Jurnal IKIP PGRI Jember
Not a member yet
    621 research outputs found

    PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH 4 KALISAT PADA MASA PANDEMI COVID 19

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh efikasi diri terhadap prestasi belajar siswa di SMK Muhmmadiyah 4 Kalisat pada masa pandemi Covid 19. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian korelasi. Terdapat dua variabel yang digunakan yaitu efikasi diri (X) sebagai variabel bebas dan prestasi belajar (Y) sebagai variabel terikat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis non probability sampling dengan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 44 orang.Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh efikasi diri terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaraan administrasi transaksi di SMK Muhammadiyah 4 Kalisat. Dengan tingkat pengaruh sebesar 81.8% ,  dan sisanya 18.2% dipengaruhi faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini

    PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN TESTLET UNTUK MENGUKUR PEMAHAMAN KONSEP MATERI OPTIK

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian berbentuk tes testlet untuk mengukur pemahaman konsep materi optik dan alat optik dan  di salah satu SMAN di Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan R&D model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick dan Carey. Kelayakan instrumen testlet diperoleh dari hasil validasi oleh dua validator. Nilai rata-rata yang diperoleh dari dua  Validator 3,54 yang tergolong sangat layak (Valid). Selain itu dilakukan validasi oleh peserta didik  salah satu SMAN  di Kota Bima sehingga diperoleh 34 soal yang valid dari 40 soal dengan tingkat reliabilitas sangat tinggi yaitu 0,82 menunjukan kejengan yang soal yang baik. Pengembangan item soal dalam bentuk testlet sangat layak sebagai alternatif instrumen penilaian konsep untuk materi optik dan alat optik

    Edukasi Pembelajaran Dunia Peternakan Kepada Siswa SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar

    No full text
    Pemberian edukasi dunia peternakan kepada siswa SMK merupakan wadah motivasi untuk mengajak siswa dalam mengembangkan dan mengenalkan apa yang ada didalam bidang peternakan, jika diambil data di lapangan dunia peternakan masih kurang diminati oleh generasi muda kususnya anak-anak SMK. Ilmu peternakan sangat penting dipelajari, karena peternakan merupakan kegiatan yang berperan penting dalam mengembangkan dan membudidayakan hewan ternak yang dapat dimanfaatkan hasil dari kegiatan budidaya. Pengabdian kepada masayarakat dilakukan dengan pemberian materi dan praktik secara langsung oleh siswa. Materi yang diberikan yaitu tentang dunia peternakan dan wirausaha yang sangat luas didalam bidang peternakan, kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan mesin tetas sederhana dengan peralatnya. Tujuan pengenalan bidang peternakan adalah untuk menumbuhkan keinginan dalam pembudidayaan hewan ternak yang dapat dimanfaatkan hasilnya sehingga banyak siswa yang akan termotivasi untuk melanjutkan jenjang yang lebih tinggi dalam bidang peternakan

    Uji Validitas Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Reading Questioning and Answering pada Materi Pewarisan Sifat untuk Meningkatkan Self Regulated Learning dan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik

    No full text
    ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran model Reading Questioning and Answering (RQA) yang memenuhi kriteria validitas sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan Self Regulated Learning (SRL) dan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4 Kotamobagu kelas IX pada tahun pelajaran 2021-2022, dengan menggunakan desain one group pre-test post-test pada uji coba skala terbatas dan uji coba skala luas. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi dan lembar validasi perangkat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD dan Tes Keterampilan Berpikir Kritis yang dihasilkan memenuhi kriteria valid dan sangat valid. Persentase validitas RPP 81,8 % dengan kategori sangat valid, LKPD 82,2 % dengan kategori sangat valid, dan Tes Keterampilan Berpikir Kritis 78,3 % dengan kategori valid. Berdasarkan hasil uji validitas, pengembangan perangkat pembelajaran model RQA pada materi pewarisan sifat untuk meningkatkan SRL dan keterampilan berpikir kritis dinyatakan valid untuk digunakan dalam proses pembelajaran. &nbsp

    Keanekaragaman Jenis Lumut (Bryophyta) di Daerah Aliran Sungai Bedadung Jember

    No full text
    Keanekaragaman tumbuhan lumut (Bryophyta) di wilayah Jember khususnya di daerah aliran sungai Bedadung belum banyak dipelajari. Sungai Bedadung merupakan sungai terbesar di Kabupaten Jember yang melintasi ibu kota Kabupaten dengan panjang 46.875 meter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginventaris keanekaragaman jenis tumbuhan lumut di kawasan Daerah Aliran Sungai Bedadung sebagai upaya pemanfaatan lingkungan untuk sumber belajar mata kuliah perkembangan tumbuhan. Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu dari bulan Januari 2015 sampai bulan Mei 2015. Metode pengoleksian tumbuhan lumut (Bryophyta) dilakukan dengan cara jelajah. Pengambilan sampel dengan menggunakan plot 2 x 2 meter dipasang di sepanjang jalur yang hanya ditemukan tumbuhan lumut. Identifikasi dilakukan dengan melihat karakter morfologi tumbuhan lumut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 6 spesies yang tergolong dalam 3 Kelas tumbuhan lumut yaitu: Hepaticopsida,  Anthocerotopsida dan Bryopsida. Spesies yang ditemukan adalah Anthoceros laevis, Lunularia cruciat, Riccia sp, Polytrichum commun, Dicranoweisia cirrata, Sphagnum sp

    STUDI EKSPLORASI DAN KOMPARASI: SITUASI BELAJAR DARING DI MASA PANDEMI COVID 19 PADA MAHASISWA

    No full text
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui situasi belajar daring yang dirasakan mahasiswa selama pandemi covid-19 dan pengaruhnya terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan penelitian mixed methods model sequential tipe exploratory. Data penelitian bersumber dari data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan dua alat metode. Penelitian kualitatif yaitu metode analisis kualitatif model interaktif, sedangkan penelitian kuantitatif yaitu regresi linear sederhana dengan uji signifikasi dan uji determinasi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa cenderung merasa antusias mengikuti perkuliahan daring karena fleksibel waktu dan tempat, namun jika terkendala teknis membuat mereka kurang antusias. Kehadiran dosen dalam perkuliahan daring juga sangat membantu mahasiswa mempelajari materi, memotivasi dan membimbing mereka. Materi yang diberikan selama perkuliahan dirasa lengkap sesuai dengan RPS, kelengkapan materi ini didukung dengan ketersediaan bahan ajar dari prodi. Peralatan device dan fasilitas fisik di rumah yang memadai juga ikut mendukung dalam mengikuti serangkaian kegiatan perkuliahan daring sehingga semakin menambah motivasi mereka juga untuk dapat terus semangat dan beradaptasi dengan mode kuliah yang baru ini. Selanjutnya, jika dihubungkan dengan hasil belajar. Situasi belajar daring tidak berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa. Kondisi ini terjadi karena mahasiswa sudah mampu beradaptasi dengan kebiasan baru pada mode daring untuk perkuliahan. &nbsp

    Pengembangan Media Ular Tangga Edukatif dalam Menanamkan Nilai Nasionalisme pada Anak Usia 5-6 Tahun

    No full text
    Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan serta kualitas kelayakan  media ular tangga edukatif dalam menanamkan nilai nasionalisme pada anak dengan rentang usia 5 hingga 6 tahun. Penelitian ini berjenis penelitian R and D (Research and Development) atau Penelitian dan Pengembangan dengan penggunaan data kualitatif serta kualitatif. Prosedur yang digunakan berupa tahapan penelitian dan pengembangan sebagaimana yang dijabarkan oleh Sugiyono dan disederhanakan menjadi enam tahapan berikut, yakni 1) Pengkajian Masalah dan Potensi, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) memvalidasi produk, 5) revisi produk dan 6) uji pemakaian produk. Masalah yang ditemukan melalui wawancara dengan guru kelas kelompok B (5-6 tahun) adalah kesulitan dalam menanamkan nilai nasionalisme. Langkah berikutnya peneliti mengoleksi data yang bersumber dari kegiatan wawancara agar dapat dilakukan analisis  kebutuhan. Hasil analisis tersebut kemudian dipergunakan sebagai acuan dalam menentukan desain produk. Setelah produk selesai dibuat, setelah itu  produk divalidasi oleh validator yang merupakan ahli media pembelajaran serta ahli materi guna mengukur kelayakan atau kualitasnya. Dari proses validasi tersebut diperolehlah skor rata-rata 4,916 dimana skor tersebut tervalidasi dengan penilaian “sangat baik” sehingga dapat dinyatakan dapat digunakan tanpa memerlukan revisi. Media ular tangga edukatif ditambahkan materi lagu daerah sesuai rekomendasi yang disampaikan oleh ahli media. Pasca penyempurnaan produk, tahapan selanjutnya yaitu mengujicobakan pemakaiannya. Tahap ujicoba produk difokuskan pada anak dengan rentang kelompok usia 5 hingga 6  tahun di TK Muslimat NU 53 Tanjungrejo. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa anak-anak tertarik pada media ular tangga edukatif ini serta materi nasionalisme yang ada di dalamnya. Anak-anak menjadi lebih mudah memahami materi nasionalisme. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media ular tangga edukatif ini dapat memudahkan guru dalam menanamkan nilai nasionalisme pada anak usia 5-6 tahun

    Pengembangan Media Pembelajaran Busy Book pada Materi Pokok Mengenal Tanaman Buah untuk Anak Usia 4-5 Tahun

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan dan kualitas produk media busy book pada materi pokok mengenal tanaman buah untuk anak usia 4-5 tahun. Jenis penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D), dengan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Prosedur penelitian pengembangan ini meliputi; potensi masalah, pengumpulan data penelitian, desain media pembelajaran, validasi media pembelajaran, revisi media pembelajaran, uji coba media pembelajaran. Masalah diperoleh dari temuan oleh peneliti melalui wawancara kepada guru kelas TK Raudlotul Jannah. Masalah atau kendala yang terjadi di sekolah mengenai kurangnya fasilitas media pembelajaran, oleh sebab itu pendidik kesulitan untuk menjelaskan materi pembelajaran di kelas dan anak menyebabkan anak kurang tertarik dalam memahami materi pembelajaran di sekolah. Setelah melakukan pengumpulan data hasil analisis kebutuhan, selanjutnya mendesain produk yaitu media pembelajaran Busy Book, dan dilanjutkan dengan memvalidasi produk media pembelajaran. Validator produk media pembelajaran dilakukan oleh ahli media pembelajaran, kepala sekolah, dan guru. Hasil validasi keempat validator diperoleh skor nilai 4,755 yang dikategorikan “baik” serta layak digunakan. Setelah itu dilakukan uji coba pemakaian produk kepada anak usia 4-5 tahun di TK Raudlotul Jannah Jenggawah. Hasil dari uji coba pemakaian produk anak mempunyai ketertarikan pada media dan lebih mudah mengenal bentuk dan nama buah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media busy book ini, guru dan siswa terbantu dalam mengenal bentuk dan nama buah

    Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.) Menggunakan ZPT Organik

    No full text
    Many people think that Styrofoam is just a waste and cannot be utilized, as time goes by, with the narrower land, styrofoam media is very helpful for planting media. One of them is the cultivation of shallot plants which contain nutrients and active chemical substances that have benefits for health apart from being a complementary spice. In the growth process, of course, shallots need organic compounds as a physiological process known as ZPT. The natural ingredients used as ZPT are cherry water and sprouts extract.The purpose of this study was to determine the use of styrofoam media for the growth of shallot plants using organic ZPT. This research is an experimental study and the research design used a single factor completely randomized design, with 4 levels, namely 0.75, 100, 150 and 170%. Each treatment with four replicates of auxin ZPT, namely the Bio TECH msg 3 brand with a dose of 10g / ml was used as a comparison. Based on the results of the analysis using the ANOVA test, the results were (α = 0.00) for shoot height growth, (α = 0.00) for the number of shoots, (α = 0.00) for the number of roots and (α = 0.00) for the root length. This proves that giving organic auxin ZPT 170% has a significant effect on the growth of shallot plants. So it is recommended that the community when cultivating plants is recommended to use 170% organic auxin ZPT on Styrofoam media because it saves more land and is cheap

    Pemanfaatan Media Lingkungan untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita pada Anak Usia Dini

    No full text
    Peran pendidik (orang tua, guru, dan orang dewasa lain) sangat diperlukan dalam upaya pengembangan potensi anak usia 4-6 tahun. Perkembangan bahasa anak usia dini memang masih jauh dari sempurna, namun demikian potensinya dapat distimulasi lewat komunikasi yang aktif dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kualitas bahasa yang digunakan orang-orang yang dekat dengan anak akan mempengaruhi keterampilan bercerita pada anak. Pada proses pembelajaran, seorang guru sangat dituntut untuk selalu berinovasi dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran, khususnya yang dapat meningkatkan kemampuan bercerita pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bercerita pada anak usia dini dengan mengimplementasikan media lingkungan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok A di TK Al Furqon Maesan Bondowoso yang berjumlah 33 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, tindakan/pelaksanaan, observasi, dan evaluasi/refleksi. Berdasarkan hasil observasi dan analisis hasil observasi pada siklus I diperoleh data bahwa 22 siswa (63,6%) masih belum bisa bercerita dengan baik dan 12 siswa (36,4%) sudah mampu bercerita dengan baik. Data pada siklus I belum sesuai dengan KKM (>80%), sehingga dilanjutkan ke siklus II. Berdasarkan hasil observasi dan analisis hasil observasi pada siklus II diperoleh bahwa 4 (13%) siswa masih belum bisa bercerita dengan baik dan 29 siswa (87%) sudah mampu bercerita dengan baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi media lingkungan dapat meningkatkan kemampuan bercerita pada anak usia dini

    224

    full texts

    621

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal IKIP PGRI Jember is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇