Jurnal Online Universitas Islam Sumatera Utara
Not a member yet
4822 research outputs found
Sort by
KONTROL MESIN AIR OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DENGAN SMARTPHONE
Sistem pengontrolan saat ini yang masih memiliki banyak keterbatasan dalam melakukan kontrol terhadap mesin pompa air yang berada di rumah atau perusahaan yang menggunakan. Beragam keterbatasan yang ada menimbulkan banyak kekhawatiran dari tiap pemilik mesin air. Seperti disaat terlalu banyak pesan yang tersimpan pada SIM yang terdapat pada modul SMS GATEWAY maka modul SMS GATEWAY tidak akan bisa mengirimkan pesan kepada pemilik maka dengan itu pemilik harus terlebih dahulu untuk menghapus atau mengosongkan pesan yang masuk pada modul SMS GATEWAY, karena pesan yang tersimpan pada modul akan membuat modul SMS GATEWAY mengalami gangguan dalam mengirim pesan bak kosong atau penuh pada pemilik mesin air. Pada penelitian ini, dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pemilik mesin air mengontrol mesin pompa dari kekosongan dan kepenuhan bak penampungan. Sistem kontrol mesin air dengan perangkat yang dirancang yang memiliki sistem pengawasan pintar yang dapat diakses dengan ponsel dengan Operating System Android, karena perangkat yang dibuat merupakan pengembangan dari teknologi mikrokontroler Arduino Uno yang memungkinkan pembacaan dari Modul GSM. Hasil yang diinginkan adalah bagaimana suatu sistem kontrol mesin air dapat melakukan pengontrolan secara maksimal walaupun pemilik sedang keadaan sibuk
PENGUKURAN TINGKAT PEMAHAMAN SHIFT KERJA PERUSAHAAN X
Perusahaan X merupakan salah satu pabrik pengolahan minyak kelapa sawit yang beroperasi secara kontiniu. Perusahaan X memiliki beberapa departemen untuk mengoperasikan perusahaannya salah satunya departemen A dan departemen B. Pada departemen A dan B Perusahaan X menerapkan shift kerja untuk kelancaran operasionalnya. Shift kerja merupakan pola waktu kerja yang diberikan pada karyawan untuk mengerjakan sesuatu dan biasanya dibagi atas kerja pagi, sore dan malam. Tidak semua orang dapat menyesuaikan diri dengan sistem shift kerja. Shift kerja membutuhkan banyak sekali penyesuaian waktu. Karyawan yang menggunakan shift kerja mengalami kelelahan dan stres yang berbeda dengan pekerja yang tidak menggunakan shift kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman karyawan tentang shift kerja antara departemen A dan departemen B. Penelitian menggunakan penyebaran kuesioner dengan pengolahan data menggunakan tabulasi pivot. Penyebaran yang dilakukan pada pemahaman shift kerja didapat hasil signifikansi 0,0390,05. Rata-rata tingkat pemahaman shift kerja departemen A lebih tinggi yaitu 4,21 di bandingkan dengan departemen B yaitu 4,13