Journal Online Kota Madiun
Not a member yet
1179 research outputs found
Sort by
Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalidawir Pada Pembelajaran Sejarah Tahun Pelajaran 2021-2022
Dalam proses penerapan metode problem solving, guru telah terlebih dahulu mempersiapka meteri-materi yang diperlukan untuk memecahkan masalah baik secara individu maupun kelompok. Masalah-masalah yang muncul dalam kegiatan belajar mengajar yang diwujudkan diantaranya dengan pemberian tugas siswa dimana siswa diminta mencari berbagai jawaban dari permasalahan yang ditemukan siswa. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa-siswi kelas X SMA Negeri 1 Kalidawir, yang berjumlah 36 orang, yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 24 orang siswa perempuan. Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu mengembangkan mutu pendidikan terutama dalam pembelajaran sejarah, sehingga mata pelajaran sejarah bukan lagi merupakan pelajaran yang membosankan bagi siswa, tetapi menjadi pelajaran yang menyenangkan. Dengan mengajak siswa untuk mencari, menemukan dan memecahkan masalah yang ada dalam materi yang disajikan sehingga siswa lebih merasa tertantang. Bagi guru hasil penelitian ini dapat digunakan menjadi suatu metode pembelajaran dalam meningkatkan ketrampilan berpikir kritis terhadappertanyaan-pertanyaan maupun masalah yang ada pada semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah masing-masing
Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Materi Teksrecount Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Mind Mapping Pada Siswa Kelas X-IPA-6 SMA Negeri 1 Trenggalek Semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas X-IPA-6 SMA Negeri 1 Trenggalek.Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan minat dan hasil belajar siswa terhadap pelajaran bahasa Inggris. Subjek penelitianyang diambil adalah kelas X-IPA-6 SMA Negeri 1 Trenggalek Semester 2Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa sebanyak 28siswa, terdiri dari siswa laki-laki 10orang dan perempuan 18orang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan urutan kegiatan perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation), refleksi (reflection) atau evaluasi.Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian dengan teknik tes, observasi, dan dokumentasi.Teknik analisa data dengan teknik deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode mind mapping dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Dari hasil observasi minat siswa pada kondisi awal yang tuntas hanya 13 siswa atau 46,43%, pada siklus I naik menjadi 18 siswa atau 64,29%, dan pada siklus II menjadi 28 siswa atau 100%. Penerapan model pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan kenaikan hasil belajar siswa dari rata-rata pada kondisi awal hanya 57,86, pada siklus I naik menjadi 67,86, dan pada siklus II menjadi 77,86, dengan tingkat ketuntasan belajar pada kondisi awal sebanyak 8 siswa 28,57%, pada siklus I menjadi 17 siswa atau 60,71%, dan pada siklus II menjadi 25 siswa atau 89,29%, dan masih ada 3 orang siswa (10,71%) yang belum tuntas, namun semua indikator dan kriteria keberhasilan proses perbaikan pembelajaran telah tercapai pada siklus II. Kesimpulannya adalah impelmentasi tindakan pembelajaran melalui metode mind mapping dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X-IPA-6 SMA Negeri 1 Trenggalek Semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022
Implementasi Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Guru Di Sekolah Binaan
Penelitian ini bertujuan untuk 1.Membuktikan secara ilmiah apakah Komunikasi Interpersonal berkelanjutan dapat meningkatkan Kinerja Guru dalam mengajar.2. Mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam melakukan Komunikasi Interpersonal agar mampu meningkatkan Kinerja Guru.Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data.Responden penelitian adalah guru-guru di beberapa sekolah binaan yang dipilih secara acak.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi interpersonal yang efektif dapat meningkatkan kinerja guru di sekolah binaan.Keterampilan komunikasi interpersonal yang paling penting adalah kemampuan mendengarkan, bertanya, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.Selain itu, pelatihan dan pengembangan keterampilan komunikasi interpersonal juga dapat berdampak positif pada kinerja guru di sekolah binaan.Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang pentingnya keterampilan komunikasi interpersonal dalam meningkatkan kinerja guru di sekolah binaan.Saran penelitian selanjutnya adalah untuk mempertimbangkan faktor budaya dan sosial pada implementasi keterampilan komunikasi interpersonal di lingkungan sekolah binaan dan mengidentifikasi hambatan yang dapat mempengaruhi penerapan keterampilan komunikasi interpersonal guru
Peningkatan Motivasi Dan Kinerja Guru Melalui Supervisi Kepala Sekolah Pada SDN 4 Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo Dimasa Pandemi Covid-19 Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020
Pandemi COVID-19 menghantam berbagai sektor di Indonesia. Kini, sektor pendidikan di Indonesia memiliki wajah dan sistem baru yang sekaligus menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.Supervisi kepala sekolah sebagai suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah diharapkan dapat membantu pencapaian tugas dan pekerjaan guru dan pegawai sekolah untuk dapat melaksanakan pekerjaannya secara efektif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk mengetahui dampak pelaksanaan supervisi kepala sekolah yang ada dan mengetahui upaya peningkatan motivasi dan kinerja guru melalui supervisi kepala sekolah terutama pada masa pandemi seperti Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.Penelitian dilaksanakan pada Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020 tanggal 1 April sampai dengan 30Juni 2020. Kegiatan penelitian tindakan sekolah ini, terdiri atas beberapa tahap, yaitu: Perencanaan; Pelaksanaan; Pengamatan; dan Refleksi. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini berupa data primer. Data ini dikumpulkan secara langsung dari lapangan, yang diperoleh dengan cara melakukan pengamatan dan kuesioner atau cheklist. Dari hasil pengamatan dapat diketahui terjadi peningkatan yang cukup baik dalam motivasi guru dari Pra Siklus dengan skor sebesar 60,55 dengan predikat cukup, pada Siklus I meningkat menjadi 67,58 dengan predikat masih cukup dan pada Siklus II setelah diadakan perbaikan meningkat menjadi 85,94. Begitu juga pada kinerja guru terjadi peningkatan dari Pra Siklus prosentase kinerja 58,01, pada Siklus I meningkat menjadi 63,01. Dan pada Siklus II setelah peneliti pelajari dan mengadakan perbaikan dengan perencanaan yang lebih terstruktur, kinerja guru meningkat menjadi 82,97
Peningkatan Kemampuan Menganalisis Strategi Dalam Mengatasi Berbagai Ancaman Terhadap Bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, Dan Keamanan Dalam Membangun Integrasi Nasional Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegara
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 45 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan Pemahaman Konsep tentang Peningkatan Kemampuan Menganalisis Strategi Dalam Mengatasi Berbagai Ancaman Terhadap Bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, Dan Keamanan Dalam Membangun Integrasi Nasional Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dengan Penerapan Model Pembelajaran Think-Pair-Share Siswa Kelas XI TEI B SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo Semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023. Peranan Model Pembelajaran Think-Pair-Share dalam meningkatkan kemampuan siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada materi ajar Menganalisis Strategi Dalam Mengatasi Berbagai Ancaman Terhadap Bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, dan Keamanan dalam Membangun Integrasi Nasional ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score), yakni: pada siklus I 58,48; siklus II 73,64; dan siklus III 80,61. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan prosentasi ketuntasan belajar dari siklus pertama hingga siklus terakhir, yaitu siklus I hanya 21,21%, siklus II meningkat menjadi 69,70%, pada siklus III terjadi peningkatan mencapai 87,88%. Kenyataan membuktikan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Think-Pair-Share dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman konsep Pendidikan Kewarganegaraan pada materi ajar Menganalisis Strategi Dalam Mengatasi Berbagai Ancaman Terhadap Bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, dan Keamanan dalam Membangun Integrasi Nasional
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray (Tsts) Di Kelas V SD Negeri 61 Kajai Pisik Kecamatan Lubuk Basung Pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021
Penelitian ini berawal dari permasalahan dalam pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri 61 Kajai Pisik Kecamatan Lubuk Basung dimana sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran IPS, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa pun rendah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS diterapkan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) pada siswa kelas V SD Negeri 61 Kajai Pisik Kecamatan Lubuk Basung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri 61 Kajai Pisik Kecamatan Lubuk Basung yang berjumlah 25 orang siswa. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar observasi, dokumentasi dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalis dengan menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua kali siklus dan setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Hasil penelitian dari setiap siklus yang telah dilaksanakan dengan menggunakan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) menunjukkan adanya peningkatan baik proses pembelajaran maupun hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian siswa dalam pembelajaran, dimana pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh siswa baru mencapai ketuntasan 56% dengan nilai rata-rata siswa 69,2. Sedangkan pada siklus II menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi dengan nilai rata-rata siswa 80,2 dan ketuntasan 84%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) berhasil meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri 61 Kajai Pisik Kecamatan Lubuk Basung
Peningkatan Keterampilan Guru Dalam Penerapan Paikem Melalui Bimlat In House Training Kelompok Kerja Guru SD Negeri 21 Surabayo Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan guru dalam penerapan PAIKEM di SD Negeri 21 Surabayo Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Tujuan penelitian adalah meningkatkan keterampilan guru dalam penerapan PAIKEM melalui pelaksanaan kegiatan Bimlat In House Training di KKG. Subjek penelitian adalah 8 guru SD Negeri 21 Surabayo Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dalam tiap siklusnya. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif komparatif. Hasil penilaian observasi kegiatan diskusi menunjukkan bahwa pada kondisi awal perolehan nilai menunjukkan angka 42,81 dalam kriteria KURANG, meningkat menjadi 69,69 dalam kriteria CUKUP pada siklus pertama dan 93,44 dalam kriteria SANGAT BAIK pada akhir siklus kedua. Penjelasan mengenai nilai rata-rata peningkatan keterampilan guru dalam penerapan PAIKEM pada kondisi awal sebesar 43,99 dan hanya masuk dalam kualifikasi KURANG, dan pada pelaksanaan siklus pertama menunjukkan hasil angka nilai rata-rata 69,35 dalam kualifikasi C atau CUKUP dan pada akhir siklus kedua meningkat 85,22 dalam kualifikasi nilai SANGAT BAIK. Dari segi peningkatan keterampilan guru dalam penerapan PAIKEM secara individual menunjukkan peningkatan, karena pada siklus pertama ada 5 guru 50% yang memenuhi kriteria keberhasilan yaitu masuk dalam kategori BAIK, pada siklus kedua semua guru dinyatakan meningkat keterampilannya dalam penerapan PAIKEM, karena dari 8 guru terdapat 5 guru atau 62,50% yang memenuhi kriteria keberhasilan yaitu masuk dalam kategori SANGAT BAIK dan 3 guru atau 37,50% dalam kriteria nilai BAIK. Melihat data perolehan hasil penelitian dalam kegiatan Penelitian Tindakan Sekolah ini, dapat disimpulkan bahwa Bimlat In House Training di KKG yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap 8 guru SD Negeri 21 Surabayo Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam dinyatakan BERHASIL meningkatkan meningkatkan keterampilan guru dalam penerapan PAIKE
Peningkatan Prestasi Dan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Kelas VI SDN 03 Madiun Lor Melalui Model Pembelajaran Think Pair Share Pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Adanya peningkatan prestasi belajar matematika melalui model pembelajaran think pair share di kelas VI SDN 03 Madiun Lor Tahun Pelajaran 2022/2023. 2) Adanya peningkatan aktivitas belajar matematika melalui model pembelajaran think pair share di kelas VI SDN 03 Madiun Lor Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SDN 03 Madiun Lor dengan subjek penelitian siswa kelas VI yang berjumlah 31 siswa. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing siklus terdiri dari 2x pertemuan dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik penggumpulan data melalui tes dan observasi dengan teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif dimana hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan penjelasannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Adanya peningkatan prestasi belajar siswa ketika guru menerapkan model pembelajaran think pair share dalam mata pelajaran Matematika Kelas VI di SDN 03 Madiun Lor Tahun Pelajaran 2022/2023. Pada pra siklus nilai rata-rata yang diperoleh 67,10 meningkat pada siklus I menjadi 74,52, dan pada siklus II meningkat menjadi 86,13 Hal ini berpengaruh pada jumlah siswa yang tuntas yang semula pada pra siklus hanya 10 meningkat pada siklus I menjadi 15 dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 31 atau seluruh siswa tuntas sehingga hal ini berpengaruh pada ketuntasan klasikal yang semula pada pra siklus hanya 32,26% meningkat pada siklus I menjadi 51,61% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 100%. 2) Adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran ketika guru menerapkan model pembelajaran think pair share dalam mata pelajaran Matematika Kelas VI di SDN 03 Madiun Lor Tahun Pelajaran 2022/2023. Diperoleh nilai rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I 72,90 meningkat menjadi 83,55 pada siklus II
Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Materi Perubahan Cuaca Siswa Kelas III SD Negeri 50 Padang Tongga Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran, peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray pada pembelajaran materi perubahan cuaca di Kelas III SD Negeri 50 Padang Tongga Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan dua siklus. Subjek penelitian ini terfokus pada peserta didik di Kelas III SD Negeri 50 Padang Tongga Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji validitas data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif berdasarkan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa pada pembelajaran materi perubahan cuaca pada siswa. Penjelasan mengenai peningkatan aktivitas belajar siswa dari 10 siswa atau 31,25% pada kondisi awal meningkat menjadi 22 siswa atau 68,75% dan pada siklus terakhir menjadi 30 siswa atau 93,75%. Peningkatan hasil belajar pada prasiklus dengan rata-rata kondisi awal sebesar 59,38, meningkat pada siklus I menjadi 68,75 dan pada siklus terakhir menjadi 78,75, sedangkan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 8 siswa atau 25,00% dari 32 siswa pada kondisi awal, menjadi 20 siswa atau 62,50% dan 28 siswa atau 87,50% pada siklus terakhir. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas III SD Negeri 50 Padang Tongga Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022 pada pembelajaran materi perubahan cuaca
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Moda Daring Google Classroom Dalam Pembelajaran Geografi Yang Berkaitan Dengan Kegiatan Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19 Pada Siswa Kelas XI-IPS-3 Semester Genap Di SMA Negeri 1 Jogorogo, Kabupaten Ngawi
Dengan menggunakan Model pembelajaran diskusi kelas dapat berjalan dengan optimal. Kemampuan dasar pada materi pembelajaran Manfaat Pergerakan benda benda di langit dapat tercapai dengan baik. Hal ini dapat terlihat pada hasil evaluasi siswa yang mencapai ketuntasan 75%. Hasil Pengamatan Siswa yang mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar Pada Siklus I : Aktivitas : Baik 16%; Cukup 36%; Kurang 48%. Perhatian : Baik 16%; Cukup 40%; Kurang 44%. Hasil Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I Dengan Model pembelajaran diskusi kelas : 5 siswa memperoleh nilai 5; 18 siswa memperoleh nilai 6; dan 7 siswa memperoleh nilai 7. Nilai rata-rata 6,07. Prosentase 61%. Hasil Pengamatan Siswa Pada Siklus II : Aktivitas : Baik 56%; Cukup 24%; Kurang 20%. Perhatian : Baik 48%; Cukup 36%; Kurang 16%. Hasil Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II : 13 siswa memperoleh nilai 6; dan 17 siswa memperoleh nilai 7. Nilai rata-rata 6,56. Prosentase 66%. Hasil Pengamatan Siswa Pada Siklus III : Aktivitas : Baik 72%; Cukup 24%; Kurang 4%. Perhatian : Baik 76%; Cukup 20%; Kurang 4%. Hasil Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II : 10 siswa memperoleh nilai 7; 17 siswa memperoleh nilai 8; dan 3 siswa memperoleh nilai 9. Nilai rata-rata 7,8. Prosentase 78%. Dari data di atas dapat kita simpulkan bahwa dengan Model pembelajaran diskusi kelas dapat meningkatkan aktifitas dan perhatian siswa pada pelajaran Kelas yang mengjar bidang Studi Geografi yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Dari hasil prestasi belajar diatas secara rata rata pada hasil prestasi belajar bidang studi Kelas yang mengjar bidang Studi Geografi yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 pada Siswa Kelas XI-IPS-3 Semester Genap di SMA Negeri 1 Jogorogo, Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2019/2020. menunjukkan 7.8 (78%). Hal ini masih berada diatas SKBM atau ketuntasan belajar sebesar 70.00. maka proses pembelajaran yang berkaitan dengan peningkatan prestasi belajar menjadi Tuntas dan tidak perlu dialakukan kegiatan pada siklus berikutnya. Maka proses pemberian tudas yang berkaitan dengan peningkatan prestasi belajar menjadi Tuntas