E-journal Universitas Dayanu Ikhsanuddin
Not a member yet
    850 research outputs found

    Pengaruh Perendaman Air Kelapa Muda Terhadap Viabilitas Benih Salak (Salacca zalaca)

    No full text
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  lama perendaman air kelapa muda terhadap viabilitas benih salak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2023, yang bertempat di kebun percobaan Program Studi Agroteknologi, Kelurahan Ngkari-Ngkari, Kecamatan Bungi, Kota Baubau. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan, A0 =kontrol (tanpa perlakuan ), A1 = perendaman 6 jam, A2 = perendaman 12 jam, A3 =perendaman 18 jam, A4 = perendaman 24. Data Hasil pengamatan diolah secara statistik. Jika hasil analisis berpengaruh nyata maka akan diuji lanjut dengan BNJ dengan taraf 95%. Parameter yang diamati yaitu daya kecambah, laju perkecambahan, umur muncul tunas dan tinggi tunas (cm). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perendaman air kelapa muda berpengaruh terhadap viabilitas benih salak. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan A3(perendaman selama 18 jam)

    TINJAUAN YURIDIS TENTANG PROSES PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA OLEH ANAK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK: (Putusan Nomor 6/Pid.Sus-Anak/2022/PN Psw)

    No full text
    From the research results, the process of proving child crimes is different from proving general crimes (adult criminal cases). The process of proving child criminal acts is regulated in Law Number. 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System. In terms of evidence to prove children's cases, it is not specifically regulated in the SPPA Law, therefore it still refers to the Criminal Procedure Code (KUHAP) Article 184. The absence of guidelines for implementing diversion practices for law enforcement officers has caused the implementation of diversion to vary depending on understanding of law enforcement officers and lack of understanding in the implementation of the SPPA Law by law enforcement officers.Dari hasil penelitian proses pembuktian tindak pidana anak berbeda dengan pembuktian tindak pidana umum (perkara tindak pidana orang dewasa). Proses pembuktian tindak pidana anak diatur dalam Undang-undang Nomor. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Dalam hal alat bukti pembuktian perkara anak, tidak diatur secara khusus dalam UU SPPA, oleh karena itu tetap mengacu pada Kitab UU Hukum Acara Pidana (KUHAP) Pasal 184. Belum adanya panduan pelaksanaan praktek diversi bagi aparat penegak hukum menyebabkan pelaksanaan diversi berbeda-beda tergantung pemahaman aparat penegak hukum dan kurangnnya pemahaman dalam penerapan UU SPPA oleh aparat penegak hukum

    Analisis Dampak Penambangan Pasir Laut Di Desa Patua Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi

    No full text
    Pasir laut  adalah material granular yang terdiri dari partikel-partikel berukuran kecil, yang terbentuk dari proses pengikisan batuan dan material organik yang terbawa laut dan mengalami penghalusan oleh aksi gelombang dan arus. Proses penambangan pasir laut melibatkan ekstraksi meterial dari dasar laut. Aktivitas ini, sering dipandang sebagai sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakat lokal, namun memiliki dampak terhadap lingkungan dan ekonomi dalam jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari penambangan pasir laut terhadap lingkungan dan ekonomi masyarakat Desa Patua Kecamatan Tomia Kabupaten wakatobi. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan aplikasi SPSS. Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu penambangan pasir laut memiliki hubungan linier yang sangat kuat antara dampak lingkungan dan dampak ekonomi, hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi diperoleh sebesar 0,999. Sehingga diperlukannnya pendekatan dan regulasi yang ketat dengan melakukan penilaian dampak lingkungan yang menyeluruh dan mempertimbangkan alternatif ekonomi yang lebih berkelanjuta

    Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kualitas Kerja di Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Batupuaro, Kota Baubau

    No full text
    Penelitian ini menyoroti permasalahan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Batupuaro, Kota Baubau, yang memiliki dampak negatif terhadap kualitas kerja pegawai. Meskipun diklat pra jabatan telah diikuti, penyebaran diklat fungsional dan teknis masih terhambat oleh keterbatasan waktu dan peluang, menunjukkan potensi pengembangan lebih lanjut di bidang pendidikan dan pelatihan di tingkat kelurahan. Motivasi kerja menjadi aspek penting, di mana sebagian pegawai dinilai memiliki motivasi yang baik, tetapi pandangan tentang motivasi rendah masih ada, terutama terkait keterbatasan kemampuan, terutama dalam pengoperasian komputer, dan tingginya tingkat absensi. Penghargaan atau reward dianggap sebagai potensi peningkatan motivasi, namun belum diterapkan secara merata. Pengembangan karir lebih dipengaruhi oleh faktor politik daripada prestasi kerja. Faktor internal dan eksternal seperti misi dan tujuan organisasi, strategi, jenis kegiatan, penggunaan teknologi, kebijakan pemerintah, dinamika sosio-kultural, dan kemajuan ilmu pengetahuan, semuanya memainkan peran penting dalam pengembangan SDM. Rekomendasi mencakup optimalisasi implementasi kebijakan pemerintah terkait izin belajar, langkah-langkah konkret untuk meningkatkan pemahaman teknologi pegawai, dan penguatan integrasi keberagaman etnis sebagai sumber kekuatan dalam layanan optimal kepada masyarakat. Evaluasi menyeluruh diharapkan dapat meningkatkan pengembangan SDM sehingga kualitas kerja pegawai mencapai standar sesuai dengan tujuan dan misi organisasi

    Peran Pendamping Sosial Dalam Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) Di Desa Batuawu Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pendamping sosial dan tantangan yang dihadapi pendamping sosial dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Batuawu Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pendamping sosial dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Batuawu terdiri dari empat peran, yaitu: 1) fasilitator yaitu memberikan motivasi kepada keluarga penerima bantuan, serta memfasilitasi ketika terjadi permasalahan. 2) edukator yaitu melakukan sosialisasi, dan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2). 3) utusan atau perwakilan yaitu mengunjungi dan menjalin kerjasama dengan pihak posyandu, sekolah, dan pemerintah Desa Batuawu. Dan, 4) teknikal, yaitu peran tata kelola administrasi keluarga penerima bantuan PK

    Clustering Protein Diabetes Melitus menggunakan Algoritma MCL

    No full text
    Diabetes Melitus merupakan penyakit yang kompleks dengan berbagai tingkat komplikasi sistemik. Clustering PPI merupakan salah satu metode komputasi yang ditawarkan untuk mengidentifikasi protein-protein yang berpengaruh terhadap Diabetes Melitus tipe 2. Teknik clustering merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam menemukan protein pelengkap sehingga menemukan obat menjadi lebih mudah. Penelitian sebelumnya mengidentifikasi protein-protein signifikan yang berasosiasi dengan penyakit Diabetes Melitus (DM) tipe 2 menggunakan analisis topologi jaringan interaksi protein yang hasilnya menunjukkan bahwa terdapat 21 protein signifikan yang berasosiasi dengan Diabetes Melitus (DM) tipe 2. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan cluster protein signifikan yang memiliki anggota Protein yang berinteraksi langsung dengan penyakit DM tipe 2. Penelitian ini telah dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu data protein DM tipe 2, pencarian protein signifikan clustering MCL yang menghasilkan  data protein kompleks DM tipe 2. Jaringan backbone yang dihasilkan memuat protein signifikan pada penyakit DM tipe 2, hal ini merepresentasikan bahwa hasil output penggunaan algoritme adalah jaringan inti pada penyakit DM tipe 2.Diabetes Melitus merupakan penyakit yang kompleks dengan berbagai tingkat komplikasi sistemik. Clustering PPI merupakan salah satu metode komputasi yang ditawarkan untuk mengidentifikasi protein-protein yang berpengaruh terhadap Diabetes Melitus tipe 2. Teknik clustering merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam menemukan protein pelengkap sehingga menemukan obat menjadi lebih mudah. Penelitian sebelumnya mengidentifikasi protein-protein signifikan yang berasosiasi dengan penyakit Diabetes Melitus (DM) tipe 2 menggunakan analisis topologi jaringan interaksi protein yang hasilnya menunjukkan bahwa terdapat 21 protein signifikan yang berasosiasi dengan Diabetes Melitus (DM) tipe 2. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan cluster protein signifikan yang memiliki anggota Protein yang berinteraksi langsung dengan penyakit DM tipe 2. Penelitian ini telah dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu data protein DM tipe 2, pencarian protein signifikan clustering MCL yang menghasilkan  data protein kompleks DM tipe 2. Jaringan backbone yang dihasilkan memuat protein signifikan pada penyakit DM tipe 2, hal ini merepresentasikan bahwa hasil output penggunaan algoritme adalah jaringan inti pada penyakit DM tipe 2

    ANALISIS YURIDIS AFFIRMATIVE ACTION KUOTA 30% KETERWAKILAN PEREMPUAN DI DPRD KOTA BAUBAU

    No full text
    Affirmative action quota of 30% women's representation in the Indonesian Parliament is a policy taken by the Indonesian government to increase women's participation and representation in legislative institutions. This policy is motivated by the fact that women are still underrepresented in the Indonesian Parliament, even though around half of Indonesia's population are women. According to data from the Inter-Parliamentary Union (IPU) in 2021, Indonesia ranked 111th out of 193 countries in terms of women's representation in the national parliament, with only 20.4% of the total members of parliament being women. The affirmative action policy of 30% quota for women's representation in the Indonesian Parliament aims to increase women's representation in legislative institutions, so that they can better fight for women's interests and rights and strengthen democracy in Indonesia. This research aims to determine the affirmative action policy of a 30% quota for women's representation in the Baubau City DPRD. to determine the impact of the affirmative action policy of the 30% quota for women's representation not being met in Baubau City. The type of research that is suitable for the research above is normative juridical legal research. Secondary legal materials or secondary legal sources, namely legal sources that are not directly produced by institutions or parties authorized to make laws. Secondary legal materials contain interpretations, explanations, analyzes or comments on primary legal materials. Examples are law books, scientific journals, research reports, articles, theses, dissertations, translated legal documents, and so on. Tertiary legal materials or tertiary legal sources, namely legal sources that are general in nature and are usually used as reference materials in making primary and secondary legal materials. Examples are legal dictionaries, legal encyclopedias, handbooks, legal guides, legal websites, and so on.Kuota affirmative action 30% keterwakilan perempuan di Parlemen Indonesia merupakan kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia untuk meningkatkan partisipasi dan keterwakilan perempuan di lembaga legislatif. Kebijakan ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa perempuan masih kurang terwakili di Parlemen Indonesia, padahal sekitar setengah dari populasi Indonesia adalah perempuan. Menurut data Inter-Parliamentary Union (IPU) pada tahun 2021, Indonesia berada di peringkat ke-111 dari 193 negara dalam hal keterwakilan perempuan di parlemen nasional, dengan hanya 20,4% dari total anggota parlemen yang merupakan perempuan. Kebijakan affirmative action kuota 30% keterwakilan perempuan di parlemen Indonesia bertujuan untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di lembaga legislatif, sehingga dapat lebih memperjuangkan kepentingan dan hak-hak perempuan serta memperkuat demokrasi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan affirmative action kuota 30% keterwakilan perempuan di DPRD Kota Baubau. untuk mengetahui dampak dari tidak terpenuhinya kebijakan affirmative action kuota 30% keterwakilan perempuan di DPRD Kota Baubau. Jenis penelitian yang sesuai dengan penelitian di atas adalah penelitian hukum yuridis normatif. Bahan hukum sekunder atau sumber hukum sekunder, yaitu sumber hukum yang tidak secara langsung dihasilkan oleh lembaga atau pihak yang berwenang untuk membuat hukum. Bahan hukum sekunder berisi tafsiran, penjelasan, analisis atau komentar terhadap bahan hukum primer

    Analisis Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Trayek Wabula-Baubau

    No full text
    Aktivitas mobilitas penduduk dari Kota Baubau ke Kecamatan Wabula atau sebaliknya terlihat sangat intens. Untuk mendukung mobilitas yang tinggi ini, beberapa badan usaha pribadi menyediakan layanan transportasi antara Kota Baubau dan Kecamatan Wabula. Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. Dalam perhitungan BOK ini, terdapat beberapa faktor yang signifikan seperti harga bahan bakar, harga suku cadang, biaya perawatan kendaraan, dan faktor-faktor lain yang relevan . Tarif umumnya ditetapkan berdasarkan perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK). Oleh karen itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tarif angkutan umum dan mengevaluasi   antara tarif yang berlaku saat ini dengan tarif berdasarkan BOK. Dari hasil penelitian diperoleh tarif yang berlaku dilapangan sebesar Rp 50.000 sedangkan jika dihitung berdasarkan BOK maka kendaraan Jenis Carry Futura tarifnya Rp 24.000 sedangkan jenis APV Rp 25.000. Terdapat perbedaan harga sekitar Rp 25.000,00 antara Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan tarif yang berlaku di lapangan

    PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEMBAKO DI TOKO BILLAH PASAR KARYA NUGRAHA KOTA BAUBAU

    No full text
    Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian Sembako Di Toko Billah Pasar Karya Nugraha Kota Baubau?. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian Sembako Di Toko Billah Pasar Karya Nugraha Kota Baubau. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan yang pernah membeli minimal dua kali pembelian. Sampel diambil menggunakan accidental sampling dari teknik nonprobability sampling dengan jumlah 43 pembeli. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, angket/kuesioner dan observasi. Teknis analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reabilitas, regresi linear sederhana, uji (t) dan uji determinasi sederhana. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa Dari hasil koefisien regresi bernilai signifikan, maka dengan demikian dapat dikatakan bahwa harga (X) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Artinya jika variabel harga meningkat, maka variabel keputusan pembelian juga meningkat. Berdasarkan dari hasil uji t menunjukkan bahwa variabel harga didapat nilai signifikan 0,000<0,005. Artinya bahwa variabel harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Billah. Berdasarkan hasil nilai koefisien determinasi yang merupakan hasil dari R square yaitu sebesar 31% dan sisanya 69% yang dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian in

    Uwemaasi : Studi Tentang Praktek Pengobatan Tradisional Pada Masyarakat Di Pulau Kadatua

    No full text
    Penelitian ini menggambarkan praktik pengobatan tradisional Uwemaasi di Pulau Kadatua, yang melibatkan ritual pembakaran dupa dan pembacaan doa oleh juru kunci. Penelitian ini menggunakan teori fungsionalisme sebagai pisau analisis untuk memahami bagaimana elemen-elemen ini berkontribusi terhadap keseimbangan dan stabilitas sosial. Fungsionalisme, yang menekankan pentingnya integrasi sosial dan adaptasi terhadap perubahan, membantu mengungkap peran ritual Uwemaasi dalam memperkuat solidaritas komunitas, mempertahankan identitas budaya, dan memberikan legitimasi kepada otoritas tradisional. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pengobatan ini sangat bergantung pada keyakinan mendalam masyarakat terhadap efektivitasnya, meskipun tidak ada bukti ilmiah yang jelas. Selain itu, resistensi terhadap pengobatan modern terlihat dalam preferensi masyarakat terhadap metode pengobatan tradisional ini, yang dianggap lebih holistik dengan mengintegrasikan aspek sosial, budaya, dan spiritual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengobatan tradisional Uwemaasi memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan sosial dan memperkuat ikatan budaya dalam masyarakat Kadatua

    0

    full texts

    850

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    E-journal Universitas Dayanu Ikhsanuddin is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇