OJS Universitas Mulia (E-Journals)
Not a member yet
382 research outputs found
Sort by
KONTRIBUSI INFORMASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DENGAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI POLI BEDAH RSUP DR. M. JAMIL PADANG DARI SISI PENJELASAN TENAGA KESEHATAN TENTANG HAK PASIEN TAHUN 2018
Dalam pelayanan kesehatan dikenal istilah hak dan kewajiban pasien dan tenaga kesehatan. Hak dan kewajiban banyak yang belum dipahami baik oleh pasien maupun tenaga kesehatan. Pemberian hak kepada pasien, sering belum sempurna dan sebaliknya pasienpun belum melaksanakan kewajiban dengan sempurna. Kondisi seperti ini memberikan ketidakpuasan pasien dan mempengaruhi Indeks Kepuasan Masyarakat pada pelayanan publik tersebut . Penelitian ini dilaksanakan di poli bedah pasien rawat jalan RSUP Dr. M. Jamil Padang dengan menggunakan variabel pengukuran yang tertera pada Kepmenpan Nomor 14 Tahun 2017 dengan 9 unsur pelayanan. Kontribusi 2 variabel tambahan Hak dan Kewajiban Pasien bermakna terhadap Indkes Kepuasan Masyarakat yang semula Kurang baik dengan hasil 75,7702 menjadi baik pada 11 unsur pertanyaan.dengan nilai 76,7311 . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya penjelasan tenaga kesehatan kepada pasien dan ternyata berkontribusi kepada peningkatan indeks kepuasan masyarakat. Penelitian dilaksanakan dengan metode deksritif dengan penghitungan Indeks Kepuasan Masyarakat dari 9 unsur dan secara kualitatif dilihat mutunya. Hasil mutu dari 9 unsur diperoleh hasil Indeks Kepuasan Masyarakat kurang baik. Dengan penjelasan hak dan kewajiban pasien, diperoleh hasil yang significant memuaskan pasien. Pertanyaan dilaksanakan menggunakan skala Lichker. Penelitiaan ini membuktikan kontribusi dengan pemberiaan informasi hak pasien ternyata indeks kepuasan masyarakat meningkat sekitar 38,4 %
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENENTUAN PRIORITAS MEDIA PROMOSI STMIK BALIKPAPAN
Setiap perguruan tinggi melakukan promosi dalam menjaring calon mahasiswa baru. Salah satu pengaruh kegiatan promosi agar berjalan efektif dan efisien adalah pemilihan media promosi yang tepat. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis pengambilan keputusan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) untuk menentukan prioritas media promosi. Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) digunakan untuk menentukan bobot kriteria, sedangkan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) digunakan untuk menentukan peringkat alternatif media promosi. Kriteria yang digunakan dalam penentuan prioritas media promosi perguruan tinggi adalah pembiayaan, jangkauan, tingkat pengaruh, capaian target dan kelengkapan informasi. Bobot kriteria yang dihasilkan dari metode AHP menjadi nilai input pada metode TOPSIS untuk mengurutkan alternatif media promosi yang dipilih. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan kombinasi metode AHP dan TOPSIS menunjukkan bahwa alternatif media promosi yaitu media sosial berada pada urutan pertama dengan nilai bobot preferensi paling tinggi yaitu 0.788520. Dapat disimpulkan bahwa media sosial dari analisis pembiayaan relatif murah, daya jangkauan yang luas, capaian target fleksibel dan isi informasi lebih lengkap, layak diusulkan untuk lebih diprioritaskan sebagai media promosi perguruan tinggi di STMIK Balikpapan
KONSEP DAN STRATEGI TATA KELOLA MANAJEMEN LAYANAN INTERNET MENGGUNAKAN IT INFRASTRUCTURE LIBRARY TERHADAP LAYANAN SERVICE LEVEL AGREEMENT
Penelitian oleh Idria Maita, Sapri Akmal, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi dengan judul Analisa Tata Kelola Teknologi Informasi Dengan Best Practice ITIL V3 Service Operation memberikan acuan tatakelola berdasarkan Best Practice ITILV3 Service Operation. Dalam pembahasan ini menerangkan bahwa ITIL mempunyai tahapan dalam proses pembuatan Design layanan TI, yaitu tahapan Service Design. Dalam Service Design ITIL berisi prinsip-prinsip dan metode-metode desain untuk mengkonversi tujuan-tujuan strategis organisasi TI dan bisnis menjadi portofolio/koleksi layanan TI. Untuk dapat menyelesaikan masalah pada layanan operasional TI, perlu dibuat adalah desain layanan dan suatu kesepakatan layanan. Kesepakatan layanan dalam ITIL Service Design disebut dengan Service Level agreement atau disingkat SLA.
Evaluasi manajemen pelayanan informasi menggunakan IT Infrastructure Library (ITIL)bertujuan untuk memberikan kualitas layanan yang baik yang berpengaruh pada IT Service Manajemen (ITSM). ITIL yang saat ini digunakan dalam standarisasi layanan adalah ITIL version 3. Perancangan tata kelola ITSM meliputi rancangan proses dan rancangan organisasi. Rancangan proses terdiri dari design coordination, service catalogue management, dan service level management. Hasil penelitian ini mmerupakan studi pustaka yang bertujuan untuk merumuskan strategi tata kelola layanan teknologi informasi menggunakan ITIL v3 terhadap layanan Service Level Agreement
MOBILE GIS SEBARAN PABRIK GULA DI PROVINSI JAWA TIMUR
Pemetaan Sebaran Pabrik Gula Di Provinsi Jawa Timur dengan mobile computing ini disusun karena banyaknya sebaran pabrik gula di Provinsi Jawa Timur sehingga dibuat Aplikasi Sebaran Pabrik Gula yang bertujuan untuk membantu memberikan informasi dengan cepat dalam mencari sebaran Pabrik Gula di Provinsi Jawa Timur. Serta memudahkan para pengguna untuk mencari lokasi pabrik gula dengan menggunakan handphone android. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan mencakup kajian terhadap penelitian sejenis dan studi terhadap literatur yang mendukung. Selain itu juga dilakukan wawancara yang intensif dan terstruktur dengan pihak yang pabrik gula Pajarakan dan Pabrik gula Gending sebagai perwakilan dari seluruh pabrik gula yang ada di Provinsi Jawa Timur untuk merumuskan kebutuhan-kebutuhan sistem. Hasil dari penelitian ini adalah Sistem Informasi Geografis berbasis web dan android ini, input data dapat menentukan latitude dan longitude secara otomatis langsung dari handphone android, sampai keakuratan data 6 angka dibelakang koma. Sedangakan output bisa ditampilkan di komputer dekstop yang sudah terkoneksi internet. Dan dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Geografis berbasis HP android dan web ini dapat mempermudah proses pendataan dan pemberian informasi kepasa masyarakat yang memerlukan informasi lokasi pabrik gula di Provinsi Jawa Timur, Keakuratan data lebih bagus karena langsung menggunakan GPS dari handphone
KAJIAN SISTEM SINKRONISASI GENERATOR PADA BEBAN 3 PHASE
Proses bekerjanya dua buah generator yang terhubung secara paralel membutuhkan persyaratan dalam operasinya, persyaratan yang dimaksud adalah sinkronisasi. Sinkronisasi merupakan proses penyamaan tegangan, frekuensi, dan urutan fase dari kedua generator yang diparalelkan. Proses sinkronisasi dapat dilakukan secara manual dan otomatis. Jika kedua generator yang diparalelkan tidak sinkron maka akan menimbulkan ketidakstabilan sistem. Apabila hal ini terjadi, generator akan kehilangan kondisi paralel. Keadaan ini menghasilkan arus puncak yang tinggi dan penyimpangan frekuensi operasi sistem. Akibat ketidaksinkronan adalah timbulnya kerusakan pada beban listrik dan menyebabkan terjadinya stres pada belitan generator, gaya putar yang berfluktuasi dan resonansi yang akan merusak generator dan pengeraknya (prime over). Masalah yang biasanya timbul pada proses sinkronisasi dua buah generator, yaitu: 1). Terjadi Sync error yang menyebabkan gagalnya sinkronisasi pada kedua genset tersebut (kedua genset kehilangan kondisi parallel), 2). Rusaknya beberapa peralatan listrik akibat arus yang tinggi dan penyimpangan frekuensi sistem, 3). Tegangan tidak mencapai nilai nominal yang telah ditentukan, serta 4). Terjadinya gagal start yang diakibatkan oleh ketidak mampuan teknisi menyelesaikan permasalahan. Permasalahan lain yang terjadi adalah pemeliharaan genset tidak dilakukan dengan baik misalnya pemeliharaan pada accumulator, sensor oli, radiator. Proses sinkronisasi generator yang baik menunjukan tegangan yang dihasilkan oleh genset 1 sama dengan tegangan yang dihasilkan oleh genset 2, Frekuensi genset 1 sama dengan frekuensi yang dihasilkan oleh genset 2 dan urutan fase pada kedua sistem sama
PENDEKATAN PENGUKURAN KUALITAS WEBSITE JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM DI KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN TIMUR
Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional menetapkan bahwa pemerintah, instansi pemerintah, dan institusi lainnya perlu membangun kerjasama dalam suatu jaringan dokumentasi dan informasi hukum nasional (JDIHN) yang terpadu dan terintegrasi. JDIHN bertujuan untuk salah satunya adalah menjamin ketersediaan dokumentasi dan informasi hukum yang lengkap dan akurat, serta dapat diakses secara cepat dan mudah. Salah satu cara menyediakan ketersediaan dokumentasi dan informasi hukum ini adalah dengan menyediakan website. Namun, pada pelaksanaan di lapangan, beberapa daerah yang telah memiliki website menemui kendala, yakni produk dokumentasi dan informasi hukum dianggap kurang menyentuh masyarakat. Untuk itu, penulis melakukan serangkaian tahapan-tahapan pengujian untuk mengukur kualitas website JDIH untuk diketahui apa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Tahapan-tahapan itu meliputi Strategi, Usability, Style, dan Content serta Search Optimization. Berdasarkan rangkaian pengujian tersebut diharapkan bagaimana sebaiknya desain website bekerja. Jika ada masalah yang ditemukan, dapat ditentukan bagaimana masalah tersebut diperbaiki. Selain itu juga dapat ditentukan langkah apa yang akan diambil pengelola website untuk membuat desain yang lebih efektif
IMPLEMENTATION OF K-MEANS CLUSTERING AND WATERSHED TRANSFORMATION IN THE WHITE BLOOD CELL CALCULATION PROCESS
Sel darah putih atau Leukosit adalah salah satu bagian dalam komponen darah manusia yang memiliki peranan penting. Leukosit merupakan salah satu komponen yang membentuk sistem imun dalam tubuh manusia. Kelainan pada leukosit yang salah satunya dapat dilihat dari jumlahnya dapat menjadi indikator awal adanya infeksi virus maupun penyakit kelainan darah. Perhitungan sel darah putih secara manual cukup rumit serta kurang efektif dan efisien, karena prosesnya yang lambat sehingga membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, sebagian besar akurasi bergantung pada faktor subjektif yang dipengaruhi oleh pengalaman, keahlian serta faktor kelelahan seseorang. Hal ini membuat proses perhitungan sel darah putih secara otomatis oleh sistem komputer dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung sel darah putih dari masukan berupa citra mikroskopis sel darah manusia. K-means Clustering digunakan pada proses pengelompokkan objek, sehingga dapat dengan mudah diambil objek sel darah putih saja untuk kemudian didentifikasi apakah objek termasuk sel tunggal atau sel berdempet lalu dihitung jumlahnya. Trasformasi watershed digunakan untuk membantu proses pemisahan sel darah putih berdempet. Berdasarkan hasil penelitian, sistem mampu menghitung objek sel darah putih dengan rata-rata tingkat akurasi sistem sebesar 85%
PERANCANGAN ALAT MONITOR PENGGUNAAN LABORATORIUM KOMPUTER DAN LABORATORIUM NETWORK BERBASIS RFID DI STMIK BALIKPAPAN
Absensi dan monitor penggunaan Laboratorium Komputer dan Laboratorium Network mengedepankan penggunaan Teknologi RFID (Radio Frequency Indentification) untuk mendukung pengembangan kegiatan proses belajar mengajar. Dengan Teknologi RFID dan Arduino memungkinkan terjadinya proses monitoring penggunaan Laboratorium Komputer dan Laboratorium Network tanpa menggunakan kertas lagi dan sesuai data yang telah dibuat, sehingga penggunaan Laboratorium Komputer dan Laboratorium Network bisa efisien dan optimal dalam pengaturan serta terjaganya aset. Arduino yang berfungsi untuk memproses dan mengolah input dan mengendalikan output. Input yang di proses berupa kartu RFId yang berisikan Nama dan NIM mahasiswa tersebut sebagai syarat untuk masuk kedalam Laboratorium Komputer. Perancangan ini akan berfokus kepada pendekatan fakta dilapangan yang didahului dengan analisis mendalam terhadap obyek penelitian, dalam hal ini institusi pendidikan yang hendak ataupun telah menerapkan Laboratorium Komputer dan Laboratorium Network. Metode pengaturan penggunaan Laboratorium pakai Metode Desain dan Implementasi Network Development Life Cycle (NDLC) antara lain : Analisa, Desain, Simulasi, Implementasi, Pemantauan dan Manajemen
PERANCANGAN INKUBATOR DOC ( DAY OLD CHICKEN ) BERBASIS ARDUINO
Saat ini teknologi pada bidang peternakkan telah sanggup menciptakan alat penetas buatan yang dikenal dengan mesin penetas telur (inkubator), Namun Setelah telur itu menetas biasanya bila tidak dihangatkan, anak-anak ayam tersebut akan mati dalam beberapa hari karena cuaca saat ini masih belum bisa di tentukan. Hal ini menyebabkan imun si anak ayam dapat berkurang. Sementara biasanya di peternakan ayam pemanas yang digunakan menggunakan kayu bakar, pemanas jenis ini masih tergolong tradisional. Selain banyak menimbulkan asap sepanjang pemakaian juga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan ayam karena dapat menganggu saluran pernafasannya. Suhu yang dihasilkan juga sulit untuk dikontrol. Sehingga penulis membuat alat yang berfungsi sebagai penghangat otomatis bagi anak-anak ayam juga untuk pemberian pakan. Dengan menggunakan komponen sensor DHT11 sebagai sensor pembaca suhu utama dan servo untuk menggerakan katup wadah pakan yang berkaitan dengan RTC(Real Time Clock) kemudian hasil pembacaan suhu dan ketika waktu pemberian pakan akan ditampilkan di LCD (Liquid Crystal Display). Penstabilan suhu inkubator stabil dengan menambahkan komponen 2 buah lampu mampu menghangatkan 5 ekor anak ayam, dimana jika pada suhu tertentu lampu akan hidup atau mati secara otomatis, dan pemberian pakan otomatis dengan menggunakan servo yang telah diatur pada derajat tertentu servo akan bergerak membuka katup pakan diwaktu tertentu dengan RTC(Real Time Clock)
PENGARUH PELAYANAN DAN SARANA PENGADUAN TERHADAP SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT DI POLI BEDAH RSUP DR. M. JAMIL PADANG TAHUN 2018
Sering pasien atau keluarga pasien tidak mengerti tentang penyakit yang dideritanya , karena tidak adanya penjelasan dari tenaga kesehatan yang biasanya dokter, bahkan sampai akhir hayatnya. Penyakit yang merupakan rahasia medis ini secara prinsip adalah milik pasien dan bersifat rahasia . Saat ini memasuki Revolusi Industri 4.0, masyarakat yang dulunya pasif dan lemah, saat ini sudah aktif dan jika mengetahui adanya yang salah dalam tindakan kedokteran tidak segan untuk melaporkan dan bahkan membawa ke ranah hukum. Kondisi pelayanan, khususnya waktu pelayanan yang lama dan sarana pengaduan seperti ini memberikan ketidakpuasan pasien dan mempengaruhi Indeks Kepuasan Masyarakat pada pelayanan publik ini. RSUP M. Jamil Padang adalah Pemberi Pelayanan TK III yang merupakan rumah sakit terakreditasi paripurna yang dalam pemberian pelayanan dan penanganan pengaduan ini seharusnya memberikan contoh dalam informasi yang jelas kepada pasien sehingga pasien puas. Penelitian (Sri Siswati 2018) dari 11 unsur yang dinilai diperoleh hasil 76, 7311 dengan katagori Baik.. Dari 11 unsur terdapat 2 unsur terbawah yang hasil kurang baik yaitu pelayanan dan penanganan pengaduan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelayanan dan penanganan pengaduan terhadap indeks kepuasan masyarakat. Penelitian dilaksanakan dengan metode deksritif dengan penghitungan nilai dan secara kuantitatif . Penelitiaan ini membuktikan adanya pengaruh pelayanan dan penanganan pengaduan sebesar 67 % terhadap kepuasan pelanggan dan hasilnya berpengaruh positif