiap tahunnya. Kejadian Abortus di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat termasuk dalam 5 kasus terbesar di setiap tahunnya. Tahun 2021 tercatat 10,88% (179 kasus) dari 1.645 ibu hamil. Tahun 2022 meningkat menjadi 10,94% (164 kasus) dari 1.498 ibu hamil. Prevalensi kembali meningkat pada tahun 2023 menjadi 13,96% (159 kasus) dari 1.139. Faktor-faktor yang menyebabkan kejadian Abortus diantaranya umur ibu, paritas, dan usia kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia dan paritas dengan kejadian abortus di RSUD Asy-Syifa’ Tahun 2023. Metode Penelitian menggunakan Analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasinya adalah seluruh Rekam Medik Ibu hamil dengan Abortus di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat tahun 2023 dengan menggunakan Total Sampling. Hasil Analilis Univariat didapatkan kejadian Abortus sebanyak 151 rekam medik. Angka kejadian terbanyak yaitu pada kasus Abortus Inkomplit sebanyak 108 rekam medik (71,5%) dan yang paling sedikit adalah abortus insipiens sebanyak 4 kasus (2,6%) dari total 151 responden. Pada rentang usia subur (20-35 tahun) sebanyak 82 responden (54,3%) mengalami Abortus. Berdasarkan Paritas, ibu hamil dengan Multipara (2-4 kali) mengalami Abortus sebesar 75,5% (114 rekam medik). Hasil analisis menggunakan Spearman didapatkan ada hubungan antara usia dengan kejadian Abortus dengan nilai p-value 0,034 yang artinya ada hubungan antara usia dengan kejadian Abortus dan ada hubungan antara Paritas dengan kejadian Abortus pada ibu hamil di RSUD Asy-Syifa’ dengan nilai p-value 0,005 yang artinya ada hubungan antara Paritas dengan kejadian Abortus

    PROSES PENETAPAN STATUS TERSANGKA PADA KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI

    No full text
    Tindak pidana korupsi dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime). Karena memiliki dampak luar biasa, maka penanganannya pun harus dengan cara-cara yang luar biasa. Pada sisi lain, kondisi saat ini mengenai penegakan hukum kita, sungguh membuat hati kita miris, banyak sekali kita saksikan melaui media telah terjadi kesalahan, seperti kesalahan dalam penetapan tersangka, korban salah tangkap, pejabat penegak hukum yang tertangkap korupsi dan lain-lain. Dengan fakta-fakta tersebut, maka profesionalisme penyidik dalam melakukan proses-proses hukum patut dipertanyakan. Maka pada penelitian ini akan dikaji mengenai Proses Penetapan Status Tersangka pada Kasus Tindak Pidana Korupsi (Studi di Pengadilan Negeri Praya). Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis : 1) Proses penetapan status tersangka; 2) Parameter dalam menetapkan status tersangka; dan 3) Objektifitas penyidik dalam menangani kasus ini. Metode penelitian menggunakan normatif empiris yang bersifat kualitatif untuk menemukan kebenaran koherensi yaitu kesesuaian antara aturan perundang-undangan / norma hukum (das sollen) dengan tindakan subjektif dari penegak hukum (das sein). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penetapan status tersangka melanggar hukum yaitu : a) tidak ada bukti permulaan; b) Penyidik memberikan SPDP yaitu 365 hari setelah sprindik. 2) Paremeter penetapan status tersangka sesuai Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi ternyata “tidak cukup bukti,” temuan adanya kerugian negara adalah karena kelalaian PPK dalam hal administrasi; 3)Mengenai objektifitas penyidik ditinjau dari Teori Keadilan Bermartabat yaitu : a) Ditinjau dari Filsafat Hukum (Philosophy of Law) dan Teori Hukum (Legal Thaeory), bahwa : (a) Penyebab longsornya jalan akses TWA Gunung Tunak pada tahun 2021 adalah bencana alam; (b) Bencana alam longsor berdampak kepada 4 (empat) paket pekerjaan, tetapi hanya 1 (satu) paket pekerjaan saja yang diangkat/diberitakan oleh media lebih dari 130 kali, bahkan dilaporkan kemudian ditangani oleh aparat penegak hukum. Dimanakah keadilan itu ?; b) Ditinjau dari Dogmatis Hukum (Jurisprudence), bahwa profesionalitas Ahli APH dalam hal menentukan adanya kerugian negara patut dipertanyakan, fakta lapangan membuktikan bahwa temuan adanya kerugian negara disebabkan kesalahan administrasi yaitu : volume yang dijadikan acuan adalah volume addendum–01, seharusnya volume final, hal ini bertentangan dengan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Pasal 51 ayat (2) huruf c dan Buku Spesifikasi Umum Tahun 2010 Revisi 3; c) Ditinjau dari Hukum dan Praktek Hukum (Law and Legal Practice), objektifitas penyidik diuji melalui Lembaga Praperadilan. Hasilnya permohonan praperadilan kontraktor dikabulkan sehingga proses penetapan status tersangka dinyatakan tidak sah sedangkan permohonan praperadilan PPK ditolak

    MODEL PENDIDIKAN PENGEMBANGAN LITERASI KEBANGSAAN UNTUK ANAK PEKERJA MIGRAN INDONESIA SEBAGAI SARANA INTEGRASI BANGSA DI SANGGAR BIMBINGAN KAMPUNG BARU, KUALA LUMPUR, MALAYSIA

    Get PDF
    Pendidikan merupakan fondasi utama dalam pembentukan identitas nasional dan integrasi masyarakat. Pekerja migran, khususnya anak-anak mereka, sering menghadapi tantangan signifikan dalam mengakses pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks kebangsaan mereka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pendidikan pengembangan literasi kebangsaan bagi anak-anak pekerja migran di Sanggar Bimbingan Kampung Bharu, Kuala Lumpur, Malaysia.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data. Model pendidikan ini didesain dengan fokus pada pengembangan literasi kebangsaan, yang mencakup pemahaman budaya, sejarah, dan nilai-nilai yang membentuk identitas nasional indonesia. Sanggar Bimbingan di Kampung Bharu dianggap sebagai pusat integrasi masyarakat, sehingga menjadi tempat yang ideal untuk menerapkan model pendidikan ini.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pendidikan pengembangan literasi kebangsaan efektif dalam meningkatkan pemahaman anak-anak pekerja migran terhadap kebudayaan dan sejarah indonesia. Program ini juga mendorong partisipasi aktif, membentuk rasa kebangsaan, dan memperkuat integrasi sosial di antara peserta. Penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan identitas nasional anak-anak pekerja migran, sambil memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan yang dapat meningkatkan peluang masa depan mereka di tengah masyarakat Malaysia yang multikultural.Model pendidikan ini dapat dijadikan acuan bagi lembaga sejenis atau program pengembangan literasi kebangsaan di tempat-tempat lain yang memiliki populasi anak pekerja migran. Melalui upaya ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan pendidikan yang inklusif dan mendukung bagi anak-anak pekerja migran untuk menjadi bagian yang berarti dari kehidupan sosial dan budaya di negara tempat mereka tinggal

    PENGARUH PEMBERIAN PAKET MIKRONUTRIEN TERHADAP PENINGKATAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) IBU HAMIL DENGAN KEK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINGSAR

    Get PDF
    Latar Belakang : Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) adalah ibu hamil dengan resiko Kurang Energi Kronik (KEK) yang ditandai dengan Lingkar ukuran Lengan Atas (LiLA) kurang dari 23,5 cm. Survey awal dari 5 orang sampel ibu hamil terdapat 1 orang ibu hamil tidak bisa minum Lexavit karena mual dan muntah, 2 orang ibu hamil bisa minum Lexavit tapi tidak teratur karena lupa dan 2 orang ibu hamil bisa minum obat sesuai aturan. Data KEK dalam tiga tahun terakhir semakin menurun angka kejadian KEK pada ibu hamil dari tahun 2020 sebanyak 70 kasus, tahun 2021 sebanyak 73 kasus dan tahun 2022 sebanyak 52 kasus, namun kasus di tahun terakhir masih dalam kategori tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pengaruh pemberian paket mikronutrien terhadap peningkatan indeks massa tubuh ibu hamil (IMT) dengan KEK. Metode : Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Pre-eksperimen dengan pendekatan non-randomized dengan One Group. Populasi penelitian ini adalah adalah sebanyak 52 ibu hamil dengan KEK pada bulan Juni – Juli tahun 2023. Jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 34 sampel dengan teknik purposive sampling. Hasil : Sebelum pemberian mikronutrien, rata-rata IMT ibu hamil adalah 18.6. Sesudah pemberian mikronutrien, rata-rata IMT ibu hamil adalah 19.7. Adanya efektivitas terhadap peningkatan IMT pada ibu hamil KEK setelah pemberian mikronutrien (p value 0.000 < 0.05). Kesimpulan : Untuk keberlanjutan program ini, diharapkan dapat diteruskan oleh pihak Puskesmas Lingsar, agar dapat mengurangi ibu hamil yang mengalami KEK

    ANALISA PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH BETON SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP PARAMETER MARSHALL PADA CAMPURAN AC-WC

    Get PDF
    Indonesia merupakan negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi pesat dan perubahan sosial signifikan. Pertumbuhan ini membawa dampak positif namun juga menimbulkan tantangan baru, terutama pada infrastruktur transportasi seperti jalan. Struktur perkerasan jalan mencakup beberapa komponen material, termasuk agregat, aspal, dan bahan pengisi lainnya. Penggunaan material ini, terutama agregat, menjadi kompleksitas dalam industri konstruksi karena tidak dapat diperbarui. Mengatasi tantangan tersebut, peneliti mencari solusi alternatif, seperti menggunakan bahan yang memiliki sifat serupa dengan agregat. Misalnya, pemanfaatan limbah beton sebagai pengganti agregat halus pada lapisan perkerasan jalan. Dengan memanfaatkan limbah beton yang tersedia melimpah, kita dapat secara mengurangi tekanan penggunaan sumber daya alam yang semakin terbatas, sambil memberikan solusi inovatif yang efektif dalam mengatasi tantangan kompleks dalam industri konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik marshall dan variasi penggunaan limbah beton yang optimum untuk campuran AC-WC. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental penggunaan limbah beton dengan kadar variasi 0%, 30%, 45%, 60%, 80% dan 95%, dengan menggunakan Kadar Aspal Optimum (KAO) yang telah diuji sebelumnya sebesar 6,5%. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai VMA telah memenuhi syarat, dengan nilai tertinggi terdapat pada variasi 95% (24,75%) dan terendah pada variasi 30% (19,34%). Dari nilai VFA, terdapat 2 variasi yang tidak memenuhi yaitu variasi 80% (60,88%) dan variasi 95% (57,77%) karena melewati batas minimum yaitu 65%. Nilai VIM untuk variasi yang memenuhi syarat hanya pada variasi 0% (4,68%) dan variasi 30% (4,01%). Nilai stabilitas semua memenuhi syarat dengan nilai tertinggi pada variasi 30% (2343 Kg), dan terendah pada variasi 80% (1662 Kg). Untuk nilai flow hanya 2 variasi yang tidak memenuhi yaitu variasi 80% (4,03 mm) dan variasi 95% (5,16 mm). Dan untuk nilai matshall quotient nilai tertinggi pada variasi 30% (679 Kg//mm) dan terendah pada variasi 95% (337 Kg/mm)

    PERAN GURU PADA PENGELOLAN KELAS DALAM MENGATASI TINGKAT KEJENUHAN BELAJAR SISWA KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH RAUDLATUSSHIBYAN NW BELENCONG KECAMATAN GUNUNGSARI

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peran guru pada pengelolaan kelas dan untuk menjelaskan strategi guru dalam mengatasi tingkat kejenuhan belajar siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Raudlatusshibyan NW Belencong Kecamatan Gununsari dan untuk menjelaskan kejenuhan belajar siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah raudlatusshibyan NW Belncong Kecamatan Gunungsari. Metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif, sumber data dalam penelitian ini adalah wali kelas V, guru mata pelajaran matematika dan siswa kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Data dianalisis dengan pengumpulan data, konvensasi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan kebahasaan data adalah dengan perpanjang pengamatan, peningkatan ketentuan pengamatan, triangulasi dan kecukupan refrensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam peran guru pada pengelolaan kelas dalam mengatasi kejenuhan belajar siwa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Raudlatusshibyan NW Belencong Kecamatan Gunungsari. Adapun peran guru dalam pengelolaan kelas yakni dengan penyediaan fasilitas, mengatur tata ruangan kleas, mulai dari penataan tempat duduk, dekorasi ruang kelas. Guru menerapkan metode ice breaking, metode diskusi, metode tanya jawab dan penggunaan media pembelajaran yang menarik. Adapun peningkatan yang dapat dilihat dari peran yang dilakukan oleh lembaga sekolah dan tenaga pendidik tergolong baik, dan dengan diterapkannya metode-metode tersebut siswa lebih bersemangat dalam belajar dan fokus dalam mengikuti pelajaran

    PENEGAKAN SANKSI DISIPLIN TERHADAP PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2023

    Get PDF
    Konsep penerapan sanksi disiplin terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 dibahas dalam tesis ini, tinjauan terhadap undang-undang ini digunakan untuk menyelidiki aspek-aspek penting dalam penegakan sanksi disiplin terhadap pejabat sipil. Fitur-fitur ini mencakup prosedur yang harus dijalankan. selanjutnya kategori pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi disiplin, serta sanksi yang dapat diterapkan selama pelanggaran berlangsung. Untuk menjaga disiplin dan integritas di lingkungan kerja PNS, serta untuk menegakkan batasan hukum yang berlaku, maka perlu adanya gagasan penerapan konsekuensi disiplin. Dalam konteks pembahasan tesis ini juga membahas yang dihadapi dalam penegakan sanksi disiplin, serta upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi sistem yang digunakan untuk menegakkan sanksi disiplin. Dengan harapan terciptanya lingkungan kerja yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel di kalangan pejabat publik, diyakini akan tercapai pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengertian penerapan sanksi disiplin

    PENGARUH PENAMBAHAN KOSENTRASI STARTER TERHADAP MUTU YOGHURT JAGUNG MANIS

    Get PDF
    Jagung manis (zea mays saccharata Strut) adalah tanaman pangan dari famili graminae atau rumput-rumputan, budidaya tanaman jagung manis relatif lebih menguntungkan dikarenakan jagung manis mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dipasaran dan masa produksinya relatif lebih cepat. Kadungan gizi pada jagung manis mempunyai nilai gizi yang tinggi sehingga membuat jagung manis mempunyai permintaan pasar yang tinggi. Selain di konsumsi sebagai sayur dan tambahan pada proses pembuatan kue, jagung manis dapat diolah menjadi susu fermentasi salah satunya yaitu yoghurt. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kosentrasi starter terhadap sifat kimia dan organoleptik yoghurt jagung manis. Metode yang digunakan adalah Metode Eksperimental dengan percobaan dilaboratorium, disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu kosentrasi starter yang terdiri atas 5 perlakuan yaitu P1 (0%), P2 (2%), P3 (3%), P4 (4%), dan P5 (5%). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis keragaman ( ANOVA). Jika berbeda nyata, diuji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Jujur ( BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan perlakuan kosentrasi starter berpengaruh secara nyata pada parameter sifat kimia ( kadar protein, total asam dan pH) sertar sifat organoleptik aroma, rasa, dan kekentalan tetapi tidak berbeda nyata pada sifat organoleptik warna pada yoghurt jagung manis. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan P5 ( 5%) dengan skor warna 3,93%, skor kekentalan 3,73%, skor aroam 4,00%, dan skor rasa 3,20%

    TINJAUAN YURIDIS PENYELESAIAN SENGKETA TANAH MELALUI MEDIASI OLEH KEPALA DESA (Studi Di Desa Gunung Rajak, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur)

    Get PDF
    Desa dilindungi agar menjadi demokrasi yang kuat, maju dan mandiri sehingga dapat meletakan dasar yang kuat bagi terselenggaranya pemerintah dan pembangunan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Bagaimanakah kewenangan Kepala Desa dalam penyelesaian sengketa tanah melalui mediasi di Kantor Desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa? Bagaimanakah mekanisme dan faktor penghambat dalam proses penyelesaian sengketa tanah melalui Mediasi oleh Kepala Desa di Kantor Desa Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur? Untuk mengetahui dan menganalisis kewenangan Kepala Desa dalam penyelesaian sengketa tanah melalui mediasi oleh Kepla Desa di Desa Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur. Untuk mengetahui dan menganalisis mekanisme dan faktor penghambat mediasi dalam penyelesaian sangketa tanah di Desa Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur. Dalam penelitian ini, penulisan menggunakan metode penelitian hukum normatif empiris. Penelitian hukum normatif. Berdasarkan uraian hasil pembahasan Kewenangan Kepala Desa Dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah Melalui Mediasi oleh Kepala Desa di Kantor Desa Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur pada Pasal 26 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Adapun Mekanisme Penyelesaian Sengketa Tanah Melalui Mediasi Oleh Kepala Desa Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur, Yaitu; Tahap permohonan, tahap pra mediasi, tahap pemanggilan, tahap mediasi, dan tahap putusan. Adapun juga faktor penghambat dalam melaksankan mediasi oleh Kepala Desa di Kantor Desa Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur ialah; Faktor pemahaman hukum, faktor campur tangan orang lain, ketidak hadiran para pihak, yang bersengketa, tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan sengketa, dan kurangnya sumber daya

    HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI PERPUSTAKAAN BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA I

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Gaya Kepemimpinan Kepala Perpustakaan di Perpustakaan khusus di Perpustakaan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I. Masalah yang menjadi kajian dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Gaya Kepemimpinan yang di terapkan oleh Kepala Perpustakaan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I.Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif deskritif di mana data di kumpulkan melalui proses observasi, wawancara, dan dokumentasi yang penulis lakukan di Perpustakaan khusus di Perpustakaan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan berdasarkan Adi Robith dan Lati, teori tersebut yaitu otokratis, demokratis, kendali bebas. Untuk melakukan proses analisis data menggunakan 3 objek pengamatan. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan penulis dapat menarik kesimpulan bahwa gaya kepemimpinan yang diaplikasikan oleh Kepala Perpustakaan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I adalah gaya kepemimpinan demokratis. Penulis mengambil kesimpulan ini setelah menganalisis 3 objek pengamatan, dimana gaya kepemimpinan yang digunakan oleh Kepala Perpustakaan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara Iyaitu: komunikasi, pengawasan kerja, pengarahan, dan pengambilan keputusan, dari keempat hal tersebut, Kepala Perpustakaan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I selalu melibatkan staffnya dalam setiap keputusan yang diambil dengan tujuan untuk bertukar pikiran satu sama lain baik dalam hal menyelesaikan pekerjaan maupun dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi di Perpustakaan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang di terapkanKepala Perpustakaan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara Iyaitu menggunakan gaya kepemimpinan demokratis

    5,165

    full texts

    5,230

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Ummat Repository is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇