Jurnal Basicedu (Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai)
Not a member yet
3024 research outputs found
Sort by
Pengaruh Aplikasi “Monster Math 2” terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SD
Minat siswa yang rendah dalam pembelajaran matematika, terutama pada materi perkalian dan pembagian bilangan bulat, membutuhkan solusi yang sesuai dengan pemanfaatan aplikasi edukasi seperti Monster Math 2 untuk memperbaiki pemahaman dan meningkatkan partisipasi siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan aplikasi Monster Math 2 terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi perkalian dan pembagian bilangan bulat di kelas 3 SDN Rejosari 03. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah adalah siswa Kelas 3 SDN Rejosari 03 yang berjumlah 21 siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Rejosari 03 Kota Semarang, tepatnya di Jl. Tirtoyoso VI No. 1, Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Data dari penelitian ini diperoleh dari wawancara, observasi, dan tes. Data penelitian ini terdistribusi normal karena nilai untuk Pre-test sebesar 0,187 dan Post-test sebesar 0,200, maka nilai Pre-test dan Post-test > 0,05. Nilai N-Gain Score sebesar 0,78 dan nilai N-Gain Persennya 77,55% Uji hipotesis menggunakan sample paired t-test dan didapatkan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,024 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa sebelum menggunakan aplikasi Monster Math 2 dan sesudah menggunakan aplikasi Monster Math 2
Pengaruh Konten Edukasi Pada Akun TikTok @Vinamuliana Terhadap Tingkat Profesionalitas Mahasiswa Tingkat Akhir
Salah satu fenomena yang meramaikan platform media sosial TikTok adalah penawaran konten edukatif, yang berperan sebagai sarana pembelajaran alternatif yang memfasilitasi perolehan informasi dan pengetahuan yang baru. Salah satu akun yang menonjol dalam menyajikan konten edukatif adalah @Vinamuliana, yang mengupas beragam aspek dunia kerja. Pada masa saat ini, kompetisi di pasar kerja semakin ketat, menuntut individu untuk memiliki keterampilan, pengalaman, dan profesionalisme yang mencukupi guna memasuki ranah kerja. Ketersediaan konten edukatif seperti ini dapat memberikan bantuan signifikan kepada para calon pencari kerja, terutama generasi Z, dalam memperoleh pengetahuan serta mengembangkan profesionalisme mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur dampak atau pengaruh konten edukatif yang disajikan oleh akun TikTok @Vinamuliana terhadap tingkat profesionalisme mahasiswa tingkat akhir. Metode penelitian yang diterapkan adalah pendekatan kuantitatif dan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Populasi yang digunakan adalah pengikut (followers) akun TikTok @Vinamuliana yang terdiri dari mahasiswa tingkat akhir berusia 21-25 tahun. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh signifikan sebesar 60,2% dan dapat disimpulkan bahwa konten edukatif yang disajikan oleh akun TikTok @Vinamuliana memiliki pengaruh yang positif terhadap tingkat profesionalisme mahasiswa tingkat akhi
Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa di Sekolah Dasar
Tingkat pendidikan orang tua mempunyai hubungan yang erat dengan prestasi belajar siswa, dimana orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam keberhasilan prestasi belajar. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa di kelas V Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif survey. Penelitian dilakukan di lima Sekolah Dasar se-Gugus 2 Kapanewon Wates, dengan responden siswa Kelas V Tahun Ajaran 2024/2025. Penentuan sampel untuk penelitian ditentukan dengan teknik Issac & Michael dengan taraf kesalahan 5% dari total populasi sejumlah 114 siswa. Maka, jumlah sampelnya sebanyak 84 siswa. Dalam penelitian ini memakai teknik proporsional random sampling. Teknik analisis data memakai Uji Korelasi Rank Spearman. Berdasarkan uji penelitian diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,794. Artinya, tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara variabel tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa adalah sebesar 0,794 atau sangat kuat. Angka koefisien korelasi bernilai positif, yaitu 0,794, sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat searah (jenis hubungan searah). Dengan demikian, dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua maka prestasi belajar siswa juga semakin tinggi begitu juga sebalikny
Pendidikan Sebagai Benteng Ideologi: Membangun Ketahanan terhadap Pengaruh Komunisme
Pendidikan memegang peranan krusial dalam membangun ketahanan ideologi bangsa, terutama di tengah arus globalisasi yang dipenuhi berbagai tantangan dan pengaruh ideologi asing seperti komunisme. Artikel ini mengkaji peranan strategis pendidikan sebagai benteng utama dalam menjaga ideologi Pancasila melalui pendekatan yang mengintegrasikan kurikulum relevan, metode pengajaran inovatif, serta pemanfaatan teknologi modern. Selain itu, peran keluarga sebagai pendukung utama pendidikan di rumah juga dibahas untuk melengkapi upaya membentuk karakter ideologis generasi muda. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk masyarakat Indonesia yang menjadikan pancasila sebagai ideologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Data yang digunakan diperoleh dari berbagai jurnal dan artikel ilmiah yang relevan. Untuk analisis data, penelitian ini menggunakan teknik analisis isi. Dengan pendekatan holistik ini, pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai sarana transfer pengetahuan, tetapi juga sebagai alat untuk membentuk pola pikir kritis dan jiwa patriotik dalam menghadapi ancaman ideologi asing. Artikel ini menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, keluarga, dan teknologi dalam menciptakan generasi muda yang memiliki ketahanan ideologi kokoh. Generasi muda yang memiliki ketahanan ideologi yang kuat akan menjadi pelindung utama bagi masa depan Indonesia yang lebih bai
Optimalisasi Impelemetasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dalam Kurikulum Merdeka Melalui Pendekatan Holistik
Implementasi Pendidikan Karakter Untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan suatu upaya untuk menyiapkan peserta didik generasi bangsa Indonesia dalam tantangan Abad 21 revolusi industri 4.0. Untuk menjawab tantangan tersebut terdapat 6 (enam) dimensi sesuai profil pelajar pancasila. Dimensi-dimensi tersebut tidak hanya mengembangkan level kognitif akan tetapi jati diri, karakter, sikap sebagai generasi bangsa Indonesia dan warga dunia. Penelitian ini dirancang melalui kajian Library Research, peneliti mengakses dari beberapa sumber teori dalam buku, artikel dalam jurnal. Subjek penelitian ini yaitu untuk mengukur sejauh mana implementasi P5. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa cita-cita yang luhur tersebut belum sepenuhnya berjalan optimal karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya yaitu terjadinya Miskonsepsi terhadap implementasi P5. Pendekatan Holistik sebagai upaya untuk menginternalisasikan nilai-nilai kehidupan yang dapat menumbuhkan karakter peserta didik sehingga menjadi manusia yang utu
GAGASAN TEORI DEMOKRASI KERAKYATAN OLEH MOHAMMAD HATTA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN IPS BERBASIS PENDEKATAN STEAM
Demokrasi barat merupakan demokrasi yang berdasarkan individualism, dimana sangat gencar dipraktikkan pada masa Revolusi Prancis yang mengarah pada kemerdekaan, kebenaran serta kebebasan bagi setiap individu memicu timbulnya sikap egois karena ingin mempertahankan kedudukannya masing-masing dimata hukum. Demokrasi ini dapat menciptakan kapitalisme di bidang ekonomi, serta tidak berpihak pada rakyat. Moh. Hatta menolak demokrasi yang bertumpu pada kepentingan feudal, ia juga menolak demokrasi yang bertumpu pada dominasi kepentingan satu golongan yang menindas golongan lain. Metode yang digunakan yaitu dengan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian literatur. Penelitian studi Pustaka (library research) merupakan metode penelitian dengan mengumpulkan data kemudian dipahami dan dipelajari dari berbagai sumber literatur yang berkaitan dengan penelitian. Demokrasi yang digagas oleh tokoh Nasional yaitu Mohammad Hatta memberikat konsep bahwa demokrasi kerakyatan adalah demokrasi yang berlandaskan nilai-nilai kerakyatan dan bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat, bukan hanya untuk kepentingan golongan tertentu. Demokrasi kerakyatan selaras dengan pembelajaran IPS berbasis STEAM, hal ini terlihat dari adanya partisipasi, kolaborasi, keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah dan pengembangan potensi individu yang berdampak pada kesejahteraan bersama. Pembelajaran IPS berbasis pendekatan STEAM dan demokrasi kerakyatan keduanya mendorong keterlibatan secara aktif, Kerjasama dan pengembangan keterampilan untuk kepentingan bersama
Efektivitas Metode Cooperative Script dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD
Pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar merupakan langkah awal yang penting dalam mengembangkan kemampuan berbahasa siswa secara menyeluruh. Jadi, guru perlu cermat dalam memilih metode pembelajaran yang cocok supaya siswa bisa memahami dengan baik. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana penerapan metode pembelajaran cooperative script dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V di SDN Slopeng I dapat mengembangjan kemampuan komunikasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi partisipatif dan wawancara mendalam dengan guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran cooperative script memberikan dampak positif pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Awalnya, sekitar 60% hasil belajar siswa dibawah KKM, setelah penerapan metode ini meningkat menjadi sekitar 85%. Siswa lebih aktif, kreatifitas berkembang, dan percaya diri dalam berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman sebayanya. Selain itu, kemampuan berbahasa siswa, terutama dalam hal berbicara dan menulis, juga mengalami peningkatan. Akan tetapi, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam penerapan metode ini, seperti perbedaan kemampuan siswa dan keterbatasan waktu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode cooperative script sangat berpotensi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia, namun perlu dilakukan upaya lebih lanjut untuk mengatasi tantangan yang ada
Implementasi Teori Kecerdasan Majemuk dalam Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar
Kecerdasan Majemuk (multiple intelligence) merupkan suatu teori bahwa setiap manusia memiliki jenis kecerdasan tertentu. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi memfokuskan dalam pemahaman mengenai perbedaan antar individu peserta didik dan proses untuk mewujudkan pengalaman belajar yang sesuai dengan karakteristik. Adapun rumusan masalah; (1) Bagaimana implementasi kecerdasan majemuk dalam pembelajaran berdiferensiasi, (2) Bagaimana minat belajar siswa, (3) Bagaimana implementasi tentang teori kecerdasan majemuk dalam kegiatan pembelajaran berdiferensiasi untuk dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kecerdasan majemuk terhadap kegiatan pembelajaran berdiferensiasi dan untuk mengetahui bagaimana minat belajar peserta didik. Penerapan kecerdasan majemuk dalam pembelajaran berdiferensiasi terbukti efektif dalam meningkatkan keinginan belajar peserta didik. Dengan berbagai macam cara yang disesuaikan berdasarkan berbagai kecerdasan, siswa merasa pembelajaran lebih relevan dan menyenangkan. Aktivitas yang beragam dan sesuai dengan kekuatan kecerdasan mereka membuat siswa lebih antusias dan termotivasi untuk belajar. Implementasi kecerdasan majemuk dalam pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dengan menyesuaikan pendekatan dalam media pengajaran dan aktivitas belajar berdasarkan dengan kemampuan yang dominan yang dimiliki peserta didik. Guru menerapkan berbagai strategi yang mencakup penggunaan media dan pendekatan pengajaran yang sesuai dengan potensi peserta didik, seperti visualisasi, aktivitas fisik, diskusi kelompok, dan eksplorasi ala
Strategi Pembelajaran Guru dalam Mengajarkan Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar
Pendidikan pancasila menjadi bagian penting pendidikan kewarnegaraan dengan bertujuan menanamkan nilai-nilai dasar Pancasila bagi peserta didik untuk dirinya agar sebagai warga negara yang berkarakter. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi strategi efektif yang digunakan guru dalam mengajarkan Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar, khususnya di SDN 3 Bebetin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yakni teknik teknik utama, yaitu studi lapangan dan studi pustaka. Penelitian ini memperoleh hasil yaitu strategi pembelajaran yang digunakan, antara lain pendekatan kontekstual berbasis lingkungan, metode diskusi dan tanya jawab interaktif, pemanfaatan media pembelajaran variatif, pendekatan kolaboratif melalui proyek kelompok, dan model bermain peran. Strategi-strategi ini terbukti berhasil untuk mengembangkan penghayatan siswa pada nilai-nilai Pancasila, menumbuhkan keterampilan sosial, serta membentuk sikap positif yang sesuai dengan prinsip Pancasila. Penelitian ini menyimpulkan bahwa taktik yang digunakan dalama pembelajaran yang kreatif dan variatif memudahkan siswa SD mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari, sehingga mendukung terbentuknya karakter generasi muda yang berkualitas dan berjiwa kebangsaan
Efektivitas Strategi Student Team Heroic Leader Berbantuan Media Digital Microsite dalam Pembelajaran Matematika SMP
Penelitian ini dilaksanakan karena keinginan untuk menerapkan digitalisasi dalam pembelajaran dan meningkatkan kolaborasi pada siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Strategi Student Team Heroic Leader berbantuan Media Digital Microsite pada pembelajaran matematika SMP, media digital yang digunakan adalah microsite yang didalamnya terdapat bahan ajar, asesmen dan juga video pembelajaran yang bisa mereka akses kapanpun dan dimanapun (AnaLog SIBer) sebagai bahan mereka untuk belajar secara mandiri ataupun berkelompok. Jenis penelitian ini adalah penelitian Pre Experimental design dengan pendekatan kuantitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah metode statistika. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Sungai Kakap kelas VIIIA dengan sampel 20 siswa. Analisis data menggunakan rumus uji normalitas gain yang kemudian diinterpretasikan menggunakan tabel hasil nilai rata-rata pretest dan posttest. Penerapan Student Team Heroic Leader dengan bantuan Media Digital Microsite dapat memunculkan jiwa kepemimpinan (leader) dan kepahlawanan (heroic) siswa dalam belajar sehingga mereka mampu berkolaborasi dan saling membantu. Berdasarkan hasil penelitian pada materi bilangan berpangkat dengan menggunakan media digital Microsite, dapat diketahui bahwa ada peningkatan dari hasil pretest ke postest dengan rata-rata nilainya memiliki kategori sedang. Sehingga strategi Student Team Heroic Leader berbantuan media digital pada materi bilangan berpangkat secara keseluruhan dapat dikatakan efektif