e-Jurnal Poltekkes Tanjungkarang
Not a member yet
1079 research outputs found
Sort by
SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KELURAHAN SILABERANTI PALEMBANG
Depot air minum isi ulang (DAMIU) harus dilakukan pemeriksaan rutin dan dikelola dengan baik agar tidak memberikan risiko kesehatan kepada konsumen. Penelitian bertujuan mengetahui kondisi sanitasi depot air minum isi ulang di wilayah kelurahan Silaberanti Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melakukan pemeriksaan kondisi hygiene sanitasi DAMIU, serta pemeriksaan kualitas air (Fe, pH, dan Coliform). Penelitian ini berlangsung pada bulan Maret-Mei 2022, dan mengikutkan 10 DAMIU. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara menggunakan formulir pemeriksaan DAMIU. Sedangkan pemeriksaan sampel air minum dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang (BBLK) Palembang. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh DAMIU telah memenuhi persyaratan hygiene sanitasi (aspek tempat, penjamah dan peralatan). Hasil pemeriksaan sampel air minum (10 sampel), menunjukkan bahwa seluruhnya memenuhi persyaratan kesehatan, pada parameter Fe, pH, dan Coliform. Hasil penelitian mendapatkan bahwa seluruh DAMIU yang diperiksa telah memenuhi persyaratan kesehatan, yaitu syarat higiene sanitasi dan kualitas air minum. Perlu pengawasan dan pemeriksaan berkala untuk menghindari risiko kesehatan pada konsume
Uji Toksisitas dan Aktivitas Antimalaria Melalui Penghambatan Polimerisasi Hem Fraksi Etil Asetat, N-Heksan dan
The population at risk of developing malaria in the Asian region is 1.4 billion people. Nine countries are at high risk of developing malaria in the Asian region where the highest proportion is achieved by India 89%, Myanmar 2% and Indonesia 7%. Inhibition of heme polymerization is an initial screening test for antimalarial activity. Bidara leaves (Ziziphus mauritiana L.) were selected based on the content of secondary metabolites containing alkaloids. Plant compounds that have been shown to have heme polymerization inhibitory activity are phenolic compounds such as flavonoids, anthraquinones, tannins, saponins, terpenoids, alkaloids, and glycosides. This study aims to determine the chemical content and inhibition activity of heme polymerization based on the IC50 value of the N Hexane, Ethyl Acetate and ethanol fractions of bidara leaves (Ziziphus mauritiana L.). The research method was carried out using the modified Basilico method. Heme polymerization inhibition activity is expressed in 50% Inhibition Concentration (IC50), which is the extract level that can inhibit heme polymerization up to 50%. IC50 data showed that the lowest average IC50 value of the ethyl acetate fraction was 1.107 mg/mL, which means that the ethyl acetate fraction of bidara leaves with a concentration of 1.107 mg/mL could provide 50% inhibition. Followed by an average IC50 of the N Hexane fraction of 3.052 mg/mL and an average IC50 value of chloroquine diphosphate of 8.059 mg/mL. Meanwhile, the ethanol fraction of bidara leaves has an IC50 value above the positive control, which is 21.815 mg/ml
Pengalaman Kepala Ruangan dalam Mengelola Ruang Rawat Inap pada Masa Pandemi Covid-19
Nurses are a milestone in achieving quality and professional health services. Since Covid-19 was declared a global pandemic, the Mangusada Hospital formed a special care unit, the Covid-19 Isolation Room. Hospitals, through line managers, are required to be able to prepare service management to comply with national health protocol standards while still prioritizing health and safety in the prevention and control of Covid-19 transmission. The purpose of this study was to describe the experience of the head of the room in managing inpatient rooms during the Covid-19 pandemic at the Mangusada Hospital in 2021. This research used a qualitative and phenomenological approach with data collection methods using in-depth interview techniques on March 1- April 30, 2021, at the Mangusada Hospital. Determination of the sampling technique using purposive sampling with a sample of 7 main participants and six triangulation participants. Data analysis in this study was carried out using the method of Colaizzi. The study resulted in 5 themes, namely, 1) changes in the function and management of the room, 2) anxiety, 3) adequate support, 4) limited facilities and infrastructure, and 5) hope that the pandemic will end soon. Based on the research results, the head of the room needs to understand and carry out management functions to support service in the inpatient room, which is his responsibility and expected to improve planning and human resources in the ward during the Covid-19 pandemic
Hubungan Usia dan Status Menopause dengan Kejadian Bacterial Vaginosis pada Pasien Keputihan
Bacterial Vaginosis (BV) is a condition of imbalance in the vaginal ecosystem, namely decreased number Lactobacillus followed by an increase in numbers Gardnerella vaginalis and other anaerobic bacteria. About 90% of Indonesian women have the potential to experience vaginal discharge because Indonesia has a tropical climate and the incidence continues to increase every year up to 70%. The purpose of this research was to determine the correlation between age and menopausal status with the incidence bacterial vaginosis in vaginal patients. This research method is observational analytic, looking at the correlation between age and menopausal status with incidence bacterial vaginosis in vaginal patients. The number of samples used was 28 patients. Diagnosis bacterial vaginosis was carried out using the Gram staining method then a nugent scoring system was carried out by adding up the three morphological forms of bacteria found (large-sized Gram-positive rods, small-sized Gram-variable rods and bent Gram-negative rods/Gram-variable rods). Data analysis used fisher's exact test. Based on the results of the research, the prevalence of positive BV was 67.9% with the most characteristics of patients aged over 51 years at 90.9%, menopause at 90.9%. The fisher's exact test analysis showed a p-value for age = 0.020 (
Efektifitas Aplikasi Kelas Ibu Hamil terhadap Pengetahuan dan Kepatuhan Ibu dalam Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
Kepatuhan ibu hamil dalam program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) dapat ditingkatkan dengan penguatan pengetahuan tentang resiko tinggi dalam kehamilan melalui edukasi di kelas ibu hamil. Untuk mengatasi kurang aktifnya mengikuti kelas ibu hamil yang dilaksanakan secara klasikal, perlu diberikan alternatif mengikuti kelas ibu hamil melalui aplikasi berbasis Android. Tujuan penelitian melihat efektifitas Aplikasi-RESTIKOL.App terhadap pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di Wilayah Kerja Puskesmas Iring Mulyo Kota Metro Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Quasi Experiment, rancangan post-test only control group design. Populasi 120 ibu hamil, didasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan sampel penelitian 64 ibu hamil yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Kelompok intervensi diberikan edukasi melalui aplikasi. Analisis data univariat menggunakan rumus mean (rata-rata), analisis bivariat menggunakan Independent T-test. Hasil aplikasi kelas ibu hamil lebih efektif meningkatkan pengetahuan ibu hamil p-value 0,000 dan kepatuhan ibu dalam perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) p-value 0,000 dibandingkan dengan kelas ibu hamil klasikal. Edukasi melalui aplikasi kelas ibu hamil lebih efektif meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan ibu dalam P4K. Disarankan kepada bidan melakukan pengembangan cara edukasi untuk meningkatkan pengetahuan melalui media aplikasi
IMPLEMENTASI PROSES REKLAMASI MELALUI MONITORING DAN PENILAIAN LINGKUNGAN LAHAN BEKAS TAMBANG PT X, KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2022
Reklamasi merupakan proses yang dilakukan dalam upaya mengembalikan fungsi lahan setelah proses ekplorasi usai dilakukan (pasca tambang). Salah satu dari serangkaian kegiatan reklamasi adalah revegetasi, dimana akan adanya pemantauan dan penilaian kualitas lingkungan (air, udara, dan tanah), sebagai parameter kelayakan dan meminimalisir adanya pencemaran yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan participant observation dimana adanya keterlibatan peneliti secara langsung dalam serangkaian kegiatan reklamasi yang di lakukan oleh PT X selama periode tertentu. Proses revegetasi yang dilaksanakan oleh PT X telah sesuai dengan standar yang ditetapkan, khususnya terkait dengan pemilihan jenis tanaman. Adapun tanaman yang dibudidayakan diantaranya trembesi, kaliandra, turi, sengon, pucuk merah, jambu bol, kelapa, kelengkeng merah, jagung, dan bunga putih. Sedangkan pada pemantauan dan penilaian kualitas lingkungan sebagian besar sudah memenuhi persyaratan baku mutu lingkungan pada udara ambien, tanah, dan air minum. Namun untuk parameter mikrobiologi (E.coli dan Total Coliform) masih diatas batas yang dipersyaratkan. Begitupun dengan kandungan Zn dan Fe pada tanah di sekitar lahan bekas tambang. Penilaian terkait dengan kualitas lingkungan PT X dinilai masih sesuai dan wajar, hal tersebut didasarkan pada proses revegetasi yang masih berjalan, dimana penggunaan pupuk berpotensi meningkatkan konsentrasi pada beberapa parameter lingkungan. Maka sebagai tindak lanjut nantinya, diperlukan upaya pemanfaatan olahan bahan organik lain, yang ramah lingkungan dan digunakan sesuai takaran dalam penyuburan tanah di lahan bekas tambang
KANDUNGAN SAPONIN DAN FLAVONOID PADA TANAMAN PEKARANGAN SERTA POTENSINYA SEBAGAI BIOINSEKTISIDA LALAT RUMAH (Musca domestica)
Beberapa studi telah melaporkan efektifitas tanaman sebagai bioinsektisida, namun tidak menjelaskan hubungannya dengan kandungan kimiawi bahan. Penelitian bertujuan menganalisis kandungan saponin dan flavonoid dari 14 jenis tanaman yang dilaporkan berpotensi sebagai bioinsektisida, serta mengaplikasikannya pada lalat rumah (Musca domestica). Ekstraksi dengan maserasi menggunakan etanol 96% selama 24 jam. Analisis kandungan saponin dan flavonoid dengan metode Thin Layer Chromatography (TLC) scanner dan spektrofotometri. Ekstrak diencerkan dengan aquades untuk mendapatkan dosis uji (25, 30, 35, 40, 45%). Sebanyak 5.600 ekor lalat rumah (usia 4-5 hari) dari kolonisasi generasi pertama (F-1) digunakan untuk uji mortalitas. Percobaan dengan metode semprot dilakukan pada dua replikasi untuk setiap dosis dan empat variasi waktu kontak (15, 30, 60, 120 menit). Uji Two way-ANOVA (alpha=5%) diterapkan untuk mengetahui perbedaan mortalitas lalat berdasarkan dosis dan waktu kontak. Keseluruhan tanaman (n=14) memiliki kandungan saponin dan flavonoid yang bervariasi. Saponin tertinggi ada pada daun sirsak (0,96%), terendah daun salam (0,38%). Flavonoid tertinggi pada daun sirsak (0,47%), terendah daun labu siam, sirih hijau, delima dan asam jawa (0,01%). Hasil bioassay-test mendapatkan mortalitas tertinggi pada daun cengkeh (100%), terendah daun delima (63,3%). Analisis statistik menunjukkan perbedaan mortalitas yang signifikan berdasarkan jenis tanaman dan waktu kontak (
Hubungan Asupan Serat, Kebiasaan Konsumsi Junk Food, dan Durasi Tidur dengan Gizi Lebih pada Remaja
Gizi lebih merupakan suatu keadaan ketika terjadinya akumulasi lemak yang berlebihan. Kejadian gizi lebih pada remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pola makan yang salah dan pola hidup yang tidak sehat. Pola makan yang salah seperti konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak seperti junk food dan asupan serat yang kurang serta durasi tidur yang kurang dapat menyebabkan meningkatnya kejadian gizi lebih pada remaja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara asupan serat, kebiasaan konsumsi junk food, dan durasi tidur dengan gizi lebih pada remaja di SMA Yadika 12 Limo. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik stratified random sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 117 partisipan dengan rentang usia 15-17 tahun. Data yang dikumpulkan berupa pengukuran berat badan dan tinggi badan, asupan serat dengan menggunakan recall 2x24 jam, konsumsi junk food dengan menggunakan formulir Food Frequency Questionaire (FFQ), dan durasi tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil analisis data bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara asupan serat (p-value=0,015) dan kebiasaan konsumsi junk food (p-value=0,015) dengan gizi lebih namun tidak terdapat hubungan antara durasi tidur (p-value=0,062) dengan gizi lebih pada remaja di SMA Yadika 12 Limo. Kesimpulan penelitian menunjukkan adanya hubungan antara asupan serat dan kebiasaan konsumsi junk food dengan kejadian gizi lebih pada remaja di SMA Yadika 12 Limo
Overview of Dengue Hemorrhagic Fever in Kebayoran Lama
Dengue Hemorrhagic Fever is a vector-based disease still a significant problem in Indonesia. For two years, the Kebayoran Lama Selatan Sub-District has been in the first position of cases in the Kebayoran Lama District. This study aims to find out the distribution of dengue incidence based on individual characteristics (age, sex, education, knowledge, attitudes) and environmental factors (presence of mosquito larvae, water reservoirs (TPA), lighting, humidity, presence of wire netting, and presence of larvae-eating fish. This research is descriptive with a research design case study in June 2022. The population was DHF sufferers in 2020-2021. The sampling technique uses the technique of total sampling. Data collection was carried out through interviews, observation, and direct measurements. The results were 52.6% of patients with female sex, 52.6% of patients with an age range ≥15, 36.8% of patients with elementary school education, 73.7% had a good level of knowledge, 78.9% had a good attitude, 52.6% found mosquito larvae, 89.5% did not close the water reservoir, 57.9% did not have wire mesh in the ventilation, 100% did not have larvae-eating fish, 52.6% lighting did not meet the requirements, and 100% humidity did not meet the criteria. Based on the results of the study, it is recommended to routinely drain the TPA once a week, close the TPA both inside and outside the house, install wire mesh on the ventilation, use a humidifier to regulate humidity, install glass tiles, and maintain environmental cleanliness as a form of prevention of DHF
Exploration of The Birth Planning and Complications Prevention Program Implementation
The Birth Planning and Complications Prevention Program or Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) is an effort by the government to reduce the maternal mortality rate in Indonesia. This study aimed to determine the implementation of P4K to reduce maternal mortality in the catchment area of Waihaong Health Center Ambon in 2020. This was a qualitative study with a case study approach. Data collection was conducted in February-May 2020 in the catchment area of Waihaong Health Center. There were 13 informants interviewed in this study (nine pregnant women, two health workers, and two cadres). Data analysis was conducted using content analysis by identifying the emerging themes based on the research objectives. The results of this study show that the implementation of P4K has been running, but it has yet to be maximized because several P4K components still need to be completed. The pregnant woman prepares the components in the P4K sticker without any discussion with the midwife, and some pregnant women still choose to give birth with the help of a traditional birth attendant or “mama biang”. The mother's need for more knowledge about P4K and the lack of human resources as a program administrator was an obstacle to implementing this program. This study indicates that there is still a need for counseling for pregnant women to increase knowledge and awareness of the benefits of P4K and to carry out further training and collaboration between midwives and village cadres to improve P4K implementation