Exploring Multivariate Copula Models and Fuzzy Interest Rates in Assessing Family Annuity Products

This research explores the development of a reversionary annuity product transformed into a family annuity covering three individuals: husband, wife, and children. The innovative design of this product considers the sequencing of annuity payments post-participant's demise, aiming to mitigate the risk of parents' death impacting their children. Recognizing the inadequacy of assuming independence among individuals in premium calculations, the study employs a multivariate Archimedean Copula model to account for interdependence. The primary objective is to compute the survival single-life function for each individual taken from TMI IV 2009. Then the copula model is implemented with Clayton and Frank copulas at varying Kendall’s tau values (0.25, 0.5, and 0.75). Meanwhile, the interest rates are modeled using the BI-7-day (reverse) rate with a Triangular Fuzzy α-cut. The findings reveal that increasing Kendall’s tau values lead to higher pure premiums, and notably, the Frank Copula model yields higher premium values than the Clayton Copula model. This research contributes valuable insights into the actuarial assessment of family annuity products, shedding light on the significance of considering dependencies among individuals for more accurate premium calculations

Improving the Accuracy of Discrepancies in Farmers' Purchasing and Selling Index Prediction by Incorporating Weather Factors

One measure that can be used to see the level of farmer welfare is the farmer exchange rate (NTP), which is a comparative calculation between the price index received by farmers (IJ) and the price index paid by farmers (IB), expressed as a percentage. In reality, NTP cannot explain the actual welfare situation of farmers because the ratio value has the potential to produce biased values. Another alternative that can be used to look at farmer welfare with less potential bias is to look at the difference between the sales index and the farmer purchasing index (ID). ID data forecasting can be a reference for developing and optimizing things that need to be improved in the agricultural sector. Despite the fact that a number of external factors, such as variations in the weather throughout the year, had a significant impact on the ID value, previous research used the ARIMA model to forecast without taking exogenous factors into account. Therefore, the goal of this research is to identify the optimal ARIMAX regression model for achieving accurate forecasting results with minimal error values. This research was carried out with limitations using data from the Central Statistics Agency and the Meteorological, Climatological, and Geophysical Agency in Central Java from 2008 to 2023. The first method in this research is to prepare the data, which involved collecting secondary data such as IJ and IB along with climate data such as rainfall, duration of sunlight, air pressure, wind speed, and rice prices. Next, calculate the difference between IJ and IB to determine the ID value. Then, verify the ID data's stationarity and perform AR and MA calculations. After determining the AR and MA values, construct an ARIMAX model that incorporates external factors, search for the optimal model, and utilize the optimal model to make future predictions. The results show that the accuracy of the ARIMAX model (1,1,0) has a better value than the accuracy of the ARIMA model (1,1,0), and the results obtained in this study are better than previous studies. The authors hope that the findings of this research will serve as a benchmark for the forecasting analysis of time series data in the agricultural sector, providing the local government with a foundation for policy decisions

ENHANCE THE LEVEL OF LEARNING IN THE EYES OF SOCIAL SCIENCE EDUCATION WITH UTANG JEPE FOR STUDENTS IN FOURTH GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL IN PONOROGO

Abstrak: Dalam proses belajar IPS yang dilakukan di MI Mamba’ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo Kelas IV, 75% dari 26 peserta didik tidak banyak memperhatikan proses belajar dan tidak mengikuti kegiatan belajar dengan baik. Ini mengarah pada kurang optimal dalam memahami konseptual dan hasil belajar. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik IPS MI Mamba’ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo kelas IV menggunakan media Ular Tangga Jenis Pekerjaan (UTANG JEPE). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MI Mamba’ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo yang jumlahnya 26 anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang disajikan dalam dua siklus. Siklus PTK terdiri dari perencanaan, pelaksanakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan tes tertulis. Analisis data model alur digunakan sebagai analisis data. Skor output pembelajaran IPS rata-rata sebelum penelitian adalah 42,30%. Persentase rata-rata output belajar IPS pada siklus 1 adalah 61,53%, kemudian meningkat di siklus 2 dengan skor output pembelajaran media IPS 88,46%. Ini berarti bahwa hasil belajar telah meningkat secara signifikan dan indikator keberhasilan telah terpenuhi.Abstract:  In the Social science education learning process carried out at MI Mamba’ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo Class IV, 75% of the 26 students did not pay much attention to the learning process and did not follow the learning activities well. This leads to less optimal conceptual acquisition and learning outcomes. This study aims to improve the learning outcome of IPS students MI Mamba’ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo class IV using the game media Snake Staircase Type Job (UTANG JEPE). The subject of this study is a student of class IV MI Mamba’ul Huda Al-Islamiyah Ngabar Ponorogo who amounts to 26 people. The research method used in this study is class action research (PTK) presented in two cycles. The PTK cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection on each cycle. Data collection techniques used are observation techniques and written tests. Flow model data analysis is used as data analysis. The average IPS learning output score before the study was 42.30%. The average percentage of IPS learn output in cycle 1 was 61.53%, then increased in cycles 2 with the average IPS learning outcome score of 88.46%. This means that the learning outcomes have improved significantly and the indicators of success have been met

KAJIAN DEBIT BANJIR KALA ULANG 50 TAHUN SUNGAI MENINTING KABUPATEN LOMBOK BARAT

Sungai Meninting adalah salah satu sungai yang ada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Meninting melintasi di 2 Kecamatan, yaitu daerah hulu berada di Kecamatan Lingsar dan di bagian hilirnya merupakan wilayah Kecamatan Gunung sari, Kabupaten Lombok Barat. Topografi daerah aliran sungai meninting di hilir relatif datar sedangkan di daerah hulu merupakan daerah yang cukup terjal sehingga pada saat musim hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama, akan menyebabkan kapasitas sungai menjadi penuh sehingga terjadi, meluap menggenangi daerah hilir. Kejadia banjir di sungai Meninting pada tahun 2021 menggenangi permukiman penduduk kurang lebih 3.100 rumah, dan menimbulkan kerusakan infra-struktur, seperti jembatan meninting, Genangan persawahan, dan akses jalan terputus. Penanganan pasca banjir segera dilakukan mengingat daerah aliran sungai  Meninting melewati pemukiman warga, sehingga perlu upaya kajian pengendalian banjir dengan upaya melebarkan dasar sungai berdasarkan analisa perhitungan banjir dengan kala ulang 50 tahun, dan untuk mengetahui ketinggian luapan air yang menggenangi daratan dan pemukiman Masyarakat. Dari analisa  debit banjir rancangan Kala ulang 50 tahun diperoleh  nilai debit puncak Q50 t = 136,34 m3/detik pada jam ke 3, dari hasil analisis hidrolika menggunakan program HEC-RAS 5.0.7 terjadi kenaikan muka air banjir sungai Meninting  yang melewati batas tanggul sungai,  antara ±1 m sampai dengan 2 meter dari ketinggian tanggul eksisting. Dari analisa tersebut upaya pengendalian banjir pada sungai Meninting perlu upaya normalisasi sungai dari semula 12 m menjadi 15 m sepanjang 500 m dan melakukan Peninggian Tanggul kiri kanan dari semula menjadi H. + 2 – 2,5  m sepanjang 500 m.

ANALISA TEBAL PERKERASAN LAPIS TAMBAH (OVERLAY) PADA RUAS JALAN ADE IRMA SURYANI KOTA MATARAM MENGGUNAKAN MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN NO.02/M/BM/2017

Tujuan dari perencanaan penambahan tebal lapisan adalah untuk meningkatkan kekuatan struktur agar dapat melayani lalu lintas yang direncanakan selama umur rencana, sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan. Salah satu ruas jalan yang perlu dilakukan pelapisan overlay adalah Jalan Ade Irma Suryani dikarenakan adanya peningkatan volume lalu lintas yang signifikan. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode dari Manual Desain Perkerasan Jalan 2017, metode ini merupakan perbaharuan dari peraturan sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan kajian perhitungan dari proyek peningkatan jalan pada ruas jalan Ade Irma Suryani Kota Mataram. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer yang merupakan informasi tentang geometrik jalan dan data sekunder yang merupakan data lendutan Benkelman Beam (BB) dan data lalu lintas harian rata rata. Hasil perhitungan volume lalu lintas didapat nilai CESA4 yaitu 1.810.112 dan CESA5 yaitu 3.662.573, dengan menggunakan LHR pada Hari Kamis, karena terdapat jumlah kendaraan niaga terbanyak, sehingga jenis penangan yang digunakan adalah overlay non struktural, dengan jenis perkerasan yang digunakan yaitu AC-WC/BC Normal. Diketahui dari data lendutan BB, didapat nilai lendutan d wakil yaitu 1,383, maka berdasarkan data lendutan dan data lalu lintas, didapatkan tebal overlay dengan prosedur lendtuan maksimum yaitu 60 mm

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI MANFAAT PROBIOTIK DAN PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN TEH KOMBUCHA

Abstrak: Teh Kombucha merupakan salah satu minuman probiotik yang memiliki manfaat bagi Kesehatan karena mengandung berbagai jenis vitamin, antibakteri, dan antioksidan. Negeri Lonthoir merupakan salah satu daerah yang masyarakatnya belum mengetahui manfaat teh Kombucha sebagai minuman probiotik yang berguna bagi Kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat probiotik dan meningkatkan keahlian dalam membuat teh Kombucha. Kegiatan dilakukan pada 27 September 2023 dengan melibatkan 18 anggota masyarakat. Tahapan kegiatan dimulai dengan memberukan pretest, edukasi secara lisan, posttest dan demonstrasi. Hasil analisis menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 71,33%. Disimpulkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak yang sangat berarti bagi masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan menambah softskill dalam membuat teh Kombucha secara mandiri.Abstract: Kombucha tea is a probiotic beverage with health benefits because it contains various types of vitamins, antibacterial agents, and antioxidants. Lonthoir is one of the areas where people need to learn the health benefits of kombucha tea as a probiotic beverage. This activity aimed to increase the community knowledge about the benefits of probiotics and improve their skills in making Kombucha tea. The activity was conducted on September 27, 2023, with 18 community members participating. The phases of the activity began with the administration of a pretest, oral education, posttest, and demonstration. The results of the analysis showed a 71.33% increase in knowledge. It was concluded that this activity had a significant impact on the community in terms of increasing knowledge and adding soft skills in making kombucha tea independently

PENINGKATAN EFISIENSI PANEL SURYA MELALUI PERAWATAN BERKALA

Abstrak: Panel surya memanfaatkan photovoltaic dan merupakann sumber pembangkit listrik terbarukan. Efisiensi panel surya tergantung pada kondisi permukaan panel tersebut. Benda yang menghalangi sinar matahari dapat mengganggu efisiensi listrik yang dihasilkan. Salah satu gedung yang memiliki pembangkit listrik tenaga surya adalah gedung Inalum. Permasalahannya, para teknisi belum memahami perawatan pembaangkit listrik tenaga surya. Untuk itu diusulkan pelatihan di gedung ini dengan tujuan memberikan tambahan pengetahuan. Pelatihan diikuti oleh 11 teknisi dan 2 orang supervisor. Sistem evaluasi yang dilakukan dengan cara melakukan pra dan pasca test dengan soal yang sama. Sebelum dan Proses pelatihan mendapatkan penilaian sebesar 4,23 skala 5. Sementara pelatihan ini mampu meningkatkan kemampuan peserta pelatihan sebesar 60,77% menjadi 95,38% atau mengalami kenaikan sebesar 34,16%. Dengan bekal pelatihan ini harapannya pembangkit listrik tenaga surya yang ada di gedung Inalum memiliki efisiensi yang baik melalui perawatan yang berkala.Abstract: Solar Cells are a technology that converts solar energy into electrical energy. Solar panels utilize photovoltaics and are a renewable source of electricity generation. The efficiency of solar panels depends on the surface condition of the panels. Objects that block sunlight can interfere with the efficiency of the electricity produced. One of the buildings with a solar power plant is the Inalum building. The problem is that technicians need to understand the maintenance of solar power plants. For this reason, training is proposed in this building to provide additional knowledge. Eleven technicians and two supervisors attended the training. The training process received an assessment of 4.23 on a scale of 5. Meanwhile, this training increased the training participants' abilities by 60.77% to 95.38% or an increase of 34.16%. With this training, the solar power plant in the Inalum building will have good efficiency through regular maintenance.

Fabrication of fine particle powder from Teak (Tectona Grandis) leaves as a textile dyeing with environmentally friendly technology

Green technology for eco-friendly dyes in textile industries has been required in recent decades. An innovation was established by producing textile dyes from natural sources. This research aims to identify fine particle powder's characteristics and analyze the color changes applied to the textile. The mechanical thermal was utilized to produce natural dyes. Three main stages were conducted to obtain dye powder: mordant, coloring, and fixation. The dye powder was examined for water content, phytochemical tests, FTIR, SEM-EDX, and color using the Android-based Color Analyzer and Color Grab applications. The results show that the water content of 7.21% meets the SNI 01-3709-1995 standard. So, the powder can be stored for a long time because it does not quickly spoil. In addition, the phytochemical test resulted in alkaloids, flavonoids, and tannins. This revealed that teak leaf powder can be a suitable textile dye. After that, SEM-EDX examination illustrated that the powder had a round, flat, elongated morphology, a sharp edge texture, and an irregular position. Meanwhile, the EDX signified that the recognized chemical elements did not damage the environment, and the powder diameter ranges from 0.5-8.5 μm. The powder size complied with the fine particle powder category. To analyze the color from the dye powder application, there were color changes during each dyeing process. During all stages, from making the powder to applying the powder to the fabric, environmentally friendly technology was utilized. Therefore, this research can promote new opportunities for innovation and development of highly competitive products towards a more environmentally friendly and sustainable textile industry

Pengaruh Endorsement Influencer Terhadap Penjualan Kassa Cake & Desser

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Pengaruh Endorsement Influencer Terhadap Penjualan Kassa Cake & Dessert. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dimana teknik pengumpulan data berupa riset lapangan dengan dilakukannya pengamatan, wawancara, serta studi kepustakaan. Data yang diaplikasikan dalam penilitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Sistem pemasaran pada Kassa Cake & Dessert sebelumnya hanya mengandalkan promosi dengan menggunakan akun media sosial milik sendiri sehingga feedback yang didapat oleh Kassa Cake & Dessert tidak terlalu berpengaruh terhadap tingkat penjualan. Setelah dilakukannya perbandingan dan riset terhadap penjualan pada saat sebelum dan sesudah melakukan Endorsement Influencer, terdapat adanya peningkatan penjualan dan daya beli konsumen yang cukup signifikan. Abstract:This research aims to determine the magnitude of the influence of Influencer Endorsements on sales of Kassa Cake & Dessert. The research method used is descriptive-qualitative, where the data collection technique is field research using observations, interviews, and literature studies. The data applied in this research is primary and secondary. The marketing system at Kassa Cake & Dessert previously only relied on promotions using its own social media accounts, so the feedback received by Kassa Cake & Dessert did not have much influence on sales levels. After conducting comparisons and research on sales before and after the Influencer Endorsement, there was a significant increase in sales and consumer purchasing power

PENINGKATAN IPTEK PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PENGENALAN INTERNET OF THINGS

Abstrak: Pada era milenial ini, gawai bukanlah menjadi sesuatu hal yang mewah tetapi gawai sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan manusia di segala bidang. Perkembangan industri dimulai dari revolusi industi 1.0 hingga sekarang revolusi industri 4.0, dimana Internet of Things sangat membantu kehidupan manusia di semua lini. IoT adalah alat cerdas yang lengkapi dengan teknologi hardware dan software serta dihubungkan dengan jaringan internet. Siswa sekolah menengah atas mewakili generasi Z yang memang sangat tepat jika diberikan pengetahuan tentang pengenalan Intenet of Things ini. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan IPTEK bagi siswa SMA N 3 Tegal untuk memberikan pengetahuan tentang IoT di era industri 4.0. Pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 36 peserta,dan metode pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan praktik untuk perancangan LED Pintar dengan menggunakan tools wokwi.com dengan Mikrokontroler ESP32. Hampir semua peserta tertarik dengan materi ini ditunjukkan dengan ketercapaian daya serap peserta terhadap amteri yang diberikan sebesar 95%. Dengan hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan hardskill dari peserta pengabdian.Abstract: In the millennium era, gadgets are no longer a luxury item but a necessity that supports human life in all fields, especially the Z generations. Technological developments started from the industrial revolution 1.0 up to now the industrial revolution 4.0, where the Internet of Things (IoT) really helped human life in all fields. IoT, namely smart devices by utilizing internet technology and networks. High school students are one of the Z generations where appropriate for early preparation regarding the knowledge and application of IoT. Aim this community service to increase science and technology was given to high school students 3 Tegal to provide discourse and knowledge about IoT in its application in the industrial revolution 4.0. This course was attended by 36 participants and they were practiced made smart LED with wokwi use ESP32. Almost students were interested in exploring the Internet of Things and absorption rate of material is 95%