Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Not a member yet
2255 research outputs found
Sort by
Pengembangan Buku Cerita Bergambar dalam Menstimulasi Kemandirian Anak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku cerita bergambar sebagai media dalam menstimulasi kemandirian anak di TK Aisyiyah 1 Palu. Buku cerita dipandang sebagai metode yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai kemandirian pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian adalah 11 anak dari kelompok B. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, wawancara, dan angket. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa sebelum intervensi, kemandirian anak dalam tiga aspek utama yaitu inisiatif menyiapkan bekal, tanggung jawab merapikan mainan, dan kontrol diri saat bermain berada pada kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) sebesar 63,6% dan Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebesar 36,3%. Setelah intervensi menggunakan buku cerita bergambar, peningkatan terlihat pada kategori BSB sebesar 72,7% dan BSH sebesar 27,2%. Hasil ini menunjukkan bahwa buku cerita bergambar efektif dalam menstimulasi kemandirian anak usia dini
Pengembangan Ular Tangga SEHATIKU Berbasis Digital dan Bermuatan STEAM untuk Meningkatkan Literasi Kesehatan Anak Usia Dini
Anak usia dini memiliki peran krusial dalam pembentukan kebiasaan hidup sehat dan pengembangan literasi Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan permainan ular tangga “Sehatiku” (Sehat dalam Implementasi Kurikulum Merdeka) berbasis digital dan bermuatan STEAM untuk meningkatkan literasi kesehatan anak usia dini di TK Aisyiyah Kabupaten Kampar. Penelitian menggunakan metode R&D dengan pendekatan ADDIE, subjek penelitian adalah siswa Taman Kanak-kanak di TK Aisyiyah Kabupaten Kampar Provinsi Riau dengan sampel 30 anak. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan dianalisis dengan skala Likert untuk data kualitatif serta instrumen kuantitatif terintegrasi dalam permainan. Analisis meliputi statistik parametrik dan nonparametrik, dengan normalisasi analisis gain. Hasil penelitiannya Permainan “Sehatiku” terbukti efektif dapat dilihat dari hasil Uji-t berpasangan menunjukkan p-value < 0,01 ? signifikan dan N-Gain rata-rata: 0,64 (kategori tinggi) sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka dan STEAM yang dikemas dalam sebuah permainan ular tangga digital. Anak-anak tidak hanya menunjukkan peningkatan skor kognitif, tetapi juga motivasi dan kesadaran diri terhadap kebiasaan sehat. Evaluasi ahli, guru, dan pengguna menunjukkan penerimaan yang sangat positif, menjadikan media ini dapat dipertimbangkan untuk implementasi lebih luas di PAUD lain
Sintesis Pemikiran Al Attas dan Lickona dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini di Era Digital
Era digital menghadirkan tantangan kompleks dalam pembentukan karakter anak usia dini, memerlukan pendekatan yang mengintegrasikan nilai tradisional dengan konteks teknologi modern. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mensintesis pemikiran Muhammad Naquib Al-Attas dan Thomas Lickona untuk mengembangkan kerangka teoritis pembentukan karakter anak usia dini di era digital. Menggunakan metode kualitatif systematic literature review dengan framework PRISMA, penelitian ini mengkaji relevansi dan komplementaritas kedua pemikiran tersebut. Hasil penelitian mengidentifikasi keunggulan unik masing-masing pendekatan: konsep adab Al-Attas memberikan fondasi spiritual-metafisik yang mendalam, sementara model Lickona menawarkan operasionalisasi praktis melalui trilogi moral knowing, feeling, dan action. Novelty penelitian terletak pada pengembangan model integratif "Adab-Digital Character Framework" yang menggabungkan dimensi transendental adab dengan pendekatan empiris Lickona, dilengkapi strategi implementasi khusus untuk konteks digital. Model ini memberikan kontribusi teoretis berupa kerangka konseptual baru yang menjembatani pendekatan Timur dan Barat, serta kontribusi praktis berupa panduan implementasi yang dapat diterapkan di lembaga pendidikan anak usia dini untuk menghadapi tantangan era digital secara efektif
Pengembangan E-Modul Interaktif Terdiferensiasi Berbantuan Kertas Berpetak tentang Luas Bangun Datar di SD
Pembelajaran matematika di sekolah dasar, khususnya materi luas bangun datar, menghadapi tantangan signifikan dalam mengakomodasi keberagaman karakteristik dan kemampuan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan mengembangkan E-Modul interaktif terdiferensiasi berbantuan kertas berpetak untuk meningkatkan pemahaman konsep luas bangun datar siswa sekolah dasar. Metode penelitian menggunakan model ADDIE yang diintegrasikan dengan framework TPACK, melibatkan 37 siswa kelas tinggi sebagai subjek uji coba dan tiga validator meliputi ahli materi, media serta ahli pembelajaran. E-Modul dirancang dengan tiga level pembelajaran bertingkat (dasar, menengah, lanjut), fitur interaktif multimedia, dan integrasi kertas berpetak sebagai media manipulatif konkret yang mendukung diferensiasi konten, proses, dan produk pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-Modul memperoleh validasi sangat baik dari ahli dengan skor rata-rata 4,6 dari skala 5,0. Implementasi E-Modul terbukti efektif meningkatkan pemahaman konsep siswa sebesar 28% dibandingkan pembelajaran konvensional, dengan tingkat kepuasan guru mencapai 92%. E-Modul berhasil memfasilitasi pembelajaran diferensiasi yang dapat diakses secara offline maupun online, memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan media pembelajaran digital yang mengakomodasi keberagaman siswa di era Kurikulum Merdeka
Peran Tempat Penitipan Anak terhadap Kemandirian dan Kedisiplinan Anak Usia Dini
Anak yang mandiri dan disiplin lebih siap beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengikuti aturan, serta mengembangkan keterampilan sosial dan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran daycare terhadap pembentukan kemandirian dan kedisiplinan anak usia dini. Penelitian menggunakan pendekatan mixed methods dengan penggabungan data kuantitatif dan kualitatif. Studi dilakukan di Daycare Bintang Kecil dengan sampel 10 anak usia 2–5 tahun. Data dikumpulkan melalui kuesioner sebagai instrumen utama, dilengkapi observasi dan wawancara sebagai metode pendukung. Analisis data menggunakan uji validitas Gregory untuk memastikan relevansi instrumen. Hasil menunjukkan bahwa daycare berperan sangat positif dalam membentuk kemandirian anak dan kedisiplinan anak. Keberhasilan ini didukung oleh program kegiatan yang terstruktur, pola asuh demokratis, serta interaksi konsisten antara pengasuh, anak, dan orang tua. Penelitian ini mengisi kekosongan studi tentang peran daycare sebagai agen pembentuk karakter di masa prasekolah, yang masih jarang dibahas secara integratif dalam konteks Indonesia. Temuan ini menunjukkan bahwa daycare bukan sekadar tempat penitipan, tetapi juga lingkungan strategis yang mampu menanamkan nilai-nilai penting bagi perkembangan anak. Implikasi praktisnya, hasil ini dapat digunakan untuk merancang program pembinaan karakter di TPA yang lebih sistematis dan berbasis pendekatan holistik
Pengembangan Media Busy Board Untuk Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun di TK Alkhairaat Malino Mamboro
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media busy board sebagai sarana stimulasi kemampuan motorik halus anak usia dini. Celah yang diidentifikasi adalah keterbatasan media edukatif yang secara khusus melatih aspek ketepatan, koordinasi, dan kecepatan gerak halus anak, serta rendahnya pemahaman guru mengenai pentingnya pengembangan keterampilan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Instrumen yang digunakan berupa angket validasi dari ahli materi dan ahli media. Hasil validasi menunjukkan bahwa media busy board memperoleh nilai rata-rata sebesar 87,5% dari ahli materi dan 82,03% dari ahli media, keduanya masuk dalam kategori sangat valid. Penelitian ini berkontribusi dalam menyediakan media pembelajaran inovatif yang terbukti efektif untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini secara menyeluruh, terutama dalam aspek koordinasi, ketepatan, dan kecepatan gerakan
Implementasi Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Disabilitas Intelektual
Pemanfaatan media pembelajaran terbukti krusial dalam menunjang aktivitas belajar siswa yang memiliki hambatan intelektual. Studi ini dilakukan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana strategi yang digunakan guru serta tantangan yang mereka hadapi dalam mengintegrasikan media audio visual dalam pembelajaran matematika bagi siswa berkebutuhan khusus. Dalam studi ini, peneliti mengadopsi metode kualitatif deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi lapangan secara langsung, serta telaah terhadap dokumen-dokumen pendukung. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan temuan secara mendalam. Penelitian ini menitikberatkan pada dua aspek utama: 1) bagaimana guru merancang dan menerapkan media audio visual dalam mengajarkan matematika kepada siswa dengan disabilitas intelektual, dan 2) hambatan yang muncul dalam proses tersebut. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa meskipun penggunaan media audio visual memberikan dampak positif seperti meningkatnya fokus, semangat belajar, serta kemampuan kognitif dasar siswa, pelaksanaannya masih terkendala oleh faktor teknis dan keterbatasan fasilitas pendukung
Pengaruh Media E-book terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini: Studi Eksperimental
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan berpikir kritis pada anak usia dini. Kurangnya kemampuan berpikir kritis dapat menyebabkan permasalahan dalam pembelajaran anak. Masa pertumbuhan anak merupakan fase yang krusial untuk pemberian stimulasi yang sesuai guna mengoptimalkan segala aspek perkembangan terutama kognitif. Penggunaan media pembelajaran juga membantu dalam mengoptimalkan kognitifitas anak usia dini salah satu media yang dapat digunakan adalah e-book. Tujuan dari kajian ini melihat apakah pemberian stimulasi berupa media e-book dapat memberikan dampak terhadap pengetahuan berpikir kritis anak usia dini. Metode yang digunakan ialah kuantitatif dengan desain one grup pretest and posttest. Hasil penelitian kajian ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terkait pengetahuan berpikir kritis anak usia dini setelah diberikan stimulasi dengan media e-book. Analisis yang dilakukan juga menunjukkan hasil uji signifikansi (2-tailed) ialah 0,001 dimana lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan yaito 0,005. Sehingga hipotesis awal ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Adanya peningkatan yang signifikan setelah diberikan stimulasi berupa e-book terhadap pengetahuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun, oleh karena itu e-book menjadi salah satu cara lain atau alternatif media dalam mengoptimalisasi pengetahuan berpikir kritis anak usia din
Latihan Berbasis Permainan dan Keseimbangan Dinamis Terhadap Daya Tahan Otot Inti Anak dengan Down Syndrome: Investigasi Efek dan Interaksi
Anak dengan Down syndrome (DS) mengalami masalah keseimbangan tubuh yang dapat melemahkan daya tahan otot inti. Latihan melalui permainan, bagaimanapun dapat meningkatkan daya tahan otot inti. Oleh karena itu, riset ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengaruh dan interaksi antara latihan berbasis permainan dan tingkat keseimbangan tubuh dinamis terhadap daya tahan otot inti anak dengan DS. Riset menggunakan sampel berjumlah 16 dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan tingkat keseimbangan tubuh dinamis (Tinggi vs. Rendah) dan latihan berbasis permainan (Ular Tangga vs. Engklek). Functional reach test sebagai tes keseimbangan dinamis dan daya tahan otot inti dinilai menggunakan plank test. Data selisih dari pretest dan posttest sebagai data yang dianalisis menggunakan teknik ANOVA dua arah dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil riset menunjukkan efek utama yang signifikan untuk jenis latihan terhadap daya tahan otot inti, efek utama yang signifikan untuk tingkat keseimbangan terhadap daya tahan otot inti, dan interaksi yang signifikan. Engklek tepat untuk anak DS dengan keseimbangan dinamis tinggi, sedangkan Ular Tangga tepat untuk anak DS dengan keseimbangan dinamis rendah untuk meningkatkan daya tahan otot inti. Temuan ini dapat menjadi acuan pengembangan program latihan berbasis permainan yang disesuaikan dengan kondisi motorik anak-anak DS
Analisis Bibliometrik tentang Potensi Layanan Perpustakaan dalam Mendukung Aktivitas Mendongeng bagi Anak Usia Dini
Penelitian ini menganalisis manfaat mendongeng bagi anak usia dini melalui pendekatan bibliometrik, dengan fokus pada potensi integrasi layanan mendongeng dalam perpustakaan. Studi ini menggunakan data dari basis data OpenAlex dengan kata kunci "storytelling," "library," dan "services" dalam rentang waktu 2015–2025. Dari 302 artikel yang ditemukan, 103 artikel yang relevan dipilih untuk analisis lebih lanjut. Hasil penelitian mengidentifikasi tiga tema utama: (1) peran mendongeng dalam pengembangan literasi dan literasi digital anak, (2) inovasi layanan perpustakaan berbasis teknologi, dan (3) dampak mendongeng terhadap keterlibatan komunitas. Analisis co-word menggunakan VOSviewer mengungkapkan klaster utama, seperti penguatan literasi melalui mendongeng, digitalisasi layanan perpustakaan, dan pengembangan keterampilan sosial-emosional anak. Kebaruan penelitian ini terletak pada penerapan pendekatan bibliometrik untuk mengungkap pola penelitian global terkait mendongeng dan layanan perpustakaan, yang sebelumnya belum banyak dieksplorasi secara sistematis. Hasil studi ini memberikan wawasan bagi perpustakaan dalam mengembangkan layanan mendongeng sebagai strategi pendidikan yang inovatif dan inklusif. Secara praktis, temuan ini dapat digunakan untuk merancang kebijakan perpustakaan yang lebih adaptif, termasuk integrasi teknologi dalam program mendongeng serta optimalisasi peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran interaktif bagi anak usia dini