Rancang Bangun Aplikasi Penerimaan Beasiswa Nahdlatul Ulama Scholarship (NUS) Oleh Lakpesdam PBNU : Design and Development of the Nahdlatul Ulama Scholarship (NUS) Admission Application by Lakpesdam PBNU

The Nahdlatul Ulama Scholarship (NUS) is a program designed to improve access to higher education by providing financial support to outstanding students. This initiative is managed by the Institute for Human Resources Study and Development of the Nahdlatul Ulama Executive Board (LAKPESDAM PBNU), which aims to contribute to creating a more skilled and educated Indonesian population, in line with the national goal of improving the Human Development Index (IPM). Recognizing the importance of affordable and inclusive education, this program aims to support students with exceptional potential who are dedicated to achieving academic excellence. This research proposes the development of a web-based scholarship application using the CodeIgniter 4 framework and SQL database to streamline the scholarship acceptance process. The application is designed to provide easy access for both administrators and applicants, enabling efficient data management and simplifying the scholarship application process. The main goal of this application is to simplify the scholarship acceptance process, improve data management efficiency, and enhance the accessibility of the application system. The system will include features that facilitate online application submission, data validation, and real-time status updates. In conclusion, this application aims to support the goals of the NUS program by offering an accessible, user-friendly platform that meets the demand for quality education while improving operational efficiency. The development of this application is expected to contribute to broader efforts to achieve these objectives.Nahdlatul Ulama Scholarship (NUS) adalah sebuah program yang bertujuan untuk mendukung pendidikan tinggi dan membuatnya menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses, pendampingan beasiswa ini di bawah Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LAKPESDAM PBNU), Progam ini dalam rangka untuk memenuhi keinginan dan harapan Lakpesdam PBNU ikut berkontribusi dalam menciptakan manusia Indonesia yang berkualitas melalui Indeks Pengembangan Manusia (IPM). Pentingnya pendidikan yang terjangkau dan inklusif, mendukung para mahasiswa yang berbakat dan berdedikasi dalam mengejar impian akademis. Oleh Karena itu, penulis akan membuat aplikasi penerimaan beasiswa NUSA dengan menggunakan framework codeigniter 4 berbasis web. Aplikasi ini mengguanakan framework CodeIgnuter 4, database SQL, menggunakan SDLC model . Tujuan dari pembuatan aplikasi ini untuk memberikan kemudahan akses dalam management data dalam pengelolaan proses penerimaan beasiswa

Implementasi CNN dan MediaPipe dalam Peningkatan Efektivitas Stretching pada Olahraga Futsal: Implementation of CNN and MediaPipe in Increasing the Effectiveness of Stretching in Futsal Sports

This study aims to develop an effective Convolutional Neural Network (CNN) model in recognizing stretchingmovements that are often performed by futsal players, with the aim of reducing the risk of injury. The dataset usedconsists of 3000 images covering five types of movements: High Knees, Jumping Jacks, Lunge, Side Lunge, and ButtKicks. The data was taken from YouTube videos and processed to produce landmarks through MediaPipe technology. The CNN model was trained using the ”Adam” optimizer, with 50 epochs, a batch size of 8, and a learning rate of 0.001. The training results showed an accuracy of 94%, with the best performance on the Lunge and Jumping Jack movements, and adequate performance on other movements. The implementation of this model allows real-time monitoring of stretching movements, provides direct feedback to users, and helps futsal players in stretching with the right technique to avoid injury. This study shows that the CNN-based approach for stretching motion recognition in futsal is effective and reliable. Furtherresearch is suggested to increase the amount of training data and explore different model architectures to strengthen the model’s generalization.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model Convolutional Neural Network (CNN) yang efektif dalam mengenali gerakan stretching yang sering dilakukan oleh pemain futsal, dengan tujuan untuk mengurangi risiko cedera. Dataset yang digunakan terdiri dari 3000 gambar yang mencakup lima jenis gerakan: High Knees, Jumping Jacks, Lunge, Side Lunge, dan Butt Kicks. Data diambil dari video YouTube dan diproses untuk menghasilkan landmarkmelalui teknologi MediaPipe. Model CNN dilatih dengan menggunakan optimizer ”Adam”, dengan epochs sebanyak 50, batch size 8, dan learning rate 0.001. Hasil pelatihan menunjukkan akurasi sebesar 94%, dengan performa terbaik pada gerakan Lunge dan Jumping Jack, serta performa yang memadai pada gerakan lainnya. Implementasi model ini memungkinkan pemantauan gerakan stretching secara real-time, memberikan umpan balik langsung kepada pengguna, dan membantu pemain futsal dalam melakukan stretching dengan teknik yang tepat untuk menghindari cedera. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis CNN untuk pengenalan gerakan stretching dalam olahraga futsal efektif dan dapat diandalkan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk meningkatkan jumlah data pelatihan dan mengeksplorasi arsitektur model yang berbeda untuk memperkuat generalisasi model

Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Kabupaten Bantul Berbasis Website Menggunakan Model Modified Waterfall: Bantul Regency Waste Management Information System Based on Website Using Modified Waterfall Model

Waste management that is carried out conventionally or not integrated and coordinated between the government, the community, and the private sector creates new, increasingly complex problems. The Bantul Regency Government has established a Waste Management program based on Village-Owned Enterprises (the BumKal), which involves the synergy of all stakeholders. This research aims to develop and evaluate a web to optimize data management and monitoring: waste shodaqoh; waste bank; waste management place; and other BumKal programs. The process of developing a web applies the Software Development Life Cycle principles with the modified Waterfall model, which consists of stages: requirements definition; system and software design; implementation and unit testing; integration and system testing; as well as operation and maintenance. This research succeeded in developing a web to optimize BumKal program services. Efforts to evaluate web pages from unit level to overall functional integration through black box tests succeeded in achieving 100% conformity to functional aspects. The final stage of this research is to submit a web to the Environmental Service in Bantul Regency to optimize the BumKal program.Pengelolaan sampah yang dilakukan secara konvensional atau tidak terintegrasi dan terkoordinasi antara pihak pemerintah, masyarakat, dan swasta mewujudkan permasalahan baru yang semakin kompleks. Pemerintah Kabupaten Bantul membentuk program Pengelolaan Sampah Berbasis Badan Usaha Milik Kelurahan (BumKal) yang melibatkan sinergi seluruh pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan membangun dan mengevaluasi suatu laman web dalam mengoptimalkan pengelolaan serta pemantauan data: shodaqoh sampah, bank sampah; tempat pengelolaan sampah; dan program BumKal lain. Proses membangun laman web menerapkan prinsip Software Development Life Cycle dengan model modified Waterfall yang terdiri dari tahap: requirements definition; system and software design; implementation and unit testing; integration and system testing; serta operation and maintenance. Penelitian ini berhasil membangun suatu laman web untuk mengoptimalkan layanan program BumKal. Upaya evaluasi laman web mulai level unit sampai integrasi keseluruhan fungsional melalui black box test berhasil mencapai 100% kesesuaian aspek fungsional. Tahap akhir penelitian ini yaitu menyerahkan laman web kepada Dinas Lingkungan Hidup di Kabupaten Bantul untuk mengoptimalkan program BumKal

Analisis Sentimen Saran Pengguna Mandatory E-Learning Menggunakan Text Mining pada Learning Management System: Sentiment Analysis of User Suggestions for Mandatory E-Learning Using Text Mining on the Learning Management System

Mandatory E-learning is a required training for Ministry of Finance’s employees through Kemenkeu Learning Center (KLC) as LMS, where text-based recapitulation reports for participant’s feedback are not available due to large volume of participant’s evaluation data. Sentiment analysis using text mining is necessary to classify the feedback into positive, negative, and neutral labels, enabling the recapitulation process to be automated, faster, and more accurate. Using Knowledge Discovery in Databases (KDD) framework, the process involves data selection and manual labeling, text preprocessing (data cleansing, case folding, stop word removal, stemming, tokenizing, filtering tokens by length), data transformation (TF-IDF weighting, cosine similarity measurement, and resampling using random undersampling/RUS to reduce majority label). Modeling phase compares the best combination of algorithms covers Support Vector Machine (SVM), Multinomial Naïve Bayes, K-Nearest Neighbor (KNN), and Random Forest using a 90:10 training-to-testing data ratio. This research show that SVM with cosine similarity is the best algorithm scenario, achieving accuracy, precision, recall, and f1-score for negative label of 97.01\%, 96.22\%, 95.82\%, and 96.02\%, respectively, within 48.71 seconds, which \textbf{can be leveraged} to improve quality of e-learning’s report faster, more accurate, and to be automated.Mandatory E-learning merupakan pembelajaran wajib pegawai Kemenkeu di LMS Kemenkeu Learning Center/KLC di mana pelaporan rekapitulasi saran peserta berupa teks tidak tersedia disebabkan besarnya jumlah data evaluasi peserta. Analisis sentimen dengan metode text mining diperlukan guna mengklasifikasi saran peserta ke label positif, negatif, dan netral agar rekapitulasi terotomatisasi, cepat, dan akurat. Dengan framework Knowledge Discovery in Databases/ KDD, dilakukan pemilihan data dan pelabelan manual, text preprocessing (data cleansing, case folding, stop word removal, stemming, tokenizing, filter token by length), transformasi data (pembobotan TF-IDF, pengukuran cosine similarity, dan resampling menggunakan random undersampling/RUS untuk mengurangi label mayoritas). Tahap pemodelan membandingkan kombinasi algoritma terbaik dari Support Vector Machine/SVM, Multinomial Naïve Bayes, K-Nearest Neighbor/KNN, dan Random Forest pada rasio data training: testing = 90:10. Hasil penelitian menunjukkan SVM dengan cosine similarity sebagai skenario algoritma terbaik dengan nilai akurasi, presisi, recall, dan f1-score pada label negatif berturut-turut, yaitu 97,01\%, 96,22\%, 95,82\%, dan 96,02\%, dalam waktu 48,71 detik, sehingga \textbf{dapat dimanfaatkan} untuk meningkatkan kualitas pelaporan e-learning lebih cepat, akurat, dan terotomatisasi

Evaluasi Keberhasilan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Proyek dalam Meningkatkan Efektivitas Tim Kerja: Evaluating the Success of Project Management Information System Implementation to Enhance Work Team Effectiveness

This research aims to} evaluate the success of the implementation of the Project Management Information System (SIMP) in increasing the effectiveness of work teams, by utilizing key performance indicators (KPI) as a measuring tool. In the era of digitalization, the use of SIMP is increasingly widespread in various organizations to manage projects and optimize team collaboration. However, although many companies adopt SIMP, implementation results often vary, depending on the effectiveness of using the system in daily practice. The approach used in this research is quantitative descriptive, with data collection through questionnaire surveys to team members who have actively used SIMP in their work for a minimum of six months. Some of the main performance indicators evaluated include time efficiency, quality of work results, team satisfaction, and effectiveness of communication between team members. Data analysis was carried out descriptively to assess the performance of each indicator and identify roles SIMP in supporting overall team performance. The research results show that SIMP plays a significant role in increasing the efficiency of task completion times, improving the quality of project results by reducing errors, increasing team member satisfaction with better collaboration, and facilitating more effective communication between members. Based on these results, it is concluded that SIMP implementation is able to support the effectiveness of the work team as a whole, although there are challenges such as the need for initial adaptation and training. Recommendations are given that companies carry out regular training and system maintenance to ensure the continued effectiveness of SIMP use. It is hoped that this research will provide guidance for other organizations in evaluating and optimizing use SIMP at their workplace.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan implementasi Sistem Informasi Manajemen Proyek (SIMP) dalam meningkatkan efektivitas tim kerja, dengan memanfaatkan indikator kinerja utama (Key Performance Indicators/KPI) sebagai alat ukur. Dalam era digitalisasi, penggunaan SIMP semakin meluas dalam berbagai organisasi untuk mengelola proyek dan mengoptimalkankolaborasi tim. Namun, meskipun banyak perusahaan mengadopsi SIMP, hasil implementasinya sering kali bervariasi, bergantung pada efektivitas penggunaan sistem tersebut dalam praktik sehari-hari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui survei kuesioner kepada anggota tim yang secara aktif menggunakan SIMP dalam pekerjaan mereka selama minimal enam bulan. Beberapa indikator kinerja utama yang dievaluasi mencakup efisiensi waktu, kualitas hasil kerja, kepuasan tim, dan efektivitas komunikasi antar anggota tim. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk menilai performa setiap indikator dan mengidentifikasi peran SIMP dalam mendukung kinerja tim secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIMP berperan signifikan dalam meningkatkan efisiensi waktu penyelesaian tugas, memperbaiki kualitas hasil proyek dengan mengurangi kesalahan, meningkatkan kepuasan anggota tim terhadap kolaborasi yang lebih baik, serta memfasilitasi komunikasi yang lebih efektif di antara anggota tim. Berdasarkan hasil ini, disimpulkan bahwa implementasi SIMP mampu mendukung efektivitas tim kerja secara keseluruhan, walaupun terdapat tantangan seperti kebutuhan adaptasi awal dan pelatihan. Rekomendasi diberikan agar perusahaan melakukan pelatihan berkala dan pemeliharaan sistem untuk memastikan keberlanjutan efektivitas penggunaan SIMP. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi organisasi lain dalam mengevaluasi dan mengoptimalkan penggunaan SIMP di tempat kerja mereka

Analisis Pengaruh Curve Number terhadap Debit BanjirMenggunakan Metode Pemodelan Hidrologi di DAS Juana: Analysis Curve Number Influence on Flood Discharge using Hydrological Modeling in Juana Watershed

This research aims to investigate the effect of Curve Number (CN) on flood discharge in the Juana watershed. Using a case study approach, analysis was carried out to understand the relationship between CN values and hydrological characteristics and flood risk in the region. The research method involves hydrological modeling which takes into account the CN value as a key parameter. Spatial and temporal data on land cover, soil type and vegetation are used to determine CN values in various land change scenarios. The study results indicate a trend of increasing Curve Number (CN) values in 5 Subwatersheds, a decrease in 2 Subwatersheds, and no change in 1 Subwatershed. The highest increase in CN value was observed in the Juana 2 Subwatershed, with an increase of (+) 0.935, while the largest decrease was found in the Gembong Subwatershed, with a decrease of (-) 0.349. Both the increase and decrease in CN values are directly proportional to the resulting flood discharge. These findings have important implications for disaster risk management, regional planning, and sustainable policy development in the Juana River Basin and similar regions worldwide. By understanding more deeply the influence of CN on flood discharge, more effective mitigation measures can be designed to protect communities and ecosystems that are vulnerable to flood threats.Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh Curve Number (CN) terhadap debit banjir di DAS Juana. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus, analisis dilakukan untuk memahami hubungan antara nilai CN dengan karakteristik hidrologis dan risiko banjir di wilayah tersebut. Metode penelitian melibatkan pemodelan hidrologi yang memperhitungkan nilai CN sebagai parameter kunci. Data spasial dan temporal tentang tutupan lahan, jenis tanah, dan vegetasi digunakan untuk menentukan nilai CN dalam berbagai skenario perubahan lahan. Hasil kajian yang diperoleh adalah adanya tren peningkatan nilai Curve Number pada 5 Sub DAS, penurunan nilai Curve Number pada 2 Sub DAS dan nilai Curve Number yang tetap pada 1 Sub DAS. Peningkatan nilai Curve Number terbesar terdapat pada Sub DAS Juana 2 sebesar (+) 0.935, sedangkan penurunan terbesar terdapat pada Sub DAS Gembong sebesar (-) 0.349. Peningkatan maupun penurunan nilai CN berbanding lurus dengan nilai Debit Banjir yang dihasilkan. Temuan ini memiliki implikasi penting untuk manajemen risiko bencana, perencanaan wilayah, dan pengembangan kebijakan yang berkelanjutan di DAS Juana dan wilayah serupa di seluruh dunia. Dengan memahami lebih dalam pengaruh CN terhadap debit banjir, langkah-langkah mitigasi yang lebih efektif dapat dirancang untuk melindungi masyarakat dan ekosistem yang rentan terhadap ancaman banjir

Pengaruh Metode Waterfall dalam Penyempurnaan Proses Pengembangan Sistem Informasi Akademik secara Sistematis: Impact of Waterfall Method on Systematic Academic Information System Development

Academic information systems play a crucial role in supporting the operations of educational institutions, particularly in managing complex data. The main challenge in their development is ensuring that the process is structured, efficient, and aligned with user needs. The Waterfall method, as one of the sequential and systematic development approaches, is often used in information system development projects. However, its effectiveness in the context of academic information systems requires further analysis. This study aims to analyze the impact of the Waterfall method on improving the development process of academic information systems. The research focuses on three main aspects: time efficiency, cost, and the quality of the final output. Both quantitative and qualitative descriptive approaches were employed in this study. Data were collected through in-depth interviews with system developers, surveys of users (academic administration, lecturers, and students), and case studies at educational institutions using the Waterfall method. The results show that the Waterfall method provides a clear structure in the development process of academic information systems. This has a positive impact on time efficiency and the quality of the final output. However, the main drawback of this method is its lack of flexibility in addressing changing needs that often arise during the project. In conclusion, the Waterfall method is effective for academic information system development projects with stable and well-defined requirements. This study recommends exploring a hybrid approach, such as combining Waterfall with Agile, to improve responsiveness to changes in user needs in the future.Sistem informasi akademik memiliki peran penting dalam mendukung operasional institusi pendidikan, terutama dalam pengelolaan data yang kompleks. Tantangan utama dalam pengembangannya adalah memastikan prosesnya terstruktur, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Metode Waterfall, sebagai salah satu pendekatan pengembangan yang berurutan dan sistematis, sering digunakan dalam proyek pengembangan sistem informasi. Namun, efektivitas metode ini dalam konteks sistem informasi akademik memerlukan analisis lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode Waterfall terhadap penyempurnaan proses pengembangan sistem informasi akademik. Fokus penelitian terletak pada tiga aspek utama, yaitu efisiensiwaktu, biaya, dan kualitas hasil akhir. Pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pengembang sistem, survei kepada pengguna (admin-istrasi akademik, dosen, dan mahasiswa), serta studi kasus pada institusi pendidikan yang menggunakan metode Waterfall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Waterfall mampu memberikan struktur yang jelas dalam proses pengembangan sistem informasi akademik. Hal ini berdampak positif pada efisiensi waktu dan kualitas hasil akhir. Namun, kelemahan utama metode ini adalah kurangnya fleksibilitas dalam menghadapi perubahan kebutuhan yang sering terjadi selama proyek berlangsung. Kesimpulannya, metode Waterfall efektif untuk proyek pengembangan sistem informasi akademik dengan kebutuhan yang stabil dan terdefinisi dengan baik. Penelitian ini memberikan rekomendasi eksplorasi pendekatan hybrid, seperti kombinasi metode Waterfall dan Agile, untuk meningkatkan responsivitas terhadap perubahan kebutuhan pengguna di masa depan

E-SKHBK untuk Optimalisasi Pemutusan Hubungan Kerja di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk: Optimizing Termination of Employment: Implementation of Personal Extreme Programming and Evaluation of EUCS PIECES

For 24 years of operation, Alfamart has always upheld the company’s values to provide customer satisfaction. However, efforts to manage human resources as the main asset are needed to support the company’s values in achieving its goals. One of the crucial aspects in this effort is the Personnel Division, which is responsible for employee administration. Unfortunately, the process of terminating employment is still done manually and conventionally. This research explores the development of the Employment Termination Letter (e-SKBHK) website as a solution to optimize the termination process by enhancing efficiency, minimizing paper usage, and ensuring letter security through QR codes. The website development is carried out using the Personal Extreme Programming method, adapted from Extreme Programming but tailored for a single developer. This website development uses PHP language with Laravel 10 framework that applies Model View Controller architecture pattern. The test results using the EUCS method show that users are satisfied with the website developed with an average score of 4.3. While testing with the PIECES method shows a significant increase from a score of 1.96 on the current mail management system to 4.07 on the developed website. This confirms the successful implementation of the website in the aspects of performance, information, economy, control, efficiency, and service in mail management.Selama 24 tahun beroperasi, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan untuk memberikan kepuasan pelanggan.Sehingga, upaya pengelolaan sumber daya manusia sebagai aset utama sangat diperlukan untuk mendukung nilai-nilai perusahaan dalam mencapai tujuan.Sayangnya, proses pemutusan hubungan kerja masih dilakukan secara manual dan konvensional. Penelitian ini membahas pengembangan website E-SuratKeterangan Berakhirnya Hubungan Kerja (e-SKBHK) sebagai solusi mengoptimalkan proses pemutusan hubungan kerja dengan meningkatkan efisiensi, men-gurangi penggunaan kertas dan memberikan keamanan surat dari kode QR. Pengembangan website ini menerapkan metode Personal Extreme Programming yang diadaptasi dari metode Extreme Programming namun diterapkan pada pengembang tunggal. Pengembangan website ini menggunakan bahasa PHP dengan framework Laravel 10 yang menerapkan pola arsitektur Model View Controller. Hasil pengujian menggunakan metode EUCS menunjukkan pengguna puas dengan website yang dikembangkan dengan skor rata-rata 4,3.Sedangkan pengujian dengan metode PIECES menunjukkan peningkatan yang signifikan dari skor 1,96 pada sistem pengelolaan surat saat ini menjadi 4,30 pada website dikembangkan. Hal ini menegaskan keberhasilan implementasi website dalam aspek kinerja, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi danpelayanan dalam pengelolaan surat

Strategi Analisis SWOT pada Pengembangan Website Pusat Studi: Dukungan Diseminasi Persebaran Informasi: SWOT Analysis Strategy in Developing Study Center Websites: Supporting the Dissemination of Information

The Center for Research and Development of Technology and Industrial Collaboration, which is part of the Sebelas Maret University Research and Community Service Institute (PKPTKI LPPM UNS) in 2023, requires the development of an agency website for the dissemination and distribution of information to the public. \textbf{The main objective} is to provide information on research products and services that need to be promoted to the wider community. This website is expected to support the socialization of research results, PKPTKI member consultation services, and collaboration results and other activities. Through qualitative research using primary data obtained through Forum Group Discussion (FGD), this research produced a bilingual PKPTKI website. The SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) analysis process was carried out through brainstorming activities with 4 members and 6 PKPTKI partners, and the results were used to map website needs, technical design and website content, and overall evaluation. The strategies resulting from the SWOT analysis involve developing a backend system to improve the PKPTKI website in English, scheduling consistent content updates, coordinating with the UNS ICT unit for website security, and preparing administrative SOPs for risk mitigation. The final result of this study is an effective PKPTKI website for widespread information dissemination and supporting interaction with various parties, including industry partners, practitioners, and national and international researchers.Pusat Kajian dan Pengembangan Teknologi dan Kolaborasi Industri, yang merupakan bagian dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sebelas Maret (PKPTKI LPPM UNS) pada tahun 2023, membutuhkan pengembangan website instansi guna desiminasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat. Tujuan utamanya adalah memberikan informasi mengenai produk serta layanan hasil riset yang perlu dipromosikan kepada masyarakat luas. Website ini diharapkan dapat mendukung sosialisasi hasil riset, layanan konsultasi anggota PKPTKI, serta hasil kolaborasi dan kegiatan lainnya. Melalui penelitian kualitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui Forum Group Discussion (FGD), penelitian ini menghasilkan website bilingual PKPTKI. Proses analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dilakukan melalui aktivitas brainstorming dengan 4 anggota dan 6 mitra PKPTKI, dan hasilnya digunakan untuk memetakan kebutuhan website, perancangan teknis dan konten website, serta evaluasi keseluruhan. Strategi yang dihasilkan dari analisis SWOT melibatkan pengembangan backend sistem untuk meningkatkan website PKPTKI dalam bahasa Inggris, penjadwalan update konten secara konsisten, koordinasi dengan unit TIK UNS untuk keamanan website, dan penyusunan SOP administrasi untuk mitigasi risiko. Hasil akhir penelitian ini adalah sebuah website PKPTKI yang efektif untuk diseminasi informasi secara luas dan mendukung interaksi dengan berbagai pihak, tfermasuk mitra industri, praktisi, dan peneliti nasional dan internasional

Penerapan Algoritma K-Means Clustering Dalam Pengelompokkan Kepadatan Penduduk: Application of K-Means Clustering Algorithm in Population Density Grouping

Uneven population density will have a negative impact if not considered. One way to tackle this problem is with population equity management planning policies. This research focuses on clustering population density areas, which is the ratio between population and area in Central Sulawesi Province. This research clustering is applied with data mining techniques, namely K-Means Clustering. The research stages are data collection, data understanding, data processing, clustering, clustering review, dashboard analysis, and accuracy testing with the tableau application in providing visualization of population density in the region. Based on the results of the algorithm calculation, it produces three clusters, cluster 0 being low population density, cluster 1 being high population density, and cluster 2 being medium population density. Cluster formation is based on the visualization produced by the research dataset through Sum Of Square Error analysis, silhouette coefficient, and elbow method. Clustering is formed, followed by dashboard visualization with the tableau application. The clustering results, based on the SSE calculation, produce a value of 4324505738.747303, meaning the determination of the number of clusters with a significant difference with the calculation of the number of previous groupings. Then the results of the silhouette analysis provide the highest average silhouette value at the number of clusters, namely 3 with a value of 0.6144435666457168, and the elbow method gives the result that the elbow point is at point 3, meaning the optimum number of clusters with 3 clusters.Kepadatan penduduk yang tidak merata akan memberikan dampak buruk jika tidak diperhatikan. Salah satu cara untuk menanggulangi masalah ini dengan kebijakan perencanaan pengelolaan pemerataan kependudukan. Penelitian ini berfokus dalam mengelompokkan wilayah kepadatan penduduk yang merupakan rasio antara jumlah penduduk dan luas wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah. Pengelompokkan penelitian ini diterapkan dengan teknik data mining, yakni K-Means Clustering. Tahapan penelitian yakni pengumpulan data, data understanding, data processing, clustering, cluster review, analisa dashboard dan uji akurasi dengan aplikasi tableau dalam memberikan visualisasi kepadatan penduduk di wilayah tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan algoritma tersebut, menghasilkan tiga cluster dengan cluster 0 merupakan kepadatan penduduk rendah, cluster 1 merupakan kepadatan penduduk tinggi, dan cluster 2 merupakan kepadatan penduduk sedang. Pembentukan cluster berdasarkan visualisasi yang dihasilkan dataset penelitian melalui analisa Sum Of Square Error, silhouette coefficient, serta elbow method. Clustering yang dibentuk, dilanjutkan visualisasi dashboard dengan aplikasi tableau. Hasil clustering tersebut, berdasarkan perhitungan SSE menghasilkan nilai 4324505738.747303 berarti penetapan jumlah cluster dengan perbedaan signifikan dengan perhitungan jumlah pengelompokkan sebelumnya. Lalu hasil analisa silhouette memberikan nilai rata-rata silhouette paling tinggi pada jumlah cluster yakni 3 dengan nilai 0.6144435666457168, dan metode elbow memberikan hasil bahwa elbow point berada di titik 3, berarti jumlah cluster yang optimum dengan 3 cluster