Portal E-Journal UNDARIS Ungaran (Univ. Darul Ulum Islamic Centre Sudirman)
Not a member yet
300 research outputs found
Sort by
ANALISIS PENGARUH PDRB, TENAGA KERJA, UMP, DAN IPM TERHADAP PENGANGGURAN DI 6 PROVINSI PULAU JAWA TAHUN 2010 – 2019
Sebagai pulau dengan penduduk terpadat di Indonesia, Pulau Jawa tidak terlepas dari masalah ketenagakerjaan. Masalah ketenagakerjaan yang dihadapi diantaranya adalah peningkatan tenaga kerja yang lebih tinggi daripada penyerapan tenaga kerja sehingga mengakibatkan pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah tenaga kerja, upah minimum provinsi, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dari 6 provinsi di Pulau Jawa selama periode 2010-2019. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) PDRB secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran; 2) tenaga kerja secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pengangguran; 3) Upah minimum provinsi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pengangguran; 4) IPM secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengangguran; 5) PDRB, jumlah tenaga kerja, upah minimum provinsi, dan IPM secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengangguran
FAKTOR PENGHAMBAT PELAYANAN PRIMA DRIVER GOJEK (Studi kasus di Komunitas Driver Gojek GePeng Ungaran Kabupaten Semarang)
AbstrakPermintaan order layanan transportasi online mengalami penurunan yang signifikan sejak awal tahun 2023. Menurunnya order semakin diperparah dengan adanya pesaing (Maxim, Grab dan Shopeefood) dengan promosi yang gencar, harga yang lebih kompetitif (murah) dan program diskon yang menarik. Sebaliknya, program Gojek 2023 kurang mendukung untuk menarik minat pelanggan baru, yaitu program loyality customer, dimana untuk diskon semakin dikurangi tetapi lebih fokus peningkatan loyalitas pelanggannya. Program ini salah satu strateginya melakukan pelayanan prima. Realita dilapangan, banyak faktor yang menghambat para mitra driver untuk melakukan pelayanan prima.Penelitian ini mencoba menggali secara mendalam permasalahan yang menjadi penghambat driver Gojek dalam melayani konsumen secara maksimal. Strategi untuk konsisten dalam Pelayanan Prima adalah menjadikan pelayanan prima sebagai way of life/pandangan hidup driver ketika onbid, sehingga dalam segala aktivitas dan kegiatan kerja selalu didasari dengan jiwa memberikan kebahagiaan bagi konsumenKata kunci : Faktor Penghambat, Pelayanan Prima, Driver Gojek
PENYELESAIAN SENGKETA HASIL PEMILU DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PENEGAKAN HUKUM
Sistem pemilu menjadi penting dalam negara yang menganut demokrasi perwakilan karena memiliki konsekuensi terhadap tingkat proporsionalitas hasil pemilu . Salah satu bentuk sengketa Pemilu adalah sengketa penghitungan suara,oleh karena itu tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai penyelesaian sengketa hasil pemilu di Indonesia dalam perspektif penegakan hukum. Hal ini menjadi menarik untuk dikaji lebih lanjut, karena sangat berhubungan dengan kepercayaan publik terhadap Pemerintahan serta keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan sehingga pemerintahan berjalan dengan efektif. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. Hasil penelitian menjelaskan Penegakan hukum dalam penyelesaian sengketa hasil pemilu di Indonesia diatur dalam Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 2 Tahun 2018, peraturan ini memperkuat peran partai politik dalam perselisihan hasil pemilu. Indonesia pernah menggunakan dua skala sistem baik tertutup ataupun terbuka. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD, dan DPRD, sistem proporsional tertutup diganti dengan sistem proporsional terbuka dan tetap digunakan. Sistem proporsional Ada dua sistem yaitu sistem proporsional terbuka dan sistem proporsional tertutup Sejak PMK No 2 Tahun 2018 dikeluarkan, penegakan hukum permasalahan PHPU status hukum calon anggota DPR dan DPRD perseorangan telah diberikan pada permasalahan PHPU.Kata Kunci: Penyelesaian Sengketa, Pemilu, Penegakan Huku
Penerapan Pembelajaran Tematik Integratif untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS pada Siswa Kelas IV di MI Gedanganak Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang
This research was motivated by the low science learning outcomes of class IV MI Gedangk students. The purpose of this study was to improve student learning outcomes through the thematic integrative application of science and technology in class IV students of MI Gedanganak, East Ungaran District, Semarang Regency. The type of research used is classroom action research using the Kemmis and Mc Taggart models. The research was conducted from 4 to 10 January 2023 at MI Gedanganak. Data collection techniques in this study are by observation and tests. Observations are to measure teacher skills, while tests are to measure science learning outcomes with the application of integrative thematics at MI Gedanganak. Data analysis used quantitative data analysis to process learning outcomes and qualitative analysis to process teacher skills data. The results of the acquisition in cycle I obtained mastery learning in a classical manner of 52.8% with details of 19 students out of 36 students who had achieved the specified KKTP score for the IPAS subject, which was 75 with a classical 75%. The learning outcomes of the first cycle have not reached the specified indicators of success, so that the research has not been successful. In cycle II by paying attention to the reflection of cycle II, the learning process was improved. So that the science learning outcomes experienced an increase compared to cycle II, namely classical completeness was obtained which became 91.7% with details of 33 students out of 36 students. So that in cycle II it was declared successful because it met the criteria for research success with classical KKTP of 75%.Keywords: science learning outcomes, integrative themati
Peningkatan Kemampuan Membaca dengan Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas III SD Negeri Duren Bandungan
This study aims to improve reading skills using the demonstration method for third grade students at Duren Elementary School, Bandungan District, Semarang Regency. The type of research used is classroom action research (PTK). The research subjects were class III students at SD Negeri Duren Bandungan with a total of 25 students in the even semester of the 2022-2023 academic year. Data collection techniques with the performance of students' reading abilities, observing student activities and observing teacher skills during the learning process take place. The results showed that the reading ability of class III students from cycle I increased by 32% to 88% in cycle II. The results of observations of student activity in the conversion of scale 4, namely in the first cycle of 2.11, qualified enough to increase in the second cycle of 3.33 with good qualifications. The results of observations of teacher skills on a scale of 4, the first cycle of 2.11 qualified enough to increase in the second cycle of 2.45 with good qualifications. Based on the results of this study indicate that the use of the demonstration method can improve the reading ability of class III students at SD Negeri Duren Bandungan.Keywords: reading, reading ability, Demonstration Metho
ANALISIS EFISIENSI FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI TEMBAKAU RAKYAT KABUPATEN TEMANGGUNG
Di Kabupaten Temanggung, tanaman tembakau merupakan salah satu ciri khas petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta tingkat efisiensi dari faktor-faktor produksi usahatani tembakau rakyat, seperti jumlah bibit, jumlah pupuk kandang, jumlah pupuk urea, jumlah pestisida, dan jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam produksi usahatani tembakau rakyat di Kabupaten Temanggung. Pengumpulan data primer dan memperoleh jumlah responden sebanyak 100 orang petani yang dilakukan dengan Teknik wawancara dan kuisioner. Metode yang digunakan dalam menjelaskan penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda, sedangkan metode yang digunakan untuk menjelaskan efisiensi faktor-faktor produksi usahatani tembakau rakyat menggunakan fungsi produksi frontier stcochastic dengan bentuk fungsi produksinya adalah fungsi produksi Cobb-Douglass. Faktor-faktor produksi usahatani tembakau di Kabupaten Temangung dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bibit, pupuk kendang, pupuk urea, dan pestisida berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil produksi tembakau rakyat di Kabupaten Temanggung. Variabel tenaga kerja berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap hasil produksi tembakau rakyat. Faktor-faktor produksi usahatani tembakau rakyat di Kabupaten Temanggung belum mencapai tingkat efisiensi baik dalam efisiensi teknis, efisiensi harga, maupun efisiensi ekonomis. Penyuluh pertanian diharapkan intensitas kegiatan penyuluhan pertanian harus ditingkatkan supaya petani semakin terampil dalam melakukan budidaya tembakaunya
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Cerita Fiksi menggunakan Model Problem Based Learning berbantuan Wayang Kertas di Kelas IV SDN Sendangmulyo 03 Kota Semarang
This research aims to describe improving the learning process and outcomes of students in class IV of SD Negeri Sendangmulyo 03, Semarang City on fictional story material through the application of the Problem Based Learning learning model assisted by paper puppets. The data collected in this study were 29 students. This study used a Classroom Action Research (PTK) design. This research was carried out in two cycles through four stages, namely, planning, acting, observing and reflecting. Data collection techniques used in this study include observation, testing, and documentation. Observation sheets are used to determine the improvement of the learning process, namely the ability to reason critically and independently in learning. The test is used to determine the increase in student learning outcomes regarding fictional story material. The data analysis techniques used are descriptive qualitative and quantitative. The results of research in cycle I showed that the number of students who achieved completeness was 17 with a percentage of 59% and 12 students who had not yet completed it with a percentage of 41%. In cycle II there was an increase with 27 students achieving completeness with a percentage of 93% and 2 incomplete students with a percentage of 7%. The average score in cycle I was 72 and cycle II 87.93. The average increase in learning outcomes in pre-cycle and cycle II through the N-gain test was 0.69 in the medium category. Based on these results, it can be concluded that the use of the problem based learning model assisted by paper puppet media can improve students' learning outcomes in class IV fiction story material at SDN Sendangmulyo 03, Semarang City.Keywords: Critical reasoning, independence, problem based learning, paper puppet
PERLINDUNGAN HUKUM BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL TERHADAP HAK KETENAGAKERJAAN PEGAWAI MASJID AGUNG JAWA TENGAH
Pegawai merupakan aset penting, partner kerja sekaligus investasi perusahaan dalam meningkatkan produktivitasnya. Mengingat akan pentingnya pegawai, maka perlindungan ketenagakerjaan wajib diberikan oleh perusahaan kepada pegawainya yang harus disesuaikan dengan kebutuhannya.Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dibentuk oleh pemerintah berdasarkan ketentuan perundang-undangan, untuk menyelenggarakan perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk program jaminan sosial ketenagakerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji bagaimana peranan BPJS Ketenagakerjaan terhadap perlindungan ketenagakerjaan bagi pegawai di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dan hambatan terhadap perlindungan ketenagakerjaan bagi Pegawai Masjid Agung Jawa Tengah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan melindungi pegawai MAJT dengan lima program jaminan sosial, meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian, jaminan pension dan jaminan kehilangan pekerjaan. Adapun hambatan dalam perlindungan ketenagakerjaan bagi Pegawai Masjid Agung Jawa Tengah, diantaranya yaitu masih adanya sebagian pegawai yang tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang disebabkan oleh berbagai hal sehingga menjadikan perlindungan terhadap pegawai MAJT masih belum maksimal. Kata Kunci : BPJS Ketenagakerjaan, Perlindungan Ketenagakerjaan, Jaminan Sosia
Analisis Tantangan dan Hambatan Penerapan Kurikulum 2013 di MI Ma’arif Budiluhur Kertek
This study aims to analyze the challenges and obstacles in the implementation of the 2013 curriculum, which has been implemented in MI Ma'arif Budiluhur Kertek for 10 years. The results of this study can be used as a guide in determining improvement plans so that the quality of the school is guaranteed. This research is included in the descriptive quantitative research. The research was conducted in MI Ma'arif Budiluhur Kertek with research subject being MI Ma'arif Budiluhur Kertek teacher. The sampling technique was saturated sampling such that all teachers at MI Ma'arif Budiluhur were involved in collecting research data. The instruments used include interview guides, observation sheets, and questionnaires. The research results showed that the problems that arose in the implementation of the 2013 curriculum at MI Ma'arif Budiluhur were related to classroom conditions, too many students, non-linear teacher competency, and a busy school calendar. On the other hand, teachers' difficulties in integrating materials, teachers' lack of IT skills, late distribution of handbooks, and teachers' demands to produce their own learning media are obstacles to the implementation of the 2013 curriculum at MI Ma'arif Budiluhur. This raises challenges to be solved by MI Ma'arif Budiluhur, namely related to teachers' ability and willingness to use technology and mastering 2013 curriculum material.Keywords: 2013 curriculum, challenges, barriers, MI Ma'arif Budiluhu
ANALISIS PENGARUH TINGKAT UPAH, PERTUMBUHAN EKONOMI, KESEMPATAN KERJA, DAN PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (STUDI KASUS 34 PROVINSI DI INDONESIA)
AbstrakPermasalahaan ketenagakerjaan khususnya pengangguran di Indonesia masih banyak yang perlu diatasi. Angkatan kerja yang sangat melimpah diharapkan dapat seluruhnya tertampung dalam terbukanya lapangan pekerjaan. Beberapa penyebab pengangguran yang sangat umum di negara berkembang dikarenakan oleh faktor struktural seperti sistem pendidikan dan hubungannya dengan pasar tenaga kerja. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh tingkat upah, pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja, dan pendidikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Indonesia.Penelitian ini menggunakan jenis data panel, yaitu gabungan dari data time series dan cross section yang diperoleh melalui studi pustaka dan menggunakan metode analisis regresi data panel. Analisis regresi data panel digunakan untuk menganalisis pengaruh tingkat upah, pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja, dan pendidikan terhadap tingkat pengangguran terbuka.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yang tidak signifikan karena kondisi tertentu yang terjadi di Indonesia. Variabel upah minimum provinsi menunjukkan hasil tidak berpengaruh signifikan karena adanya kekakuan upah. Variabel pertumbuhan ekonomi menunjukkan hasil tidak berpengaruh signifikan yang sebabkan oleh ketimpangan pada sektor lapangan usaha dan bentuk demografi wilayah Indonesia. Variabel kesempatan kerja menunjukkan hasil berpengaruh signifikan namun berhubungan positif hal ini dapat disebabkan karena kesempatan kerja yang tersedia tidak sesuai dengan keinginan pencari kerja. Variabel pendidikan memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap pengangguran di Indonesia.Kata kunci : Regresi Data Panel, Tingkat Upah, Pertumbuhan Ekonomi, Kesempatan Kerja, Pendidikan, Tingkat Pengangguran Terbuka