Portal Jurnal Malahayati (Universitas Malahayati)
Not a member yet
    6355 research outputs found

    Physical activity and the risk of falls in community-dwelling elderly in Central Java in urban and rural areas

    No full text
    Background: In the elderly, there is a deterioration in the physical structure of the muscles. This includes a decrease in muscle strength and contraction, entering old age, the risk of falling will increase due to additional risk factors. This study will examine the effect of physical activity on the risk of falls in the elderly.Purpose: To understand the differences and impact of physical activity on the risk of falls in the elderly population in Rural and Urban environments.Method: This study used a cross-sectional design. The research was conducted in Boyolali Regency, Central Java, which represents rural areas, and Gonilan as a representative of urban areas. The research was conducted in August 2023 involving 116 participants in each region.Results: The Mann-Whitney test results showed a p-value of 0.000 0.5. Regression test results showed that the coefficient of determination in urban areas was 0.063 and rural areas was 0.029.Conclusion: From the results, it is concluded that there is a difference in physical activity between rural and urban neighborhoods. However, there is no significant difference in the risk of falls in the elderly between urban and rural areas. Furthermore, it can be concluded that the physical activity variable has a 63% influence on the risk of falls in urban areas, while the rest is influenced by other factors in each region

    STUDI LITERATUR: CONGENITAL ADRENAL HYPERPLASIA

    No full text
    Abstrak: Studi Literatur: Congenital Adrenal Hyperplasia. Congenital Adrenal Hyperplasia (CAH) dapat menyebabkan kelainan endokrin yang langka dan mengancam jiwa. CAH merupakan kelainan autosomal resesif yang menyebabkan gangguan pembentukan kortisol akibat hambatan dari salah satu tahap enzimatik yang dibutuhkan untuk biosintesis kortisol dan aldosteron. Kondisi tersebut umumnya ditemukan pada 1 dari 10.000 dan 1 dari 20.000 bayi. Frekuensi pembawa/ karier defisiensi 21- hydroxylasetipe klasik diperkirakan 1 diantara 60 orang. Manifestasi klinis CAH dapat diklasifikasikan menjadi CAH klasik dan CAH non-klasik. lambat CAH klasik terjadi akibat defisiensi enzim yang parah, sehingga menyebabkan rendahnya kadar aldosteron dan kortisol, namun kadar androgen tinggi, sedangkan CAH Non-klasik terjadi karena kelainan pada tahap sintesis steroid dari protein steroidogenic acute regulatory protein (StAR). Diagnosis CAH dapat ditegakkan berdasarkan peningkatan kadar 17-OHP. Tata laksana yang dapat diberikan pada pasien CAH adalah glukokortikoid, mineralokortikoid, dan terapi pembedahan.

    Efektivitas Pemberian Rebusan Kayu Secang (Caesalpenia Sappan. L) terhadap Penyembuhan Biang Keringat

    No full text
    ABSTRACT Newborns or neonates are a period of life (0 – 28 days), where there is a very large change from life inside the uterus to outside the uterus and organ maturation occurs in almost all systems. Of the various diseases that can be suffered by children or infants, skin disease is a disease that often affects children and infants. Skin diseases suffered by a person can be caused by bacteria, viruses and fungi. The aim of this study was to determine the effectiveness of giving secang wood (Caesalpinia sappan. l) decoction therapy to cure prickly heat in infants in the work area of PMB Selpiyah in 2023. The type of research used was a Post-test Only Control Group Design. The research design is Quasi Experimental. In this study, researchers used a sample of 15 people in the intervention group and 15 people in the control group so that the sample in this study was 30 people. By sampling technique. The technique used is purposive sampling technique. The results of statistical analysis using SPSS 16.0 and using the Chi-Square formula obtained a value of ρ = 0.023, where the value of ρ (0.000) > α (0.05), then Ha is accepted and Ho is rejected. This shows that there is a significant effect between giving sappan wood boiled water to healing prickly heat. There is a relationship between stress levels and the menstrual cycle, where the obtained value of p = 0.000 is less than α = 0.05, this means that Ho is rejected and Ha is accepted. Keywords: Secang Wood, Prickly Heat, Babies  ABSTRAK Bayi baru lahir atau neonatus merupakan masa kehidupan (0 – 28 hari), dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim menuju luar rahim dan terjadi pematangan organ hampir pada semua sistem. Dari berbagai penyakit yang dapat diderita oleh anak ataupun bayi, penyakit kulit menjadi penyakit yang sering menyerang anak-anak maupun bayi. Penyakit kulit yang diderita oleh seseorang dapat disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian terapi rebusan kayu secang (caesalpinia sappan .l) terhadap penyembuhan biang keringat pada bayi di wilayah kerja PMB Selpiyah tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah adalah Post-test Only Control Group Design. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimental. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel sebanyakk 15 orang grup intervensi dan 15 orang grup kontrol sehingga sampel penelitian ini berjumlah 30 orang. Dengan teknik pengambilan sampel. Teknik yang digunakan adalah tehnik Purposive Sampling. Hasil analisis statistik dengan menggunakan SPSS 16.0 dan menggunkan rumus Chi-Square diperoleh nilai ρ = 0,023, dimana nilai ρ (0,000) > α (0,05), maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pemberian air rebusan kayu secang terhadap penyembuhan biang keringat. Ada hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi, dimana diperoleh nilai p = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Kata Kunci: Kayu Secang, Biang Keringat, Bayi

    FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN YANG TERPASANG KATETER DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

    No full text
    Abstrak :  Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien yang Terpasang Kateter Di Ruang Rawat Inap Penyakit dalam RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK Provinsi Lampung. Infeksi nosokomial merupakan masalah global, ada sekitar 9% lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit di seluruh dunia. Terdapat 40% dari seluruh infeksi nosokomial merupakan infeksi saluran kemih (ISK) dan 80% dari ISK terjadi sesudah pemakaian alat, terutama akibat kateterisasi. Jenis penelitian kuantitatif observasional dengan menggunakan metode penelitian observasional analitik dan pendekatan case control, bertempat di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, dilaksanakan Maret-Agustus 2023, dengan melibatkan 100 pasien di ruang rawat inap penyakit dalam. Pemilihan sampel dengan purposive sampling. Analisis data univariat, bivariat (Chi Square) dan multivariat (Regresi Logistik Ganda). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan usia pasien (p=0.001, OR=4.27), prosedur pemasangan kateter (p=0.000, OR=7.38), lama hari kateter terpasang (p=0.000, OR=33.41), dan perawatan indwelling (p=0.000, OR=6.0) merupakan faktor kejadian ISK, sedangkan variable jenis kelamin (p=0.28) bukan menjadi faktor. Variabel perawatan indwelling kateter merupakan yang paling berpengaruh terhadap kejadian ISK. Ketiga variable yang berhubungan dengan kejadian ISK hanya mampu menjelaskan 2,22% atas variable dependent. Disimpulkan variable usia, prosedur pemasangan kateter, lama hari kateter terpasang, dan perawatan indwelling merupakan faktor kejadian ISK, sedangkan variable jenis kelamin bukan merupakan faktor. Variabel perawatan indwelling kateter merupakan yang paling berpengaruh terhadap kejadian ISK. Ketiga variable yang berhubungan dengan kejadian ISK hanya mampu menjelaskan 2,22% atas variable dependent

    The Effect Of Papaya Leaf Feeding On Breastfeeding Adequacy In Postpartum Women

    No full text
    Latar Belakang: ASI merupakan sumber makanan yang mengandung nutrisi lengkap untuk bayi, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan akan terjalin rasa kasih sayang antara ibu dan anak. Data ibu nifas pada bulan mei 2022 yaitu angka kejadian kecukupan 50 kasus. Dari kecukupan  38 yaitu sekitar 76 % ibu mengatakan asi tidak lancar serta air susu tidak keluar setelah melahirkan dan air susu baru keluar dua hari setelah melahirkan tetapi jumlahnya sedikit dan jumlah air susu ibu yang sedikit, sehingga ibu memberikan susu formula di RSIA Aisyah Qurratu’ ain .Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh daun pepaya dengan kecukupan ASI pada ibu nifas di RSIA Aisyah Qurratu’ ain Bekasi Timur tahun 2022Metodologi: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan pendekatan one group pretest – posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden yang terdiri dari 15 responden intervensi dan 15 responden kontrol dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji t-independent. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi.Hasil Penelitian: Analisis univariat pada kelompok intervensi diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 41.13 dan posttest sebesar 92.22, sedangkan pada kelompok control diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 44.45 dan posttest sebesar 66.67. Hasil uji T-Test Independent dengan nilai signifikansi P-Value 0.003 yang berarti ada pengaruh daun pepaya terhadap kecukupan ASI pada ibu menyusui Simpulan : Ada pengaruh daun pepaya terhadap kecukupan ASI pada ibu menyusui ibu nifas di RSIA Aisyah Qurratu’ ain Bekasi Timur tahun 2022Saran: Diharapkan Ibu menyusui dapat memperhatikan apa yang dikonsumsi demi menunjang kelancaran asinya sehingga bayi terpenuhi kebutuhannya dengan ibu yang memiliki kecukupan ASI. Kata kunci : Daun Pepaya, Ibu Menyusui, Kecukupan ASI, ABSTRACT                 Background: Breast milk is a food source that contains complete nutrition for babies, increases endurance, increases intelligence and will establish affection between mother and child. Data on postpartum mothers in May 2022 is the incidence of sufficiency of 50 cases. Of the adequacy of 38, about 76% of mothers said breast milk was not smooth and milk did not come out after giving birth and new milk came out two days after giving birth but the amount was small and the amount of breast milk was small, so the mother gave formula milk at Aisyah Qurratu 'ain Hospital.                Purpose: To determine the effect of papaya leaves on breast milk adequacy in postpartum women at RSIA Aisyah Qurratu' ain East Bekasi in 2022.                Method: The design used in this study was Quasi Experimental with a one group pretest - posttest design approach. The sample in this study amounted to 30 respondents consisting of 15 intervention respondents and 15 control respondents with purposive sampling technique. Data were analysed using the t-independent test. The instrument used was an observation sheet.                Results: Univariate analysis in the intervention group obtained an average pretest value of 41.13 and posttest of 92.22, while in the control group obtained an average pretest value of 44.45 and posttest of 66.67. The results of the Independent T-Test test with a significance value of P-Value 0.003 which means that there is an effect of papaya leaves on the adequacy of breast milk in breastfeeding mothers.                Conclusion: There is an effect of papaya leaves on the adequacy of breast milk in postpartum breastfeeding mothers at RSIA Aisyah Qurratu' ain East Bekasi in 2022                Suggestion: It is hoped that breastfeeding mothers can pay attention to what they consume to support the smooth running of their milk so that their babies meet their needs with mothers who have adequate breast milk Keywords: Papaya leaf, breastfeeding mothers, breast milk adequacy,

    Pengembangan VCO Rempah Serta Pelatihan Pemasaran Secara Digital Pada Kelompok Tani di Kelurahan Cempaka Kota Banjarbaru

    No full text
    ABSTRAK Tanaman kelapa (Cocos nucifera) memiliki banyak manfaat sebagai alternatif pengobatan di masyarakat, salah satunya di Kelurahan Cempaka, Kota Banjarbaru. Ibu-ibu daerah Kelurahan Cempaka di RT 30 mayoritas Bertani serai dan kunyit walaupun daerahnya meliliki perkebunan terbanyak kedua di Kelurahan Cempaka, Banjarbaru. Permasalahan yang ada di daerah mitra adalah belum dimanfaatkannya secara optimal hasil panen kelapa yang dikarenakan kurangnya pengetahuan dalam mengolah potensi tanaman ini. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menstimulasi pemanfaatan kelapa menjadi produk VCO dengan kombinasi kunyit atau sereh yang ditanam sendiri. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode pembinaan langsung pada masyarakat melalui penyuluhan dan praktik pembuatan produk. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada 27 November 2023 pada pukul 10.00-12.30 WITA di Rumah Ketua KWT yang dihadiri 20 peserta yang merupakan ibu kelompok wanita tani, ibu ketua KWT dan mahasiswa. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan antusiasme peserta yang cukup tinggi dan aktif terutama pada sesi pelatihan pemasaran secara digital. Pengetahuan dari peserta pun menunjukkan hasil yang meningkat karena materi dapat diterima dengan baik. Kata Kunci: Kelapa, VCO, Kelurahan Cempaka, Pemasaran Digital  ABSTRACT The coconut plant (Cocos nucifera) has many benefits as an alternative treatment in the community, one of which is in Cempaka Village, Banjarbaru City. The majority of women from the Cempaka Village area in RT 30 farm lemongrass and turmeric even though the area has the second largest number of plantations in Cempaka Village, Banjarbaru. The problem in partner areas is that the coconut harvest has not been utilized optimally due to a lack of knowledge in processing the potential of this plant. This activity was carried out to stimulate the use of coconut into VCO products with a combination of self-grown turmeric or lemongrass. This community service is carried out using direct guidance to the community through counseling and product manufacturing practices. This community service was carried out on November 27 2023 at 10.00-12.30 WITA at the KWT Chair's House which was attended by 20 participants who were women from the women's farmer group, the KWT chair and students. This activity ran smoothly with participants' enthusiasm being quite high and active, especially in the digital marketing training session. The participants' knowledge also showed increased results because the material was well received. Keywords: Kelapa, VCO, Cempaka Village, Digital Marketin

    FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus SEDIAAN OBAT KUMUR DENGAN KOMBINASI DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) DAN DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrik D.C.)

    No full text
    Kombinasi ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) memiliki senyawa metabolit skunder yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri diantaranya alkaloid, flavonoid, tanin, dan minyak atsiri. Pada penelitian ini tanaman tersebut diformulasikan menjadi sediaan obat kumur dengan menggunakan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) pada sebuah formulasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) dapat diformulasikan menjadi sediaan obat kumur dan untuk mengetahui apakah formulasi sediaan obat kumur memiliki aktivitas antibakteri terhadap staphylococcus aureus. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium, daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96%, dibuat menjadi sediaan obat kumur dari kombinasi ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) sebagai antibakteri dengan variasi formulasi yaitu FI daun sirih merah 2% daun jeruk purut 1%, FII daun sirih merah 1% daun jeruk purut 2%, FIII daun sirih merah 2% daun jeruk purut 2% dengan evaluasi sediaan fisik dan pengujian aktivitas antibkteri dengan metode difusi dengan teknik sumuran. Didapatkan hasil pada penelitian ini ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) yang paling efektif sebagai antibakteri pada formulasi ke III dengan diameter rata-rata daya hambat sebesar 29,88 mm

    Hubungan Indeks Massa Tubuh (Overweight) Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Mahasiswa Angkatan 2020, 2021, dan 2022 Prodi Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Bandar Lampung

    No full text
    Acne vulgaris (AV) ialah kelainan peradangan kronis yang ditandai dengan dua kategori lesi kulit, lesi non-inflamasi dan lesi inflamasi. AV adalah kelainan dermatologis yang umumnya muncul pada masa remaja. Penelitian terdahulu menyatakan terdapat pengaruh androgen terhadap perkembangan AV. hiperandrogenisme merupakan temuan umum pada individu yang mengalami overweight. Hormon androgen dapat memicu meningkatnya pelepasan sebum. Faktor ini meningkatkan penyumbatan kelenjar dan memperparah AV. Tujuan Penelitian Mengetahui Korelasi antara overweight dengan AV pada mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter Angkatan 2020, 2021 dan 2022 Universitas Malahayati. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan menggunakan lembar skrining dan observasi. Selanjutnya data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Uji chi-square diperoleh nilai p = 0,006 (p < 0,05) menunjukkan bahwa overweight berhubungan dengan kejadian AV. Kejadian AV pada mahasiswa dengan IMT normal yang menderita acne vulgaris sebanyak 42,1% yang tidak menderita AV 57,9%, sedangkan pada mahasiswa dengan IMT overweight yang menderita AV sebanyak 61,5%, yang tidak menderita AV 38,5%. Terdapat hubungan antara overweight dengan kejadian AV pada mahasiswa angkatan 2020, 2021, dan 2022 prodi pendidikan dokter Universitas Malahayati

    HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KOGNITIF DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DI GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH

    No full text
    Seiring bertambahnya usia, fungsi tubuh pasti akan menurun. Hal ini menyebabkan masalah pada tingkat kognitif, sosial, dan tingkat emosional. Penurunan kemampuan kognitif dapat menyebabkan gangguan pada memori/ingatan, komunikasi, pemecahan masalah, serta suasana hati. Oleh karena itu, hal ini mempengaruhi kemandirian lansia dan menyebabkan mereka mengalami ketergantungan terhadap orang lain. Peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk menguji hubungan fungsi kognitif dengan kemandirian pada orang dewasa lanjut usia (lansia). Menggunakan desain Cross-Sectional Study dimana sampel diambil dari Griya Lansia Husnul Khatimah sebanyak 40 orang lansia. Menggunakan teknik purposive sampling saat pengambilan sampel dengan mewawancarai lansia dengan menggunakan kuesioner Mini-Mental State Examination (MMSE) untuk mengetahui nilai fungsi kognitif serta Katz Index untuk mengetahui nilai kemandirian pada lansia. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan korelasi Spearman-Rho dan diperoleh hasil mengenai hubungan antara fungsi kognitif dengan kemandirian yaitu (P-Value = 0,002) yang menunjukkan adanya hubungan antara fungsi kognitif dengan kemandirian pada lansia

    Hubungan Usia dan Paritas dengan Tumor Trofoblas Gestasional di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda

    No full text
    Tumor trofoblas gestasional (TTG) diklasifikasikan menjadi mola invasif, koriokarsinoma, placental site trophoblastic tumor (PSTT), dan epithelioid trophoblastic tumor (ETT). Salah satu faktor risiko timbulnya TTG adalah usia dan paritas. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara usia dan paritas dengan TTG di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Desain penelitian yang digunakan adalah case control dengan populasi penelitian seluruh pasien rawat inap periode Januari 2019 – Desember 2023 di bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Teknik pengambilan sampel untuk kelompok kasus adalah total sampling, sedangkan kelompok kontrol menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 42 pasien yang terdiri dari 21 pasien dengan diagnosis TTG (kelompok kasus) dan 21 pasien yang tidak memiliki diagnosis TTG (kelompok kontrol). Analisis data menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian didapatkan p-value=0,014 pada variabel usia dan p-value=0,013 pada variabel paritas. Kesimpulan yang didapatkan adalah terdapat hubungan antara usia dan paritas dengan TTG (p-value<0,05)

    1,088

    full texts

    6,355

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Portal Jurnal Malahayati (Universitas Malahayati) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇