Journal of Education Research
Not a member yet
821 research outputs found
Sort by
Model Asesmen Profil Pelajar Pancasila Kegiatan Pramuka SMP Negeri 2 Randudongkal
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diketahui belum adanya asesmen pramuka terintegrasi dengan profil pelajar Pancasila, kurangnya pengetahuan pembina pramuka dengan model ADDIE, asesmen belum divalidasi dengan model rasch. Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil analisis kebutuhan instrumen, kategori kelayakan instrumen bernalar kritis melalui kegiatan pramuka. Metode penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) dengan tiga tahapan yaitu Analysis, Design, dan Development. Desain uji coba terdiri dari uji validitas isi dan psikometri oleh para ahli dan dianalisis dengan formula Aikens. Sedangkan validitas konstruk dianalisis dengan Rasch model. Hasil penelitian menunjukkan (1) Siswa memiliki kemampuan berpikir kritis (2) Instrumen bentuk pilihan ganda, layak digunakan. Instrumen dianalisis dengan indeks Aikens. Hasil analisis dengan Rasch model yaitu tiga butir soal mudah, tujuh butir soal sedang, tidak terdapat butir asesmen sulit (3) mayoritas siswa SMP Negeri 2 Randudongkal memiliki kemampuan bernalar kritis kategori sedang, hanya terdapat dua siswa memiliki kemampuan tinggi, dan empat orang berkriteria renda
Kata “Aku” sebagai Eksplorasi Diri dalam Tuturan Masyarakat di Tempat Wisata Kota Surabaya
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kata aku sebagai eksplorasi diri dalam tuturan masrayakat di tempat wisata Kota Surabaya. Tuturan masyarakat di tempat wisata menjadi objek penelitian yang menarik karena akan ditemukan percakapan-percakapan yang natural tanpa dibuat-buat. Tuturan para pengunjung yang beragam tersebut yang menarik untuk diteliti terutama menggunakan deiksis persona. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini diperoleh seratus tiga puluh lima data deiksis persona yang mencakup di Taman Bungkul sebanyak tiga puluh satu data, di Kebun Binatang Surabaya sebanyak tiga puluh data, di Alun-Alun Surabaya sebanyak tiga puluh dua data, di Pantai Kenjeran sebanyak dua puluh lima data, dan di Wisata Hutan Mangrove Wonorejo sebanyak tujuh belas data. Wujud dan variasi bentuk kata yang ditemukan sebanyak dua ratus enam puluh wujud kata dan sembilan belas variasi bentuk kata yang mencakup tujuh variasi persona pertama, delapan variasi persona kedua, dan empat variasi persona ketiga. Dari penelitian ini, kita dapat memahami pentingnya penggunaan kata ganti yang tepat sebagai acuan agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar
Pengaruh Implementasi Program Sekolah Ramah Anak terhadap Peningkatan Motivasi Belajar dan Karakter Siswa SD
Siswa memiliki motivasi belajar yang beragam, ada peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi dan ada pula peserta didik dengan motivasi belajar yang rendah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh program sekolah ramah anak tehadap motivasi belajar siswa, 2) pengaruh program sekolah ramah anak terhadap karakter siswa, 3) pengaruh program sekolah ramah anak terhadap motivasi belajar dan karakter siswa di SDN Jatinegara 01 Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. Hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan program sekolah ramah anak terhadap motivasi belajar siswa, dilihat dari perhitungan uji hipotesis dimana nilai t hitung sebesar 7,963 lebih esar dari t table sebesar 0,306 dan koefisien regresi dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, nilai sigfikansi tersebut lebih kecil dari α 0,05. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan program sekolah ramah anak terhadap karakter siswa, dilihat dari perhitungan uji hipotesis dimana nilai t hitung sebesar 6,704 lebih esar dari t table sebesar 0,306 dan koefisien regresi dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, nilai sigfikansi tersebut lebih kecil dari α 0,05. Adanya pengaruh secara simultan program sekolah ramah anak terhadap motivasi belajar dan karakter siswa dinyatakan diterima yang dihasilkan dari hasil uji simultan (uji F) diperoleh hasil sigfikan sebagaimana ditunjukkan oleh angka 0,000 < 0,05. Dan besarnya kontribusi program sekolah ramah anak terhadap motivasi belajar dan karakter siswa sekitar 70%, selebihnya sebesar 30% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis kebutuhan guru, peserta didik dan sekolah akan media pembelajaran PowerPoint Interaktif, (2) Membuat desain pengembangan. (3) Menguji kelayakan pengembangan, (4) Mengembangkan media pembelajaran PowerPoint Interaktif untuk meningkatkan kompetensi profesional guru. Peneltian ini menggunakan model penelitian Research and Development (R&D) dengan pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti untuk menjelajahi persepsi dan pemahaman individu secara detail untuk mendapatkan pemahaman tentang pengembangan media pembelajaran PowerPoint Interaktif dan peningkatan kompetensi guru. Berdasarkan hasil penelitian dapat kesimpulan bahwa analisis kebutuhan guru akan media media pembelajaran PowerPoint Interaktif antara lain. (1) Analisis kebutuhan peserta didik, dan sekolah akan media pembelajaran PowerPoint Interaktif antara lain peserta didik membutuhkan media pembelajaran yang dapat memotivasi dan membantu membantu mereka memahami materi dengan lebih mudah serta membantu mereka mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah. (2) Desain pengembangan media pembelajaran PowerPoint Interaktif untuk meningkatkan kompetensi profesional guru yaitu menentukan jenis media pembelajaran, membuat Storyboard yang membantu memvisualisasikan alur cerita, urutan materi, dan elemen-elemen penting dalam media pembelajaran, Membuat slide presentasi yang menarik dan interaktif untuk menarik perhatian siswa dan membantu memahami materi pelajaran dengan lebih mudah. (3) Kelayakan pengembangan media pembelajaran PowerPoint Interaktif terdiri dari 6 indikator yang divalidasi oleh ahli ahli media dengan hasil sebagai berikut: kesesuaian isi dengan tujuan pembelajaran: 83.33% (sangat layak), ketepatan dan kelengkapan materi:76.39% (layak), kejelasan penyampaian materi: 87.50% (sangat layak), kecocokan media dengan sasaran pengguna: 89.58% (sangat layak), kualitas media: 81.82%, (sangat layak) dan keefektifan media dalam membantu pembelajaran: 80.77% (sangat layak). (4) pengembangan media pembelajaran PowerPoint Interaktif untuk meningkatkan kompetensi profesional guru SD Negeri Sitail Kecamatan Jatinegara memperoleh hasil sebagai berikut: observasi guru kelas 1 skor 160 (87,4% amat baik), kelas 2 skor 160 (84,2% baik), kelas 3 skor 162 (85,3% baik), dan kelas 4 skor 165 (86,8% amat baik)
Makna Referensial dan Nonreferensial pada Kumpulan Cerpen Kompas.id
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk makna referensial dan nonreferensial pada cerpen yang terdapat di laman kompas.id. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah simak dan catat. Peneliti menyimak dengan seksama cerpen yang ada pada laman kompas.id edisi bulan Desember 2023 sampai Februari 2024. Data penelitian ini diambil dari cerpen pada laman kompas.id yang berjumlah 12 cerpen. Hasil penelitian menunjukan terdapat makna referensial dan nonreferensial pada cerpen. Hasil penelitian ini ditemukannya makna referensial berwujud benda, makna referensial berwujud gejala (sifat) dan makna referensial berwujud peristiwa. Sedangkan makna nonreferensial pada wujud pronomina. Sebagai kajian makna, penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai sebuah kajian makna yang terdapat dalam suatu karya sastra agar lebih memahami isi dari suatu karya sastra tersebut secara mendalam
Kompetensi Sosial dan Kompetensi Profesional dengan Prestasi Belajar Siswa SD
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sangat ditentukan kesiapan guru dalam mempersiapkan peserta didiknya melalui kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan kompetensi sosial kepala sekolah dan kompetensi profesional guru dengan prestasi belajar siswa. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dan metode penelitian korelasi parsial. Sampel penelitian adalah guru SD Negeri di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal yang terdiri dari 48 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian mengemukakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi sosial kepala sekolah dengan prestasi belajar siswa, tetapi tingkat koefisien korelasinya dalam kategori positif sedang mendekati lemah. Nilai signifikan sebesar 0.000< 0.05. Nilai koefisien korelasi sebesar 0.570. Terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi profesional guru dengan prestasi belajar siswa dengan tingkat koefisien korelasinya positif yang sangat kuat. Nilai signifikan sebesar 0.000<0.05. Nilai koefisien korelasi sebesar 0. 896. Terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara kompetensi sosial kepala sekolah dan kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil uji Anova, diperoleh F hitung sebesar 91.675 dengan tingkat signifikansi 0.000 < nilai probabilitas ???? 0.05 sementara F tabel sesuai dengan tingkat signifikansi 0.05 (1.45) sebesar 4.08 sehingga F hitung > F tabel (91.675 > 4.08) sehingga H0 ditolak. Adapun besar hubungan kompetensi sosial kepala sekolah dan kompetensi profesional guru dengan prestasi belajar siswa secara bersama-sama sebesar 80% dan selebihnya 20% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini
Pengembangan Media Pembelajaran E-Modul pada Mata Pelajaran Fikih Kelas VII MTsN Padang Panjang
Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum adanya modul yang berbentuk elektronik sebagai sumber bahan ajar. Untuk Sumber bahan ajar yang digunakan guru hanya powerpoint dan buku cetak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran E-Modul pada mata pelajaran Fikih yang telah teruji kelayakan oleh Ahli materi dan ahli media. Serta untuk mengetahui respon siswa terhadap E-Modul pada mata pelajaran Fikih. Penelitian ini menggunakan model pengembangan empat D yaitu define, design, development, dan desseminate. Responden penelitian terdiri dari tiga orang ahli materi, satu orang ahli media dan tiga puluh dua siswa kelas VII D MTsN Padang Panjang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk menjaring data kualitas materi, data kualitas media dan data respon siswa. Data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini, hasil validasi ahli materi secara keseluruhan termasuk kategori Sangat Layak dengan persentase skor sebesar sembiln puluh enam persen persen. Hasil validasi ahli media secara keseluruhan termasuk kategori Sangat Layak. Hasil respon siswa terhadap media memperoleh kategori Sangat Baik. Dengan demikian, media pembelajaran E-Modul pada Mata Pelajaran Fikih Materi Memahami Alat Bersuci dari Najis dan Hadas sangat baik digunakan dalam proses pembelajaran
Managemen Konflik dalam Pendidikan Berbasis Agama, Filsafat, Psikologi dan Sosiologi
Menyelesaikan konflik atau masalah dalam pendidikan dengan baik yaitu melalui manajemen konflik. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang diambil studi lapangan, yaitu penelitian yang objeknya mengenai kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekolah. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen konflik, kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua bisa menghadapi berbagai pertentangan atas perselisihan antara dirinya dengan orang lain atau bawahannya. Berangkat dari permasalan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen konflik dalam pendidikan ditinjau dari segi agama, filsafat, psikologi dan sosiologi
Analisis Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 2 Slawi
Penelitian ini dilaksanakan memakai pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif ialah suatu pendekatan penelitian yang pada hakikatnya itu penafsiran yang memakai angka mulai dari penyatuan data, perhitungan pada data, beserta penampilan dan hasilnya. Adapun teknik penelitian yang peneliti gunakan adalah survey. Survey ialah penelitian yang diambil dari sampel suatu populasi dan memakai kuesioner sebagai akumulasi data utama. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui kesiapan guru dalam implementasi kurikulum merdeka di SMK Negeri dua Slawi, Mengetahui seberapa besar kesiapan guru dalam implementasi kurikulum merdeka di SMK Negeri Dua Slawi, dan Mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi kurikulum Merdeka di SMK Negeri Dua Slawi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua di SMK Negeri Dua Slawi yang berjumlah seratus enam orang guru. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah guru kelas XII yang menajar mata pelajaran umum dan kejuruan yang berjumlah lima puluh dua responden. Berdasarkan hasil analisis data yang telah didapatkan, maka dapat ditarik suatu kesimpulan kesiapan guru dalam implementasi kurikulum merdeka di SMK Negeri dua Slawi diperoleh hasil sebagai berikut: pemahaman struktur kurikulum sangat tinggi, kesiapan modul ajar tinggi atau baik, kesiapan proses pembelajaran sangat tinggi, kesiapan penilaian pembelajaran tinggi atau baik, dan kesiapan sarana dan prasarana tinggi atau baik. Sedangkan Faktor-faktor yang mendukung implementasi kurikulum Merdeka di SMK Negeri dua Slawi antara lain: Komitmen kepala sekolah dan guru untuk mengimplementasikan kurikulum Merdeka. Dukungan orang tua siswa di SMK Negeri dua Slawi terhadap implementasi kurikulum Merdeka. Fasilitas dan prasarana yang memadai untuk mendukung implementasi kurikulum Merdeka. Karakteristik siswa yang sesuai dengan kurikulum Merdeka. Sementara itu, faktor-faktor yang menghambat implementasi kurikulum Merdeka di SMK Negeri dua Slawi antara lain: Kurangnya pemahaman guru tentang kurikulum Merdeka. Kurangnya pelatihan dan pendampingan, Tekanan waktu yang tinggi. Ketersediaan anggaran yang terbata
Analisis Peran Pengawas Sekolah dan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru
Penelitian ini menggambarkan pengaruh antara peran pengawas sekolah dan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru di Kabupaten Enrekang. Dalam konteks organisasi publik, pentingnya kepemimpinan yang efektif dalam membimbing dan memotivasi bawahan untuk mencapai tujuan organisasi sangat diakui. Kondisi ini terutama terlihat dalam konteks pendidikan, dimana pencapaian tujuan pendidikan seringkali tergantung pada kualitas kepemimpinan di tingkat sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan alat analisis Structural Equation Modeling. Hasil analisis menunjukkan bahwa peran pengawas sekolah tidak signifikan terhadap kinerja guru, sementara kompetensi manajerial kepala sekolah memiliki pengaruh signifikan. Pengawas sekolah juga memiliki pengaruh signifikan terhadap kompetensi manajerial kepala sekolah