Ejournal Universitas Indo Global Mandiri (UIGM)
Not a member yet
1708 research outputs found
Sort by
THE INFLUENCE OF SOCIAL MEDIA CONTRIBUTION, BRAND AMBASSADOR, SERVICE QUALITY, CONSUMER TRUST, AND BRAND IMAGE ON PURCHASE DECISIONS FOR TELKOMSEL OPERATOR SERVICES
Objective: This research aims to see the influence of the contribution of social media, brandambassadors, service quality, consumer trust and brand image together on purchasing decisions amongPGRI West Sumatra Economics students.Design/Methods/Approach: This research uses a quantitative type of research. The population in thisstudy were all Economic Education Students Class of 2022 at PGRI University, West Sumatra. Dataanalysis techniques used in this research are Descriptive Analysis, Inductive Analysis, Multiple LinearRegression Analysis, Determination Analysis (R²), Hypothesis Testing.Findings: Based on the data analysis results, the following conclusions can be drawn: 1) Social Media hasa positive and significant effect on Purchase Decision, with a coefficient value of 0.181. 2) BrandAmbassador does not have a significant effect on Purchase Decision, with a coefficient value of 0.044. 3)Service Quality does not have a significant effect on Purchase Decision, with a coefficient value of 0.272.4) Consumer Trust has a positive and significant effect on Purchase Decision, with a coefficient value of0.222. 5) Brand Image does not have a significant effect on Purchase Decision, with a coefficient value of0.074. 6) Social Media, Brand Ambassador, Service Quality, Consumer Trust, and Brand Image togetherhave an effect on Purchase Decision, where F-count (6.090) > F-table (2.317), with a coefficient ofdetermination (R2) value of 0.255. This means that Social Media, Brand Ambassador, Service Quality,Consumer Trust, and Brand Image influence Purchase Decision by 25.50%, with the remaining 74.50%.Originality/Value: This study employs model feasibility tests, namely the Maximum Likelihood Test andthe Ramsey RESET Test. These tests aim to identify the model parameters that are most likely to generatethe observed data and to assess whether the regression model used is correctly specified or suffers fromspecification errors.Practical/Policy implication: This research is beneficial for understanding the influence of Social Media,Brand Ambassadors, Service Quality, Consumer Trust, and Brand Image on the Purchase Decision ofTelkomsel Operator Services. Additionally, it provides insights into the theory of Purchase Decision andthe factors that influence it.
Key Words: social media, brand ambassador, service quality, consumer trust, image, purchasing decision
Pelaksanaan Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu dan Edukasi Penyakit Diabetes di Kambang Iwak Park Kota Palembang
Diabetes melitus merupakan penyakit yang diindikasikan oleh kadar gula darah yang melebihi batas normal. Pada pemeriksaan gula darah sewaktu, batas gula darah dikatakan normal jika berada dikisaran 70 mg/dL hingga 200 mg/dL. Tingginya kadar gula darah dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti pola hidup yang tidak sehat seperti konsumsi gula yang berlebih ataupun faktor genetik. Penyakit diabetes melitus dapat memicu berbagai penyakit lainnya bagi penderita dan bila dibiarkan dapat berdampak buruk bagi kesehatan penderita. Beberapa kalangan masyarakat saat ini masih memiliki keterbatasan dalam melakukan diagnosis dikarenakan masih minimnya edukasi mengenai penyakit diabetes kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu dilakukan pengecekan gula darah sewaktu dan edukasi mengenai penyakit diabetes melitus sebagai upaya skrining awal bagi peserta kegiatan dan tindakan pencegahan agar masyarakat lebih peduli dengan kesehatan khususnya mengenai kadar gula darah. Metode yang digunakan pada kegiatan ini diantaranya adalah tahap persiapan dan observasi lapangan yang dilakukan di Kambang Iwak Palembang, pelaksanaan dan evaluasi data. Hasil kegiatan yang diikuti oleh 50 orang peserta ini, menunjukkan hasil kadar gula darah normal untuk seluruh peserta yang mengikuti kegiatan pemeriksaan kadar gula darah. Kegiatan edukasi yang diberikan kepada masyarakat mengenai diabetes melitus juga berdampak baik terhadap pengetahuan peserta mengenai batas normal kadar gula darah dan pola hidup yang harus dijaga untuk menghindari penyakit diabetes melitus.Diabetes melitus merupakan penyakit yang diindikasikan oleh kadar gula darah yang melebihi batas normal. Pada pemeriksaan gula darah sewaktu, batas gula darah dikatakan normal jika berada dikisaran 70 mg/dL hingga 200 mg/dL. Tingginya kadar gula darah dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti pola hidup yang tidak sehat seperti konsumsi gula yang berlebih ataupun faktor genetik. Penyakit diabetes melitus dapat memicu berbagai penyakit lainnya bagi penderita dan bila dibiarkan dapat berdampak buruk bagi kesehatan penderita. Beberapa kalangan masyarakat saat ini masih memiliki keterbatasan dalam melakukan diagnosis dikarenakan masih minimnya edukasi mengenai penyakit diabetes kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu dilakukan pengecekan gula darah sewaktu dan edukasi mengenai penyakit diabetes melitus sebagai uapaya skrining awal bagi peserta kegiatan dan tindakan pencegahan agar masyarakat lebih perduli dengen kesehatan khususnya mengenai kadar gula darah. Metode yang digunakan pada kegiatan ini diantaranya adalah tahap persiapan dan observasi lapangan yang dilakukan di Kambang Iwak Palembang, pelaksanaan dan evaluasi data. Hasil kegiatan yang diikuti oleh 50 orang peserta ini, menunjukkan hasil kadar gula darah normal untuk seluruh peserta yang mengikuti kegiatan pemeriksaan kadar gula darah. Kegiatan edukasi yang diberikan kepada masyarakat mengenai diabetes melitus juga berdampak baik terhadap pengetahuan peserta mengenai batas normal kadar gula darah dan pola hidup yang harus dijaga untuk menghindari penyakit diabetes melitus.
Kata kunci : Diabetes, Gula Darah, Edukasi Penyaki
RANCANG BANGUN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN TOGAF PADA SISTEM ADMINISTRASI SURAT MENYURAT DI POLDA XYZ
In today's era, advancements in information technology (IT) are driving digital transformation across various sectors, including government institutions such as Polda Xyz. A key element of this transformation is the administrative correspondence system, which must be managed efficiently, structurally, and securely. This study aims to design an enterprise architecture that serves as the foundation for the comprehensive and integrated development of information systems, using the TOGAF (The Open Group Architecture Framework) methodology. This approach addresses challenges such as process inefficiencies, lack of integration between work units, and weak information security. By applying TOGAF through the Architecture Development Method (ADM), the proposed architecture encompasses four core domains: Business Architecture, Application Architecture, Data Architecture, and Technology Architecture. This research adopts a qualitative approach through literature studies, observations, interviews, and data analysis. The results produce an enterprise architecture blueprint and an implementation roadmap for the E-Office system, which are expected to enhance operational efficiency, communication effectiveness, and data security within Polda Xyz
The Effectiveness of Identifying Residential Housing using Image Recognition by Artificial Intelligence
Residential housing identification based on satellite imagery has become an important approach in supporting urban planning, disaster management, and regional mapping. This study evaluates the effectiveness of settlement recognition techniques using high-resolution imagery and artificial intelligence (AI) models, specifically deep learning methods based on convolutional neural networks (CNN) and object segmentation. The main factors that affect identification accuracy include image spatial resolution, preprocessing quality, training data diversity, and the geographic complexity of the observed area. Based on the analysis results, the use of high-resolution imagery combined with image recognition by AI such as Google Gemini and ChatGPT can produce an accuracy of 68.4% in calculating the number of buildings. This value tends to be low to achieve a high level of accuracy in calculating the number of buildings therefore it is not recommended to calculate the number of buildings accurately, but it can be used to determine housing availability in a range of values. However, to analyze building density, AI can successfully generate complex images of building density according to the conditions of the given image. AI can be used to aid urban planning while emphasizing the importance of selecting data sources, careful preprocessing techniques, and adaptive machine learning models to improve the effectiveness of settlement recognition, especially in areas with complex spatial structures in the fields of regional and urban planning and disaster management
Preliminary Checklist of the Inshore Fishes (Chondrichthyes and Osteichthyes) of Pukan Beach, Bangka Island, Sumatra
Pukan Beach is gently sloping intertidal sandy shores that have a great potential for tourist and having great number of inshore biodiversity in Bangka Island, Sumatra. A survey to collect information on species diversity of fishes has been conducted on 7 December 2024. The fishes were collected using a hand pulling fishing net as long as 5x7 m, at evening, time ranges between 4.00 p.m to 8.00 p.m. A total of 19 species of fishes from 14 families has been documented from the study site. This checklist is preliminary checklist of the species of fishes in Pukan Beach.
Keywords: Bangka, coastal, hand pulling fishing net, Karimata Strait, Pes-caprae
Critical Pedagogy in ELT Practices for Teachers’ Professional Development
Encouraging students to reflect critical perspective of the use of English that is beyond the status quo creates globally compatible life skills and self-confidence. Indonesia, a non-English-speaking country, has faced several issues through the relation between critical pedagogy and teachers’ professional development in ELT practices. It is proven that Indonesia has low competency score test in the aspect of English skills and proficiency level, pedagogic skills, subject knowledge, and general academic aptitude and. Therefore, the low level of human resources in education in Indonesia certainly gives unsatisfied outcomes to society’s quality and ability.
Keywords: Critical Pedagogy, ELT Practices, Teachers’ Professional Development
SISTEM INFORMASI LAYANAN JASA DAN PENJUALAN ATRIBUT SEKOLAH DENGAN METODE AGILE PADA USAHA MERAN JAYA PALEMBANG
Meran Jaya Palembang Enterprise is a business that provides services and sells school supplies, including uniforms and other items. Currently, all operations are conducted manually, resulting in numerous problems such as difficulties in tracking order status, stock recording errors, and low efficiency in generating sales reports. This research aims to design and implement a web-based information system using the Agile method. The system is designed to meet various needs, including customer data management, service ordering, and automatic and real-time sales processes. The Agile method was chosen for its ability to adapt to rapidly changing business requirements. The system was developed using PHP programming language and MySQL database for data storage, and tested using Blackbox Testing method to ensure its performance. Research findings indicate that this computer-based information system can improve operational management efficiency, reduce recording errors, accelerate transactions, and enhance customer service quality. With this system, it is expected that Meran Jaya Palembang Enterprise will become more competitive, organized, and responsive to customer needs in the digital era
Optimalisasi Usaha melalui Pelatihan Digital Marketing: Studi Kasus di IKM Wajan Banyuasin
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih menjadi penopang utama perekonomian di Indonesia, sehingga pemerintah merancang program khusus untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan UMKM. Salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk mendukung perkembangan UMKM adalah digitalisasi UMKM. Program ini dilatarbelakangi oleh persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi, yang menuntut UMKM untuk bertransformasi digital guna mempertahankan daya saingnya. Namun, rendahnya literasi digital menjadi tantangan bagi UMKM, seperti yang dialami oleh Industri Kecil Menengah (IKM) Wajan Cap Jankar di Kabupaten Banyuasin, dalam menerapkan transformasi digital pada bisnisnya. Untuk mengatasi permasalahan ini, diberikan pelatihan dan pendampingan kepada IKM Wajan Cap Jankar agar proses adopsi digital, terutama dalam bidang pemasaran, dapat diterapkan secara berkelanjutan. Pelatihan ini bertujuan untuk mentransfer pengetahuan, menyediakan website sebagai sarana pemasaran digital, serta memberikan pendampingan guna memastikan kelancaran adopsi digital. Program pelatihan ini meliputi literasi digital dasar, e-commerce, dan pemasaran digital. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu pada Agustus hingga Oktober 2024. Program pengabdian masyarakat ini berjalan dengan baik. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa pemilik IKM Wajan Cap Jankar mampu memahami pemasaran digital serta mengoperasikan website yang disediakan dalam program. Evaluasi bersama pemilik IKM Wajan Cap Jankar menunjukkan bahwa pelatihan ini sangat membantu dalam memahami dan mengimplementasikan pemasaran digital yang sebelumnya kurang dipahami. Penerapan pemasaran digital ini juga berdampak pada peningkatan penjualan IKM Wajan Cap Jankar sebesar 35%.Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih menjadi penopang utama perekonomian di Indonesia, sehingga pemerintah merancang program khusus untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan UMKM. Salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk mendukung perkembangan UMKM adalah digitalisasi UMKM. Program ini dilatarbelakangi oleh persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi, yang menuntut UMKM untuk bertransformasi digital guna mempertahankan daya saingnya. Namun, rendahnya literasi digital menjadi tantangan bagi UMKM, seperti yang dialami oleh Industri Kecil Menengah (IKM) Wajan Cap Jankar di Kabupaten Banyuasin, dalam menerapkan transformasi digital pada bisnisnya. Untuk mengatasi permasalahan ini, diberikan pelatihan dan pendampingan kepada IKM Wajan Cap Jankar agar proses adopsi digital, terutama dalam bidang pemasaran, dapat diterapkan secara berkelanjutan. Pelatihan ini bertujuan untuk mentransfer pengetahuan, menyediakan website sebagai sarana pemasaran digital, serta memberikan pendampingan guna memastikan kelancaran adopsi digital. Program pelatihan ini meliputi literasi digital dasar, e-commerce, dan pemasaran digital. Pelatihan tersebut akan dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu pada Agustus hingga Oktober 2024. Program pengabdian masyarakat ini berjalan dengan baik. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa IKM Wajan Cap Jankar mampu memahami pemasaran digital serta mengoperasikan website penjualan yang disediakan dalam program. Evaluasi bersama pemilik IKM Wajan Cap Jankar menunjukkan bahwa pelatihan ini sangat membantu dalam memahami dan mengimplementasikan pemasaran digital yang sebelumnya kurang dipahami. Penerapan pemasaran digital ini juga berdampak pada peningkatan penjualan IKM Wajan Cap Jankar sebesar 35%.
 
A Syntactic Analysis of Various Texts: An Examination of Sentence Structure, Clause Patterns, and Frequent Errors
Syntax is a critical component of language study, as it facilitates comprehension of linguistic complexity and enhances communication. This paper explores syntactic aspects, sentence structure, text analysis, and clause patterns across a variety of texts, thereby establishing a link between theoretical linguistics and practical applications. The book's approach contributes to the field of education by equipping students with the analytical skills necessary to comprehend language, thus leading to the development of their communication and critical thinking abilities.
Keywords: Syntax, Text analysis, Sentence structur
Sistem Informasi Pencatatan Kesehatan Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
This study aims to develop a web-based Employee Health Record Information System for the South Sumatra Provincial Health Office to enhance the efficiency of employee health data management. The developed system is designed to address issues associated with manual record-keeping, such as data loss, recording errors, and limited access to information. By applying the Waterfall method, the system is developed through the stages of requirements analysis, design, implementation, and testing. The results of this study indicate that the system facilitates employee health record management, improves data accuracy, and supports more effective decision-making for the Health Office. The implementation of this system also provides real-time information access for employees and medical personnel, thereby improving the quality of internal health services