PENERAPAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE MATH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK SISWA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media puzzle math terhadap keterampilan motorik halus siswa di UPTD. SD Negeri 014672 Tanjung Alam semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di UPTD. SD Negeri 014672 Tanjung Alam. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 siswa yang terdiri dari kelas II A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 21 siswa dan kelas II B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 2. Sebelum dilaksanakan pembelajaran, nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 73,46 dan nilai rata-rata pretes kelas kontrol 70,92. Setelah penerapan pembelajaran menggunakan medua puzzle math, diperoleh nilai rata-rata postes kelas eksperimen 85,61 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol 73,69. Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan uji-t, hasil uji-t diperoleh thitung = 4,17 > ttabel = 2,072 maka Ha diterima dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat Pengaruh penggunaan media puzzle math terhadap keterampilan motorik siswa di UPTD. SD Negeri 014672 Tanjung Alam.The objective of this study is to investigate the impact of incorporating math puzzle media on the fine motor skills of students enrolled at UPTD. SD Negeri 014672 Tanjung Alam during the odd semester of the academic year 2023/2024. This is a quasi-experimental study employing a pre-test and post-test research design with two groups. The study sample comprised all pupils enrolled at UPTD. SD Negeri 014672 Tanjung Alam. The research sample comprised 42 students, with class II B serving as the control group with a total of 2 students, and class II A serving as the experimental class with 21 students. Prior to the implementation of the learning process, the experimental class achieved an average pretest score of 73.46. The pretest average for the control group was 70.92. The average post-test score for the experimental group was 85.61, whereas the average post-test score for the control group was 73.69, following the implementation of learning through riddle math media. Following this, a t-test was employed to examine the hypothesis. The t-test results indicated that tcount = 4.17, which exceeded the critical t-value of 2.072 from the t-table. Consequently, Ha was accepted, and it was concluded that the utilization of math puzzle media had an impact on the fine motor skills of students enrolled at UPTD. SD Negeri 014672 Tanjung Alam

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI PENJUMLAHAN SDN GAJAHMUNGKUR 04

Mastery of mathematics including problem solving at SDN Gajahmungkur 04 is low, this is achieved by obtaining low test scores on problems, the scores obtained are far below 70 or below the KKM determined by the school. This research aims to determine the effectiveness of the Problem Based Learning (PBL) model on the ability to solve addition problems in class I mathematics material at SDN Gajahmungkur 04. This type of research uses a quantitative research approach with an experimental method with a Pre-Experimental Design in the form of One Group Pretest Posttest. The sample of this research was 27 students. The results of this research are proven by the n-gain score of 0.4047 in the medium category. Then test normality with the Shapiro Wilk test on the pretest and posttest data. It can be seen from the normality test obtained, namely if the significance value is 0.074 > 0.05 then the data on the pretest is normal. Meanwhile, the posttest results were significant 0.106 > 0.05, including normal. The effectiveness test using the paired sample t-test showed that the significance value (sig.) was 0.000 or it could be said that the sig. < 0.05 (Ha accepted) which means there is a significant difference between the pretest and posttest scores. This shows the effectiveness of the problem based learning model on students' problem solving abilities. Based on the research results, it can be concluded that the problem based learning model is effective for problem solving abilities.P Penguasaan matematika termasuk pemecahan masalah di SDN Gajahmungkur 04 termasuk rendah, hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai ulangan yang masih rendah, nilai yang diperoleh jauh di bawah 70 atau di bawah KKM yang ditentukan oleh sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui efektivitas model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan memecahkan masalah matematika materi penjumlahan kelas I di SDN Gajahmungkur 04. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dengan desain Pre-Experimental Design dengan bentuk One Group Pretest Posttest. Sampel penelitian ini adalah 27 siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dari hasil n-gain score sebesar 0,4047 dengan kategori sedang. Kemudian uji normalitas dengan uji Shapiro Wilk terhadap data Pretest dan Posttest dilihat dari uji normalitas yang diperoleh yaitu jika nilai signifikasi 0,074 > 0,05 maka data pada pretest termasuk normal. Sedangkan hasil posttest adalah signifikasi 0,106 > 0,05 termasuk normal. Uji efektivitas menggunakan uji paired sample t-test didapatkan bahwa nilai signifikansi (sig.) 0,000 atau dapat dikatakan bahwa nilai sig. < 0,05 (Ha diterima) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest. Hal ini menunjukkan efektivitas model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah

IMPLEMENTASI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN MEDIA KARMILA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

The implementation of media in mathematics learning is still rarely implemented due to the lack of knowledge about learning media, so its implementation is quite limited. There is a need for learning media that can connect abstract mathematical concepts with students' understanding of mathematical concepts. One of the efforts made is implementing Realistic Mathematics Education assisted by KARMILA media (Training Mini Cards). This research aims to provide a description of improving student learning outcomes in implementing a realistic mathematics approach assisted by KARMILA media. The subjects of this research were class IV B students at SD Negeri 6 Palangkaraya, totaling 23 students. This type of research is Classroom Action Research (PTK). Data collection techniques using tests. The research method used is a mix method, namely qualitative and quantitative. The results of the research show that student learning outcomes when taking action using the Realistic Mathematics Approach assisted by KARMILA media in class IV B of SD Negeri 6 Palangka have increased. This can be seen from the student test results where in cycle II, the average student learning outcome score was 85 with a classical completeness score of 96%. So, it can be concluded that there is an increase in mathematics learning outcomes by using the Realistic Mathematics Approach assisted by KARMILA media in class IV B of SD Negeri 6 Palangkaraya.Implementasi media dalam pembelajaran matematika masih jarang dilaksanakan disebabkan karena minimnya pengetahuan mengenai media pembelajaran, sehingga implementasinya cukup terbatas. Perlu adanya media pembelajaran yang dapat menghubungkan antara konsep matematika yang abstrak dengan pemahaman konsep matematika siswa. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mengimplementasikan Pendidikan Matematika Realistik berbantuan media KARMILA (Kartu Mini Latihan). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai peningkatan hasil belajar siswa dalam mengimplementasikan pendekatan matematika realistik berbantuan media KARMILA. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV B SD Negeri 6 Palangkaraya yang berjumlah 23 peserta didik. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method yaitu kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa ketika dilakukan tindakan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik berbantuan media KARMILA di kelas IV B SD Negeri 6 Palangka mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari hasil tes siswa dimana pada siklus II yaitu dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 85 dengan nilai ketuntasan klasikal sebesar 96%. Jadi, bisa disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar matematika dengan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik berbantuan media KARMILA di kelas IV B SD Negeri 6 Palangkaraya

The EFFECTIVENESS OF BRUNO MARS SONG IN DOO-WOPS & HOOLIGANS ALBUM ON STUDENTS’ PRONUNCIATION MASTERY at VOCATIONAL HIGH SCHOOL KARTIKATAMA METRO

The aim of this research is to find out the effect and significant difference of bruno mars song in doo-wops & hooligans album for students' pronunciation mastery at Vocational High School Kartikatama Metro. Song is a media in the form of musical works that are suitable for teaching English, especially pronunciation. This research used quasi experimental design. The subjects of this research are the tenth grade students at Vocational High School Kartikatama Metro. The result of data analysis indicates that value of t obtained (to) is lower than value of t table (-16.482<2.074). Moreover, the second data indicates t obtained (to) is lower than value of t table (-13.657<2021). The conclusion are teaching English pronunciation using bruno mars song in doo-wops & hooligans album is effective to increase students' pronunciation mastery and gives a significant differences. Researchers hope that this research can help future researchers to conduct similar research, especially when using English songs to teach pronunciation. Future researchers must use the latest songs in conducting further research

MANAGEMEN FISIOTERAPI PADA KASUS LESI SARAF OKULOMOTOR UNILATERAL: A CASE REPORT

ABSTRAK Pendahuluan: Lesi saraf okulomotor atau neuropati okulomotor adalah kondisi mata akibat kerusakan saraf kranial ketiga atau cabangnya yang mana dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot yang diinervasi yang menghasilkan gerakan bola mata yang berkurang ke beberapa arah dan ketidakmampuan kelopak mata untuk membuka (ptosis). Fisioterapi adalah salah satu profesi klinis yang bertugas membantu individu pulih dari gangguan saraf dengan menggunakan metode berbasis neuroplastisitas. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pemberian program fisioterapi berupa gabungan dari beberapa intervensi seperti pemberian infrared, Electrical Stimulation menggunakan arus faradik, dan eye exercise pada pasien dengan kondisi lesi saraf okulomotor unilateral. Metode: Penelitian ini menggunakan Single-subject research yang dilakukan kepada seorang wanita berusia 50 tahun dengan diagnosa lesi saraf okulomotor unilateral. Hasil : Baseline dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrument pengukuran mistar untuk mengukur celah kelopak mata dan pursuit test untuk mengetahui kemampuan pergerakan bola mata. Kesimpulan: Terdapat peningkatan yang positif pada kemampuan kelopak mata dan kemampuan pergerakan bola mata setelah diberikan intervensi fisioterapi selama 4 minggu. Kata kunci : lesi saraf okulomotor, ptosis, electrical stimulation, eye exercise.   ABSTRACT Introduction: An oculomotor nerve lesion or oculomotor neuropathy is an eye condition resulting from damage to the third cranial nerve or its branches which can cause a decrease in the strength of the innervated muscles resulting in reduced eyeball movement in several directions and inability of the eyelids to open (ptosis). Physiotherapy is a clinical profession whose job is to help individuals recover from nervous disorders by using methods based on neuroplasticity.Objective: to determine the effectiveness of a physiotherapy program in the form of a combination of several interventions such as giving infrared, Electrical Stimulation using faradic currents, and eye exercise in patients with unilateral oculomotor nerve lesions.Method: This study used a single-subject research conducted on a 50 year old woman with a diagnosis of unilateral oculomotor nerve lesion. Results: Baseline and evaluation were carried out using a ruler measuring instrument to measure the eyelid gap and a pursuit test to determine the ability to move of the eyeball Conclusion: There was a positive increase in the ability of the eyelids and the ability to move the eyeball after being given physiotherapy intervention for 4 weeks. Keyword : oculomotor nerve, ptosis, electrical stimulation, eye exercise

A PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT IN ANKLE SPRAIN CASES USING TENS MODALITY AND EXERCISE THERAPY

ABSTRAKSprain ankle adalah gangguan muskuloskeletal penyebab oleh peregangan berlebihan atau robeknya ligament ankle. Dalam kebanyakan kasus terjadinya akibat keseleo lateral atau medial yang tiba-tiba yang merobek ligament ankle. Masalah lain yang menyebabkan sprain ankle adalah cedera yang dialami sebelumnya atau terbatasnya mobilitas pergelangan kaki. Transcutaneus Electrical Nerve Stimlation (TENS) digunakan pada penelitian ini. TENS bekerja dengan cara merangsang pada serabut serabut saraf tipe α β sehingga bisa menurunkan rasa nyeri. Terapi lathan pada sprain ankle memiliki tujuan yang meliputi peningkatan kekuatan otot, stabilitas dan proprioception sendi, postur yang lebih baik, perbaikan gerakan berjalan, serta peningkatan fungsi secara keseluruhan. Metode : Metode penelitian yaitu studi kasus untuk mengetahui penataksanaan fisioterapi pada kasus sprain ankle dengan modalitas TENS dan terapi latihan.Hasil : Penatalaksanaan proses fisioterapi selama 6 kali pertemuan dengan modalitas TENS dan terapi latihan pada pasien Sprain Ankle telah dilakukan dengan standar dengan oprasonal yang didapatkan hasil peningkatan stabilisasi, penurunan nyeri dan peningkatan aktivitas fungsional.Kesimpulan : Modalitas TENS dan terapi latihan pada pasien sprain ankle dapat meningkatkan stabilisasi, penurunan nyeri dan aktivitas fungsional pada pasien. Kata Kunci : TENS, Sprain Ankle, Terapi Latiha

IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PAI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 LABUHAN MARINGGAI LAMPUNG

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Labuhan Maringgai memiliki peran krusial dalam mengarahkan unitsekolahnya, termasuk membantu guru dalam merumuskan tujuan pendidikan dan menggerakkan staf.Namun, dalam praktiknya, kepemimpinan kepala sekolah seringkali gagal memenuhi ekspektasi tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi fenomena ini di SMK Muhammadiyah 1 LabuhanMaringgai, Lampung Timur. Meskipun kepemimpinan kepala sekolah dianggap tepat, kinerja guru belummencapai standar yang diharapkan. Oleh karena itu, terdapat permasalahan yang perlu dipecahkan antarakepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sejauh manaimplementasi kepemimpinan kepala sekolah memengaruhi kinerja guru di SMK Muhammadiyah 1Labuhan Maringgai. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan pengumpulan data melalui observasi,wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif melalui reduksi data,penyajian, dan pengambilan kesimpulan. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagipeningkatan pengetahuan kepala sekolah, guru, dan staf di SMK Muhammadiyah 1 Labuhan Maringgai,serta menjadi sumber informasi untuk pengembangan pendidikan dan penyelesaian program studi diSekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Metro, Lampung. Berdasarkan hasil penelitian,implementasi kepemimpinan kepala sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Labuhan Maringgai cenderungmengadopsi pendekatan demokratis dalam pembinaan profesionalitas dan kinerja guru PAI. Meskipundemikian, masih ditemukan kekurangan dalam penerapan konsep keilmuan dalam praktik sehari-hari

Rekayasa Mesin Pemotong Batang Padi dengan Mata Potong Berbentuk Piringan

Proper harvest handling has an influence in reducing yield losses. Harvesting activities must be carried out at the right time, using the correct tools or techniques and implementing an appropriate harvest system. The harvesting machines currently on the market are large-scale harvesting machines, relatively large in size and very heavy. Based on these problems, research was carried out aimed at design, construction and testing a small rice stalk cutting machine that has high mobility. The method in this research includes the stages of design, construction, testing and data analysis. The data measured in the test are movement speed and cutting capacity. Based on design and construction results, the rice stalk cutting machine has specifications for length 82 cm, width 62 cm, height 95 cm, drive motor power 1.25 kW, and cutting blade rotation speed 1,900 rpm. The test results show that the average cutting forward speed is 0.330 m/s and the average cutting capacity is 0.132 m2/s

URGENSI PEMAHAMAN DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM BAGI MASYARAKAT DI INDONESIA

Kajian ini dilaksanakan untuk menggambarkan mengenai urgensi pemahaman dasar-dasar pendidikan Islam bagi masyarakat di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan sumber berasal dari buku-buku dan artikel-artikel jurnal dan menggunakan teknik analisis isi dalam menganalisis sumber. Hasil dan pembahasan dalam penelitian menghasilkan beberapa temuan, yaitu pertama, dasar pendidikan Islam ialah sumber pijakan bagi penyusunan dan pengembangan teori dan praktik pendidikan Islam yang mana di sini akan diperoleh ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang dapat dimanifestasikan dalam pendidikan Islam. Kedua, dasar pendidikan Islam terdiri atas delapan macam, yakni religius (agama), yuridis, psikologis, historis, sosial, budaya, ekonomi, dan filosof. Ketiga, masing-masing dasar pendidikan Islam memiliki posisi yang penting bagi dunia pendidikan Islam. Melalui pembahasan pada kajian tersebut dapat menyimpulkan bahwa memahami dasar pendidikan Islam bagi masyarakat Indonesia merupakan hal yang mesti dilakukan, khususnya kalangan akademisi pendidikan agama Islam

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INKLUSIF PADA USIA TAMA KANAK-KANAK (STUDI KASUS DI TK INKLUSI DARROLL DATHA METRO )

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan asesmen yang dilakukan di sekolah, mengetahui kisis-kisi instrumen kurikulum model pembelajaran berbasis inklusif, mengetahui sumber daya yang tersedia, mengetahui dan menjelaskan implementasi model pembelajaran berbasis inklusif terhadap perkembangan kognitif anak berkebutuhan khusus pada usia taman kanak-kanak. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa selama ini sekolah sudah melaksanakan asesmen bagi anak berkebutuhan khusus, namun instrumen asesmen yang digunakan belum tervalidasi. Kurikulum yang digunakan saat ini masih mengadaptasi kurikulum nasional sehingga untuk kisi-kisi instrumen kurikulum model pembelajaran berbasis inklusif belum tersedia. Sumber daya yang tersedia terdiri dari guru kelas dan guru pendamping khusus yang telah memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Implementasi model pembelajaran berbasis inklusif berdampak positif terhadap perkembangan kognitif anak berkebutuhan khusus. Hal ini ditunjukkan pada hasil laporan asesmen dari keempat anak berkebutuhan khusus yang mengalami peningkatan yaitu anak tunagrahita skor awal 25% menjadi 38%, anak ADHD 57% menjadi 75%, Autisme 36% menjadi 53% dan 0% menjadi 7%. Dengan demikian implementasi model pembelajaran berbasis inklusif di TK Inklusi Darroll Datha Metro Lampung memiliki pengaruh yang baik terhadap perkembangan kognitif anak berkebutuhan khusus