Universitas Hasanuddin: e-Journals
Not a member yet
    7992 research outputs found

    Pemodelan Data Panel dengan Pendekatan Least Square Dummy Variable terhadap Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kasus Kriminalitas di Sulawesi Selatan

    Get PDF
    Crime is one of the challenges that often arises in the community environment. In the years 2020-2022, South Sulawesi ranked fourth with the highest reported crime cases in Indonesia. To avoid an increase in the crime rate, an understanding of the factors impacting these cases is necessary. This research aims to determine the fixed effect model with the Least Square Dummy Variable approach to examine the percentage of the poor population, income inequality, population density, and the total population's influence on crime cases in South Sulawesi during the years 2020-2022. The most suitable model is the Least Square Dummy Variable using an individual effect with an analysis result of  of 99.9%. The variables of the percentage of the poor population, population density, and the total population are proven to significantly influence crime cases in South Sulawesi

    Nilai-Nilai Sufistik Dalam Buku “Fihi Ma Fihi” Karya Jalaluddin Rumi (Pendekatan Semiotika)

    Get PDF
    Tulisab ini merupakan analisis terhadap nilai-nilai sufistik dalam buku yang berjudul “Fihi Ma Fihi” karya Jalaluddin Rumi dengan menggunakan pendekatan semiotika. Kitab “Fihi Ma Fihi” mengandung kumpulan materi perkuliahan, refleksi dan komentar yang membahas masalah seputar akhlak dan dilengkapi dengan tafsiran al-Qur’an dan Hadis. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu teknik baca dan catat. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis deksriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan semiotika Peirce berdasarkan representamen yaitu pendekatan yang mempelajari ilmu tentang tanda-tanda khususnya qualisign, sinsign, dan legisign yang terdapat dalam teks dan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah nilai-nilai sufistik dalam buku “Fihi Ma Fihi” karya Jalaluddin rumi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nilai-nilai sufistik yang terkandung dalam buku “Fihi Ma Fihi” terdiri dari tasawuf falsafi meliputi fana’ dan baqa’, al-hulul, dan wahdat al-wujud; serta tasawuf sunni/amali meliputi taubat, zuhud, sabar, shidiq, taqwa, ridha, tawakal, khauf dan raja’. Masing-masing dari nilai-nilai sufistik tersebut ditandai dengan tanda qualisign, sinsign, dan legisign berdasarkan representament dari semiotika Peirce.Tulisab ini merupakan analisis terhadap nilai-nilai sufistik dalam buku yang berjudul “Fihi Ma Fihi” karya Jalaluddin Rumi dengan menggunakan pendekatan semiotika. Kitab “Fihi Ma Fihi” mengandung kumpulan materi perkuliahan, refleksi dan komentar yang membahas masalah seputar akhlak dan dilengkapi dengan tafsiran al-Qur’an dan Hadis. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu teknik baca dan catat. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis deksriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan semiotika Peirce berdasarkan representamen yaitu pendekatan yang mempelajari ilmu tentang tanda-tanda khususnya qualisign, sinsign, dan legisign yang terdapat dalam teks dan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah nilai-nilai sufistik dalam buku “Fihi Ma Fihi” karya Jalaluddin rumi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nilai-nilai sufistik yang terkandung dalam buku “Fihi Ma Fihi” terdiri dari tasawuf falsafi meliputi fana’ dan baqa’, al-hulul, dan wahdat al-wujud; serta tasawuf sunni/amali meliputi taubat, zuhud, sabar, shidiq, taqwa, ridha, tawakal, khauf dan raja’. Masing-masing dari nilai-nilai sufistik tersebut ditandai dengan tanda qualisign, sinsign, dan legisign berdasarkan representament dari semiotika Peirce

    Konflik Dalam Film Series “Al-Qafash” Karya Bader Al-Jazzaf Dan Muhammad Al-Anzi (Tinjauan Intrinsik)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan (1) Mengidentifikasi jenis konflik yang terjadi dalam film series “Al-Qafash” dengan menggunakan tinjauan  intrinsik (2) Mendeskripsikan faktor yang menyebabkan terjadinya konflik dalam film series “Al-Qafash”, (3) Menganalisis konflik yang menyebabkan terjadinya klimaks dalam film series “Al-Qafash” Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Data dalam penelitian ini berupa data audio (berupa dialog) dan data visual dalam film “Al-Qafash” karya Bader Al-Jazzaf dan  Muhammad Al-Anzi . Sumber data penelitian ini adalah film “Al-Qafash” karya oleh Bader Al-Jazzaf dan  Muhammad Al-Anzi . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Jenis-jenis konflik yang terdapat dalam film Al-Qafash terdiri dari konflik internal  yang terjadi dalam diri tokoh (konflik batin) dan konflik eksternal yang terjadi antar individu seperti konflik antara Rawan dan Zaid, Ibu Rawan dan Zaid, Ayah dan Ibu Rawan, Lamia dan Hanan, Lamia dan Dr. Nasser serta Dr. Nasser dan Hanan (2) Penyebab terjadinya konflik dalam film Al-Qafash yaitu; perbedaan antar individu karena adanya perbedaan keinginan dan sikap yang tidak ada mau mengalah satu sama lain, perbedaan kebudayaan yaitu perbedaan yang terjadi di keluarga Zaid dan Rawan, dan perbedaan kepentingan yaitu perbedaan ekonomi antara Zaid dan Saqr. (3) Konflik yang menyebabkan terjadinya klimaks pada kisah Rawan dan Zaid yaitu  dimana ibunya Rawan yang terus membandingkan dua menantunya dalam segala hal, seperti membandingkan kehidupan rumah tangga Rawan dengan adiknya yang lebih stabil secara ekonomi. Begitu pula klimaks ini muncul ketika Lamia dan Dr. Nasser bertengkar karena tidak ada kepastian hubungan yang serius diberikan oleh Dr. Nasser kepada Lamia, sehingga Lamia memilih pergi dari kehidupan Dr. Nasser.   Kata Kunci: Konflik, Unsur Intrinsik, Al-Qafas

    PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK BERORIENTASI PROFIT

    Get PDF
    Karang Taruna Sendangmulyo is one of the youth organizations in Tembalang District, Semarang City. Based on the motivation of the village heads, this organization is directed to have an active role in accelerating the integrated waste management program launched by the local government. Manajemen of vegetable and fruit waste is a priority because of its great potential with the existence of traditional markets and the vegetable and fruit traders in this area. The purpose of this activity is to maximize the active role of Karang Taruna in managing profit-oriented waste. Waste management that is suitable for this condition is processing vegetable and fruit waste into liquid organic fertilizer (LOF) using fermentation techniques. The method of implementing this service is by explaining the innovation of waste fermentation techniques using a composter, demonstrations followed by implementation, as well as designing a marketing strategy. From the results of this activity, there was an increase in the knowledge, understanding, and skills of participants in making LOF using fermentation techniques. LOF produced has nutrient quality by the quality standards of liquid organic fertilizer as listed in the attachment of the Minister of Agriculture Number. 70/Permentan/SR.140/10/2019, so it is marketable. The initial strategy in marketing was to display LOF packaged in a bottle labeled by Karang Taruna. Promotional efforts are carried out through residents and women's organizations, as well as meeting forums which are often held at the village and sub-district levels.  ---   Karang taruna Sendangmulyo adalah salah satu organisasi pemuda di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Atas motivasi lurah desa, organisasi ini diarahkan untuk berperan aktif dalam percepatan program pengelolaan sampah terpadu yang dicanangkan pemerintah setempat. Pengelolaan limbah sayuran dan buah-buahan menjadi prioritas karena potensinya yang besar dengan keberadaan pasar tradisional serta banyaknya pedagang sayur dan buah di wilayah ini. Pengelolaan limbah yang cocok adalah mengolah limbah sayuran dan buah menjadi pupuk organik cair (POC) menggunakan teknik fermentasi. Tujuannya adalah memaksimalkan peran aktif karang taruna dalam mengelola sampah berorientasi profit. Adapun pelaksanaan pengabdian menggunakan metode partisipatif meliputi tahap paparan tentang teknik fermentasi limbah menggunakan komposter, demonstrasi dilanjutkan implementasi, serta merancang strategi pemasaran. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pelatihan pengolahan sampah organik yang dilakukan berhasil meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota Karang taruna Sendangmulyo dalam pembuatan POC dengan teknik fermentasi. Hasil implementasi pelatihan pembuatan POC menunjukkan keberhasilan 100%, terbukti dengan hasil analisis laboratorium menunjukkan kualitas POC memenuhi syarat unsur hara sesuai dengan standar mutu pupuk organik cair (Permentan Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2019). Strategi pemasaran produk ditindaklanjuti dengan keseriusan kelompok Karang Taruna mewujudkan desain kemasan produk dan hasil analisis kualitas yang dicantumkan dalam label botol kemasan agar layak dipasarkan

    BELAJAR REFLEKTIF KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI DESA BERBASIS PRINSIP KEPEMERINTAHAN MELALUI TRANSPARANSI

    Get PDF
    To realize a democratic, participatory, and open government, public organizations must fulfill society's rights to information disclosure by providing data and ensuring easy accessibility for external parties to monitor their performance and actively participate in managing development through meaningful mechanisms. This community service program aimed to enhance the conceptual-contextual understanding of the target audience, including the Village Government, Village Consultative Council, and residents, regarding the meaning, scope, and significance of public information disclosure under the Law on Public Information Disclosure and the Village Law. During the program planning stage, the implementer team coordinated with stakeholders in the village to discuss facilitation designs. At the implementation stage, we facilitated reflective learning by combining direct instruction with inquiry-based and participatory learning. This reflective learning facilitation has effectively enhanced the knowledge and understanding of most target audiences about village-level public information disclosure, including its meaning, scope, and significance. This program also effectively enhances collective awareness and fosters commitment among all partners to promote public information disclosure in the village. That serves as a foundation for transparency and accountability in the village government's fulfillment of its constitutional duties, which require active resident participation in overseeing village development management.  ---  Untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis, partisipatif, dan terbuka, organisasi publik harus memenuhi hak masyarakat atas keterbukaan informasi dengan menyediakan data dan memastikan akses mudah bagi pihak eksternal untuk memantau kinerja lembaga pemerintah dan turut berpartisipasi aktif dalam mengelola pembangunan melalui mekanisme yang bermakna. Keterbukaan informasi merupakan hak masyarakat yang harus dipenuhi guna perwujudan pemerintahan demokratis, partisipatif, dan terbuka. Ketersediaan data serta aksesibilitas mudah harus disediakan organisasi publik yang memungkinkan pihak eksternal dapat mengawasi kinerja lembaga pemerintah sekaligus melibatkan diri secara aktif dalam pengelolaan pembangunan melalui mekanisme yang bermakna. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berorientasi meningkatkan pemahaman konseptual-kontekstual khalayak sasaran yang berasal dari unsur Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta warga tentang makna, cakupan, dan signifikasi keterbukaan informasi publik sesuai amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UUKIP) dan Undang-Undang Desa (UUDesa). Selama tahapan perencanaan program, kegiatan inti yang dilakukan adalah koordinasi tim pelaksana dengan para pihak terkait di desa lokasi program untuk mendiskusikan desain fasilitasi. Sementara pada tahapan pelaksanaan, pendekatan pedagogis yang digunakan dalam fasilitasi belajar reflektif adalah kombinasi instruksi langsung (ceramah, diskusi, serta brainstorming) dengan pembelajaran berbasis inkuiri dan partisipatif. Fasilitasi belajar reflektif ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan atau pemahaman mayoritas khalayak sasaran tentang makna, cakupan, dan signifikasi keterbukaan informasi publik level desa sesuai kehendak UUKIP dan UUDesa. Program ini juga mampu menjadi medium efektif yang telah didayagunakan bersama-sama untuk pengasahan kesadaran kolektif serta perajutan komitmen seluruh mitra dalam rangka menciptakan keterbukaan informasi publik di desa. Hal itu berfungsi sebagai fondasi transparansi dan akuntabilitas Pemerintahan Desa dalam pelaksanaan tugas konstitusionalnya yang harus beriringan dengan partisipasi aktif warga dalam pengawasan pengelolaan pembangunan desa

    Modeling the Effects of Climate Change and Socio-Ecomonic Variables on Agricultural Production

    Get PDF
    Climate change has serious effects on human life and existence in various forms. This study used Principal Component Analysis (PCA) and Mutiple Regression model (MRM) to determine the effects of meteorological factors and socio-economic factors on agricultural production. PCA showed 95.6% aggregated variation within the variables and the correlation matrix of the principal components was used to reduce the variables to six. MRM was employed for determining linear association within agricultural productions and the reduced factors showed that climate change and socio-economic factors influenced Nigerian agriculture production. The model obtained was validated with respect to coefficient of determination, adjusted coefficient of determination and Durbin Watson statistics values. Overall, this study indicated that climate change and socio-economic factors influenced the level of agriculture productions in Nigeria

    The Influence of Brand Image on Visitor’s Decision and Satisfaction at Tourism Destination Lego-Lego Sulsel

    Get PDF
    The Impact of Brand Image on Visitors' Decisions and Satisfaction at Tourism Destination Lego-Lego Sulawesi Selatan. This study uses quantitative associative methods, namely research that aims to determine the effect or relationship between two or more variables. This research was conducted on January 25 – February 1 at Lego-Lego Sulsel in Makassar City. Sampling, using non-probability sampling method supported by accidental sampling technique. The data sources used are primary and secondary data and then analyzed using Validity, Reliability, and Simple Regression Tests. Based on the Simple Regression Test results, Brand Image (X) has a positive and significant effect on the decision to visit Lego-Lego Tourism Destinations in South Sulawesi. This can be seen from the significance of Brand Image (X) 0.000 < 0.05. And the value of the t table = 1.98552, meaning that the value of tcount = greater than ttable (7.038 > 1.98552) as well as the results of the Partial significance test (T-Test) to prove the impact of the Brand Image variable (X) on visitors' satisfaction (Y2) Brand Image variable (X) has a positive and significant effect on visitors' satisfaction at Lego-Lego South Sulawesi Tourism Destinations. This can be seen from the significance of Brand Image (X) 0.000 < 0.05. And the value of the tcount is 1.9552, meaning that the value of the tcount = greater than the ttable (12.032 > 1.98552)

    Hadis Fitnah Dari (Wilayah)Timur: Hadis Fitnah Dari (Wilayah)Timur

    No full text
    Hadis fitnah dari wilayah timur termuat dalam kitab Bukhari-Muslim. Itu jaminan pasti hadis ini sahih. Walau demikian makna hadis ini banyak disalahpahami.Selama ini dipahami arah timur yang dimaksud adalah Najd di Arab Saudi, dan fitnah ditandai dengan kemunculan dua tanduk syaithan. Makalah ini dengan pendekatan telaah hadis tematik memunculkan makna baru bahwa; 1.Timur bisa berarti Palestina dengan kehadiran Israel di wilayah itu. 2. Qarn, keliru bila dimaknai sebagai tanduk syaithan. Sejatinya itu  bermakna generasi syaithan.  Kata Kunci: Hadis, Fitnah, Qarn, Timur

    Improving Student’S Speaking Skills by Having a Conversation with a Native English Speaker in Campus

    Get PDF
    Learning English in a campus environment is the main focus for improving students' speaking skills. In this context, this research was conducted to explore the role of native speakers in improving students' speaking skills in higher education. A descriptive qualitative approach was used, collecting data from research results and previous studies that were still relevant to the research objectives. The results of this research show that constraints, program development strategies, impact evaluation, and implementation of conversation programs with native speakers on campus are crucial aspects of achieving these goals. Therefore, there is a need for management support and availability of resources, program integration in the curriculum, and the use of technology as a strategic step to achieve sustainability and long-term success of conversation programs with native speakers in improving students' speaking abilities in higher education

    Merajut Keberagaman dalam Upaya Menumbuhkembangkan Kehidupan yang Harmonis Penuh Cinta di Kota Ternate

    No full text
    Ternate tumbuh dan berkembang dengan segala keragaman budayanya. Negeri ini adalah negeri para raja. Sebagai daerah yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah, kota Ternate menjadi persinggahan berbagai bangsa di dunia. Oleh karena itu, Ternate disebut sebagai kota yang ramah dan terbuka bagi siapa saja. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengungkapkan bahwa, seperti yang dapat dilihat hingga saat ini, Ternate dengan kekuatan sejarahnya telah menjadikan wilayahnya begitu otentik. Keduanya terlihat dari berbagai peninggalan dan bukti sejarah yang masih terpelihara hingga saat ini. Dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan penulisan, maka masyarakat Ternate merupakan masyarakat yang majemuk dan multikultural. Ini adalah proses sejarah yang panjang dari dulu hingga sekarang. Oleh karena itu, Kota Ternate dihuni oleh berbagai etnis. Seperti Jawa, Sulawesi, Minang, Arab, hingga China. Tentu saja mereka hidup dalam tatanan budaya, agama, bahasa yang berbeda. Namun, perbedaan bukanlah ancaman. menghibur baik masyarakat adat maupun pendatang bisa hidup berdampingan. Hidup terbuka dan saling mencintai. Sehingga disebut sebagai daerah dengan penduduk paling bahagia di Indonesia

    7,176

    full texts

    7,992

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Universitas Hasanuddin: e-Journals is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇