e Journals Directory Universitas Islam Syekh-Yusuf
Not a member yet
2015 research outputs found
Sort by
PERILAKU "BERANI MATI" DALAM PERGAULAN REMAJA DITINJAU DARI PERSPEKTIF KRIMINOLOGI DAN UU LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
Penelitian tentang kriminologi terhadap Kenakalan Remaja ini dilakukan karena merupakan sebuah perilaku yang menyimpang yang terjadi pada kalangan remaja. Kenakalan remaja menunjuk perilaku remaja yang tidak sesuai dengan norma-norma yang hidup di dalam masyarakatnya. Dari segi hukum kenakalan remaja digolongkan dalam dua kelompok yang berkaitan dengan norma-norma hukum yaitu: (1) kenakalan yang bersifat amoral dan sosial serta tidak diatur dalam undang-undang sehingga tidak dapat atau sulit digolongkan sebagai pelanggaran hukum; (2) kenakalan yang bersifat melanggar hukum dengan penyelesaian sesuai dengan undang-undang dan hukum yang berlaku sama dengan perbuatan melanggar hukum bila dilakukan orang dewasa. Selanjutnya budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Hasil penelitian menunjukan bahwa, aparat penegak hukum benar-benar dapat memahami faktor-faktor penyebab hal tersebut, sehingga dapat merumuskan langkah-langkah yang efektif untuk mencegah agar kasus-kasus kejahatan yang dilakukan remaja tidak bertambah. Berdasarkan dari kasus yang ada pada tahun ini terutama pada peran keluarga dalam mendidik anak pada usia remaja, tingkat kejahatan yang dilakukan oleh remaja masih tergolong rendah, hal ini dikarena peran pemerintah melalui dinas terkait dalam melakukan preventif pembinaan dan penyuluh berjalan dengan lancar dan terjadwal. Upaya dalam menanggulangi remaja adalah: (1) Upaya preventif, berupa: (a) Penjagaan di tempat-tempat yang rawan terjadinya tindakan kenakalan remaja, (b) Patroli ke tempat-tempat yang rawan terjadinya kenakalan remaja, (c) Penyuluhan ke sekolah-sekolah, masyarakat, dan karangtaruna, (d) Penyampaian pesan-pesan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) kepada para warga, (e) Pengaturan lalu lintas, (f) Latihan Safety Riding. (2) Upaya Represif, berupa: (a) Upaya (b) Penggiringan ke Dinas Sosial bagi para pekerja seks komersial untuk dibina, (c) Penilangan bagi pelanggar lalu lintas, (d) Upaya rehabilitasi bagi para penyalahguna narkoba, (e) Penangkapan para pelaku kenakalan remaja untuk selanjutnya diproses secara hukum
IMPLEMENTASI TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUNG AMPEL DI DESA SINDANG ASIH (PEMBUATAN BAK SAMPAH ORGANIK DAN NON ORGANIK)
Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan bebas dari sampah merupakan cita -cita kita bersama, tidak hanya masyarakat yang berada di daerah perkotaan tetapi juga masyarakat yang ada di pedesaan. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Sindang Asih akan pentingnya menjaga lingkungan, dan bagaimana cara mengelola sampah. Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang peduli lingkungan, membutuhkan edukasi yang harus dilakukan secara terus menerus, agar dapat merubah kebiasaan dan pola pikir masyarakat. Pengabdian ini bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Desa Sindang Asih sendiri memiliki lingkungan yang asri tapi sayangnya masih banyak sampah yang berceceran dan berserakan dimana-mana, oleh karena itu penulis disini akan mengedukasi para masyarakat Desa Sindang Asih dan anak-anak tentang cara pembuang dan pengolahan sampah yang baik dan benar, tidak hanya itu penulis juga akan membuat Bak Sampah permanen yang bisa menjadi tempat pembuangan akhir sementara sebelum dibawa ke TPA.Sampah, Pengolahan sampah, Bak sampa
Prototipe Pendeteksi Kebakaran Di Koperasi Pakem Berkah Bersama (KPBB) Berbasis Internet Of Things
Pada saat ini pembangunan semakin hari semakin berkembang, didukung oleh perkembangan dan kemajuan perekonomian yang terus berputar membuat pembangunan gedung, pabrik, dan ruko semakin banyak tersebar, dimana perekonomian yang semakin maju harus diimbangi dengan keselamatan kerja, kenyamanan kerja dan kelancaran dari suatu kegiatan. Salah satu penyebab ketidakamanan yaitu kebakaran, kebakaran salah satu bencana alam yang sering kali terjadi di gedung, pabrik, ruko disebabkan oleh beberapa faktor seperti arus pendek listrik, kompor gas, lilin, obat nyamuk dan puntung rokok. Dalam penanggulangan bencana alam kebakaran saat ini masih terbilang lambat dalam penanganan, data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana daerah) Tangerang Kota, terdapat 192 kasus kebakaran sejak januari hingga oktober sepanjang tahun 2021. Di Koperasi Pakem Berkah Bersama (KPBB) yang berlokasi di Pasar Kemis saat ini belum ketersediaannya alat pendeteksi dini kebakaran yang menyebabkan berpotensi tinggi terjadinya kebakaran yang tidak diketahui, dengan meminimalisir terjadinya kebakaran dibutuhkan suatu alat yang dapat mengontrol atau mendeteksi keberadaan api, gas dan suhu ruangan yang berubah seketika yang dapat menyebabkan suatu kebakaran. Oleh karena itu dibuatlah Prototipe Pendeteksi Kebakaran di Koperasi Pakem Berkah Bersama (KPBB) Berbasis Internet of Thing yang bertujuan dapat mendeteksi suatu kebakaran yang dibekali oleh sensor yang dapat mendeteksi suhu, asap dan api. Sensor api mendeteksi keberadaan api dengan berbagai arah dan posisi apabila jarak keberadan api sekitar < 30 cm, Sensor gas mendeteksi keberadaan asap apabila tingkat kepekatan asap mencapai > 450 ppm, dan Sensor suhu mendeteksi kondisi suhu dalam ruangan, apabila kondisi suhu pada ruangan mencapai > 33ΓΒΊC. Untuk pencegahan dini terjadinya kebakaran alat pendeteksi akan memberikan bunyi alarm dan alat tersebut akan memberikan notifikasi berupa pesan singkat kepada nomor yang sudah ditentukan melalui via telegram, komponen dalam penelitian ini menggunakan sensor api, sensor gas MQ2, sensor suhu DHT-11, Wemos D1 dan Buzzer, sedangakan perangkat lunak menggunakan aplikasi Telegram untuk notifikasi kebakara
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP HAK ANAK (STUDI DI WILAYAH HUKUM POLRES TANGERANG)
This study aims to analyze the implementation of policies on legal protection for child victims of sexual crimes, identify the impacts caused by sexual violence against children, and develop efforts to minimize the problems faced by child victims of sexual violence. This study focuses on the Tangerang Police. The method used is a normative legal method within a qualitative framework, which involves a study of legal literature such as court decisions, laws and regulations, and legal doctrines, as well as an evaluation of the substance, structure, and culture of law through document studies, content analysis, and in-depth interviews with various related parties to provide a comprehensive picture of legal protection for children as victims of sexual abuse, especially in the jurisdiction of the Tangerang Police, with the aim of offering recommendations for improvements in the legal system and child protection mechanisms. The results of the study show that the implementation of legal protection policies for child victims of sexual crimes includes various laws and coordination between the police and related agencies, although it still faces challenges in its implementation. In addition, sexual abuse of children has a negative impact on the physical and mental health of victims, and the implementation and focus on child trauma recovery still need to be strengthened. Efforts to minimize sexual violence against children require a holistic approach involving law enforcement, education, public awareness, government protection, and psychological support and rehabilitation for victims.
Keywords: Legal protection, sexual violence, children's rights
PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SUMSEL BABEL CABANG SYARIAH PALEMBANG
The purpose of this research is to determine the influence of individual characteristics, job characteristics and organizational culture on the performance of employees of Bank Sumsel Babel Syariah Branch, Palembang. This type of research is quantitative. The data used is primary data. The population in this study were employees of Bank Sumsel Babel, Palembang Syariah Branch, totaling 35 respondents. Sampling in this research was carried out using saturated sampling techniques. Data analysis in this study used multiple linear regression and data processing was assisted by the IBM SPSS Statistics 21 application. The results of the study showed that individual characteristics and organizational culture had a significant effect on the performance of employees of the South Sumatra Babel Syariah Palembang Branch. Meanwhile, job characteristics do not have a significant effect on the performance of South Sumatra Babel Palembang Syariah Branch employees. Simultaneously individual characteristics, job characteristics and organizational culture have a significant effect on the performance of employees of the South Sumatra Babel Palembang Sharia Branch.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan Bank Sumsel Babel Cabang Syariah Palembang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Data yang digunakan data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Bank Sumsel Babel Cabang Syariah Palembang yang berjumlah 35 responden. Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dan pengolahan data dibantu dengan aplikasi IBM SPSS Statistics 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Sumsel Babel Cabang Syariah Palembang. Sedangkan karakteristik pekerjaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Sumsel Babel Cabang Syariah Palembang. Secara simultan karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Sumsel Babel Cabang Syariah Palembang
ANALISIS YURIDIS PENERAPAN SANKSI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Studi Kasus Putusan Nomor 513/Pid.B/2020/PN Jkt Utr
Abstract
The aim of this research is to find out how material criminal punishment is applied to perpetrators of non-criminal domestic violence (KDRT) of physical violence by husbands against wives, to know the factors that cause domestic violence, and to know the judge's considerations regarding perpetrators of criminal acts of domestic violence. domestic violence (KDRT) acts of physical violence by a husband against his wife in decision number 513/Pid.B/2020/Pn. Jkt. Utr. The research method used is normative juridical type, descriptive analysis in nature. So that primary data and secondary data are analyzed qualitatively in order to obtain a conclusion that can be justified scientifically. The results of this research are that the application of material criminal penalties for criminal acts of perpetrators of domestic violence (KDRT), physical violence against husbands against wives, is in accordance with applicable laws and regulations. The factors that cause domestic violence are individual factors, partners, infidelity, economics, third person interference, differences in principles, and social culture. The judge's considerations in decision number 513/Pid.B/2020/Pn. Jkt. Utr article 44 paragraph (4) Republic of Indonesia Law number 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence committed by husbands against wives provides legal certainty by imposing punishment on the defendant not solely in retaliation for the actions committed by the defendant as a husband against his wife with the aim of so that the defendant is deterred so that he does not repeat his actions in the future. It is hoped that knowledge of acts of domestic violence will be increased in terms of acts that are classified as domestic violence and the laws that regulate domestic violence, reduce acts of violence that occur and increase solidarity with people who experience criminal acts in their lives. family.
Keywords: Crime, persecution, against the la
PENYALURAN BANTUAN SUMBANGAN DANA DAN SEMBAKO BAGI KORBAN BENCANA ALAM GEMPA BUMI SEBAGAI LANGKAH AKTUALISASI KEMANUSIAAN DI CIANJUR-JAWA BARAT
Adanya kegiatan ini memiliki tujuan diharapakan dengan bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban penderitaan yang dialami oleh orang tua beserta keluarga Mahasiswa UNIS khususnya, juga masyarakat lain yang berada di tenda/posko Desa Cugenang atas. Persiapan kunjungan dimulai dengan melisting keperluan yang memang dibutuhkan dilokasi tenda/Posko desa Cugenang atas, Cugenang adalah lokasi center terjadinya bencana alam Gempa Bumi di Cianjur. Kunjungan ke Tenda/Posko desa Cugenang atas dilakukan pada tanggal 27 Desember 2022, mulai berangkat dari Kampus Universitas Islam Syekh-Yusuf pada pukul. 17.00 WIB dan sampai di lokasi tenda/Posko desa Cugenang atas pada pukul. 24.00 WIB. Setibanya di posko pengungsian, kami disambut oleh mahasiswa UNIS Tangerang dan kami langsung menyerahkan bantuan sumbangan yang langsung diterima oleh salah satu mahasiswa UNIS Tangerang, yang nantinya akan dibagi-bagikan, baik kepada orang tua dan keluarganya juga akan dibagikan kepada masyarakat lainnya yang teradampak Bencana Alam Gempa Bumi di Cianjur
Upaya Pencegahan Penyakit Metabolik: Pemeriksaan Gula Darah dan Asam Urat di Desa Cileles
Penyakit metabolik, seperti diabetes dan hiperurisemia, telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang semakin meningkat prevalensinya di seluruh dunia. Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi upaya pencegahan penyakit metabolik melalui pemeriksaan gula darah dan asam urat di Desa Cileles. Penelitian ini dilakukan dalam rangka mendukung perbaikan kesehatan masyarakat setempat dan memberikan dasar informasi untuk program kesehatan yang lebih efektif. Metode penelitian melibatkan survei kesehatan komunitas yang melibatkan warga Desa Cileles, dengan total partisipan sebanyak 30 orang. Pemeriksaan gula darah dan asam urat dilakukan secara berkala, dan data-data klinis serta informasi demografis diambil. Hasilnya menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kadar gula darah dan asam urat dengan faktor-faktor risiko tertentu, seperti pola makan, aktivitas fisik, dan riwayat penyakit keluarga. Penelitian ini juga mengidentifikasi sejumlah masalah kesehatan yang berkaitan dengan penyakit metabolik di Desa Cileles. Berdasarkan temuan ini, program pencegahan penyakit metabolik telah diusulkan, yang melibatkan penyuluhan tentang pola makan sehat, promosi aktivitas fisik, dan pemantauan rutin kadar gula darah serta asam urat. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemeriksaan gula darah dan asam urat sebagai alat deteksi dini penyakit metabolik di masyarakat Desa Cileles. Upaya pencegahan yang terintegrasi, yang mencakup edukasi kesehatan dan perubahan gaya hidup, menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini. Implementasi program-program ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban penyakit metabolik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Cileles
Pre Penguatan Pembelajaran PPKn berbasis digital melalui media pembelajaran Albayan di SMP: Penguatan Pembelajaran PPKn berbasis digital melalui media pembelajaran Albayan di SMP
This study aims to uncover the challenges and opportunities related to the use of technology in Indonesian classrooms in the digital era, meaning that the digitalization of learning media in the world of education is increasingly evident, especially in strengthening digital-based PPKn learning through Albayan learning media in junior high schools.
Through the use of qualitative methods from researchers, teachers, students, and the general public to obtain comprehensive findings. All contribute to the current state of technology integration, highlighting challenges related to access to technology and infrastructure.
Presenting digital and providing appropriate professional development for educators is essential to realizing the full potential of technology to advance education in Indonesia. The placement of digital content and the development of an inclusive technology-based learning environment are important elements in preparing students for a future that is increasingly dependent on technology and it is hoped that one of the initiatives in the field of Citizenship Education is the use of digital learning materials.
This includes educating themselves as independent, active, critical citizens who want to participate effectively in various community, political, and government activities at all levels (national and regional); Understanding how the government implements policies, procedures, and personal responsibilities to participate in the daily lives of people at all levels (local and national); Understanding, respecting, and upholding human rights, democracy, the rule of law, and nationalism in the context of community, state, and social life. Therefore, one of the efforts to achieve and achieve citizenship competency is to downstream the development of Civic Education science that can adapt to the development and needs of learning in the era of Albayan media digitalization in learning Civic Education.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang terkait penggunaan teknologi di ruang kelas Indonesia dalam era digital artinya digitalisasi media pembelajaran dalam dunia Pendidikan semakin nyata terlihat khususnya dalam Penguatan pembelajaran PPKn berbasis digital melalui media pembelajaran Albayan di SMP.
Melalui penggunaan metode kualitatif dari peneliti, guru, siswa, dan masyarakat umum untuk memperoleh temuan yang komprehensif. Semuanya berkontribusi pada kondisi integrasi teknologi saat ini, menyoroti tantangan terkait akses teknologi dan infrastruktur.
Menyadari kesenjangan digital dan memberikan pengembangan profesional yang tepat bagi para pendidik sangat penting untuk mewujudkan potensi penuh teknologi guna memajukan pendidikan di Indonesia. Penempatan konten digital dan pengembangan lingkungan pembelajaran inklusif berbasis teknologi menjadi elemen penting dalam mempersiapkan siswa menghadapi masa depan yang semakin bergantung pada teknologi dan harapanya salah satu inisiatif di bidang Pendidikan Kewarganegaraan adalah pemanfaatan materi pembelajaran digital.
Hal ini mencakup mendidik diri sebagai warga negara yang mandiri, aktif, kritis, dan berkeinginan untuk berpartisipasi secara efektif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, politik, dan pemerintahan di semua tingkatan (nasional dan regional); Memahami bagaimana pemerintah menerapkan kebijakan, prosedur, dan tanggung jawab pribadi untuk berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di semua tingkatan (lokal dan nasional); Memahami, menghormati, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, demokrasi, supremasi hukum, dan nasionalisme dalam konteks kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan bermasyarakat. Oleh karena itu, salah satu upaya penguatan dan pencapaian kompetensi kewarganegaraan adalah dengan melakukan hilirisasi pengembangan keilmuan Pendidikan Kewarganegaraan yang dapat menyesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan pembelajaran di era digitalisasi media Albayan dalam pemalajarana Pendidikan kewarganegaraan
ANALISIS KLASTER DENGAN METODE K-MEANS PADA PERSEBARAN KASUS COVID-19 BERDASARKAN DESA DI KECAMATAN KEMANG β BOGOR
Coronavirus (Covid-19) is a new type of virus found in humans in Wuhan Province, China at the end of 2019. Indonesia is one of the countries infected with the Covid-19 virus. The purpose of this study is to group the distribution of Covid-19 cases by village in Kemang-Bogor District by applying the K-Means method. The data used in this study is secondary data on the variables of the spread of Covid-19 from January to August 2021. The grouping was carried out based on the parameters of the number of confirmed positive cases, recovered, and died. In this study, to group the data, the K-Means method and the Euclidean distance measurement method were used. Based on the results of the study, it is shown that the K-Means Clustering method can be applied to group villages in Kemang-Bogor District with the optimal cluster located at k = 3 which means that the recommended cluster is 3 clusters with cluster 1 containing 6 villages, cluster 2 containing 1 village, and cluster 3 containing 2 villages.Coronavirus (Covid-19) merupakan jenis virus baru yang ditemukan pada manusia di Provinsi Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Indonesia merupakan salah satu negara yang terjangkit virus Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengelompokkan persebaran kasus Covid-19 berdasarkan desa di Kecamatan Kemang-Bogor dengan menerapkan metode K-Means. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder tentang variabel penyebaran Covid-19 pada bulan Januari hingga Agustus 2021. Pengelompokkan dilakukan berdasarkan parameter jumlah kasus terkonfirmasi positif, sembuh, dan meninggal. Pada penelitian ini, untuk melakukan pengelompokkan data digunakan metode K-Means dan metode pengukuran jarak Euclidean. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa metode K-Means Clustering dapat diterapkan untuk mengelompokkan desa-desa di Kecamatan Kemang-Bogor dengan klaster optimal terletak pada k = 3 yang berarti klaster yang direkomendasikan adalah 3 klaster dengan klaster 1 berisi 6 desa, klaster 2 berisi 1 desa, dan klaster 3 berisi 2 desa.