Jurnal Basicedu (Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai)
Not a member yet
    2628 research outputs found

    Upaya Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial melalui Metode Teams Game Tournament Pada Siswa Tunagrahita Ringan di Sekolah Luar Biasa

    No full text
    Pendidikan penting dalam menciptakan sumber daya baru dengan potensi dan kualitas yang tinggi, sehingga metode pembelajaran dibutuhkan. Tujuan penelitin ini yaitu untuk mengetahui seberapa efektif metodeTeams Game Tournament dapat meningkatkan minat serta prestasi belajar anak tunagrahita ringan. Penelitian ini menggunakan penelitiaan tindakan kelas (PTK), desain penelitian yaitu desain model Kemmis dan MC.Taggart dengan siklus yang melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi serta refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, tes dan dokumentasi dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Subjek yaitu 4siswa tunagrahita kelas IV di SLB Negeri Pesisir Barat.Hasil dari penelitian ini bahwa terjadi peningkatan pada hasil akhir pembelajaran. Hal ini bisa dibuat kesimpulan bahwasanyadengan metode Teams Game Tournament bisamenaikkan hasil belajar dan minat siswa tuunagrahita ringan di SLBN Pesisir Barat kelas IV. Saran dari penelitian ini yaitu harapannya bisamemberi manfaat untukseluruh pihak bagi guru serta sekolah diharapkan dapat menjadi strategi pembelajaran ABK yang lainnya dan bagi peneliti selanjutnya sebaiknya bisa mengembangkan metode dan media yang digunakan supaya memiliki perbandingan yang lebih banyak dan lebih efektif

    Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA di Sekolah Dasar

    No full text
    Rendahnya pemahamn konsep dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Setiamekar 03 merupakan latar belakang dilakukanya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran IPA siswa kelas IV melalui penerapan metode pembelajaran eksperimen di SDN Setiamekar 03. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan metode penelitian yang digunakan. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan melibatkan 23 siswa. Dua kali pertemuan merupakan hasil akhir penelitian siklus II, sedangkan tiga kali pertemuan merupakan hasil akhir siklus I. Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi merupakan empat tahap yang menyusun setiap siklus. Peneliti mengumpulkan data ini dengan mengikuti prosedur pengujian yang terdokumentasi dengan baik. Selain itu, penelitian ini memiliki tingkat keberhasilan 80% dan nilai KKM 75 atau lebih tinggi. Siklus I memiliki ketuntasan klasikal 60,86% dan nilai total 76, sedangkan siklus II memiliki ketuntasan klasikal 91,30% dan nilai total 88, membuktikan bahwa pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus. Metode eksperimen berpotensi meningkatkan kemampuan siswa kelas IV dalam meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran IPA sebesar 30,4%. Disimpulkan jika pemahaman konsep siswa di SDN Setiamekar 03 Kelas IV dapat ditingkatkan melalui pendekatan metode eksperime

    Implementasi Model Project Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik di Sekolah Dasar

    No full text
    Pembelajran IPA merupakan salah satu mata pekajaran yang memberikan berbagai pengetahuan tentang alam sekitar dan isinya, diantaranya semua benda di alam, peristiwa dan gejala yag muncul disana. Penggunaan metode project based learning dalam lingkungan penelitian membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka. Pendekatan ini melibatkan siswa dalam pendidikan siswa dengan membiarkan mereka menyelidiki masalah dan menemukan jawaban mereka sendiri. Penelitian ini mengkaji pengaruh project based learning (PBL) pada kapasitas siswa untuk berpikir kritis siswa menggunakan Nonequivalent Control Group Design dan menggunakan pengumpulan non probability sampling dengan metode quasi Experimental Design. Dengan nilai 0,20 dan tingkat signifikansi 0,05, hasil pre-test menunjukkan bahwa data mengikuti distribusi normal. Penelitian ini menunjukkan bahwa model PBL secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, karena nilai t hitung sebesar 6,866 jauh lebih tinggi daripada nilai t tabel sebesar 0,308. Metode project based learning (PBL) membuat pengajaran interaktif di mana siswa berpartisipasi secara aktif dengan menyelesaikan proyek dalam kelompok. Siswa tidak hanya tumbuh secara intelektual, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis melalui kegiatan pembelajaran ini. project based learning (PBL) mendorong siswa untuk berpikir kritis tentang lingkungan mereka dengan menempatkan mereka dalam situasi di mana mereka harus menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi data. Dengan nilai N-Gain sebesar 0,62, project based learning efektif dalam membantu siswa meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka. Hal ini berarti bahwa model PBL efektif dalam meningkatkan pengetahuan akademis dan keterampilan siswa seperti kerja sama tim dan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil penelitian ini, project based learning merupakan metode yang berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis

    Pentingnya Pembelajaran Apresiasi Drama terhadap Penguatan Pendidikan Karakter

    No full text
    Penguatan pendidikan karakter bukan hanya terjadi secara teoritis di dalam kelas, tetapi juga melalui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan drama sebagai metode pembelajaran karakter dapat efektif karena drama memiliki keterkaitan yang erat dengan pembentukan karakter. Artikel bertujuan membahas afirmasi pembelajaran apresasi drama terhadap pentingnya pendidikan karakter untuk siswa. Peneliti menerapkan penelitian studi literatur, fokus pada pemanfaatan teks dan literatur perpustakaan sebagai sumber data utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran apresiasi drama secara rutin memiliki dampak positif pada perkembangan anak-anak. Melalui interaksi dalam dramatisasi kehidupan sehari-hari, anak-anak dapat mengembangkan kepribadian positif, memahami nilai-nilai seperti kerjasama dan tanggung jawab, dan menginternalisasi prinsip-prinsip moral. Hasil penelitian menyoroti kontribusi pada pembelajaran apresiasi drama signifikan terhadap pendidikan karakter anak-anak, mengajarkan mereka nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab. Selain itu, interaksi dalam kegiatan drama memainkan peran kunci dalam meningkatkan toleransi anak-anak terhadap perbedaan pendapat, latar belakang, dan budaya, menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik. Kehadiran seni drama baik di tataran sekolah dasar maupun salah satu mata kuliah yang ditawarkan di perguruan tinggi harus berdampak dengan merefleksikan penguatan pendidikan karakter pada era digital yang mulai meninggalkan poin penting pondasi kehidupan yakni upaya untuk membangun pribadi dan karakter bai

    Pengembangan Media Pembelajaran Flipbook ”Karakter Anak Bangsa, Indonesia Beradab” untuk Meningkatkan Karakter Siswa Sekolah Dasar

    No full text
    Seiring perkembangan zaman, pendidikan karakter khususnya di SD perlu ditingkatkan. Oleh karena itu,  penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran flipbook untuk meningkatkan karakter siswa SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah R&D (Research and Development) dengan model pengembangannya yaitu ADDIE, dan teknik pengumpulan data berupa  angket uji validasi ahli media, angket uji validasi ahli materi dan bahasa, serta angket respon siswa. Media flipbook yang telah dikembangan oleh peneliti diuji praktikan di SD Negeri Kawungluwuk 1. Hasil dari penelitian ini yaitu : (1) media pembelajaran flipbook dinyatakan “valid” berdasarkan rata-rata penilaian ahli media sebesar 4,6, dan ahli materi dan bahasa sebesar 4,6, (2) hasil pengembangan ini menunjukkan respon anak terhadap media pembelajaran flipbook positif dengan rata-rata penilaian respon siswa kelompok besar sebesar 3, kelompok kecil sebesar 4, dan perseorangan sebesar 4,6, (3) Berdasarkan hasil uji praktik ke lapangan dan juga angket respon siswa yang telah diisi, media flipbook ini akan lebih efektif jika digunakan oleh siswa secara perseorangan dibandingkan secara berkelompok. Dari hasil penelitian tersebut terbukti bahwa pengembangan media flipbook yang telah dibuat layak untuk diaplikasikan dalam proses belajar mengajar dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna dalam pendidikan karakter

    Analisis Pengaruh Digital terhadap Komunisasi Sosial Anak dalam Kehidupan Sehari – Hari

    No full text
    Perkembangan era digital saat ini memberikan dampak signifikan pada kehidupan manusia, transformasi mendasar terjadi dalam cara manusia berinteraksi dan berkomunikasi, terutama pada anak-anak yang tumbuh di era digital, pengaruh media digital, seperti permainan online dan media sosial, membentuk pola komunikasi sosial anak-anak dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif dan deskriptif untuk memahami dampak pengaruh teknologi digital terhadap komunikasi sosial anak-anak. Tujuan utama penelitian ini berfokus pada penelitian yang mendeskripsikan komunikasi anak-anak yang dipengaruhi oleh perangkat digital dan upaya untuk mengatasi dampak negatifnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Metode Kualitatif dengan jenis Penelitian Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan anak-anak menjadi kurang sensitif dan kurang peduli terhadap lingkungan sekitar sehingga mempengaruhi perkembangan sosial dan bahasa. Komunikasi dengan teman-teman saat bermain handphone umumnya dilakukan melalui obrolan dan pengiriman pesan suara. Pentingnya pemahaman mendalam terhadap dampak teknologi digital pada komunikasi sosial anak-anak menekankan perlunya tindakan bersama dari orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan seimbang yang mendukung perkembangan anak-anak di era digital. Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh digital terutama pada anak-anak, dapat menyebabkan dampak negatif pada kemampuan komunikasinya tetapi juga bisa menyebabkan dampak positif seperti jaringan persahabatan, dan kreativitas anak-ana

    Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Membaca pada Siswa Sekolah Dasar

    No full text
    Kesulitan membaca ternyata tidak hanya terdapat pada peserta didik kelas bawah, tetapi terdapat juga pada peserta didik kelas tinggi yang seharusnya mereka sudah dapat membaca tanpa terbata-bata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan membaca peserta didik kelas tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif digunakan untuk memahami subjek yang di teliti tentang penyebab kesulitan membaca yang di alami subjek dan pengaruh kesulitan membaca terhadap nilai setiap subjek. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti di SDN Karawang Wetan III, teridentifikasi subjek yang mengalami kesulitan membaca di kelas tinggi yaitu terdapat sebanyak 3 peserta didik di kelas 4 dan 1 peserta didik di kelas 5. Terdapat beberapa faktor mengapa peserta didik mengalami kesulitan membaca diantaranya rendahnya kemampuan siswa dalam kegiatan pembelajaran, faktor lingkungan keluarga yang dapat mempengaruhi kemampuan membaca peserta didik mencakup latar belakang seperti kurangnya motivasi dari pihak orang tua untuk memberi semangat dalam belajar di rumah khususnya membaca. Faktor internal pada peserta didik yaitu kurangnya minat peserta didik dalam membaca menyebabkan tingkat keberhasilan membacanya sulit tercapai, rasa malas yang tidak di lawan pun mempengaruhi serta gangguan penglihatan yang membuat peserta didik sulit melihat teks bacaan pada buku maupun tulisan di papan tulis

    Pentingnya Penerapan Sex Education dalam Upaya Pencegahan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Sekolah Dasar

    No full text
    Abstrak Statistik kekerasan seksual terhadap anak menunjukkan bahwa anak-anak rentan terhadap tindakan tersebut karena kerentanan dan ketergantungan mereka pada orang dewasa. Untuk mengatasi masalah ini, sangat penting untuk menganalisis pentingnya penerapan sex education untuk menghindari pelecehan seksual di kalangan anak-anak sekolah dasar. Penelitian ini merupakan tinjauan literatur yang berfokus pada sex education. Metodologi penelitian melibatkan analisis publikasi ilmiah, yaitu yang terakreditasi oleh Google Scholar, yang diterbitkan antara tahun 2018 dan 2023. Penelitian ini menunjukkan bahwa sex education sangat penting dalam mencegah pelecehan seksual terhadap anak-anak dan harus diperkenalkan sejak usia dini untuk meningkatkan pemahaman dan mencegah pelanggaran seksual. Sex education harus fokus pada klarifikasi tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, mengetahui fungsi organ tubuh, dan mengenali risiko dan konsekuensi dari kelalaian. Tujuan dari sex education adalah untuk memungkinkan anak-anak muda mengenali keadaan berbahaya dan mencegah potensi pelecehan seksua

    Penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Sekolah Dasar

    No full text
    Aplikasi Platform merdeka mengajar (PMM) dirancang  untuk memfasilitasi pengajaran , evaluasi siswa dan  pelatihan untuk meningkatkan kompetensi bagi pendidik, ini berfungsi juga untuk menginspirasi rekan kerja. Dengan adanya platform ini, guru dapat meningkatkan kinerjanya dengan kreativitas yang dikembangkan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mensosialisasikan penggunaan platform pengajaran mandiri ini dalam rangka meningkatkan kinerja guru di SD Negeri Panunggangan 4 Kota Tangerang. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian Mixed Methods. Kombinasi antara penelitian kualitatif dengan metode studi kasus serta pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui angket yang telah di validasi ahli, observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa manfaat Platform Merdeka Mengajar yang dirasakan 90% guru SD Negeri Panunggangan 4 Kota Tangerang ialah memperoleh inspirasi, referensi dan pemahaman yang mendalam tentang hakikat dan penerapan kurikulum merdeka. Guru termotovasi untuk terus belajar, mengajar dan berkarya melalui ekosistem yang dibangun di Platform Merdeka Mengajar. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Platform Merdeka Mengajar telah dimanfaatkan guru untuk akselerasi implementasi kurikulum merdek

    Analisis Keaktifan Bertanya Mahasiswa PGSD dalam Proses Pembelajaran

    No full text
         Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi minimnya keaktifan bertanya mahasiswa PGSD UKSW angkatan 2020 dalam proses perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keaktifan bertanya mahasiswa PGSD UKSW. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 57 mahasiswa yang diambil sampel secara random dari kelas PGSD reguler dan BIPE. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan metode ceramah yang digunakan dosen memberikan dampak buruk pada keaktifan proses perkuliahan. Disisi lain adanya poin keaktifan yang digunakan dosen dalam penilaian, membuat mahasiswa menjadi aktif tanpa memikirkan kualitas pertanyaan dan materi yang belum dipahami oleh mereka. Hal terakhir yang harus juga diperbaiki oleh mahasiswa adalah keberanian diri atau motivasi dalam diri untuk aktif mencari materi, tidak bergantung pada materi atau informasi dosen saja, serta harus ada pengembangan sikap percaya diri dari mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa keaktifan bertanya mahasiswa PGSD masih tergolong dalam kategori cukup baik. Keterbaruan penelitian ini adalah menganalisis faktor keaktifan bertanya dari sudut pandang mahasiswa. Adanya informasi mengenai perkuliahan dari persepsi mahasiswa diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan refleksi bagi mahasiswa dan dosen sehingga mampu menciptakan kondisi belajar yang interaktif dan bermakna

    1

    full texts

    2,629

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Basicedu (Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇