ANALISIS RESIKO POSTUR KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WERA (WORKPLACE ERGONOMIC RISK ASSESMENT) DAN JSI (JOB STRAIN INDEX) BESERTA USULAN PERBAIKAN DI BAGIAN PENGGEMASAN DAN PENGANGKATAN BARANG JADI DI PT. ADAMIX MORTAR INDONESIA

Adamix Mortar indonesia adalah suatu perusahaan yang memproduksi semen mortar. Pada bagian produksi tepatnya setelah bagian pengemasan para pekerja yang ada melakukan kegiatan penumpukan barang jadi ke palet dengan cara manual handling tanpa bantuan alat apapun yang dapat beresiko cidera dan dapat cepat membuat lelah para pekerja. Pada penelitian ini menggunakan metode WERA dan JSI untuk menentukan nilai resiko kerja yang dapat menimbulkan cidera serta usulan perbaikan dibagian pengangkatan barang jadi agar lebih ergonomis dan dapat mengurangi resiko postur kerja.  PT. Adamix Mortar indonesia adalah suatu  perusahaan yang memproduksi semen  mortar. Pada bagian produksi tepatnya setelah bagian pengemasan para pekerja yang ada melakukan kegiatan penumpukan barang jadi ke palet dengan cara manual handling tanpa bantuan alat apapun yang dapat beresiko cidera dan dapat cepat membuat lelah para pekerja. Pada penelitian ini menggunakan metode WERA dan JSI untuk menentukan nilai resiko kerja yang dapat menimbulkan cidera serta usulan perbaikan dibagian pengangkatan barang jadi agar lebih ergonomis dan dapat mengurangi resiko postur kerja.&nbsp

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LITERASI BUDAYA DALAM MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0 DI SDN BATURETNO II TUBAN

Penelitian ini berlatar belakang masih ada siswa yang cenderung   mengikuti kejadian yang mudah viral, sehingga mengakibatkan hilangnya budaya sekolah.  Hal ini terjadi karena pendidikan karakter berbasis sekolah belum secara optimal dilaksanakan di sekolah dan penguatan pendidikan karakter  belum dipahami.   Tujuan dari penelitian ini dilakukan sebagaimana telah tercermin pada latar belakang masalah.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif analisis yang diperoleh dalam penguatan pendidikan karakter berbasis literasi budaya dalam menghadapi era society 5.0 di SDN Baturetno II Tuban, Sampel diambil dengan  prosedur purposive sampling  agar data yang duperoleh sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi, instrument penelitian adalah peneliti itu sendiri, teknik analisis data menggunakan tiga alur aktivitas yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. Sedangkan untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan empat kriteria yaitu pengecekan kreadibilitas, transferabilitas, depanabilitas, dan yang terakhir konfirmabilitas. Kesimpulanya  upaya yang telah dilaksanakan adalah melalui program berbasis sekolah serta pembiasaan positif yang dapat membentuk karakter siswa Namun faktor penghambat dalam pelaksanaanya yaitu kurang perhatian serta pengawasan orang tua untuk mendukung dalam memenuhi tanggung jawab mereka sebagai siswa dan pembiasaan baik yang dilaksanakan di sekolah. Kepada sekolah seyogyanya membangun program berkelanjutan, Guru seyogyanya meningkatkan kembali profesioanlisme tenaga pendidik. Siswa seyogyanya membangun kesadaran diri untuk mengikuti dan melaksanakan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Orang tua seyogyanya mendukung serta berkonstribusi terhadap diadakan sekolah. Masyarakat seyogyanya meningkatkan perannya dalam memberi contoh perilaku positif.   Kata Kunci : Penguatan Pendidikan Karakter, berbasis literasi budaya, era society5.0

Pengembangan media CHASBOOK (Character story book) pada materi kerjasama dalam keberagaman untuk siswa kelas II Sekolah Dasar

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan media Chasbook (Character Story book) pada materi kerjasama dalam keberagaman untuk siswa kelas II Sekolah Dasar serta untuk mengetahui proses pengembangan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media Chasbook (Character Story book) pada materi kerjasama dalam keberagaman untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu analyze (analisis), design (perancangan). Development (pengembangan), implement (implementasi) dan evaluate (evaluasi). Instrumen yang pengumpulan data yang digunakan adalah lembar wawancara, lembar validasi ahli media, lembar validasi materi, lembar validasi bahasa, lembar angket respon pendidik dan peserta didik, serta lembar tes peserta didik,. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Kevalidan pada media Chasbook yakni dari hasil validasi ahli materi dengan presentase 93%. Sedangkan Hasil validasi ahli media mendapatkan presentase 85%. Untuk validasi ahli bahasa sendiri mendapatkan presentase 97%. Lembar angket respon pendidik dan peserta didik diperoleh hasil bahwa media Chasbook yang dikembangkan memiliki kriteria praktis digunakan untuk pembelajaran dengan persentase angket respon pendidik 96% dan angket respon peserta didik 96%. Hasil tes peserta didik menunjukkan kriteria efektif digunakan dengan nilai ketntasan klasikal memeperoleh hasil sebesar 95% dengan 21 peserta didik mendapat nilai diatas KKM dan 1 peserta didik mendapat nilai dibawah KKM.    Kata Kunci: Pengembangan; Chasbook; Pendidikan Karakter&nbsp

PENINGKATAN STANDAR KUALITAS PELAYANAN PRIMA DENGAN PENYUSUNAN ALAT UKUR SERVICE EXCELLENCE PADA PADA KOPERASI BTM SURYA UTAMA TUBAN

Pelayanan yang prima adalah salah satu keunggulan kompetitif perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya. Hal ini berlaku untuk lembaga koperasi seperti BTM Surya Utama Tuban yang menyediakan  jasa, yang kegiatannya focus pada pelayanan kepada para anggota koperasi dan masyarakat. Pelayanan  yang  prima  (service  excellence)  merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas koperasi dan bagian dari promosi koperasi.  Tim Abdimas unirow menawarkan solusi berupa alat ukur service excellence untuk mengidentifikasi indikator pelayanan yang diharapkan oleh semua pemangku kepentingan. Metode pelaksanaan dari Abdimas ini adalah dengan melakukan komunikasi dengan pihak Manajer koperasi,  studi  literature,  pembuatan  kuesioner  terbuka  dengan  masukan  dari  pihak koperasi, pengumpulan data, perapihan dan pengolahan data, diakhiri dengan diskusi antar anggota tim pelaksana untuk merumuskan alat ukur service excellence. Hasil Abdimas adalah 10 indikator service excellence yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan dari Koperasi BTM Surya Utama. sasaran pengabdian dan kesepakatan alternatif materi Penyuluhan dan pendampingan, dan disepakati materi Penyuluhan dan pendampingan pengenalan potensi diri karyawan/ pegawai BTM Surya Utama, sebelum kegiatan pelatihan dan pendampingan diadakan pre test dengan responden  yang mengisi kuesioner  terdiri dari karyawan/ pegawai BTM Surya Utama, untuk mengetahui pemahaman peserta tentang pelayanan prima. Sebelum penyampaian dilakukan pre test dan setelah penyampaian di lakukan postes serta Kuesioner ini dibagi berdasarkan keterlibatannya dalam BTM Surya Utama yang dibedakan atas perannya yang terdiri dari Manajer, Pegawai/Karyawan, dan Nasabah untuk mengetahui peningkatan pemahaman peserta tentang materi dan kesadaran pentingnya peningkatan pelayanan prima

KESIAPAN GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMA NEGERI 1 PACIRAN

Guru sebagai agen pembaharu dalam pelaksanaan pendidikan. Indikator kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar meliputi kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran berdasarkan prinsip kurikulum merdeka belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kesiapan dan tantangan guru mata pelajaran ekonomi di masa mendatang dalam implementasi kurikulum merdeka belajar. Metode yang digunakan adalah Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berkenaan dengan teknik analisis data peneliti menggunakan teknik analisis data secara periodik mulai dari reduksi data sampai dengan penarikan kesimpulan. Analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru mata pelajaran ekonomi ditinjau menurut Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memuat empat indikator antara lain yaitu memahami capaian pembelajaran, merumuskan tujuan pembelajaran, menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dari tujuan pembelajaran, dan merancang pembelajaran. Sedangkan, terkait tantangan guru mata pelajaran ekonomi di masa mendatang menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memuat empat indikator yaitu tantangan kesiapan sumber daya manusia (guru) sebagai pilar utama pelaksanaan kurikulum merdeka, tantangan kemampuan guru dalam pemberdayaan fasilitas teknologi berbasis digital, tantangan untuk memperkuat jaringan komunikasi dan kemitraan antara satuan pendidikan dengan pemangku kepentingan terkait, dan tantangan untuk menjalankan fungsi asesmen pembelajaran yang merupakan bagian terpadu dalam pembelajaran. Kesimpulan pada penelitian ini guru sudah berhasil mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar, namun di beberapa aspek perlu adanya perbaikan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan implementasi kurikulum merdeka belajar dapat ditingkatkan. Kata Kunci: Kesiapan Guru Mata Pelajaran Ekonomi, Tantangan Guru Mata Pelajaran Ekonomi di Masa Mendatang, Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar &nbsp

PERSEPSI KEPUASAN PEKERJA BONGKAR TERHADAP SISTEM KERJA DAN KESELAMATAN PADA PROSES BONGKAR MUAT IKAN DI PPN BRONDONG

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan Penelitian untuk mengetahui persepsi kepuasan pekerja bongkar tentang sistem kerja bongkar muat ikan yang sesuai dan untuk mengetahui persepsi kepuasan pekerja bongkar tentang keselamatan pada proses bongkar ikan. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Metode ini dianggap relevan dan sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan untuk menganalisis objek penelitian secara jelas dan memahami fenomena objek penelitian secara mendalam. Penelitian dilakukan di PPN Brondong dengan obyek penelitian para pekerja bongkar, Penelitian dilakukan pada tanggal 23 juni sampai tanggal 21 juli 2023. Teknik Pengumpulan Data dengan melakukan Wawancara, Observasi, Kuisioner, Dokumentasi. Dari hasil penelitian (X1) sistem kerja, Menunjukan bahwa kerja bongkar ikan mudah dilakukan, dari total responden pekerja bongkar mengenai sistem kerja memiliki presentase sebesar 80% responden menjawab setuju dan pembongkaran ikan harus dilakukan dengan cepat memiliki presentase sebesar 57,5% responden menjawab sangat setuju, Sedangkan (X2) keselamatan kerja, Menunjukan bahwa penggunaan sepatu karet agar tidak jatuh dan terpleset pada saat bekerja memiliki presentase 77,5% responden menjawab setuju dan penggunaan sarung tangan agar tidak tertusuk tulang ikan atau tertimpa muatan memiliki presentase 77,5% setuju, Sedangkan mengenai (Y) kepuasan pekerja bongkar tentang sistem kerja dan keselamatan, Menunjukan bahwa upah atau gaji yang diberikan oleh pemilik kapal (juragan) sesuai memilliki presentase sebesar 100% responden menjawab setuju dan tingkat keamanan lingkungan kerja tinggi memiliki prsentase sebesar 80% responden menjawab tidak setuju. Kata Kunci : Persepsi, Pekerja Bongkar, Sistem Kerja, Keselamatan

Analysis of Meaning in Limbo Song Lyric

Language is often used as a means of communication, human interaction is also not separated from the use of language. Language is an important tool for communicating, feeling, expressing opinions and can be used as an artistic symbol. Without language we can not respond other people say and idea. Semantics is the study of meaning in a language. Meaning is an explanation or understanding given to something, such as words, symbols, or actions, so that it can be understood by others. This study aims to analyze the meaning contained in Limbo song lyric by Keshi. The method used in this study is qualitative methods. To collect the data the researchers listening and read the song lyrics. The researchers use theory from Yule [1] to analyze meaning of Limbo song lyric. The result of the study indicates that the meaning in Limbo’s song lyrics is about one’s anxiety in an uncertain life. Then, he is looking for his own way out to the problems of his life

PENGARUH POLA KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KADER PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) DI UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE (UNIROW) TUBAN

Penelitian ini dilatar belakangi oleh seberapa besar pengaruh pola komunikasi organisasi terhadap prestasi kader PMII di Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh yang signifikan pola komunikasi organisasi terhadap prestasi yang didapatkan oleh mahasiswa yang tergabung di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner melalui goggle form. Penelitian ini menggunakan teori hubungan manusia. Populasi penelitian adalah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban, dengan sampel penelitian 55 responden yang tersebar dari seluruh program studi yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuisioner dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu rumus korelasi dari pearson. Hasil korelasi penelitian ini di angka 0,76 menunjukkan jika terdapat pengaruh yang kuat dari pola komunikasi organisasi terhadap prestasi. Hasil uji t hitung yakni 8,5 dan t tabel 2,005746, maka bisa diartikan H0 ditolak dan H1 diterima karena t hitung lebih besar dari pada t tabel. perbandingan itu membuktikan bahwa terdapat pengaruh pola komunikasi organisasi terhadap prestasi kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban

PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS WORDWALL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN SISWA FASE E PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI

Pada era digital saat ini, pemanfaatan teknologi menjadi sangat penting, khususnya dalam bidang pendidikan. Meskipun demikian, realitasnya banyak institusi pendidikan masih mengandalkan metode tradisional berbasis kertas untuk evaluasi pembelajaran. Menanggapi situasi ini, sebuah studi pengembangan dilakukan di SMA Negeri 1 Tambakboyo. Penelitian ini bertujuan mengembangkan alat evaluasi pembelajaran berbasis Website Wordwall untuk mengukur kemampuan siswa fase E pada materi kegiatan ekonomi serta respon siswa terhadap penggunaan website wordwall sebagai alat evaluasi. Model Borg and Gall digunakan dalam pengembangan alat evaluasi. Penelitian ini melibatkan populasi 28 siswa pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Produk yang dikembangkan berupa 50 butir soal. Validasi produk menunjukkan validitas yang sangat tinggi: 93,82% dari validator pertama, 85,5% dari validator kedua, dan 93,07% dari praktisi. Reliabilitas menggunakan ICC dengan hasil 0,80. Uji coba di lapangan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tambakboyo. Hasil analisis menunjukkan bahwa 50 butir soal dinyatakan valid, dengan tingkat reliabilitas mencapai 0,935 yang berarti sangat reliabel. Berdasarkan analisis daya beda, 33 soal menunjukkan kemampuan yang baik dalam membedakan tingkat pemahaman siswa, sementara 17 soal lainnya memiliki daya pembeda yang cukup. Sedangkan pada tingkat kesukaran, soal-soal tersebut terbagi menjadi tiga kategori yakni 2 soal tergolong sukar, 37 butir soal dengan tingkat kesulitan sedang dan sisanya (11 butir soal) termasuk dalam kategori mudah. Alat evaluasi tersebut juga mendapat respon positif dari siswa sebesar lebih dari 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen evaluasi pembelajaran yang dikembangkan menggunakan platform Wordwall terbukti layak untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Alat ini menyajikan opsi yang efisien dan kreatif dibandingkan metode evaluasi konvesional. Lebih lanjut, para siswa memberikan tanggapan yang menggembirakan terhadap penggunaan alat evaluasi ini

PENGARUH METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP PEMBELAJARAN SAINS PADA ANAK USIA DINI

Penelitian ini dilakukan agar dapat diketahui  pengaruh dari metode inkuiri terbimbing terhadap pembelajaran sains anak usia dini. Rancangan ini dibuat dengan kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing-masing diberi pengamatan awal dan pengamatan akhir yang kemudian diberi perlakuan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing pada kelompok B1 sebagai kelas eksperimen dan tanpa menggunakan pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing pada kelompok B2 sebagai kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah pengamatan, uji coba, dan pencatatan. Sampel penelitian ini melibatkan 30 anak yang dibagi menjadi kelompok B1 dan B2. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test kelompok B1 yaitu 5,3 dan kelompok B2 adalah 5,2 setelah perlakuan diberikan kepada kelompok B1 dengan metode pembelajaran inkuiri terbimbing sebagai kelas eksperimen, nilai rata-rata post-test meningkat menjadi 7,3. Sementara kelompok B2 sebagai kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran lama memiliki nilai rata-rata post-test sebesar 5,8. Berdasar hasil uji hipotesis nilai signifikasinya 0,000 yang artinya < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode inkuiri terbimbing berdampak terhadap pembelajaran sains pada anak usia dini