Repository Universitas Jenderal Soedirman
Not a member yet
    22256 research outputs found

    Rancang Bangun Perangkat Pemantauan Daya Listrik Berbasis Iot Pada Schneider Energi Meter IEM3255 di PT. Sutanto Arifchandra Electronic

    Get PDF
    Dalam dunia industri modern, kebutuhan akan pemantauan konsumsi energi yang akurat dan real-time menjadi sangat penting untuk menjaga efisiensi operasional. Di PT. Sutanto Arifchandra Electronic, perusahaan telah menerapkan sistem pengukuran daya menggunakan Schneider Energi Meter iEM3255. Energi meter ini berfungsi untuk memantau parameter listrik utama seperti tegangan, arus, daya aktif, faktor daya, dan konsumsi energi, dimana semuanya berperan penting dalam manajemen energi perusahaan. Untuk memfasilitasi pemantauan jarak jauh, energi meter tersebut dihubungkan melalui jaringan komunikasi data dengan topologi jaringan daisy chain menggunakan protokol Modbus RTU dan media jaringan kabel RS485. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun dan melakukan pengujian perangkat pendukung pemantauan daya listrik berbasis Internet of Things (IoT) pada energi meter iEM3255 di PT. Sutanto Arifchandra Electronic. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pemantauan data daya listrik secara real-time. Perangkat keras yang digunakan meliputi mikrokontroler Nodemcu ESP32, energi meter Schneider iEM3255, antarmuka komunikasi RS-485, dan modul MAX485 auto flow control untuk mengintegrasikan komunikasi data. Data dari energi meter diambil menggunakan protokol Modbus RTU dan dikirimkan melalui ESP32 ke platform IoT Node-RED untuk pengolahan dan visualisasi. Semua data yang diperoleh disimpan dalam database SQLite, memungkinkan akses dan analisis data secara historis. Metode penelitian yang digunakan meliputi tahap persiapan dan studi literatur, pengumpulan data, perancangan hardware, perancangan software dan terakhir pengujian. Hasil pengujian menunjukkan perangkat pemantauan energi meter iEM3255 telah dirancang dan diimplementasikan dengan baik. Berdasarkan hasil pengujian akurasi dan kestabilan, alat ini mampu mengirimkan data pembacaan iEM3255 secara akurat dan stabil. Hasil pengujian akurasi data menunjukkan hasil persentase error kurang dari 1%. Hasil pengujian kestabilan kinerja alat menunjukkan telah tercapainya kinerja alat yang stabil dan tanpa gangguan selama durasi 3 jam 56 menit 21 detik dengan pengaturan scan rate satu menit

    A Correlational Study on English Language Proficiency of International Students and The Academic Achievement in Their Major of Undergraduate International Students in Universitas Jenderal Soedirman

    Get PDF
    International students are generally referred as people who study outside their country. As the students who study across the country, international students use a language that is acceptable and understood by many people in academic field, that is English. The importance of English as a global language extends beyond international communication to being an important skill tested for proficiency, especially in Indonesia across various fields including academics. The aims of this research are: (1) To find out if there is a correlation between English language proficiency and academic achievement of undergraduate international students in Universitas Jenderal Soedirman; (2) To discover the correlation between English language proficiency and academic achievement of undergraduate international students in Universitas Jenderal Soedirman. This research utilized a quantitative approach with a correlational research design involving 13 samples of undergraduate international students in Universitas Jenderal Soedirman. The research instruments are documentation and test. The research results showed that there was a correlation between English language proficiency and academic achievement. The Significant value (0.042) and Correlation Coefficient value (0.569) defined there was a moderate positive correlation of the two variables. Where English proficiency increases, the academic achievement tended to increases. The researcher suggests that future researchers can explore more about the results of this correlation not only in terms of their correlation but more deeply on the causal factors of the correlational by manipulating the independent variable(s) using the experimental design of English language proficiency and academic achievement

    Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Kelas XI Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 3 Purwokerto

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) terhadap keaktifan dan hasil belajar peserta didik. Sampel penelitian ini ditentukan melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan keaktifan antara peserta didik yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan peserta didik yang menerapkan model pembelajaran konvensional; (2) Terdapat perbedaan hasil belajar antara peserta didik yang menrapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan peserta didik yang menerapkan model pembelajaran konvensional; (3) Peserta didik yang menerapakan model STAD memiliki nilai keaktifan belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang menerapkan model konvensional; (4) Peserta didik yang menerapakan model STAD memiliki nilai hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang menerapkan model konvensional. Implikasi pada penelitian ini yaitu: Sekolah dan pendidik dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan memilih model pembelajaran yang menarik dan tidak mononton, seperti model pembelajaran STAD, dapat terdorong untuk berpastisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran melalui model pembelajaran STAD. Guru dapat menerapkan model pembelajran STAD terutama pada materi Kesenjangan Ekonomi untuk meningkatkan rasa percaya diri serta mencapai keaktifan peserta didik dan meningkatkan hasil belajar peserta didik

    The Effect of Workload and Burnout on Performance with Work Motivation as a Moderating Variable (Study at Rs Islam Purwokerto)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui peran Workload dan Burnout Terhadap Kinerja dengan Motivasi Kerja sebagai variable moderasi. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan dari responden yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah para tenaga kesehatan di RS Islam Purwokerto. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 70 responden. Hasil penelitian dan analisis data melalui aplikasi SmartPLS 3.0 menunjukkan bahwa: (1) Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kelelahan kerja, (2) Beban kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja, (3) Kelelahan kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja, (4) Kelelahan kerja berpengaruh sebagai variable mediasi dalam hubungan antara beban kerja terhadap kinerja, (5) Motivasi kerja berpengaruh sebagai variable moderasi dalam hubungan antara beban kerja terhadap kinerja, (6) Motivasi kerja berpengaruh sebagai variable moderasi dalam hubungan antara kelelahan kerja terhadap kinerja. Kesimpulan tersebut menunjukkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi beban kerja yang ditanggung oleh para tenaga kesehatan maka semakin besar juga kemungkinan tenaga kesehatan mengalami kelelahan kerja. Hal ini mengindikasikan bahwa beban kerja yang berlebihan dapat menjadikan pemicu utama timbulnya kelelahan fisik, dan emosional. Studi ini membuktikan bahwa peningkatan beban kerja secara signifikan dapat menurunkan kienrja para tenaga kesehatan. Beban kerja yang terlalu tinggi cenderung menghambat produktivitas kemudian mampu mengurangi kualitas pekerjaan, serta meningkatkan tingkat kesalahan dalam kerja. Kondisi kelelahan kerja yang ditandai dengan kelelahan, sinisme. Dan perasaan tidak kompeten dapat menyebabkan penurunan motivasi kerja, kemudian kesulitan dalam berkonsentrasi, serta penurunan kualitas output pekerjaan tersebut. Para tenaga kesehatan yang mengalami kelelahan kerja terpengaruh kinerjanya karena berusaha mengatasi beban kerja yang tinggi. Dengan pencegahan dan penanganan kelelahan kerja, maka kinerja para tenaga kesehatan dapat diatasi pada saat beban kerja sedang tinggi. Para tenaga kesehatan dengan motivasi kerja yang tinggi cenderung lebih mampu mengatasi beban kerja yang berat dan tetap mempertahankan kinerja yang baik. Namun sebaliknya, para tenaga kesehatan dengan motivasi kerja yang rendah akan lebih mudah terpengaruh oleh beban kerja yang tinggi dan mengalami penurunan kinerja. Dan para tenaga kesehatan dengan motivasi kerja yang tinggi cenderung lebih mampu mengatasi dampak negatif kelelahan kerja terhadap kinerja. Para tenaga kesehatan dapat tetap termotivasi untuk mencapai tujuan meskipun mengalami kelelahan atau stress

    The Level of Knowledge of Disaster Mitigation and Student Preparedness Universitas Jenderal Soedirman Towards a Disaster Prepared Campus

    Get PDF
    Background: Indonesia has disaster-prone geographical conditions because it is located on the Pacific and Mediterranean mountain ranges and on the equator, which affects the climate with rainy and dry seasons. Universities play an important role in disaster management through the Tridarma of education, research, and community service. Disaster education in higher education aims to create a disaster-prepared campus, which is a campus that is able to manage disaster risks by involving students. This study aims to assess the level of disaster mitigation knowledge and preparedness among students of Universitas Jenderal Soedirman located in Banyumas, Central Java, an area vulnerable to natural disasters due to the presence of active volcanoes, particularly Mount Slamet. Methodology: This research design is quantitative with a cross sectional research design with a population of 25,798 people. Sampling using stratified random sampling with 438 research respondents. The research instrument was a questionnaire using a guttman scale and univariate analysis. Research Results: The results of the characteristics of respondents obtained the majority of respondents were female 70.3%, the average age of respondents was 45.9% in the age range of 17-19 years and 54.1% in the age range of 20-22 years, the most education generation from the 2024 generation 35.2%. The majority of respondents had knowledge in the moderate category 56.6% and preparedness in the good category 27.6%. Conclusion: The level of knowledge about disaster mitigation in students of Universitas Jenderal Soedirman is in the moderate category, while the level of preparedness is in the good category. preparedness

    Pembelajaran Keterampilan Menulia Teks Prosedur Pada Peserta Didik Kelas VII C di MTS Ma’arif NU 1 Patikraja

    Get PDF
    Penelitian ini berfokus pada pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur pada peserta didik kelas VII C Di MTs Ma’Arif NU 1 Patikraja. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan mengetahui proses kemampuan keterampilan menulis teks prosedur pada peserta didik kelas VII C Di MTs Ma’Arif NU 1 Patikraja dengan cara memperhatikan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan kendala pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur peserta didik kelas VII C Di MTs Ma’Arif NU 1 Patikraja. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini adalah peserta didik kelas VII C Di MTs Ma’Arif NU 1 Patikraja yang berjumlah 30 peserta didik, terdiri dari 17 laki-laki dan 13 perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan mengenai perencanaan yang dilakukan oleh pendidik yaitu menyusun modul ajar yang terdiri dari informasi umum, komponen inti, dan lampiran. Pada pelaksanaan pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Penilaian yang digunakan oleh pendidik dalam kegiatan menulis teks prosedur yaitu penilaian formatif. Selanjutnya, kendala yang dialami pendidik dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur

    Perbandingan Unsur Hara N dan P Antara Pupuk Hayati dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Tanah Ultisol di Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas

    Get PDF
    Jagung (Zea mays, L.) adalah salah satu jenis tanaman semusim yang mempunyai banyak manfaat salah satunya adalah sebagai bahan pangan. Salah satu faktor yang menyebabkan ketidakstabilan produktivitas tanaman jagung yaitu faktor tanah. Faktor tanah yang dapat mempengaruhi ketidakstabilan produktivitas tanaman jagung salah satunya yaitu tingkat kesuburan tanah di daerah tersebut rendah karena termasuk kedalam jenis tanah Ultisol. Tanah Ultisol memiiliki kandungan hara makro yang rendah terutama K, Ca dan Mg. Hal tersebut juga sejalan dengan kondisi tanah awal Ultisol yang diamati yaitu memiliki kandungan sifat kimia dan kandungan hara yang rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan kesuburan tanah yaitu dengan kombinasi pupuk Hayati dan pupuk NPK. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pengaruh berbagai perlakuan kombinasi pupuk hayati dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman jagung. 2) Mengetahui pengaruh berbagai perlakuan kombinasi pupuk hayati dan pupuk NPK terhadap sifat kimia tanah pada tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kaliori, Kalibagor Kabupaten Banyumas dengan ketinggian tempat pengujian 58 mdpl serta dilaksanakan analisis kimia di laboratorium tanah dan sumber daya lahan Faklutas Pertanian Uniersitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret sampai dengan bulan November 2024. Bahan penelitian meliputi pupuk hayati yang telah dirakit pada tahap penelitian sebelumnya, pupuk kandang, tanah Ultisol, pupuk urea, pupuk KCl, pupuk TSP, benih jagung hibrida P27 dan bahan-bahan kimia untuk analisis tanah. Peralatan yang digunakan antara lain meliputi alat kantong plastik untuk pengambilan sampel tanah, sprayer, bor tanah, dan alat alat laboratorium yang digunakan untuk analisis tanah, antara lain timbangan, spektrofotometer, labu kjedahl, labu destilasi, labu erlenmeyer, buret, labu ukur, gelas ukur, pipet ukur, pipet volume, saringan, mortar dan pestle, spatula, pengaduk magnetik, tabung reaksi, dispenser, tabung digestion, dan alat sentrifugasi. Peneltian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Penelitian dilakukan pada petak lahan dengan ukuran 5 x 5 meter sebanyak 27 petak. Variabel yang diamati meliputi pH H2O, pH KCl, KTK, C-organik, C/N rasio, N-tersedia, N-total, P-tersedia, P-total, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot brangkasan tanaman segar, bobot tongkol dan bobot pipilan kering Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian pupuk Hayati dan pupuk NPK mampu meningkatkan beberapa sifat kimia tanah dan pertumbuhan serta hasil tanaman jagung. Pemberian pupuk Hayati dan pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap pH H2O, C-organik, C/N rasio, N-total dan P-tersedia. Pemberian pupuk Hayati dan pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 8 mst, jumlah daun 8 mst, bobot brangkasan tanaman seegar, bobot tongkol dan bobot pipilan kering

    Pengembangan Media Latihan Target Wall-Pass Untuk Teknik Dasar Passing Bola Tangan

    Get PDF
    Olahraga bola tangan merupakan olahraga tim yang memiliki teknik dasar yang sangat penting, salah satunya adalah passing, yang berfungsi untuk mengoptimalkan variasi serangan dalam permainan. Namun, berdasarkan observasi pada atlet junior bola tangan di Kabupaten Banyumas, ditemukan bahwa kemampuan passing mereka masih tergolong kurang, yang disebabkan oleh rendahnya intensitas latihan dan metode latihan yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media latihan Target Wall-Pass yang diharapkan dapat digunakan untuk latihan passing pada atlet junior bola tangan di Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (RnD) dengan model Sugiyono. Proses pengembangan produk terdiri dari identifikasi masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validitas desain, uji coba produk, revisi produk, dan uji pemakaian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validasi dan penilaian. Hasil validasi menunjukkan bahwa media yang dikembangkan memiliki kelayakan dengan nilai sebesar 88% dari ahli media dan dua ahli bola tangan yaitu 90% dan 86% yang termasuk dalam kategori “Sangat Layak”. Uji coba produk pada 56 atlet junior dari empat sekolah menunjukkan hasil penilaian sebesar 87,82%, yang juga masuk dalam kategori “Sangat Layak”. Dengan demikian, media latihan Target Wall-Pass dinilai layak digunakan sebagai latihan keterampilan passing pada atlet junior bola tangan di Kabupaten Banyumas. Produk ini dapat menjadi alternatif dalam memperkaya variasi latihan

    Hubungan Kecerdasan Spiritual dan Strategi Koping dengan Stres Akademik dalam Penyusunan Tugas Akhir Mahasiswa Keperawatan

    Get PDF
    atar Belakang: Stres akademik sering dialami oleh mahasiswa, terutama saat menyusun tugas akhir. Mahasiswa keperawatan memiliki tingkat stres yang lebih tinggi akibat beban akademik. Strategi koping dan kecerdasan spiritual berperan dalam mengelola stres akademik. Strategi koping adaptif membantu menurunkan stres, sedangkan strategi koping maladaptif berisiko memperburuk stres. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kecerdasan spiritual dan strategi koping dengan stres akademik dalam penyusunan tugas akhir. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari mahasiswa keperawatan tingkat akhir yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur kecerdasan spiritual, strategi koping, dan stres akademik. Analisis data dilakukan dengan regresi logistik untuk melihat hubungan antara variabel independen dan stres akademik. Hasil Penelitan: Hasil penelitian menunjukkan strategi koping emotional-focused coping memiliki hubungan yang signifikan dengan stres akademik (p= 0,000; OR > 1), sedangkan less useful coping juga menunjukkan hubungan signifikan namun dengan kecenderungan menurunkan stres akademik (p= 0,005; OR < 1). Sementara itu, kecerdasan spiritual tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan stres akademik (p= 0,078; OR= 0,384). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan stres akademik, sementara strategi koping berperan dalam mengelola stres. Emotional-focused coping cenderung dikaitkan dengan tingkat stres akademik yang lebih tingg, sedangkan less useful coping justru dikaitkan dengan tingkatstres akademik yang lebih rendah. Hasil ini menunjukkan pentingnya pemilihan strategi koping yang tepat dalam menghadapi tekanan akademik pada mahasiswa keperawatan tingkat akhir. Kata Kunci: Kecerdasan spiritual, problem focused coping, emotional focused coping, less useful coping, stres akademi

    Komunikasi Pemberdayaan Petani Kopi di Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga oleh Point.PBG

    Get PDF
    Point.Pbg merupakan sebuah roastery yang bergerak di bidanag bisnis pengolahan pasca panen kopi dan juga penjualan biji kopi. Point.Pbg memiliki anak perusahaan yaitu Mili Coffee Brewers sebagai kedai kopi yang menjual minuman seduhan kopi. Point.Pbg berdiri sejak tahun 2018 dan memberdayakan para petani kopi di Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga sejak saat itu. Rifki sebagai pemilik dari Point.Pbg memberdayakan para petani kopi dan membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para petani kopi. Penelitian ini bertujuan untuk menganal isis komunikasi pemberdayaan petani kopi di Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga yang dilakukan oleh Point.Pbg. Penelitian ini menelaah beberapa poin penting yaitu mulai dari permasalahan yang dialami petani kopi, proses komunikasi pemberdayaan yang dilakukan Point.Pbg, dan siapa pemangku kepentingan yang terlibat dalam memberdayakan petani kopi. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori stakeholder untuk melihat peran penting dari para pemangku kepentingan dalam proses komunikasi pemberdayaan. Hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan mulai dari permasalahan yang dialami oleh para petani kopi di Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga yaitu petani kopi sebagai pekerjaan sambilan, kebergantungan kepada tengkulak, sistem pertanian yang masih konvensional, kurangnya bibit, pupuk subsidi, dan ancaman hama serta penyakit pada tanaman kopi, dan petani lebih fokus ke tanaman lain. Proses komunikasi pemberdayaan yang dilakukan oleh Point.Pbg adalah di bagian menyeleksi petani kopi, menampung hasil panen, proses panen dan pengolahan pascapanen dimana Point.Pbg memberikan edukasi untuk panen dan pascapanen. Point.Pbg juga membeli hasil panen kopi para petani dengan persyaratan tertentu yang menjadi standar dari roastery tersebut mulai dari petik merah, kering, tidak berjamur, dan no-defects. Proses komunikasi pemberdayaan petani kopi di Kecamatan Rembang melibatkan pemangku kepentingan dengan kekuasaan, legitimasi, dan urgensinya masing-masing. Pemangku kepentingan dibedakan menjadi tiga, pertama, policy arena yaitu Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Rembang dan Penyuluh Pertanian Lapangan, kedua, public actors yaitu Point.Pbg, dan ketiga, affected actors yaitu petani kopi di Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga

    22,228

    full texts

    22,256

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Repository Universitas Jenderal Soedirman is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Repository Universitas Jenderal Soedirman? Access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard!