E-Jurnal Unimor (Universitas Timor)
Not a member yet
1201 research outputs found
Sort by
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PASAR TRADISIONAL BETUN KABUPATEN MALAKA
Masalah pokok penelitian ini adalah kurang baiknya pengelolaan sampah, tidak tersedianya lokasi parkiran, dan praktek penyimpanan sayur-sayuran langsung bersampingan dengan ikan, daging, baju, dan bumbu dapur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan implementasi kebijakan penataan pasar tradisional Betun Kabupaten Malaka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa; pertama, bidang perdagangan sudah melaksanakan sosialisasi peraturan yang baik dengan para pedagang namun pedagang yang sudah mendengarkan sosialisasi tersebut belum mau melaksanakan peraturan tersebut. Kedua, aspek sumber daya dalam implementasi kebijakan penataan pasar masih mengalami kekurangan yakni belum tersedia lokasi parkiran dan untuk sumber daya kewenangan sudah cukup memadai sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ketiga, aspek disposisi dalam implementasi kebijakan dapat dikatakan baik karena adanya pembagian tempat jualan sesuai dengan barang jualan. Keempat, aspek struktur birokrasi juga dikatakan baik karena susunan organisasi tidak terlalu panjang sehingga memudahkan koordinasi dan pengawasan
IMPLEMENTASI PERATURAN DESA NOMOR 02 TAHUN 2020 TENTANG PENERTIBAN TERNAK DI DESA NAPAN KECAMATAN BIKOMI UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Peraturan Desa Nomor 02 Tahun 2020 Tentang Penertiban Ternak di Desa Napan Kecamatan Bikomi Utara kabupaten Timor Tengah Utara. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif yang dianalisis dengan menggunakan teori model implementasi kebijakan dari Merille S. Grindle. Hasil penelitian menunjukkan belum optimalnya pelaksanaan Peraturan desa ini karena empat dari sembilan indikator implementasi kebijakan Menurut Merille S. Grindle belum dilaksanakan secara maksimal, diantaranya kepentingan-kepentingan yang mempengaruhi, pelaksana program, kekuasaan, kepentingan-kepentingan dan strategi para aktor yang terlibat serta tingkat kepatuhan dan adanya respon dari pelaksana. Saran peneliti agar implementasi Peraturan desa ini lebih optimal adalah dengan meningkatkan pengawasan terhadap masyarakat peternak dalam menertibkan hewan ternaknya serta melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada semua pihak yang terlibat malam implementasi perdaturan desa
IMPLEMENTASI PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA OEPUAH UTARA KECAMATAN BIBOKI MOENLEU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi program pencegahan stunting di Desa Oepuah Utara Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi program pencegahan stunting di Desa Oepuah Utara belum optimal. Hal ini dilihat dari beberapa aspek yaitu: 1. Belum adanya sosialisasi dari implementor kepada masyarakat sasaran terkait stunting dan program pencegahannya. 2. Kondisi ekonomi masyarakat Desa Oepuah yang belum terpenuhi sehingga menyebabkan banyak ibu hamil, bayi, balita yang kurang asupan gizi. 3. Pola asuh orang tua yang belum baik
Penggunaan Model Pair Check Berbantuan Kartu Soal Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Lingkaran
Negative perceptions of mathematics cause students to be lazy, uninterested and even refuse to study mathematics, resulting in low student achievement. The aim of this research is to describe the steps for learning pair check with the help of question cards to improve learning achievement in circle material. This research is classroom action research. The research subjects were 30 class VIII students at SMPN 2 Turen. Data collection uses observation, documentation and test techniques. The research instruments used observation. Sheets, field notes, photo and video documents, and test. The research results show that pair check learning begins by assigning students to study reading material individually, then solve problems in groups of 4 students. Next, give question cards to be completed in small groups (2 students). In small groups, students take turns playing the role of partner and coach in solving the questions card. Discussion of question answers is carried out classically through presentation activities. Student learning achievement using the pair check model assisted by question cards has increased. In cycle 1, 70% of students had completed their studies. The results of this research are expected to provide alternative stages and learning media that can improve student learning achievement
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENANGGULANGI STUNTING DI DESA BONIBAIS KECAMATAN LAENMANEN KABUPATEN MALAKA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pemerintah Desa dalam menanggulangi Stunting di Desa Bonibais. Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah metode kualitatif dengan teknik analisis data bersifat deskriptif dengan sumber informan Pemerintah Desa, Bidan Desa, Kader Posyandu, dan Orang Tua (Anak Stunting). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Pemerintah desa melakukan kolaborasi dan kemitraan dengan pihak Lembaga Swadaya Masyarakat Bethesda untuk memberikan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan kepada anak-anak yang mengalami stunting. Kedua, Strategi komunikasi Perubahan Perilaku dilakukan degan memberikan arahan kepada masyarakat agar selalu menerapkan perilaku hidup Bersih dan Sehat. Ketiga, Kewirausahaan Sosial dilakukan untuk mendorong usaha masyarakat seperti membentuk Kelompok Usaha Tani dan Ternak agar mampu mencukupi kebutuhan hidup. Keempat, Kemitraan Publik Swasta dilakukan di Desa Bonibais yakni Pemerintah desa bekerjasama dengan pihak Lembaga Swadaya Masyarakat Bethesda dan pihak kesehatan untuk menyalurkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan kepada Kader Posyandu agar dapat mengolahnya menjadi makannan sehingga bisa diberikan kepada anak-anak yang mengalami Stunting. Kelima, Kerja sama adalah kegiatan atau suatu usaha yang dilakukan bersama untuk mencapai tujuan bersama. Usaha yang dilakukan yaitu memberikan arahan kepada masyarakat agar menanam sayuran untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak agar dapat mengurangi masalah stunting di Desa Bonibais
THE EFFECTIVENESS OF UTILIZING PICTURE CARDS IN ENHANCING STUDENTS VOCABULARY SKILLS
The purpose of this research was to know whether using picture cards is effective to improve the studentsβ vocabulary achievement and to analyse the studentsβ difficulties in learning vocabulary using picture cards. The method used in this study was Pre-Experiment design type one-group pre-test and post-test. The population in this research were 273 students of tenth grade become the sample were 15 students of the Language Class. This study was conducted at SMAS K Warta Bakti Kefamenanu. The instrument that the researcher used was vocabulary test. The research result shows that using picture cards as media in teaching vocabulary could improve their vocabulary achievement. The research findings the frequency and rate percentage of the studentsβ vocabulary in pre-test from 15 students, there were no students got Excellent, Good, Fair category, 15 or 100% students classified into Very Poor category. While the frequency and rate percentage of the studentsβ vocabulary in post-test from 15 students, there were 4 or 26.6% students classified into Excellent, 10 or 66.6% students classified into Good, 1 or 6.6% students classified into Fair, there was no students Very Poor category. The researcher concluded that the score and rate percentage in post-test was greater than the rate percentage in pre-test. It means that the studentsβ vocabulary was improved after treatment by using picture card.  
Karakteristik Peternak, Sifat dan Proses Adopsi Inovasi Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU)
Kabupaten TTU merupakan salah satu sentra pengembangan sapi potong di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Usaha sapi potong di TTU masih dikelola secara tradisional dan belum mengarah pada bisnis peternakan. Populasi sapi di Kabupaten TTU sebanyak 98.631 ekor mengalami peningkatan cukup tinggi pada tahun 2022 sebanyak 117.784 ekor atau 19.42%. Kendala utama yang dihadapi oleh peternak saat ini adalah terbatasnya kemampuan dalam penyediaan pakan hijauan pada saat musim kering yang bisa mencapai 7-8 bulan dalam setahun. Oleh karena itu, usaha sapi potong yang berbasis lahan kering memerlukan inovasi teknologi terutama di bidang pembibitan dan pakan dalam mendukung keberlanjutan usaha sapi potong. Kompetensi teknis peternak sapi potong di Kabupaten TTU masih perlu ditingkatkan karena pengelolaannya masih bersifat tradisional. Upaya percepatan adopsi inovasi perlu dilakukan dengan terlebih dahulu menganalisis proses adopsi inovasi pada peternak sapi potong. Dalam hal ini, penelitian dilakukan untuk menganalisis karakteristik peternak, dukungan penyuluhan, sifat inovasi, dukungan lingkungan usaha, proses dan tingkat adopsi inovasi sapi potong, serta menganalisis pengaruh karakteristik peternak, dukungan penyuluhan, sifat inovasi, dukungan lingkungan usaha terhadap proses dan tingkat adopsi inovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi inovasi peternakan terhadap inseminasi buatan dan silase pada kelompok peternak berada pada kategori tinggi untuk penerapan inseminasi buatan, namun dalam penerapan pakan buatan atau silase yang masih rendah sehingga perlu untuk ditingkatkan sosialisasi untuk peningkatan minat peternak dalam mengadaptasi pakan buatan sebagai solusi pakan jangka panjang dan untuk menjawab kesulitan pangan di Kabupaten TTU pada musim kemarau
Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Babi Grower yang diberi Ransum Mengandung Silase Limbah Sawi Putih (Brassica pekinensia L)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan silase limbah sawi putih (Brassica pekinensia L) dalam ransum terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik babi grower. Ternak yang digunakan adalah 12 ekor ternak babi peranakan landrace fase grower yang berumur 3-4 bulan dengan bobot badan awal berkisar 29-52 kg dan rataan 36 kg (KV = 17,72%). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 12 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah R0: 100% ransum basal, R1: 90% ransum basal + 10% silase limbah sawi putih, R2: 85% ransum basal + 15% silase limbah sawi putih, dan R3: 80% ransum basal + 20% silase limbah sawi putih. Variabel yang diteliti adalah konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,.05) terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik. Disimpulkan bahwa penggunaan silase limbah sawi putih (Brassica pekinensia L) dalam ransum basal pada level 10%, 15%, dan 20% memberikan pengaruh yang sama terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik ternak babi fase grower
Pengembangan Modul Ajar Matematika Berbasis Kurikulum Merdeka Pada Materi Aljabar
This research aims to (1) produce a mathematics teaching module for class VII algebra material based on the independent curriculum that can improve the process, learning outcomes and students' love for the mathematics subject of algebra material, (2) be able to make students interested in learning mathematics, and (3) increase enthusiasm for learning and mastering the subjects you like, especially mathematics. The development model used in this research is adapting the ADDIE model, with stages (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation. The deployment stage was limited to the research location due to limited research time. The data analysis technique used is qualitative data analysis and quantitative data. From the research results, it is known that the development of an independent curriculum-based mathematics teaching module in class VII algebra material at SMP Ma'arif NU Darul Amin is valid and very good for improving learning outcomes. This is proven by the material expert validation results which obtained a score of 77.2%, including the feasible category, the media expert validation results obtained a score of 79.33%, including the appropriate category, the individual trial results obtained a score of 83.67%, including the very good category and the test results Trying a small group obtained a score of 87.33%, including the very good categor
Pengaruh Getah Tumbuhan Biduri (Calotropis gigantea) terhadap Uji Organoleptik Dangke Susu Kerbau
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh getah biduri (Calotropis gigantea) pada uji organoleptik dangke susu kerbau. Metode yang digunakan adalah metode non parametrik dengan menggunakan Uji Kruskall Wallis dengan 30 panelis. Perlakuan yang digunakan adalah konsetrasi getah yang berbeda yang diberikan yaitu P1: 500 ml susu kerbau + 2,0 ml getah biduri, P2: 500 ml susu kerbau + 2,5 ml getah biduri, P3: 500 ml susu kerbau + 3,0 ml getah biduri. Parameter penelitian yang diamati yaitu warna, aroma, rasa, dan tekstur. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pengaruh konsentrasi getah yang berbeda memberikan pengaruh terhadap rasa namun tidak pada warna, aroma, dan tekstur pada dangke susu kerbau. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan getah biduri sebagai koagulan dalam pembuatan dangke yang terbaik adalah pada perlakuan penggunaan 2,0 ml getah biduri dalam 500 ml susu kerbau