Jurnal Online Universitas Galuh
Not a member yet
7141 research outputs found
Sort by
“Analisis Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pada Vertical Dryer Pandawa Lima (Studi Kasus di Desa Mulyadadi Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap)”
Salah satu komponen terpenting yang harus selalu ditingkatkan yaitu produktivitas kerja karyawan. Produktivitas yang tinggi menghasilkan produk yang lebih tinggi, yang menguntungkan perusahaan dan pembangunan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor gaji, pendidikan, pengalaman kerja, umur, dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan secara simultan dan parsial di Vertical Dryer Pandawa Lima. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Data primer (survei, wawancara dan observasi) dan data sekunder (sumber yang relevan). Karena Vertical Dryer Pandawa Lima merupakan salah satu penggilingan padi yang mensuplai beras langsung ke bulog, penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive (disengaja). Seluruh karyawan, yang berjumlah 32 orang, dijadikan sampel dalam penelitian ini. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi liner berganda, dan data diproses dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Vertical Dryer Pandawa Lima Desa Mulyadadi, faktor gaji, pendidikan, pengalaman kerja, umur, dan lingkungan kerja berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap produktivitas karyawan. Di sisi lain, faktor gaji, pengalaman kerja, dan umur berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas karyawan. Namun, faktor pendidikan dan lingkungan kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap produktivitas karyawan
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN RISIKO PRODUKSI USAHATANI PISANG MAS KIRANA (Musa acumunata) (Studi pada Kelompok Petani Mitra CV. Cipta Agri Pratama di Kabupaten Purwakarta)
Pisang merupakan komoditas hortikultura yang paling banyak dikonsumsi, mas kirana salah satu produk unggulan di Kabupaten Purwakarta. Desa Gununghejo adalah sentra produksi pisang mas kirana dengan naungan CV. Cipta Agri Pratama. Usahatani memiliki berbagai daya tarik yaitu pendapatan tinggi dan menguntungkan, maka usahatani dapat dikatakan layak untuk dikerjakan. Petani pisang mas kirana ini belum mempunyai data pengeluaran dan data pendapatan usahatani. Tujuan penelitian ini, untuk menganalisis total biaya, pendapatan, pendapatan, kelayakan finansial dan tingkat risiko produksi usahatani. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Data primer dan sekunder diambil menggunakan metode wawancara menggunakan kuesioner dan observasi. Data yang dianalisis adalah total biaya, penerimaan, pendapatan, R/C Ratio , Break Even Point MultiProduk dan analisis risiko produksi. Hasil penelitian usahatani pisang mas kirana dalam satu musim tanam per hektar dengan rata-rata total biaya produksi Rp.7.637.273, penerimaan Rp.21.651.014, pendapatan Rp.14.014.798. R/C Ratio sebesar 2,83 maka usahatani pisang mas kirana layak untuk diusahakan. BEP Multi Produk untuk produksi grade A 205,01 kg dengan kenyataan hasil 2.772,5 kg, grade B 29.64 kg dengan kenyataan hasil 664,3 kg, grade C 12,35 kg dengan kenyataan hasil 326,26 kg, secara total BEP produk titik impas 247 kg dengan kenyataan produksi 3.762,06 kg. BEP penerimaan untuk grade A Rp.1.332.565 dengan hasil kenyataan Rp.18.015.048, kelas B Rp.133.380 dengan hasil kenyataan Rp.2.657.198, kelas C Rp.43.225 dengan hasil kenyataan Rp.978.768 dan total BEP penerimaan titik impas Rp.1.509.170 dengan kenyataan sebesar Rp.21.651.014. Usahatani dinyatakan layak karena produksi dan penerimaan melebihi perhitungan BEP Multi Produk . Risiko produksi termasuk kategori tingkat rendah karena koefisien variasi produksi sebesar 0.0615011 (<0,5)
ANALISIS RISIKO PRODUKSI USAHATANI BAWANG MERAH (Suatu Kasus Pada Usahatani Bawang Merah Di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis)
Bawang Merah Merupakan tanaman yang memiliki nama latin (Allium ascalonicum L) merupakan salah satu kebutuhan pokok, kebutuhan bawang merah tidak dapat dihindari oleh konsumen rumah tangga sebagai pelengkap bumbu masakan sehari-hari. Kegunaan lain bawang merah dapat dijadikan sebagai obat tradisional yang manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat luas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber risiko produksi di Desa Cibeureum, mengetahui seberapa besar tingkat risiko produksi usahatani dan mengetahui cara untuk mengatasi sumber risiko produksi bawang merah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan suatu kasus di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri dengan menggunakan metode survei. Responden dalam penelitian ini adalah 6 orang petani. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Rancangan analisis data menggunakan Variasi (variance), simpangan baku (standard deviation), dan koefisien variasi (coefisien variation). Sumber risiko produksi usahatani bawang merah diantaranya kualitas benih dan bibit, serangan hama dan penyakit, perubahan iklim dan cuaca, dan kualitas pupuk. Hasil penelitian menunujukan nilai variance 2.341.500, nilai standar deviasi 1.503.19 dan nilai koefisien varisi adalah 0,87. Nilai ini lebih besar dari 0,50 yang artinya usahatani bawang merah ini memiliki risiko yang besar pada masa yang akan datang. Berdasarkan nilai tersebut risiko yang ditanggung oleh petani yaitu sebesar 87% dari nilai rata-rata produksi 1.750. nilai ini akan sangat berpengaruh terhadap hasil pengeluaran, pendapatan, dan hasil produksi petani bawang merah dimasa yang akan datang. Strategi yang dapat digunakan dalam penanganan sumber risiko produksi adalah strategi preventif dan strategi mitigasi.
ANALISIS RISIKO USAHA TERNAK AYAM BROILER DI DESA RAJADESA KECAMATAN RAJADESA KABUPATEN CIAMIS
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi usaha peternakan ayam broiler, termasuk biaya, penerimaan, dan pendapatan dalam satu siklus produksi, serta menghitung R/C ratio dari usaha tersebut. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2023 hingga Maret 2024 di Desa Rajadesa, Kecamatan Rajadesa. Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder, dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan satu responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan total biaya (gabungan biaya tetap dan variabel) sebesar Rp. 482.132.500, penerimaan dari satu siklus produksi sebesar Rp. 517.900.000, dan pendapatan sebesar Rp. 35.767.500. R/C ratio untuk satu kali produksi adalah 1,07, yang berarti setiap Rp. 1 biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 1,07. Koefisien variasi (CV) rata-rata sebesar 0,3 menunjukkan bahwa risiko usaha peternakan ayam broiler ini tergolong rendah karena nilainya ≤0,5.
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS SISWA SMP PADA MATERI STATISTIKA
Menganalisis kemampuan penalaran statistis siswa smp pada materi statistik
Kajian Bentuk dan Makna Busana Pengantin Wanita di Nagari Padang Magek Kabupaten Tanah Datar
Busana pengantin wanita di Nagari Padang Magek Kabupaten Tanah Datar merupakan busana wajib yang digunakan oleh pengantin saat upacara resepsi pernikahan. Busana ini memiliki bentuk yang unik dan makna filosofis yang erat kaitannya dengan nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk dan makna busana pengantin wanita di Nagari Padang Magek Kabupaten Tanah Datar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Bentuk baju atasan yaitu baju kurung basiba yang disebut baju lembayung berwarna hitam dengan tenunan benang emas, dipasangkan dengan kain bawahan beludru berwarna hitam dengan sulaman benang perak pada bagian bawahnya. Busana pelengkap yaitu selendang dari kain songket balapak dan kain lanjan yang dipakai di luar rok. Aksesoris yang digunakan berupa suntiang ambiang-ambiang khas Nagari Padang Magek, galang maniak panjang, galang gadang, anting, dukuah pinyaram dan dukuah cakiak. Baju dan sunting yang digunakan menjadi ciri khas dari busana pengantin wanita Padang Magek. Setiap bagian busana ini mengandung makna yang melambangkan perpaduan dari padangan hidup suku bangsa Minangkabau yaitu adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Soal Cerita berdasarkan Tingkatan Tinggi Sedang dan Rendah
ABSTRAK :Kemampuan Komunikasi matematis adalah kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan ide matematika dalam bentuk gambar, simbol atau model matematika dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita, dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan siswa yang dibagi menjadi tinggi, sedang, dan rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun hasil analisis bahwa siswa yang memiliki tingkatan kemampuan yang tinggi mampu memenuhi indikator yang digunakan dengan baik dan jelas, siswa yang memiliki tingkatan kemampuan sedang hampir memenuhi indikator yang digunakan hanya saja terkadang menghadapi kesulitan dalam mengkomunikasikan ide-ide pemikiran matematis mereka, sedangkan siswa dengan tingkatan kemampuan rendah kurang dalam memenuhi indikator karena sering menghadapi kesulitan dalam mengkomunikasikan pemikiran matematis mereka dengan jelas dan sistematis
Analisis Faktor-faktor Produksi Usahatani Tebu di Desa Banyuputih Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo
The aim of this research is to identify factors that influence production in the sugar cane farming sector and evaluate the scale of production in sugar cane farming in Banyuputih Village, Banyuputih District, Situbondo Regency. The data used involves primary information obtained directly from farmers, including variables such as name, age, education level, land area, amount of seed used, amount of fertilizer used, and number and type of workforce. Secondary data was also obtained from various agencies and institutions, including the Central Statistics Agency (BPS). The research was carried out on all sugar cane farmers in Banyuputih Village, Banyuputih District, by selecting 30 respondents as samples using non-probability sampling with a purposive sampling technique. The data analysis method applied is the Cobb-Douglas production function model using SPSS software. The research results show that, based on the Cobb-Douglas production function analysis, it can be concluded that sugar cane farming in Banyuputih Village, Banyuputih District, Situbondo Regency, is significantly influenced by the use of seeds, urea fertilizer, phonska fertilizer, and labor. Simultaneously, all observed variables have a significant influence on sugarcane production. Furthermore, the scale of production businesses in sugar cane farming in Banyuputih Village, Banyuputih District, Situbondo Regency, was found to be in a condition of Increasing Return to Scale
EKSPLORASI MITOS MELALUI PENDIDIKAN: PERSPEKTIF BUDAYA DAN PEMBELAJARAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan nilai-nilai yang terkandung dalam mitos-mitos lokal serta mengidentifikasi relevansinya dalam konteks pendidikan. Menggunakan pendekatan kualitatif struktural, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap narasumber yang memiliki pemahaman mendalam tentang mitos-mitos seperti "Perak Api," "Putri Mandalika," dan "Duduk di Sembarangan Tempat bagi Ibu Hamil." Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitos-mitos ini mengandung nilai-nilai moral, etika, dan sosial yang signifikan, yang dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran untuk membentuk karakter dan memperkuat nilai-nilai sosial pada siswa. Analisis struktural mengungkapkan elemen-elemen naratif dan tematik yang membangun setiap mitos, sementara analisis tematik mengidentifikasi nilai-nilai yang relevan dengan teori pembelajaran. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai budaya lokal dalam kurikulum pendidikan untuk menciptakan individu yang berkarakter kuat dan berkontribusi positif dalam masyaraka
Gambaran Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengonsumsi Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Sadananya
Anemia is a concerning condition for pregnant women. The World Health Organization (WHO) reports that the prevalence of anemia among pregnant women is around 35-37%, and this increases with the progression of pregnancy. Nutritional iron deficiency anemia tends to be more prevalent in developing countries than in developed ones. The incidence rate of anemia in Ciamis Regency, based on the health profile of the regency, is 20.05%. This study aims to depict the compliance of pregnant mothers in consuming iron (Fe) tablets concerning the occurrence of anemia in the working area of Sadananya Community Health Center in 2020. The research design employed in this study is descriptive research. The population consists of all pregnant mothers with anemia during pregnancy in the working area of Sadananya Community Health Center, Ciamis Regency, amounting to 723 individuals in the year 2020. Cluster Sampling technique was used for sample selection. The analysis conducted in this study is univariate. The research results revealed that almost all respondents, totaling 67 individuals (84.4%), were non-compliant in consuming Fe tablets, whereas a small portion of respondents, totaling 12 individuals (15.2%), exhibited compliance in consuming Fe tablets. In conclusion, the majority of respondents, 67 individuals (84.8%), were non-compliant in consuming Fe tablets. It is recommended that relevant institutions, particularly Sadananya Community Health Center, become more proactive in providing education to pregnant women about pregnancy-related anemia and the importance of consuming Fe tablets