Sunan Gunung Djati State Islamic University Bandung
Digital Library UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Gunung Djati BandungNot a member yet
45445 research outputs found
Sort by
Implementasi model Problem Based Learning (PBL) dengan teknik mind mapping untuk meningkatkan keterampilan berpikir sistem peserta didik pada materi energi biomassa
Studi ini merupakan implementasi model problem based learning (pbl) dengan teknik mind mapping untuk meningkatkan keterampilan berpikir sistem peserta didik pada materi energi biomassa. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui keterlaksanaan model problem based learning (pbl) dengan teknik mind mapping dan model discovery learning dengan teknik mind mapping 2) menganalisis perbedaan peningkatan keterampilan berpikir sistem peserta didik setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan model problem based learning (pbl) dengan teknik mind mapping dan model discovery learning dengan teknik mind mapping. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi-eksperimen dan desain nonequivalent control group. Hasil dari penelitian ini adalah 1) dengan menggunakan strategi AABTLT with SAS, kelas yang menggunakan model problem based learning (pbl) disertai teknik mind mapping memperoleh persentase rata-rata keterlaksanaan sebesar 82,1% dengan kategori efektif dan kelas yang menggunakan model discovery learning dengan teknik mind mapping memperoleh persentase rata-rata keterlaksanaan sebesar 77,45% dengan kategori efektif 2) nilai n-gain dari model problem based learning (pbl) disertai teknik mind mapping sebesar 0,76 dengan kategori tinggi, sedangkan nilai n-gain model discovery learning dengan teknik mind mapping sebesar 0,61 dengan kategori sedang. Hasil uji independent sample t-test menunjukkan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000 (sig.(2-tailed) < 0,05). Hal ini berarti terdapat perbedaan peningkatan keterampilan berpikir sistem setelah melaksanakan pembelajaran dengan model problem based learning (pbl) disertai teknik mind mapping dan discovery learning dengan teknik mind mapping. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model problem based learning (pbl) disertai teknik mind mapping terbukti lebih baik dalam meningkatkan keterampilan berpikir sistem dibandingkan dengan model discovery learning dengan teknik mind mappin
Pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan literasi nutrisi dan kreativitas peserta didik pada materi sistem pencernaan di MTsN 3 Subang
Literasi nutrisi peserta didik penting untuk mendukung kemampuan mereka dalam memilih makanan sehat, terutama setelah mempelajari materi sistem pencernaan yang berperan dalam memahami kaitan antara pola makan dan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran berbasis proyek melalui pembuatan poster kampanye makanan sehat terhadap literasi nutrisi dan kreativitas pembuatan produk peserta didik di MTsN 3 Subang. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest. Sampel terdiri dari 56 peserta didik, masing-masing 28 siswa dalam kelas eksperimen dan kontrol, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest untuk literasi nutrisi, rubrik kreativitas untuk mengidentifikasi kreativitas pembuatan produk, serta angket untuk sikap terhadap pemilihan makanan dan respon terhadap pembelajaran berbasis proyek. Analisis data menggunakan uji N-Gain dan persentase ketercapaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek mampu meningkatkan literasi nutrisi peserta didik dengan nilai N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 0,66 (kategori sedang) dan kelas kontrol 0,50 (kategori sedang). Kreativitas peserta didik dalam membuat produk berupa poster di kelas eksperimen mencapai 90% (kategori unggul), sementara kelas kontrol sebesar 73% (kategori muncul). Sikap terhadap pemilihan makanan sehat juga lebih baik pada kelas eksperimen dengan persentase 89% (kategori sangat kuat) dibandingkan kelas kontrol sebesar 79,1% (kategori kuat). Respon peserta didik terhadap Pembelajaran berbasis proyek sangat positif. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mengeksplorasi penerapan pembelajaran berbasis proyek dengan media visual lainnya, seperti video atau animasi, untuk meningkatkan literasi nutrisi dan kreativitas. Selain itu, penelitian dapat diperluas dengan menambahkan variable lain, seperti pengaruh lingkungan sosial terhadap pemilihan makanan.
Kata kunci: Kreativitas, Literasi Nutrisi, Makanan Sehat, Pembelajaran berbasis proyek, Sistem Pencernaan
Penerapan model pembelajaran ELPSA dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika kelas V MI Ibrahim Ulul Azmi
Berdasarkan pada studi pendahuluan, hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika masih dibawah standar Kriteria Ketuntasan Minimal sehingga perlu ditingkatkan kembali pembelajaran matematika yang membuat siswa lebih aktif, pada siswa kelas V, dari 28 siswa terdapat 25 siswa yang tidak mencapai KKM pada materi kelipatan persekutuan terkecil dan faktor persekutuan terbesar yaitu 90% dan sebanyak 3 orang siswa mendapat skor yang < KKM yaitu sebesar 10 %. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui hasi dari belajar siswa sebelum menggunakan model pembelajaran ELPSA pada pembelajaran matematika 2) untuk mendeskripsikan penerapan model ELPSA dengan menggunakan media pohon faktor pada pelajaran matematika untuk setiap siklus 3) untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran ELPSA pada pelajaran matematika.
Metode penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama 2 siklus, penelitian ini dilakukan di MI Ibrahim Ulul Azmi Ka. Bandung yang terdiri dari 28 siswa. Hasil belajar siswa MI Ibrahim Ulul Azmi setelah menggunakan media pohon faktor pada pembelajaran matematika untuk dapat peningkatan dalam hasil belajar kognitif siswa dari prasiklus sampai siklus II. Peningkatan prestasi belajar kognitif siswa kelas V pada mata pelajaran matematika materi Kelipatan Persekutuan Kecil dan Faktor Persekutuan Besar dapat dilihat dari rata-rata skor siswa dari prasiklus sampai siklus II. Pada prasiklus, rata-rata skor siswa adalah 57,85 (cukup), yang mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 75 (Baik), dan kembali meningkat pada siklus II menjadi 80,71 (Sangat Baik). Tujuan penelitian yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) berhasil terpenuhi, ditunjukkan oleh peningkatan persentase pada setiap siklus. Pada prasiklus , sebanyak 13 siswa yang berhasil mencapai ketuntasan belajar dengan persentase 46%, siklus I, sebanyak 19 siswa berhasil mencapai ketuntasan belajar dengan persentase 67%, dan pada siklus II, sebanyak 23 siswa mencapai ketuntasan belajar dengan persentase 82%. Secara klasikal, persentase 75% < 82%. Oleh karena itu, pada penelitian ini dapat disimpulkan berhasil
تحليل الأخطاء اللغوية في قراءة القرآن الكريم (دراسة تحليلية فونولوجية عن نطق الحروف الهجائية لتلاميذ الصف السابع بمدرسة إبراهيم أولو العزم المتوسطة الإسلامية في باندونج)
تحتل اللغة العربية مكانة مهمة لدى المسلمين لأنها لغة القرآن الكريم، التي تتطلب القدرة على القراءة الصحيحة وفقًا لقواعد التجويد والفونولوجيا. ومع ذلك، بناءً على الملاحظات الأولية وتقارير المعلمين، لا يزال العديد من الطلاب في مدرسة إبراهيم أولو العزم المتوسطة الإسلامية باندونج يواجهون صعوبات في نطق الحروف الهجائية بسبب اختلاف نظام الأصوات بين اللغة العربية واللغة الإندونيسية. يمكن أن تؤدي هذه الأخطاء الفونولوجية إلى تغيير معنى آيات القرآن الكريم وتؤثر على فهم محتواها.
تهدف هذه الدراسة إلى معرفة أشكال الأخطاء الفونولوجية، والعوامل التي تؤدي إلى الأخطاء الفونولوجية، والحلول التي يتبعها المعلمون للتغلب على الأخطاء الفونولوجية في قراءة القرآن الكريم لدى طلاب الصف السابع في مدرسة إبراهيم أولو العزم المتوسطة الإسلامية باندونج. ومن المتوقع أن تسهم نتائج الدراسة في تطوير أساليب تدريس القرآن الكريم بشكل أفضل في بيئة المدرسة.
يعتمد هذا البحث على أساس التفكير أنه لمعرفة الأخطاء الفونولوجية في قراءة القرآن الكريم، من المهم جدًا إجراء تحليل للأخطاء. وفقًا لنظرية هنري جونتر طاريجان، يتضمن تحليل الأخطاء جمع العينات، تحديد الأخطاء في العينات، شرح هذه الأخطاء، تصنيفها بناءً على أسبابها، وتقييم درجة خطورتها.
الطريقة المستخدمة في الطريقة النوعية من خالل التحليل الوصفي. بتقنية جمع البيانات التي تشمل الملاحظة، الاختبار الشفهي، المقابلات، الوثائق، والدراسة المكتبية. أما تقنية تحليل البيانات، فتستخدم تقنية التحليل الكمي والنوعي.
نتائج البحث التي تم إجراؤها أظهرت أن هناك ثلاثة أنواع من الأخطاء الفونولوجية في قراءة القرآن الكريم لدى طلاب الصف السابع في مدرسة إبراهيم أولو العزم المتوسطة الإسلامية باندونج ، وهي: أولاً، الأخطاء في نطق الحروف الهجائية، ثانياً، الأخطاء في أحكام المد، وثالثاً، الأخطاء في أحكام التجويد. بلغ إجمالي الأخطاء 879 خطأً (100%) في اختبار ما قبل المعالجة (قبل العلاج). أما في اختبار ما بعد المعالجة (بعد العلاج) باستخدام طريقة تحسين التلاوة، فقد أظهرت النتائج تحسنًا ملحوظًا، حيث انخفض إجمالي الأخطاء إلى 207 أخطاء (23.6%) بنسبة انخفاض قدرها 76.4%، مما يضعها في فئة ممتازة
Karakteristik Manuskrip Mushaf Al-Qur'an koleksi Toni Setiadi dari Buahbatu Kabupaten Bandung
Pengkajian pada manuskrip mushaf Al-Qur’an sering kali terabaikan karena menganggap bahwa karya-karya mushaf Al-Qur’an adalah suatu ketetapan yang tidak akan mengalami perubahan. Biasanya, asumsi ini berlandaskan pemahaman dengan menggunakan kaca mata yang sempit dalam memandang naskah-naskah kuno. Penelitian terhadap manuskrip Al-Qur’an juga tidak hanya berhenti pada penjelasan terkait otentisitas Al-Qur’an saja. Tetapi, menekankan juga pada unsur-unsur yang terdapat di dalam Al-Qur’an seperti variasi rasm, qiraat, iluminasi, qiraat kaligrafi, dsb.
Penelitian ini bertujuan untuk Menelusuri serta mengetahui bagaiamana asal-usul manuskrip mushaf Al-Qur’an koleksi Toni Setiadi dari Buahbatu Kabupaten Bandung, menjelaskan serta mengetahui bagaimana manuskrip mushaf Al-Qur’an koleksi Toni Setiadi jika dianalisis melalui aspek kodikologi, menjelaskan serta mengetahui bagaimana manuskrip mushaf Al-Qur’an koleksi Toni Setiadi jika dianalisis melalui aspek tekstologi, dan menjelaskan serta mengetahui bagaimana kontribusi manuskrip mushaf Al-Qur’an koleksi Toni Setiadi terhadap kajian mushaf di Indonesia. Penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif-analitis dengan menggunakan sumber primer berupa manuskrip mushaf Al-Qur’an koleksi Toni Setiadi dan sumber sekunder berupa artikel jurna, skripsi, tesis, disertasi, dan buku-buku yang relevan dengan kajian penulis. Penulis melakukan tekni pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentas. Kemudian menggunakan teknik analisis data dengan merujuk pada tujuh tahapan Oman Fathurahman dengan mengesampingkan aspek membandingkan naskah, teks dan menerjemahkan naskah.
Hasil dari penelitian ini Manuskrip mushaf Al-Qur’an koleksi Toni Setiadi ditemukan di Ciamis, diasumsikan mirip dengan manuskrip mushaf dari keraton Cirebon dan ditulis di atas kertas Eropa dengan watermark berbentuk bunga lili. Kertas tersebut diproduksi di Gederland, Belanda pada tahun 1857. Manuskrip ini berukuran 45 cm x 28,5 cm, terdiri dari 358 halaman dengan setiap halaman memuat 15 baris. Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Arab menggunakan khat naskhi. Manuskrip ini dilengkapi dengan iluminasi floral yang indah dan menerapkan rasm Usmani dalam penulisannya. Selain itu, manuskrip ini dilengkapi dengan tanda waqaf, tajwid, serta simbol-simbol seperti maqra, ruku, dan ayat sajdah. Dalam pengkategorian surah, struktur manuskrip ini hampir sama dengan mushaf standar Indonesia. Kecuali, terdapat perbedaan pada lima surah. Berdasarkan penelitian, disimpulkan bahwa manuskrip mushaf koleksi Toni Setiadi ini kemungkinan ditulis pada akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20, dengan pemilik asli berasal dari kalangan menengah ke atas
Perspektif kyai dan santri Pesantren Al Istiqomah terhadap mitos Gunung Padang Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan beragam etnis dan budaya, memiliki kekayaan budaya yang heterogen, mencerminkan keragaman agama, kepercayaan, dan tradisi. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan agama tertua, berperan penting dalam pendidikan dan pembentukan sosial masyarakat Indonesia. Kyai, sebagai pemimpin pesantren, mengajarkan ajaran Islam yang sahih, sementara santri mendalami pengetahuan agama dengan pendekatan rasional. Mitos-mitos yang berkembang di masyarakat, termasuk yang berkaitan dengan situs-situs seperti Gunung Padang, seringkali dipandang dengan skeptisisme oleh Kyai dan santri, yang lebih mengutamakan ajaran agama dan rasionalitas dalam menilai kepercayaan lokal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mitos-mitos yang berkembang di sekitar Gunung Padang, Desa Karyamukti, serta perspektif Kyai dan Santri Pesantren Al-Istiqomah terhadap mitos-mitos tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat naturalistik, di mana peneliti berada di dalam kondisi alamiah untuk memahami fenomena yang terjadi di masyarakat.
Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di Cianjur, Jawa Barat, menyimpan nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang mendalam. Situs ini dipercaya sebagai tempat pertemuan dunia manusia dan dunia gaib, di mana batu-batu besar di Gunung Padang, seperti Batu Gamelan dan Batu Tapak Maung, memiliki makna simbolis terkait leluhur, kekuatan spiritual, dan tradisi lokal. Konteks budaya lokal dan mitos yang berkembang seputar Gunung Padang menjadi bagian penting dalam pengajaran agama Islam di pesantren-pesantren setempat, yang mengedepankan pengertian moderat antara budaya dan agama
Strategi Bawaslu kota bandung dalam pengawasan dan penanganan pelanggaran kampanye Pemilu 2024 perspektif kaidah Maslahah
Kampanye pemilu 2024 di Kota Bandung memiliki permasalahan yang mana terdapat pelanggaran kampanye pemilu yang ditemukan yaitu 2.813 APK yang terpampang sepanjang 11 ruas jalan Kota Bandung yang dilarang dipasang APK, dan terdapat 8 dugaan pelanggaran kampanye pidana pemilu selama pemilu 2024, Adapun Lembaga yang melaksanakan fungsi pengawasan adalah Bawaslu Kota Bandung, maka dari itu peneliti bermaksud untuk meneliti bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Bandung sehingga masih terjadi pelanggaran
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian deskriptif yang mana peneliti menjelaskan hasil dari penelitian secara sistematis dan penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan pendekatan yuridis empiris, yang mana peneliti memaparkan penelitian secara sistematis dengan meneliti berlakunya hukum dimasyarakat.
Teori yang digunakan adalah teori pengawasan, ahli yang mengemukakan teori ini diantaranya adalah Mc Farland yang membahas mengenai indikator dari keberhasilan pengawasan, teori kepastian hukum yang diantaranya ahli yang mengemukakan adalah George. R Terry yang menjelaskan mengenai kepastian dalam melaksanakan sesuatu dan kaidah mashalahah yang dikembangkan oleh Imam Al-Ghazali.
Strategi Bawaslu Kota Bandung dalam pengawasan dan penanganan pelanggaran kampanye pemilu 2024 yaitu menggunaka cara yang normatif artinya mengikuti aturan yang tercantum dalam Perbawaslu Nomor 11 Tahun 2023 Tentang Pengawasan Kampanye Pemilu, diantaranya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pemilu yang bersih dan mengajak masyarakat untuk menjadi garda terdepaan mengawasi jalannya kampanye pemilu yang bersih selain itu juga Bawaslu Kota Bandung melakukan supervisi terhadap bawahan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan telah memenuhi standar yang telah ditetapkan, kendala yang dihadapi oleh Bawaslu Kota Bandung adalah masyarakat yang mana sangat takut untuk melapor adanya pelanggaran dikarenakan dikhawatirkan akan menimbulkan ketidak kondusifan di tengah-tengah masyarakat sehingga masyarakat lebih memilih tidak melapor atau jika melapor lebih baik untuk diselesaikan secara damai, dan hal seperti ini tentunya merupakan hal yang sebetulnya tidak bisa dibiarkan, dan jika dilihat dari perspektif kaidah maslahah, strategi pengawasan dan penanganan pelanggaran kampanye Pemilu 2024 sudah tentu maslahah karena Bawaslu mengikuti apa yang ada dalam aturan dan juga pengawasan dan penanganan pelanggaran kampanye pemilu merupakan salah satu tujuan dari syariah
Overlap in sky sport football debate: "Messi vs Ronaldo - Is the debate finally over?"
ENGLISH:
One of the turn-taking infractions in discourse is overlapping. It happens when the following speaker interrupts the present speaker while they are still speaking, so denying them their turn. Although overlap is still a common occurrence and many speakers are ignorant
of its forms and causes, this does not imply that it is always troublesome because, depending on the circumstances, it can sometimes be unproblematic. As a result, they have been unable to effectively employ overlap between those who and do not interrupt the discourse. Thus, this study's goal is to classify the many types of overlap that are created and examine the reasons of overlap in the debate in the video "Messi VS Ronaldo - Is The Debate Finally Over?" Descriptive qualitative methodology was employed in this
study, and documentation was the method of data collection. The primary theories that are employed are Schegloff's (2000) categories of overlap and Wardhaugh's (1985) explanations of overlap. The researcher discovered the kinds of overlap that took place and the underlying causes based on the data analysis of the dispute between the two football players. It is intended that this study would assist individuals in making appropriate use of overlap and avoiding overlap that might interfere with a interview
Tinjauan Siyasah Dusturiyah terhadap Pengawasan Peredaran Pangan Olahan di Kota Bandung oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandung berdasarkan Perpres No. 80 tahun 2017 tentang BPOM
Pengawasan obat dan makanan di Indonesia dilakukan oleh BPOM berdasarkan Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2017, dengan BBPOM sebagai unit pelaksana teknis. Pengawasan peredaran pangan olahan bertujuan melindungi kesehatan masyarakat dengan memastikan produk pangan yang beredar aman dan bermutu. Namun, masih banyak ditemukan produk pangan tidak memenuhi ketentuan yang berisiko menyebabkan keracunan. Laporan tahunan BBPOM di Bandung menunjukkan frekuensi kasus keracunan di Kota Bandung dari tahun 2020-2022 masih terjadi, sehingga memerlukan perhatian lebih.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kebijakan pengawasan peredaran pangan olahan di Kota Bandung berdasarkan Perpres No. 80 Tahun 2017 tentang BPOM, mengetahui dampak dari pengawasan yang dilakukan oleh BBPOM di Bandung terhadap keamanan dan kesehatan pangan olahan di Kota Bandung, dan mengetahui tinjauan siyasah dusturiyah terhadap kebijakan pengawasan peredaran pangan olahan di Kota Bandung oleh BBPOM Bandung.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Teori Pengawasan, Teori Tanggung Jawab Negara, dan Teori Siyasah Dusturiyah. Teori pengawasan berfokus pada pemantauan untuk memastikan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Teori Tanggung Jawab Negara menegaskan kewajiban negara untuk menjamin kesejahteraan warga negaranya melalui penegakkan peraturan dan hukum. Teori Siyasah Dusturiyah menilai kebijakan pemerintah berdasarkan prinsip syariah dan kemaslahatan masyarakat.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis untuk menggambarkan pelaksanaan pengawasan dengan mengaitkan aspek hukum atau aturan yang berlaku. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan informan yang relevan dan data dokumentasi digunakan sebagai data pendukung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, pengawasan BBPOM di Bandung dilakukan melalui dua cara yaitu Pre-market dan Post-market, namun masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya seperti pendaftaran izin edar dan masih ditemukannya produk yang tidak memenuhi syarat. Kedua, dampak pengawasan produk pangan olahan oleh BBPOM di Bandung meliputi dampak bagi konsumen yaitu menjamin mutu dan mencegah produk tidak sesuai standar. Adapun bagi produsen yaitu peningkatan kepatuhan terhadap standar kualitas, memperbaiki produk yang tidak sesuai, meningkatkan kesadaran akan keamanan pangan, dan penindakan pelaku pelanggaran. Ketiga, tinjauan Siyasah Dusturiyah menunjukkan bahwa kebijakan dan penerapan pengawasan telah sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada meliputi keadilan, persamaan, transparansi, dan partisipasi masyarakat, serta prinsip hifdzu al-Nafs yang bertujuan melindungi kesehatan dan menjaga kehidupan manusia.
Kata Kunci: Siyasah Dusturiyah, Pengawasan Pangan Olahan, Kota Bandung, Balai Besar POM, Peraturan Presiden
Implementasi model Problem Based Learning pada mata pelajaran SKI dalam meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa di MAN 1 Cianjur
Undang-undang Nomor 20 tahun 2023 tentang sistem pendidikan Nasional pasal 4 mengamanatkan bahwa pendidikan diselenggarakan dengan prinsip memberi keteladanan,
membangun motivasi, dan mengembangkan kreativitas siswa dalam pembelajaran. Begitupula berdasarkan keputusan menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang implementasi kurikulum
madarasah,bahwa salah satu inovasi dan pengembangan kurikulum madrasah dapat dilakukan pada desain pembelajaran. Pada Hal ini guru sangat berperan dalam mendesain pembelajaran sehingga desain yang disiapkan mampu mengarahkan siswa memiliki kompetensi abad 21 yakni memiliki kemampuan 4 C (critical thinking, creativity, communication and collaboration). Standar kompetensi lulusan siswa Madrasah Aliyah yang tertuang dalam KMA No 347 tahun 2022 tentang pedoman implementasi kurikulum merdeka yaitu siswa menunjukan kemampuan menganalisis permasalahan dan gagasan yang kompleks, menyimpulkan hasilnya, dan menyampaikan argumen yang mendukung pemikirannya berdasarkan data yang akurat. Teori pengajaran John Dewey mendorong pendidik untuk melibatkan peserta didik dalam proyek berorientasi masalah dan membantu peserta didik untuk menyelidiki masalah-masalah sosial dan pentingnya intelektual yang menekankan pada situasi bermasalah yang autentik dan bermakna sebagai dasar penyelidikan yang meliputi keterampilan berfikir lancar, keterampilan berfikir luwes, keterampilan berfikir orisinal, keterampilan memerinci, serta keterampilan menilai. John Dewey menyebutkan bahwa interaksi antara stimulus dan respons atau hubungan antara dua arah belajar dan lingkungan disebut dengan Problem Based Learning. Berdasarkan observasi pendahuluan dan pemberian pretest pada materi Sejarah Kebudayan Islam, tingkat motivasi dan pemahaman siswa rendah karena pembelajaran dirasa monoton dan membosankan serta kurang menantang. Oleh sebab itu peneliti melihat bahwa diperlukan inovasi desain pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa melalui model problem based learning John Dewey yang memiliki 6 sintak
dalam implementasinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) hasil motivasi dan pemahaman siswa sebelum menggunakan model Problem Based Learning pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas X MAN 1 Cianjur, (2) Implementasi model Problem Based Learning pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas X MAN 1 Cianjur ,(3) Peningkatan motivasi dan pemahaman siswa setelah menggunakan model Problem Based Learning pada mata pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam di kelas X MAN 1 Cianjur. penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian adalah siswa kelas X di MAN 1 Cianjur, yang terbagi menjadi dua kelompok: kelas eksperimen yang menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) dan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah observasi, Pre-Test, Post-Test, Wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya adalah uji validitas, reliabilitas, statistik deskriptif, uji normalitas, paired sample t-test, uji homogenitas, Uji Mann Whitley, dan Uji NGain. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Hasil motivasi sebelum menggunakan Model Problem Based Learning dikelas pre-eksperimen sebesar 40,25 termasuk kategori sedang, pada kelas pre-kontrol sebesar 40,14 termasuk kategori sedang. Adapun hasil pemahaman pre-eksperimen nilai rata-rata (mean) dari data ini adalah 58,75, dan pre-kontrol nilai rata-rata pretest kelas kontrol adalah 63,71.
2)Implementasi Model Problem Based Learning sangat baik sekali, dilihat dari hasil pelaksanaan sintaks yang digunakan pada saat pembelajaran berlangsung sesuai dengan perencanaan dan teori yang berlaku, dan 3) Peningkatan motivasi siswa setelah menggunakan Model Problem Based
Learning, kelas eksperimen (PBL) mengalami peningkatan rata-rata nilai yang lebih besar dibandingkan kelas kontrol (konvensional), dengan kenaikan rata-rata sebesar 26,56 poin (dari 58,75 ke 85,31) dibandingkan kenaikan 15,75 poin pada kelas kontrol (dari 63,71 ke 79,46). Hasil uji N-Gain persen, pada kelas eksperimen adalah Mean sebesar 63,3092 % menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan pemahaman siswa di kelas eksperimen berada pada kategori cukup efektif. Uji N-Gain Persen pada kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional adalah Mean sebesar 41,6271% menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan pemahaman siswa di kelas control
pada kategori kurang efektif. Ini membuktikan bahwa model PBL lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran konvensional dalam meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa pada mata pelajaran SKI di kelas X MAN 1 Cianjur