ETD - Unsyiah Central Library

    PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN ACEH JAYA)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kecerdasanemosional terhadap kinerja pegawai secara langsung dan secara tidak langsung melaluikepuasan kerja dan komitmen organisasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakanyaitu simple random sampling, dengan ukuran sampel sebanyak 140 pegawai SatuanKerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Jaya. Teknik analisis dalam penelitian inimenggunakan analisis jalur dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwakecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja,komitmen organisasi, dan kinerja pegawai. Secara tidak langsung, kecerdasanemosional berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja pegawaimelalui kepuasan kerja dan komitmen organisasi.Banda Ace

    PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, DAN SUKU BUNGA DEPOSITO TERHADAP PERTUMBUHAN DEPOSITO MUDHARABAHPADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Financing to Deposit Ratio, dan Suku Bunga Deposito baik secara simultan maupun secara parsial, terhadap Pertumbuhan Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

    PENGARUH KECEPATAN PENGHASILAN GERAM TERHADAP KEAUSAN TEPI MATA POTONG CARBIDE END MILL PADA PROSES MILLING TERHADAP BAJA KARBON SEDANG

    Get PDF
    Gesekan geram yang dialami mata potong antara permukaan geram yang mengalir dan permukaan benda kerja yang telah terpotong pada saat proses pemesinan berlangsung mengakibatkan terjadinya keausan tepi (VB) mata potong. Keausan mata potong ini sangat dipengaruhi oleh berbagai macam variabel proses, yakni jenis proses pemesinan, material benda kerja, mata potong, dan kondisi pemesinan. Mata potong tidak dapat dipergunakan terus menerus, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh kecepatan penghasilan geram terhadap keausan tepi mata potong Carbid End Mill dengan tiga kecepatan potong yang berbeda pada proses Milling. Hasil penelitian ini dapat diketahui dengan kecepatan potong 90 m/min maka didapat nilai keausan tepi mata potong yang terendah 0,02538 mm sampai nilai keausan 0,10034 mm dengan kecepatan penghasilan geram 0,92 cm3/min dan total panjang pemesinan 31,23 m. Sedangkan nilai terbesar terdapat pada kecepatan potong 130 m/min, nilai keausan tepi mata potong yang terjadi 0,04890 mm hingga nilai keausan 0,11655 mm dengan total panjang pemesinan 31,23 m dan nilai kecepatan penghasilan geram 1,34 cm3/min. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa semakin besar kecepatan potong berpengaruh terhadap umur pemakaian mata potong dan berpengaruh antara kecepatan penghasilan geram terhadap keausan tepi mata potong pada proses Milling

    PENGUJIAN KETAHANAN KEKERINGAN PADI MUTAN HASIL IRRADIASI SINAR GAMMA PADA MEDIA IN VITRO

    Get PDF
    Kekeringan merupakan ancaman utama dalam produksi padi di dunia. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan varietas unggul hasil irradiasi sinar gamma. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan padi mutan hasil irradiasi sinar gamma terhadap kekeringan serta mendapatkan galur M3 yang tahan terhadap kekeringan secara dini melalui pengujian secara in vitro. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Galur padi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Inpari 10 Laeya, IR64, Sanbei, Sanberasi Unsyiah 1, Sanberasi Unsyiah 4 dan Sanberasi Unsyiah 5. Polyethylene Glycol (PEG) 6000 digunakan sebagai penginduksi kekeringan dengan 3 konsentrasi berbeda yaitu 0%, 5% dan 10%. Parameter yang diamati antara lain potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, indeks vigor, keserempakan tumbuh, berat kecambah total dan berat kecambah normal. Hasil penelitian mendapatkan bahwa galur Sanberasi Unsyiah 5 memiliki nilai persentase tertinggi pada semua parameter viabilitas dan vigor benih begitu pula pada kedua parameter berat kecambah kemudian diikuti dengan Sanberasi Unsyiah 4 dan Sanberasi Unsyiah 1. Konsentrasi pada taraf PEG 10% menunjukkan perbedaan yang nyata dengan taraf 5% dan kontrol. Baik nilai persentase perkecambahan maupun berat kecambah terendah dijumpai pada konsentrasi PEG 10%.Kata Kunci : Padi Mutan, PEG 6000, Kultur In Vitr

    PERBANDINGAN KESIAPAN TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI GAMPONG LAMBAED ACEH BESAR DAN GAMPONG LAKSANA KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    Toilet training ini dapat berlangsung pada fase kehidupan anak yaitu umur 18bulan sampai 2 tahun. Dalam melakukan latihan buang air kecil dan besar padaanak membutuhkan persiapan baik secara fisik, psikologis maupun secaraintelektual, melalui persiapan tersebut diharapkan anak mampu mengontrol buangair besar dan buang air kecil secara mandiri. Tujuan penelitian ini untukmengetahui perbandingan kesiapan toilet training pada anak toddler GampongLambaed Aceh Besar dan Gampong Laksana Kota Banda Aceh. Jenis penelitianini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Comparative Study. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak toddler yang berada diGampong Lambaed Aceh Besar sebanyak 50 orang dan Gampong Laksana KotaBanda Aceh 223 orang. Pengambilan sampel di penelitian ini menggunakantehnik Quota Sampling sebanyak 36 di Gampong Laksana dan 36 di GampongLambaed. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat ukurkuesioner. Analisa data mengunakan analisa univariat dan bivariat uji U test. Hasilpenelitian ini ada perbedaan kesiapan toilet training pada anak toddler GampongLambaed Aceh Besar dan Gampong Laksana Kota Banda Aceh, (p-value =0.000), ada perbedaan kesiapan fisik toilet training pada anak toddler (p-value =0.000), ada perbedaan kesiapan psikologis toilet training pada anak toddler (pvalue= 0.005) dan ada perbedaan kesiapan intelektual toilet training pada anaktoddler (p-value = 0.001). Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar meningkatkanpenyuluhan kepada ibu yang mempunyai anak balita tentang pentingnya toilettraining pada anak sehingga ibu dapat termotivasi untuk melakukan toilet trainingpada anak.Kata Kunci : Kesiapan, Fisik, Psikologis, Intelektual, Toilet TrainingDaftar Bacaan : 16 buku, 15 jurnal, 6 Sumber Online (2002-2015

    DISORGANISASI SOSIAL PADA MAHASISWA (ANALISIS PERILAKU INTERNET ADDICTION MAHASISWA INFORMATIKA UNSYIAH)

    Get PDF
    ABSTRAKInternet merupakan perkembangan teknologi dan informasi yang memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Terdapat dampak positif dan negatif dari penggunaan internet. Dampak positif dari internet antara lain sebagai media komunikasi, pertukaran data, mencari informasi, dan untuk manfaat komunitas. Salah satu dampak negatifnya adalah membuat seseorang menjadi kecanduan internet (internet addiction). Seseorang yang kecanduan internet memiliki kecenderungan untuk melakukan aktivas yang dilakukan sendiri dan mengurangi aktivitas sosialnya. Hal ini dapat menyebabkan disorganisasi sosial. Disorganisasi sosial merupakan melemahnya jaringan dan pola hubungan yang mengikat individu bersama-sama dalam suatu kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang membuat mahasiswa Informatika Unsyiah menjadi pecandu internet dan perilaku internet addiction yang menyebabkan disorganisasi sosial pada mahasiswa Informatika Unsyiah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dimana informan diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Untuk menganalisis penelitian ini, peneliti menggunakan teori tindakan sosial Max Weber. Data dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara, kemudian di analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Informatika Unsyiah menjadi pecandu internet dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya karena kebutuhan akan informasi dan komunikasi, mengisi waktu luang, menghilangkan rasa stress, melarikan diri dari masalah, dan meredakan perasaan negatif. Sedangkan faktor eksternal diantaranya tuntutan akademis, fasilitas yang mendukung, terlatih menggunakan teknologi terbaru internet dan jauh dari pengawasan orang tua. Perilaku internet addcition ini menyebabkan disorganisasi sosial dikarenakan melemahnya jaringan dan pola hubungan yang mengikat individu dalam suatu kelompok, kurang berfungsinya social rules dalam sistem kehidupan sosial, mengalami kemerosotan solidaritas kelompok, dan melemahnya daya empati.Kata kunci : Internet Addiction, Disorganisasi Sosial, Mahasiswa

    PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA BAGI HASIL, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH BIDANG PENDIDIKAN PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH

    Get PDF
    ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the effect of Local Revenue, Revenue Sharing, General Allocation Fund, and the Special Allocation Fund Regional Expenditure significant effect on education in districts / municipalities in the province either partially or simultaneously. The population in this study is the district / city governments in Aceh 2011-2013. This study uses secondary data Realization Report Budget Regional District / City Government in Aceh with total sample of 61 observations. Testing the hypothesis in this study using multiple linear regression with partial test, simultaneous testing and coefficient of determination. The results showed that partially Regional Income and Special Allocation Fund have a significant effect but with a negative direction, while Revenue Sharing and Special Allocation Fund significant influence in a positive direction to the field of education at the Regional Shopping districts / municipalities in the province. Simultaneously variable Local Revenue, Revenue Sharing, General Allocation Fund, and the Special Allocation Fund significantly influence educational Regional Shopping Shopping in the Regency / City in the province.Keywords: Education Regional Shopping, Local Revenue, Revenue Sharing, General Allocation Fund, and the Special Allocation Fund.ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah bidang pendidikan pada Kabupaten/Kota di provinsi Aceh baik secara parsial maupunsecara simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Aceh tahun 2011-2013.Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa LaporanRealisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota di Aceh ddengan total sampel 61 pengamatan.Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakanregresi linier berganda dengan uji parsial, uji simultan dan koefisiendeterminasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsialPendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh signifikan namun denganarah negatif, sementaraDana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Umum berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap Belanja Daerah bidang pendidikan pada Kabupaten/Kota di provinsi Aceh. Secara simultan variabel Pendapatan Asli Daerah,Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh signifikan terhadapBelanja Belanja Daerah bidang pendidikan pada Kabupaten/Kota di provinsi Aceh.Kata Kunci : Belanja Daerah Bidang PendidikanPendapatan Asli Daerah, DanaBagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus
    ETD - Unsyiah Central Libraryis based in ID
    Access Repository Dashboard
    Do you manage ETD - Unsyiah Central Library? Access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! CORE Repository Dashboard!