Jurnal Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Not a member yet
    5319 research outputs found

    PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA MELALUI MENULIS CERITA ANAK BAGI ANAK-ANAK JALANAN DI KARAWANG

    Get PDF
    Anak-anak jalanan adalah masalah umum yang dihadapi kota-kota besar di Indonesia. Anak-anak di masa pertumbuhan ini menghadapi eksploitasi yang tidak wajar sehingga mereka mengalami kehidupan yang tidak layak. Banyak hak dasar hidup anak-anak jalanan itu tidak terpenuhi, terutama dalam hal memperoleh pendidikan. Oleh karena itu, perlu diadakan pendampingan kepada anak-anak jalanan dalam hal memperoleh pendidikan. Adapun pendampingan pendidikan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah Pelatihan dan Pengembangan Bahasa Indonesia melalui Menulis Ceita Anak bagi anak-anak jalanan di Karawang. Materi yang diberikan adalah pelatihan menulis cerita anak di area anak-anak jalanan di Stasiun Karawang di Kota Karawang. Pelaksanaannya dilakukan dilakukan dengan bermitra dengan “Smart Room” dengan 11 orang peserta pelatihan. Kegiatan pendampingan pelatihan dan pengembangan Bahasa Indonesia melalui cerita anak ini dilakukan empat kali secara tatap muka. Kegiatan ini menjadi sarana pemberdayaan dan ekspresi anak-anak jalanan untuk menyampaikan pengalaman mereka sebagai anak-anak jalanan. Dengan penulisan cerita anak ini mendorong para peserta untuk mengolah pikiran dan rasa dalam wujud tulisan sehingga hati dan pikiran mereka akan lebih terasah

    Teknologi Mesin Pengaduk Adonan dan Kue Semprit Varian Rasa untuk Efisiensi Produksi dan Meningkatkan Pemasaran Jajanan Tradisional Sampang

    Get PDF
    Mitra Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah UMKM “Lapaste” merupakan usaha rumahan yang memproduksi kue tradisional Madura dengan produk utama adalah Kue Semprit merk Lapaste Sae. Usaha berada di Jalan Cempaka Nomor 4 Kelurahan Dalpenang Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Masalah mitra aspek produksi antara-lain: (1) Proses produksi kue masih belum efisien karena masih menggunakan tangan ketika membuat adonan bahan kue semprit (Madura: Serpot). (2) Produk kue semprit hanya terdiri dari dua rasa yaitu rasa original dan coklat. Untuk mengatasi Masalah 1 dibutuhkan Teknologi Tepat Guna (TTG) mesin pengaduk adonan bahan kue semprit penggerak motor. Tujuan kegiatan 1 adalah supaya TTG alat mampu melakukan efisiensi waktu dan tenaga pekerja pada proses pembuatan kue semprit-khususnya pada proses pencampuran adonan dari kondisi awal kental menjadi relatif kering. Luaran kegiatan 1 adalah TTG mesin pengaduk adonan bahan kue semprit penggerak motor ke Mitra. Tinggi total alat adalah 2 meter dengan kapasitas mesin adalah 30 liter adonan kue menggunakan sumber tegangan PLN 220 Volt satu phasa frekuensi 50 Hz. Untuk mengatasi masalah 2 maka dilakukan pelatihan, praktek, dan pendampingan pembuatan kue semprit varian rasa. Varian rasa kue berjumlah empat antara-lain mocca, keju, durian, dan strawberry. Tujuan kegiatan 2 adalah supaya kue semprit tidak hanya disukai oleh orang dewasa, tetapi juga digemari anak karena rasanya semakin beragam dan laris sehingga diharapkan omzet penjualannya semakin meningkat. Luaran kegiatan adalah kue empat varian rasa antara-lain mocca, keju, durian, dan strawberry. Kata Kunci: Mesin Pengaduk Adonan Listrik; Kue Semprit; Lapaste; Varian Ras

    RANCANG BANGUN ALAT PEMBERSIH SOLAR PANEL MENGGUNAKAN WIPER DAN ROLLING BRUSH SECARA OTOMATIS BERBASIS MQTT

    Get PDF
    Electrical energy has an important role in human life, most electricity sources still use coal and petroleum, causing these sources to become increasingly depleted, therefore alternative electrical power sources are urgently needed. The use of solar energy is an effort to reduce global carbon emissions. In the implementation of solar panels as a daily generator of electrical energy, there are several factors that cause the performance of the solar panel to decrease, such as the outer layer of a solar panel being covered by dust or other obstructing materials. Several studies have been carried out to optimize the power output from solar panels by using solar panel cleaning systems. This final project aims to design and build a solar panel cleaning device using wiper and rolling brushes automatically based on MQTT. From the test results of this tool itself, it was found that the average voltage was 0,29 V without using water and 1,07 V when using water. Then, from the results of the experiments and tests, it was found that the voltage suitable for driving the DC motor for the rolling brush was 7.73 V, 8.01 V for the right wheel motor, and 9.05 V for the left wheel motor

    PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI SOURDOUGH TERHADAP SIFAT FISIK DAN MIKROBIOLOGI PADA ROTI TAWAR

    Get PDF
    Sourdough is a mixture of wheat flour, water and other components processed by fermentation. Sourdough, in other terms, is natural yeast which can be used as a food additive for starters in making bread, cakes and other bakery products. The process of making sourdough can take place naturally through a fermentation process, resulting in a unique taste and aroma of bread and better nutritional content. However, currently natural sourdough yeast is being developed as a bread developer. This is because some Istan yeast can cause allergens if they enter the body and are consumed directly. The use of natural sourdough yeast is an alternative for developing whitebread. This research aims to determine the effect of different sourdough concentrations on the physical and microbiological properties of white bread. The method used in this research used a Completely Randomized Design (CRD) with one factor, namely sourdough concentration of 0%, 30%, 60% and 90%. Apart from that, the proofing time has been determined at around 135 minutes. The parameters observed were physical quality (expandability, texture), microbiology (total number of lactic acid microbes), and water content analysis. Data analysis uses ANOVA and if there is a significant difference then proceed with the Least Significant Difference test (LSD). The results of the study showed that the addition of sourdough had a significant effect on the physical, microbiological and water content of white bread. In addition, fermentation time has a significant effect on the number of natural sourdough yeast microbes. The natural sourdough yeast used to make white bread with a fermentation time of 16 days

    Penerapan Customer Relationship Management (CRM) Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan : Studi Kasus pada Toko SRC Mulia Mojokerto

    Get PDF
    Dalam upaya mengembangkan dan memperkuat hubungan perusahaa dengan pelanggan, tentunya membutuhkan suatu pengaturan yang sesuai dengan kondisi pasar. Pengaturan ini berupa langkah-langkah maupun strategi yang dapat di implementasikan oleh perusahaan dengan tujuan membangun relasi dan memperkuat jaringan perusahaan. Customer Relationship Management (CRM) adalah strategi tingkat korporasi yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan. Toko SRC Mulia merupakan salah satu bentuk usaha penjualan unit sembako yang berada di Kabupaten Mojokerto. Saat ini konsep pemasaran sedang mengalami pertumbuhan dan perluasan yang signifikan. Perhatian perusahaan tidak semata-mata diarahkan pada perolehan pelanggan baru, namun perusahaan harus mulai memikirkan strategi untuk memanfaatkan basis pelanggan mereka saat ini. Tujuan akhir dari semua upaya perusahaan adalah menumbuhkan loyalitas pelanggan yang bertahan lama. Gagasan bahwa pemasaran yang efektif hanya bergantung kepada penawaran produk berkualitas dengan harga bersaing tidak lagi memuaskan. Meskipun memiliki produk yang unggul dan harga yang kompetitif tetap penting, namun hal ini tidak menjamin kesuksesan pasar. Hal yang sama pentingnya adalah menumbuhkan loyalitas pelanggan dan membangun hubungan yang langgeng antara perusahaan dengan pelanggan. Customer Relationship Management (CRM) tersedia untuk menjaga loyalitas pelanggan. Lewat Customer Relationship Management (CRM), perusahaan bisa menjalin hubungan dua arah antara pelanggan dan perusahaan. Perusahaan menjadi tahu akan kebutuhan pelanggan dan memberikan pilihan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhannya. Kata Kunci: Toko SRC Mulia, Loyalitas Pelanggan, Customer Relationship Management (CRM),Karyawan

    Work Engagement pada Anggota Kepolisian: Bagaimana Peranan Iklim Organisasi dan Psychologicall Well Being?

    Get PDF
    This research aims to determine the relationship between organizational climate variables and psychological well-being with work engagement among police officers at Polrestabes. This research used quantitative methods with a total of 170 respondents. Sampling in this research used random sampling techniques. This research method uses a quantitative approach with survey methods and data collection through questionnaires distributed to police officers. Statistical analysis, including regression, will be used to identify and evaluate relationships between variables. It is hoped that the implications of this research finding can contribute to the development of more effective human resource management strategies in the police environment, by paying attention to aspects that influence the organizational climate, psychological well-being and work engagement of police officers. Based on the results of data analysis, it can be concluded that although the Work Engagement data is not normally distributed, the analysis was carried out by choosing a non-parametric approach. The results show that there is a linear relationship between Work Engagement and Organizational Climate and Psychological Well Being. The Spearman rank test confirms that there is a significant relationship between Organizational Climate and Psychological Well Being and Work Engagement. These findings provide an important contribution to the understanding of the factors that influence the level of Work Engagement in the work environment, especially in the members of the Surabaya Police.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variable iklim organisasi dan psychological well being dengan work engagement pada Anggota Kepolisian di Polrestabes. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 170 subjek. Pengaambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada anggota kepolisian. Analisis statistik, termasuk regresi, akan digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan antara variabel-variabel. Implikasi dari temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan strategi manajemen sumber daya manusia yang lebih efektif di lingkungan kepolisian, dengan memperhatikan aspek-aspek yang memengaruhi iklim organisasi, psychological well being dan work engagement anggota kepolisian. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa meskipun data Work Engagement tidak berdistribusi normal, analisis dilakukan dengan memilih pendekatan non-parametrik. Hasil menunjukkan adanya hubungan linier antara Work Engagement dengan Iklim Organisasi dan Psychological Well Being. Uji rank Spearman mengonfirmasi adanya hubungan signifikan antara Iklim Organisasi dan Psychological Well Being dengan Work Engagement. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi tingkat Work Engagement di lingkungan kerja, khususnya dalam anggota Polrestabes Surabaya

    Analisis Sebaran Oksigen Terlarut Terhadap Ph Dengan Menggunakan Citra Landsat 8 Studi Kasus Wilayah Pesisir Kota Tuban

    No full text
    Negara kepulauan terbesar yang berpotensi menjadi poros maritim dunia adalah Indonesia, karena hampir 70 % wilayah Negara Indonesia merupakan lautan. Agar sumber daya laut tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin di wilayah tersebut. Sangat penting untuk menyadari kualitas laut suatu wilayah untuk memaksimalkan potensinya. Faktor fisika dan kimia dapat diukur untuk mengevaluasi kualitas air laut. Teknologi Pingenderaan jauh merupakan salah satu teknologi yang tersedia. Penelitian ini memberikan informasi mengenai pola perubahan pH dan oksigen terlarut di wilayah Kota Tuban yang didapat dari citra pengolahan citra landsat 8 dalam kurun waktu 5 tahun. Hasil analisa menunjukkan nilai insitu pH sebesar 6.41 – 6.82 dan untuk oksigen terlarut didapatkan nilai sebesar 1.26 – 6.20 mg/L. Sedangkan untuk data citra dengan korelasi tertinggi untuk pH menunjukkan nilai data citranya sebesar 7.22 – 7.66 dan untuk oksigen terlarut didapatkan nilai sebesar 9.97 – 10.66 mg/L. Kedua data insitu tersebut memiliki korelasi positif yang cukup kuat. Sedangkan Hasil pemetaan pH dan oksigen terlarut dilanjutkan menggunakan salah satu parameter yang digunakan untuk  pemantauan kualitas perairan sebagai menentukan tempat tangkapan ikan, dan dijadikan konservasi ekosistem. Pada Teknik Sipil digunakan disektor perencanaan dan konstruksi bangunan air seperti dermaga dan pelabuhan, pada penelitian ini digunakan sebagai basis data

    SERVICE MANAGEMENT BY THE DEPARTMENT OF ARCHIVES AND LIBRARY SUKABUMI DISTRICT IN REALIZING EDUCATIONAL TOURISM

    Get PDF
    Public interest in reading is a major problem nationally and globally. One of the obstacles to the progress of a nation can be judged by the habits of its people in terms of reading. Reading is an important part of life. The Archives and Libraries Office of Sukabumi District continues to encourage the growth of interest in reading in the community by implementing programs and improving services to meet the needs of users. This research uses one variable (1), namely the service management variable, with A.S. Moenir's service management theory (2006: 88–119), which consists of indicators of awareness, rules, organization, income, skills and abilities, and service facilities. This study uses a qualitative method with a narrative approach. The results showed that the Sukabumi District Archives and Libraries Service had made significant efforts to manage quality services. They provide easy access to relevant information and libraries by facilitating the needs of the user. This service includes programs that support the improvement of human resources and collections of books, magazines, journals, and other media that are well managed and available to the public and visitors

    Transformasi Digital dalam Pelayanan Publik pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Aceh Tengah

    No full text
    The problem addressed in this research is the insufficient provision of supportive infrastructure for digital transformation. Similarly, the human resources aspect, both in terms of quantity and quality regarding the mastery of information technology, will impact the quality of services provided to the public. The research conducted at the Central Aceh Investment and Integrated One-Stop Service Office (DPMPTSP) has three objectives: 1) Analyzing the quality of service in digital transformation from the aspects of tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. 2) Analyzing digital transformation in public services from the aspects of cataloging, transactions, horizontal, and vertical integration. 3) Analyzing obstacles and efforts made to accelerate digital transformation. The research method is qualitative, with informant selection through purposive sampling. The results show that public services, except for the tangibles aspect, are considered good in terms of reliability, responsiveness, assurance, and empathy. However, the facilities and infrastructure at DPMPTSP still need attention because most of them are inadequate for use in online licensing services. Furthermore, the digital transformation process, in terms of horizontal integration, has not been implemented at all, as local applications still stand alone and are not integrated with the Online Single Submission (OSS) application. Meanwhile, the obstacle encountered in implementing digital transformation is the inadequate budget for the digital transformation process. Efforts to accelerate the digital transformation process include preparing resources proficient in technology, preparing facilities and infrastructure, and conducting public awareness campaigns.Permasalahan dalam penelitian ini adalah kebutuhan akan sarana dan prasarana pendukung dalam pelaksanaan transformasi digital masih belum memadai. Demikian pula, sumberdaya manusia yang masih kurang baik dari segi kuantitas maupun kualitas terhadap penguasaan teknologi informasi akan memengaruhi kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Penelitian yang dilakukan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Aceh Tengah ini memiliki tiga tujuan: 1) Menganalisis kualitas pelayanan dalam transformasi digital ditinjau dari aspek tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty. 2) Menganalisis transformasi digital dalam pelayanan publik ditinjau dari aspek katalogisasi, transaksi, integrasi horizontal dan vertikal. 3) Menganalisis hambatan dalam transformasi digital. 4) Upaya yang dilakukan untuk mempercepat transformasi digital. Metode penelitian bersifat kualitatif dengan pemilihan informan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan publik, kecuali aspek tangibles, dinilai sudah baik ditinjau dari aspek reliability, responsivennes, assurance dan emphaty. Namun demikian, sarana dan prasarana pada DPMPTSP masih membutuhkan perhatian dikarenakan sebagian besar sudah tidak memadai untuk digunakan dalam pelayanan perizinan berbasis online. Selanjutnya, proses transformasi digital ditinjau dari aspek integrasi secara horizontal belum terlaksana sama sekali dimana aplikasi daerah masih berdiri secara sendiri dan tidak terintegrasi dengan aplikasi Online Single Submission (OSS). Sementara itu, hambatan yang diperoleh dalam melaksanakan transformasi digital adalah anggaran yang belum tersedia secara memadai dalam pelaksanaan transformasi digital. Upaya yang dilakukan untuk mempercepat proses transformasi digital adalah dengan penyiapan sumberdaya yang menguasai teknologi, penyiapan sarana dan prasarana yang lebih baik, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat

    Mencegah kekambuhan pada pecandu narkoba: Bagaimana peranan craving dan dukungan keluarga?

    Get PDF
    Previous research data shows that drug users who have undergone rehabilitation can still experience relapse, so research that identifies factors that cause relapse is essential. This study aims to examine the relationship between craving and family support with the tendency to relapse. The research participants were 97 drug addicts undergoing rehabilitation at several rehabilitation institutions in Surabaya and Gresik. The research scale was compiled by the researcher himself, consisting of a relapse scale (α = 0.935), which refers to the theory of Gorski and Miller, a craving scale (α = 0.899), which refers to Drummond's theory, and a family support scale (α = 0.949) which refers to Friedman's theory. The research data were analyzed using multiple regression tests. The results of the partial test showed that the higher the craving in people with an addiction who had undergone rehabilitation, the higher their tendency to relapse. However, the results of the partial test also proved that solid family support made the tendency to relapse lower. The results of the study simultaneously also showed that craving and family support were predictors of the tendency to relapse in drug addicts after rehabilitation. These findings are expected to broaden understanding of clinical psychology and provide practical guidelines for former addicts to prevent relapse through efforts to reduce cravings and increase family support

    4,788

    full texts

    5,319

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇