Jurnal Kesehatan Mercusuar
Not a member yet
142 research outputs found
Sort by
PENGARUH STIMULASI SENSORY FAMILY’S AUDITORY TERHADAP TINGKAT KESADARAN PASIEN CEDERA KEPALA
Cedera kepala merupakan suatu trauma atau cedera yang mengenai kulit kepala, tulang tengkorak dan otak. Biasanya, pasien diawali dengan penurunan kesadaran sehingga membutuhkan pemberian stimulasi lebih awal. Stimulasi yang paling efektif dalam meningkatkan kesadaran yaitu stimulasi auditory menggunkan suara keluarga, sehingga peneliti ingin meneliti pengaruh stimulasi sensory family’s auditory terhadap peningkatan kesadara pasien cedera kepala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stimulasi sensory family’s auditory dalam meningkatkan kesadaran pada pasien. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Ekperimental dengan design one group Pretest-posttest. Popoulasi dalam penelitian ini adalah pasien cedera kepala yang mengalami penurunan kesadaran. Jumlah sampel 20. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan metode consecutive sampling, sebelum diberikan terapi peneliti melakukan pre-test, terapi stimulasi stimulasi sensory family’s auditory diberikan selama 5 hari dan pada hari kelima dilakukan post-test. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian yaitu uji paired sampel T-Test. Hasil uji statistik menunjukan adanya pengaruh stimulasi sensory family’s auditory dalam meningkatkan kesadaran pasien (p= 0.00) Dapat disimpulkan bahwa stimulasi sensory family’s auditory merupakan terapi adjuvant dari terapi farmakologi dan memiliki pengaruh dalam meningkatkan kesadaran pasien, keluarga dapat membantu mempercepat peningkatan kesadaran pasien. Sehingga disarankan untuk melibatkan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran
PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA YANG MENGKONSUMSI PISANG AMBON DENGAN MENGKONSUMSI MADU
Kadar hemoglobin pada ibu hamil dinyatakan kurang yaitu apabila < 10 g/dL. Kekurangan kadar hemoglobin atau anemia pada ibu hamil biasanya kekurangan asupan zat besi. Angka kejadaian anemia di Kabupaten Pandeglang menunjukan bahwa jumlah ibu hamil dengan anemia pada tahun 2019 sebanyak 61,5%, tahun 2020 63,02% dan tahun 2021 67,77% Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pisang ambon dan madu terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Metode Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah sampel penelitian sebanyak 2 responden ibu hamil trimester II yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Perdana pada bulan Januari 2024. Kedua responden diberikan intervensi berbeda (responden 1 diberi intervensi pisang ambon dan responden 2 diberi intervensi madu) selama 7 hari dengan 2x kunjungan evaluasi (hari ke-3 dan hari ke-7). Hasil asuhan kebidanan ada pengaruh pemberian pisang ambon dan madu terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester II setelah dilakukan intervensi selama 7 hari. Ada perbedaan peningkatan kadar hemoglobin pada kedua responden dengan rerata kenaikan kadar Hb responden 1 sebanyak 0,5 gr/dL dan responden 2 sebanyak 0,6 gr/dL. Diharapkan dapat menambah wawasan klien tentang cara meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil dengan anemia
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI GUIDED IMAGERY TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PENDERITA HIPERTENSI
Hipertensi merupakan meningkatknya tekanan darah diatas batas normal atau >140/80 mmHg. Beberapa gejala dari hipertensi seperti sakit kepala, pusing, sesak nafas yang menyebabkan gangguan pada kualitas tidurnya. Salah satu terapi nonfarmaologis yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur ialah terapi guided imagery. Teknik ini memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas tidur dengan mengimajinasikan sesuatu yang indah, terapi ini dilakukan selama 15 menit dan selama 7 hari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian terapi guided imagery terhadap kualitas tidur pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperiment design dengan bentuk rancangan one group pretest – posttest design. Jumlah sampel sebanyak 11 responden. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pitssburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini didapatkan nilai tengah pretest 9,00 dan posttest 5,00 dengan selisih median 4,00 dan didapatkan p-value 0,003 ( p ? 0,005). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian terapi guided imagery terhadap kualitas tidur pada penderita hipertensi. Disarankan pada penderita hipertensi agar dapat melakukan terapi guided imagery ini sebagai salah satu cara untu meningkatkan kualitas tidur pada penderita hipertensi
LITERASI KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia dan menjadi ancaman kesehatan masyarakat karena potensinya yang mampu mengakibatkan kondisi komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner dan gagal ginjal. Peningkatan kasus hipertensi di Indonesia terjadi dari 28,5% menjadi 34,1%, Sedangkan di Sumatera Barat kasus hipertensi meningkat dari 22,6% menjadi 25,4%Upaya individu untuk mengendalikan tekanan darah masih kurang. Mengelola tekanan darah tinggi tidak terlepas dari kemampuan individu untuk mengakses dan memahami informasi kesehatan, menggunakan layanan kesehatan, dan mengambil keputusan medis yang tepat yang dikenal dengan literasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi tingkat Literasi Kesehatan penderita hipertensi Puskesmas Padang Pasir tahun 2023. Penelitian ini menggunakan studi kuantitatif, dengan jumlah 78 sampel mengunakan kuesioner HLS-EU-SQ10-IDN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berada dalam kategori bermasalah dengan rincian 31 responden dengan persentase 39,7%, 4 responden (5,1%) dengan kategori literasi Kesehatan sempurna, 19 responden (24,4%) dengan literasi kesehatan yang bermasalah, dan 24 responden (30,8%) dengan kategori literasi Kesehatan yang tidak mencukupi. Hal ini menunjukkan gambaran literasi kesehatan penderita hipertensi Puskesmas Padang Pasir tahun 2023 termasuk kedalam kategori bermasalah. Untuk itu penyedia layanan kesehatan perlu merancang intervensi yang lebih efektif dan menyeluruh untuk meningkatkan literasi kesehatan pada penderita hipertensi
ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK POST PARTUM DENGAN TEHNIK MARMET TERHADAP KELANCARAN AIR SUSU IBU
Air Susu Ibu (ASI) mengandung beragam nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang. Bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak, kurang optimal, kurang keterikatan emosional dengan ibu, lebih rentan terhadap infeksi, penyakit tidak menular, dan penyakit saluran cerna. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan target 80% pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2022 terdapat 74,62% anak di Banten yang mendapat ASI eksklusif dan Kota Serang merupakan daerah terendah sebesar 41,4%. Kegagalan pemberian ASI Ekslusif dapat disebabkan oleh Produksi ASI yang tidak lancer, banyak cara dalam memaksimalkan produksi ASI, salah satunya tehnik mermet. Teknik marmet lebih efektif dibandingkan dengan breast care dalam meningkatkan produksi ASI. Penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan observasi lapangan secara holistik. Pengumpulan data dengan cara anamnesa, observasi, pemeriksaan, dokumentasi dan studi kasus. Asuhan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2023 sampai tanggal 07 Januari 2024, asuhan dilakukan secara berturut-turut dengan pemberian tehnik mermet pada payudara ibu. Hasil Penelitian ini didapat adalah tehnik mermet mempercepat kelancaran ASI
PENGARUH GENETIK IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING: TINJAUAN SISTEMATIKA
Stunting merupakan masalah gizi kronik yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan gangguan tumbuh kembang. faktor risiko yang dapat menyebabkan stunting diantaranya tinggi badan ibu, ini merupakan indikator keterkaitan antar generasi antara gizi ibu dan anak dan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari genetik ibu dengan kejadian stunting. Penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian berupa tinjauan sistematis dengan melakukan kajian dari artikel bertema stunting yang dikaitkan dengan faktor genetik ibu. Artikel yang digunakan dalam penulisan bersumber dari search engine; pubmed dan sciencedirect. Diperoleh sebanyak 4 artikel dari 78 artikel yang memenuhi kriteria inklusi antara lain terbit tahun 2014 sampai 2024, dengan bahasa yang digunakan adalah bahasa inggris, subjek penelitian ibu yang memiliki anak balita. Hasil analisa dapat diketahui bahwa gentika (ibu tinggi) berhubungan positif dengan tinggi anak balita yang menyebabkab ibu yang pendek (<145 cm) mempunyai risiko 2,14-3,5 kali anaknya stunting dibandingkan anak yang dilahirkan dari ibu dengan tinggi badan normal (?155 cm). Adanya hubungan antar generasi yang kuat antara ibu bertubuh pendek dan anak yang mengalami stunting, sehingga perlu mempertimbangkan perbaikan berkelanjutan status gizi ibu serta sosial ekonomi
Pendidikan Kesehatan Dengan Media Buku Saku Terhadap Kepatuhan Diet Hipertensi Di Desa Purwomartani Kalasan
Hypertension is a degenerative disease which is life-threatened and seriously caused complications in sufferers. One of the keys to success in controlling hypertension is by managing an appropriate diet, but this is neglected because sufferers feel they are asymptomatic so they comply with hypertension management. Health education with attractive media is needed to increase compliance with hypertension sufferers. This study aims to determine the effect of health education with pocket books on hypertension diet compliance in the Purwomartani region Kalasan. This research is a quantitative research with a pre-experimental type with a one group pre posttest approach without control. The sampling technique used the total population involving 30 people with hypertension. This research instrument uses a hypertension diet compliance questionnaire and a pocket book which has been tested using content validity. The results of the study showed that the mean value of dietary compliance for hypertension sufferers before being given health education using a pocket book was 67.27 with an Sd value of 5.439, and the mean value after being given health education using a pocket book was 80.07 with an Sd value of 5.601. The results of the paired t test showed a mean value of 12.8 with a p value of 0.000 <0.05. It can be concluded that there is an influence of health education with booklets on hypertension diet compliance. It is hoped that health education using pocket book will become one of the standards for providing education
Efektifitas Doa Islami Terhadap Frekuensi Nadi, Frekuensi Nafas, Tekanan Darah, Saturasi Oksigen Pada Pasien Congestive Heart Failure
Congestive Heart Failure (CHF) is a disease that has symptoms of shortness of breath, changes in oxygensaturation vital signs and causes sleep disturbances. Praying is an action that has multifunctions. It ishoped that the act of praying can have a positive effect on CHF patients. The aim of the research was todetermine the effect of Islamic prayer on pulse frequency, respiratory frequency, blood pressure andoxygen saturation. The research was conducted using a quasi-experimental approach in August –September 2022. The sampling method used purposive sampling, with 30 CHF patients in the interventiongroup and 30 in the control group. Prayers are given for 3 days. Analysis uses the Wilcoxon test and MannWhitney test. The results of the study showed that after the intervention the average pulse rate in theintervention group was 87.6 ± 1.1, respiratory frequency 24.6 ± 1.2, systolic blood pressure 113.1 ± 5.2and oxygen saturation 93.4 ± 1.2, and showed that there were no significant differences in the interventiongroup before and after the intervention in pulse frequency (pv: 0.675), respiratory frequency (pv: 0.765),systolic blood pressure (pv: 0.362) and oxygen saturation (pv: 0.886). The conclusion of the research isthat there is no effect of providing prayer guidance on pulse frequency, respiratory frequency, bloodpressure, oxygen saturation in CHF patients. The suggestion for this research is to continue the researchby increasing the number of research respondent
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pentingnya Gizi Pada Masa Kehamilan
Salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat adalah jumlah angka kematian ibu maternal (AKI). Angka kematian ibu dapat berguna untuk menunjukkan gambaran tingkat status gizi, kesadaran dalam berperilaku hidup sehat serta tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil. Gizi ibu hamil perlu mendapat perhatian karena sangat berpengaruh pada perkembangan janin yang dikandungnya. Pada masa kehamilan gizi ibu hamil harus memenuhi kebutuhan gizi untuk dirinya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan janin. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pentingnya Gizi Pada Masa Kehamilan di Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif, teknik pengambilan sampling menggunakan quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 97 orang. Hasil penelitian Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pentingnya Gizi pada masa kehamilan menunjukkan bahwa diperoleh bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (59,8%) tentang gizi pada masa kehamilan. Faktor yang ikut berpengaruh pada pengetahuan ibu, yaitu umur, pendidikan dan pekerjaan. Diharapkan ibu hamil lebih aktif mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan dan mengakses informasi tidak hanya dari tenaga kesehatan namun juga dari berbagai media seperti televisi, sosial media elektronik, buku dan artikel tentang kebutuhan gizi selama kehamilan sehingga terjadinya gizi kurang pada masa kehamilan dapat dihindari
Studi Kasus Profil Diagnostik Terapi Wicara Pada Klien Gagap Usia 27 Tahun
One of the disruptions in fluency is the lack of smoothness in speech that does not correspond to the speaker's age, and this lack of smoothness affects the rhythm and average number of words produced when speaking. This research aims to identify disruptions in fluency rhythm experienced by a 27-year-old client with stuttering. The research method employed is a case study (qualitative descriptive). The research implementation in this case begins with observation, client interviews, and testing, including reading, storytelling, and two-way communication tests. The results of this study conclude that the client's diagnosis is beginning stuttering accompanied by secondary stuttering behaviors such as eye movements, movements downward, hand clenching, and toe tapping. The client also exhibits a feeling of fear and moderate to severe anxiety, with the ICD-10 code for stuttering being F98.5. Stuttering syndromes include core behaviors such as stoppages, repetitions, and prolongations. The total stuttering index for the client during reading is 8.9%, during storytelling is 15.06%, and during two-way communication is 10.28%. Based on the data assessment, the author suggests reducing stuttering by strengthening the client's modalities, such as fostering a strong desire to learn, parental support for the client's recovery, and motivation from the client to reduce stuttering